Assalammu'alaikum
Halo agan-agan penghuni Forum SFTH sekalian ane mau share kisah ane nih. Sebuah kisah yang telah menjadi sebuah madu dan gula di kehidupan ane . Setelah selama ini jadi SR di SFTH ane jadi pengen nich share kisah percintaan ane, hehehe. Setelah bujuk rayu sana-sini akhirnya istri ane ngebolehin ane buat share kisah ini. Kenapa harus ijin istri ? Ente termasuk anggota ISTI (Ikutan Suami takut Istri) ya ? Ya, bisa dibilang begitu hehe soalnya kalo udah ngambek susah bener mbalikin moodnya hadehhh. Bisa2 ga dapet jatah ane wkwk
Spoiler for cover:
R.U.L.E.S
Spoiler for rules:
- Dimohon jangan ngejunk (oneliner, minta update) ya gan, kalo OOT dikit2 sih bolehlah soalnya ane juga sering oot hehe - Kalo komen dimohon dengan kata2 yg sopan, soalnya ada seseorang yg bisa membuat threat ini ditutup kapan aja
- Kepo silakan tapi jangan berlebihan
F.A.Q
Spoiler for F.A.Q:
> Gan, apa ini real story ? Yupz, ini real story tentang ane sendiri malahan
> Apa semua tokoh di cerita ini tahu tentang cerita ini ? Iya, semua temen2 yg ada di cerita ini tau ttg cerita ini dan udah memberikan persetujuan untuk publikasi meski nama mereka semua udah ane samarkan.
> Udah nikah gan ? Udah dunkz, sekarang istri ane sedang mengandung anak pertama ane
> Happy Ending ato Sad Ending ? Himitsu silakan disimak aja gan ceritanya
> Kok tata bahasanya aneh ya ? Ya soalnya ane bukan penulis, ane jurusan teknik bukan sastra
Quote:
“She is my first love, she is my first girlfriend, and she is my wife”
“and she is the reason I tell you about this story”
*Mohon maaf, untuk beberapa minggu ini update sepertinya akan menjadi tidak tentu bisa sehari sekali, dua hari sekali, atau tiga hari sekali, sekali lagi mohon maaf & mohon pengertiannya
Hari berganti hari, setelah hari dimana dewi meminta maaf ke gw, kini frekuensi sms2 yg menyuruh gw putus dengan dita hampir tidak ada lagi, begitupun dengan telepon misterius yg bernada not tinggi juga sudah hampir tidak ada lagi. Meski sms dan telepon misterius kini sudah hampir tidak ada lagi tapi sekarang muncul masalah baru, yupz sms-sms “caring” di hp dita yg semakin hari semakin menjadi , tidak mungkin juga rasanya gw menyuruh dita untuk ganti nomor . Pernah saat kita makan dikantin hp dita bergetar tanda bahwa ada sms masuk
Drrrttt,,,drrrttt 1 pesan masuk di hp dita
Quote:
“................................”, dita diem dan perubahan di raut mukanya terlihat jelas sekali setelah dia membaca sms di hp-nya
“Kenapa de' . . .?”, kata gw
“Ini a' . . .”, kata dita sambil menyodorkan hp nya ke gw
Gw pun mengambil hp dita dan membaca sms yg baru aja masuk, melihat sms yg masuk di hp dita gw pun cengar-cengir.
Quote:
“Hey, dit jangan lupa makan siang ya. . .”, sms dari nomor tidak dikenal itu
“Nomor baru lagi ya de' ? Aa' bener2 iri nih, banyak banget penggemar-mu ya de' . . . hehe”, kata gw
“Ishhh,,, ga lucu ah . . .”, kata dita
“Hehe maaf2, ya udah lah sabar aja de',,, tapi jangan dibales ya . . .”, kata gw sambil mengembalikan hp ke dita
“Cemburu juga ya a' . . .”, kata dita sambil cengar-cengir
“Hehehe . . .”, gw cuma tersenyum kecut
SKIP – SKIP – SKIP
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, tidak terasa hubungan gw dengan dita telah berjalan beberapa bulan, sms-sms yg masuk ke inbox hp dita pun semakin lama juga semakin banyak . Mungkin berpacaran dengan dita adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup gw namun juga merupakan salah satu cobaaan “terindah” untuk hati gw. Karena “fans2” dita yg selama ini gw kira hanya aktif di sms-sms inbox hp milik dita, kini sedikit demi sedikit mulai menunjukan “taring”nya.
