nadlinAvatar border
TS
nadlin
Let's Spend Together!
Hi~ Nadlin kembali disini. Niat megang dua cerita sekaligus. Tapi cerita utama tetep ada di Jack of All Trades, Master of None. Ts lg pengen nyoba jadi Takagi dr Bakuman 😂 yg megang dua cerita sekaligus.

Bosen ga sih kaliaaaan sama yang namanya cerita cewe miskin dikejer-kejer cowo kaya yang bejibun jadi tema sinetron, film, drama, manga / manhwa, atau anime?
Atau karena cowo protes cewe maunya enaknya aja. Jadi lumayan ada banyak juga cerita cowo miskin sama cewe kaya?
Kalo gueh sih bosen bingits sama begituan cyin! Itu sih bikin kita berangan-angan aja gitu kan. Jadinya gamau susah. Mau nunggu aja pangeran atau putri. Gopedeh.
So here's cerita yang beda dari biasanya! Yang gampang panas hati out! Sebelum ada yang dipukulin. Ts yang dipukulin 😂.

Quote:


NOTE
Beda dengan cerita yang atu, cerita ini adalah pure fiction dan kadang ga masuk akal dan aga nyeleneh. Jangan banyak protes, kalo banyak protes nanti ada yang terluka. Siapa? Aku emoticon-Hammer (S)
Ada kemungkinan besar kalo diriku lelah megang dua cerita, ini akan hiatus.

Chapters
1. Kukira Dunia Itu Luas (Part 1)New Update!



Thanks! For sparing some of your important time for me! Kalo punya pertanyaan post aja pasti dijawab.
Diubah oleh nadlin 18-09-2015 12:09
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
nadlinAvatar border
TS
nadlin
#2
Kukira Dunia itu Luas (part 1)

Hey, aku Dean. Kita berhenti sampe situ untuk nama. Aku perempuan dan berumur 21 tahun dan tinggal di Bandung. Di sebuah perumahan elit yang berisi orang-orang kaya sialan. Aku berkuliah di jurusan HI di salah satu univ ternama bandung. HI, guys, Hubungan Internasional, jadi wajarlah passport ku lebih penuh dari buku tabunganmu.

Anggap saja ayahku adalah CEO dari perusahaan besar di tanah air, dan ibuku founder dari kontraktor besar pemegang proyek-proyek negara. Sudah terbayang seperti apa kehidupanku? *tebar lembaran biru

Aku tidak punya adik ataupun kaka. Aku hanya punya mba-mba dan mas-mas yang nurut sama aku. Yah, wajarlah kalo orang tua sibuk.

Seperti yang sudah kusebutkan diatas, passportku lebih penuh dari buku tabunganmu, aku begitu sering pergi melihat keindahan dunia. Menjelajah seluk-beluk bumi yang jarang dijamah manusia. Dan melihat dunia dari tempat-tempat tertinggi. Luas bukann bumi ini. Aku bahkan tidak bisa menghitung jumlah tepat manusia yang tinggal di bumi.

Biasa melihat yang luas luas, dimulai dari Dunia, rumah, kamar, layar, dan manusia (?) Oh untung saja aku sendiri tidak luas. Kan gimana gitu kalo orang kaya badannya luas. Buat apa ada toko baju mahal kalo gue gabisa jajan disana. Please~ Eh jadi begitulah, aku terbiasa dengan segala yang serba luas dan besar, sekali ini, untuk pertama kalinya, aku sadar kalau dunia ini tidak seluas yang aku kira.

Hari ini tidak seperti biasanya, kedua orang tuaku ada di rumah untuk makan siang di hari Sabtu. Ayahku yang kupanggil paps duduk dengan wajah serius, ibuku yang kupanggil mom ada disebelahnya dengan wajah 'aku ga ikutan'. Dan aku makan dengan biasa.

"ehm ehm. Deanie," mulai ayahku.

Ibuku bergerak-gerak tidak jelas di kursinya.

"Yap?" balasku santai.

"Mom sama papi mau kamu dikirim ke Colorado." katanya kemudian diam, menunggu.

Aku yang masih meneruskan makan hanya mengangguk-ngangguk dan menelan sebelum menjawab, "Ngapain?"

"Camping." balas ayahku hati-hati.

Aku masih mengangguk-ngangguk. "Oke." Kataku singkat. Merasa sudah biasa pergi kesana kemari sendirian. Kupikir pembicaraan telah selesai.

"Selama tiga bulan. Tanpa handphone tanpa internet." kata ayahku dengan cepat kemudian mulai makan.

Aku kaget dan tersedak kemudian melotot ke arah orang tuaku, "WHAT?!"



Spoiler for Note:
0