Balasan dari She is My First Love My Girlfriend & My Wife

Assalammu'alaikum
Halo agan-agan penghuni Forum SFTH sekalian ane mau share kisah ane nih. Sebuah kisah yang telah menjadi sebuah madu dan gula di kehidupan ane emoticon-Big Grin

. Setelah selama ini jadi SR di SFTH ane jadi pengen nich share kisah percintaan ane, hehehe. Setelah bujuk rayu sana-sini akhirnya istri ane ngebolehin ane buat share kisah ini. Kenapa harus ijin istri ? Ente termasuk anggota ISTI (Ikutan Suami takut Istri) ya ? Ya, bisa dibilang begitu hehe soalnya kalo udah ngambek susah bener mbalikin moodnya emoticon-Cape d... (S)

hadehhh. Bisa2 ga dapet jatah ane wkwk emoticon-Big Grin

Spoiler for cover:

R.U.L.E.S

Spoiler for rules:

- Dimohon jangan ngejunk (oneliner, minta update) ya gan, kalo OOT dikit2 sih bolehlah soalnya ane juga sering oot hehe emoticon-Big Grin

- Kalo komen dimohon dengan kata2 yg sopan, soalnya ada seseorang yg bisa membuat threat ini ditutup kapan aja
- Kepo silakan tapi jangan berlebihan emoticon-Big Grin

F.A.Q

Spoiler for F.A.Q:

> Gan, apa ini real story ? Yupz, ini real story tentang ane sendiri malahan emoticon-Big Grin

> Apa semua tokoh di cerita ini tahu tentang cerita ini ? Iya, semua temen2 yg ada di cerita ini tau ttg cerita ini dan udah memberikan persetujuan untuk publikasi meski nama mereka semua udah ane samarkan.
> Udah nikah gan ? Udah dunkz, sekarang istri ane sedang mengandung anak pertama ane emoticon-Big Grin

> Happy Ending ato Sad Ending ? Himitsu emoticon-Big Grin

silakan disimak aja gan ceritanya
> Kok tata bahasanya aneh ya ? Ya soalnya ane bukan penulis, ane jurusan teknik bukan sastra emoticon-Big Grin

Quote:

“She is my first love, she is my first girlfriend, and she is my wife”

“and she is the reason I tell you about this story”

Index :

Spoiler for index:

- Bagian I "SMA" -

Chapter 01
Chapter 02
Chapter 03
Chapter 04
Chapter 05
Chapter 06
Chapter 07
Chapter 08
Chapter 09
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70 - End

- Bagian II "KKN - Kuliah kerja Nikah" -

Chapter 71
Chapter 72
Chapter 73
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78
Chapter 79
Chapter 80
Chapter 81
Chapter 82
Chapter 83
Chapter 84
Chapter 85
Chapter 86
Chapter 87
Chapter 88
Chapter 89
Chapter 90
Chapter 91
Chapter 92
Chapter 93
Chapter 94

Uneg-uneg dari istri

Uneg2 01
Uneg2 02

Jadwal Update

Quote:

*Mohon maaf, untuk beberapa minggu ini update sepertinya akan menjadi tidak tentu bisa sehari sekali, dua hari sekali, atau tiga hari sekali, sekali lagi mohon maaf & mohon pengertiannya

Chapter 22

Sepanjang perjalanan menuju rumah dita, entah udah berapa banyak pernyataan2 yg terlintas dipikiran gw entah itu “would you be my girlfriend”, “mau kah kamu menjadi kekasihku”, dan lain sebagainya emoticon-Big Grin

sebagai ungkapan untuk “nembak” cewek yg bernama dita, yang tentu saja ini akan menjadi tonggak sejarah pertama kali dalam hidup gw. emoticon-Big Grin

Ga terasa motor yg dikemudikan jeki sudah berhenti didepan rumah pujaan hati gw dita emoticon-Big Grin

. Gw yg sedari tadi udah konsen dan udah menyusun rencana ttg pernyataan2 apa saja yg akan gw pakai buat nembak dita tiba2 aja PLONGGG.... pikiran gw udah kosong emoticon-Nohope

, dengan tatapan kosong gw memandangi rumah dita

Quote:

“Woyyy,,, mau sampai kapan lu nemplok di motor, cepet turun . . .?!”, kata jeki

“Bentar lah jek,,, nenangin pikiran dulu napa . . . “, kata gw sambil turun dari motor si jeki

“Udah cepetan sms si dita kalo kita udah nyampe,,, keburu layu ntar mawarnya . . . “, kata jeki

“Iya...iya . . .”,kata gw

Gw ambil hp dan langsung sms dita

Quote:

“Dit, aku sama jeki udah sampe di depan rumah nih . . .“, kata gw

Ga berapa lama kemudian seorang cewek keluar dari dalam rumah dan ternyata itu adalah dita, dia kelihatan begitu beda saat memakai pakaian biasa (bukan seragam maksudnya emoticon-Big Grin

). Celana jeans ¾ yg tidak terlalu ketat dengan panjang sampai lutut dan baju berwarna putih yg kelihatan kedodoran membuat gw bengong dan hanya bisa melongo melihat penampilan dita itu emoticon-Belo

PLETAKKK . . . suara si jeki menjitak kepala gw

Quote:

“Aduhhh,,, sakit jek lu kenapa sih main jitak2 aja,,, kalo gw jadi bodo gimana . . .?”, kaa gw