Tettt,,,tettt,,,tettt akhirnya bel pulang sekolah bergema juga, seperti biasa gw langsung pergi ke parkiran untuk jemput si blackie setelah itu capcus deh ke gerbang sekolah untuk menjemput dita . Sesampainya didekat gerbang sekolah gw lihat ternyata dita sedang bersama seorang cowok, dan gw perhatikan sepertinya mereka sedang asyik ngobrol. NYUTTT . . .NYUTTT . . .NYUTTT semakin gw mendekat semakin terasa pula rasa sakit di dada ini (lebayyy ), dan entah apa yang ada dipikiran gw waktu itu tangan gw sudah menekan tuas rem dan memperlambat kayuhan kaki dipedal gw. Tiba-tiba DINNN . . .DINNN . . .DINNN
Quote:
“Woyyy, emang jalan punya nenek lu . . .?!”, kata seorang siswa marah2 sambil mendahului gw
“........................”, gw diem sambil langsung mengarahkan blackie ke pinggir
Sesaat setelah meminggirkan blackie, gw lihat dita sudah ada di sebelah gw dengan senyum khas-nya dan cowok yg tadi gw lihat ngobrol sama dita sedang bengong menatap gw
Quote:
“Eh,,, de’ . . .?”, kata gw
“Ishhh, ditungguin lama banget . . .”, kata dita sambil duduk di sadel belakang
“Hehe,,, maaf tadi kan emang jemput blackie dulu kayak biasa . . .”, kata gw
“Ya udah pulang yukkk . . .”, kata dita
“Ok, ndoro putri . . .”, kata gw
Entah kenapa setelah melihat senyum dita dan bercakap-cakap dengan dita rasa sakit dan cemburu di hati gw langsung hilang seketika
Quote:
“Kayaknya gw emang ga berbakat buat cemburu . . .”, batin gw
Cengkak-cengkik-cengkak-cengkik gw kayuh si blackie menuju ke rumah dita
Quote:
“De’ . . .?”, kata gw
“Kenapa a’ . . .?”, kata dita
“Cowok yg tadi itu siapa . . .?”, kata gw mencoba memberanikan diri untuk bertanya soal tadi
“Cowok yg mana a’ . . .?”, kata dita
“Cowok yg ngobrol sama dede’ di gerbang tadi . . .”, kata gw
“Ohhh,,, itu tomi anak kelas 3 a’, tadi itu dia nawarin mau nganterin dede’ pulang gitu . . .”, kata dita
“Ohhh,,, terus-terus gimana . . .?”, kata gw penasaran
“Ya, dede’ bilang aja ga usah repot2, karena dede’ mau pulang sama aa’ . . .”, kata dita
“Kenapa a’,,, cemburu ya . . .?”, kata dita dengan intonasi suara agak menyindir
“Ahhh,,, biasa aja . . .”, kata gw , padahal tadi hati gw serasa diiris-iris
“Tinggal bilang cemburu aja gengsi amat sih . . .”, kata dita sambil mencubit pinggang gw
“Aduh,,, duhhh sakit de' , dede' kebiasaan nih,,, ntar kalo jatuh gimana . . .?”, kata gw
“Ya, jatuh bareng . . .”, kata dita
“O,,, iya a', bentar lagi kan kita semesteran nih . . .?”, kata dita
“Terus . . .?”, kata gw
“Kita lomba yuk a', siapa yg dapet peringkat kelas lebih tinggi . . .”, kata dita dengan penuh semangat
“Nggak ah, males . . .”, kata gw
“Pasti ada sesuatu nih . . .”, batin gw
“Yahhh, ayo donk a',,, ya, ya, ya . . .”, kata dita dengan nada suara memelasnya
“Ya udah, iya2 tapi ga perlu ada menang ato kalah ya . . .?”, kata gw
“Yahhh, ga seru donk . . .?”, kata dita
“Tuh, kan . . .?”, batin gw
“Emang nya harus gimana . . .?”, kata gw
“Pokoknya yg kalah harus mengabulkan permintaan dari yg menang,,, gimana . . .?”, kata dita
“Permintaan yg gimana de' . . .?”, kata gw
“Ya, apa aja,,, ya, ya, ya . . .?”, kata dita dengan suara memelasnya kembali
“Iya2 . . .”, kata gw
SKIP – SKIP – SKIP
Setelah perjuangan yg berat akhirnya ujian semesteran berakhir juga , hasil-nya pun sudah keluar dan gw masuk peringkat 5 besar (sedangkan diantara trio kwek2 cuma yg si kiki yg masuk 10 besar ). Sambil bersantai dikamar gw menunggu kabar dari dita, tidak berselang lama hp gw berbunyi KRINGGG . . . KRINGGG . . . KRINGGG
Quote:
“Halo, Assalammu'alaikum . . .”, kata gw
“Wa'alaikumsalam . . .”, kata dita
“Gimana de' . . .”, kata gw
“Hehe dede' masuk 3 besar, aa' sendiri gimana . . .?”, kata dita
“Wahhh, kalah deh,,, aa' masuk 5 besar tapi ga masuk 3 besar . . .”, kata gw
“Yesss, berarti aa' kalah . . .hehe “, kata dita
“Iya2, terus apa permintaan dede' . . .?”, kata gw
“Dede' pengen dapet hadiah dari aa' . . .”, kata dita
“Hadiah apa . . .?”, kata gw
“Terserah aa' sih, yg penting hadiah itu adalah sesuatu yg membuat dede' selalu inget ke aa' . . .”, kata dita
“Yang membuat dede' selalu inget aa' ? Itu apa . . .?”, kata gw
“Ya, terserah aa' aja . . .”, kata dita
Akhirnya seharian itu gw berpikir tentang hadiah apa yg akan gw berikan ke dita, entah sudah berapa kali gw garuk2 kepala karena bingung
Quote:
“Hadiah apa ya yg harus gw berikan ke dita . . .?”, batin gw
Setelah berpikir matang-matang akhirnya gw memutuskan untuk mengajak jeki mencari hadiah itu, langsung gw cari contact list si jeki lalu menelponnya
TUTTT . . . TUTTT . . . TUTTT . . . CKREKKK
Quote:
“Halo, Assalammu'alaikum . . .”, kata gw
“Wa'alaikumsalam,,, kenapa gus . . .?”, kata jeki
“Jek, hari ini lu ada acara ga, gw mau ngajak lu pergi nih . . .”, kata gw
“Hari ini gw ada kencan sama nisa gusss, besok2 aja ya . . .”, kata jeki
“Yahhh,,, emang mau kencan kemana . . .?”, kata gw
“Ke mall paling, emang kenapa . . .?”, kata jeki
“Wah kebetulan, gw ikut ya . . .?”, kata gw
“Yeee, gw mau kencan gus,,, bukan mau jadi babysitter . . .”, kata jeki
“Ya elah, jek,,, plissss,,, gw mau cari hadiah buat dita nih, gw ga bakalan ganggu kok,,, kalo udah dapet hadiahnya juga gw ntar langsung balik . . .”, kata gw
“Ya udah iya2, sana siap-siap gw udah mau capcus ke rumah nisa nih . . .”, kata jeki
“Ok2 . . .”, kata gw
Setelah selesai siap-siap, gw dan jeki langsung capcus ke rumah nisa. Sesampainya dirumah nisa, dia kayaknya belum tahu kalo gw bakal dateng
Quote:
“Lhooo, bagus,,, kok disini . . .?”, kata nisa
“Hehe iya nis, gw ikut nimbrung kencan lu bentar ya ? Gw lagi butuh saran nih buat hadiah dita . . .”, kata gw
“Hadiah . . .?”, kata nisa
“Iya, gw mau cari hadiah buat dita tapi ga tahu apa, jadi gw ikut kalian ke mall sekalian cari hadiah sama minta saran dari lu berdua . . .hehe “, kata gw
“Ohhh, ya udah yukkk . . .”, kata nisa
BRUMMM . . . BRUMMM . . . BRUMMM akhirnya kita sampai di mall tujuan, setelah beberapa lama berkeliling gw belum dapat juga hadiah yg cocok. Si nisa menyarankan buat beli boneka sedangkan jeki menyarankan buat beli lampu tidur, setelah berpusing2 ria akhirnya perhatian gw tertuju di toko aksesoris dan gw teringat kalo hp gw dan dita sama 1 merk,
Quote:
“Kenapa ga gw belikan gantungan hp aja,,, kan itu benda yg selalu dibawa dan bisa mengingatkan gw ke dia juga kan . . .?”, batin gw
Setelah selesai memilih gantungan hp berbentuk huruf initial S untuk dita dan initial N buat gw , gw langsung capcus pergi menemui jeki sama nisa niatnya sih ingin pamit pulang karena ga enak kalo kelamaan ganggu kancan mereka . Namun saat melewati foodcourt gw melihat sebuah pemandangan yg mungkin hanya gw lihat dalam mimpi buruk gw, gw lihat dita duduk disana dan sedang asyik ngobrol dengan seorang cowok . Hati gw bener-bener sakit banget rasanya bener2 seperti diiris-iris, 1001 rasa udah jadi satu antara marah, sedih, kecewa dan bingung.
Quote:
“Gw baru pertama kali merasakan indahnya dapet pacar pertama, tapi apa sekarang udah saatnya gw harus ngerasain rasanya patah hati untuk pertama kalinya . . .”, batin gw
Gw juga cuma bisa berdiri terdiam di tempat, yg memang agak jauh dari tempat duduk dita, cukup lama gw berdiri disitu hingga ada yg menepuk pundak gw
Quote:
“Woyyy, gus udah belum cari hadiahnya . . .? ”, kata orang yg nepuk pundak gw yg ternyata itu jeki
“Ehhh, lu jek,,, udah kok, yukkk pergi . . .”, ajak gw ke jeki karena gw ga ingin jeki tahu soal ini
“Emang lu beli apa . . .?”, kata jeki
“Hehe rahasia . . .”, kata gw sambil tersenyum kecil , senyum yg sangat gw paksain karena hati gw waktu itu bener-bener pengen teriak (lebayyy mode ON )
“Ehhh, gus itu bukannya dita . . .?”, kata nisa tiba2 mengagetkan gw
Anda akan meninggalkan Stories from the Heart. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.