“Habis muka lu ga nahan gus , lu kayak lihat apa aja sampai mulut lo udah kayak terowongan hehehe . . . “, kata jeki

“Heeeyyy,,, pada ngapain sih kalian, masuk yuk . . .”, kata dita sambil mempersilahkan kami masuk rumah

“Lu ngapain jeki kok senyum-senyum gitu . . .?”, kata dita sambil lihat expresi muka jeki yg memang dari tadi cengar-cengir sendiri

“Ga pa2 kok dit,,, gw cuma tadi lihat terowongan kereta jadi-jadian aja . . .wkwk “, kata jeki menatap gw sambil cengar-cengir

“Apaan sih . . .?!”, kata gw

“Udah2 yuk masuk, duduk dulu . . . “, kata dita mempersilakan kami berdua masuk

“Mau minum apa nih . . .?”, tanya dita

“Apa aja dit, yg penting dingin . . .hehe “, kata jeki

Setelah itu dita pergi ke belakang untuk membuatkan kami minuman, sedang gw cuma plonga-plongo bingung mau gimana emoticon-Nohope

Quote:

“Ehhh,jek.... habis ini gw mesti gimana . . .?”, kata gw ke jeki sambil pasang expresi bingung

“............................”, jeki cuma geleng kepala sambil menaikkan bahunya

“Wahhh,, parah lu jek,,,, lu ga lihat apa badan gw udah gemeteran kayak gini . . . “, kata gw

“Wealahhh,,,, cemen amat sih lu jadi orang, tinggal bilang aja kayak yg gw ajarin tadi dan jangan lupa lu bilang sambil natap wajahnya ya,,,, biar romantis . . . hehe “, kata jeki sambil nepuk-nepuk pundak gw

“Hadeuhhh,,, udahlah jek ntar gimana jadinya aja lah,,, gw aja bingung apa gw bisa ngomong kayak gitu didepan dita . . .”, kata gw

Ga begitu lama gw lihat si dita keluar dari dapur dengan membawa 2 buah sirup dengan cemilan

Quote:

“Ayo,, silakan diminum bagus, jeki . . . maaf ya seadanya hehe . . . “, kata dita

“Iya dit ga pa2 kok kita disini juga cuma mau menjalankan misi kok . . .”, kata jeki sambil langsung menyruput (“meminum” gan kalo bahasa indonesianya ) minuman tadi

“Misi . . ? misi apa nih . . .?”, kata dita

“.....................................”, jeki memberi isyarat dengan memajukan kepalanya sambil menyikut tangan gw

“Iya..iya....”, kata gw sambil menghela nafas gw menatap dita dengan 1001 perasaan (panik, grogi, takut, bingung, dan sebagainya lah ) yg ga bisa di utarakan dengan kata2

“Dit . . .?”, kata gw

“Kenapa gus . . .?”, tanya dita

Gw pun mengeluarkan mawar putih yg gw sembuyikan di jaket gw, memegangnya dan sambil memandang dita

Quote:

“Dit...............kamu mau ya jadi pacarku . . . “, kata gw gugup

Gw bener-bener udah ga tau lagi apa yg gw omongin kata2 itu keluar begitu saja dari mulut gw, setelah gw mengatakan hal itu gw memandang dita dan jeki

Quote:

“...................................”, dita dan jeki bengong

“Gusss,,,gusss. . . ?!“, kata jeki sambil agak berbisik ke gw sambil lengannya nyikut gw

“Apaan sih jek, lagi serius nih . . . ?”, kata gw melihat ke arah jeki sambil sesekali melirik ke arah dita, ternyata dita malah senyum-senyum sendiri sambil menutup mulutnya

“......................................”, batin gw bingung kenapa ya

“Lu nembak apa malak sih,,,, basa basi dulu kek biar ada romantis2nya gitu parahh lu . . .?”, kata jeki

“Lahhh,,,, gw salah ya jek . . .?”, kata gw pelan

“Bukan salah lagi,,,,, ini udah kelewat parah,,, tau ga . . .?”, kata jeki sambil geleng-geleng kepala

“Waduhhh,,, terus gimana nih . . .?”, kata gw sambil berbisik ke jeki

“Tau dah . . .?!”, kata jeki sewot

Gw bener-bener bingung mau gimana lagi, masa mau minta ke dita supaya “scene” tadi diulang emoticon-Hammer

ya ga mungkin lah, pikiran gw bener-bener kalut tapi tiba-tiba bunga mawar yg masih gw pegang sudah diambil oleh dita

Quote:

“.......................................”, sekarang giliran gw sama jeki yg bengong

“Gus,,, aku mau kok jadi pacar kamu . . .”, kata dita dengan senyum yg mengembang diwajahnya

“Seriussss,,, dit . . . “.kata gw

“Dua rius malahan gus. . . hehe “, kata dita

Saat itu juga hati gw serasa “PLONKKK” (udah kayak didi kempot nih emoticon-Big Grin

), seluruh badan serasa lemes karena bahagia dan ga terasa gw malah mengangkat tangan dan berteriak

Quote:

“YESSS....YESSS....YESSS “, kata gw sambil sedikit berteriak

“........................................”, dita dan jeki yg melihat kelakuan gw hanya bisa ketawa

“Wah kayaknya ada yg baru jadian nih . . .”, kata seseorang yg keluar dari dapur dan ternyata itu adalah tante irna mama-nya dita