Video game dibangun atas dasar kreativitas. Kebebasan untuk berimajinasi, membangun sebuah dunia yang begitu ajaib, lengkap dengan kehidupan, dinamika sosial, konflik, hingga beragam karakter ikonik di dalamnya menjadi hal yang selalu tampil menarik dari setiap video game yang meluncur ke pasaran. Memang ada usaha untuk terus merepresentasikan sebuah kondisi yang lebih realistis terutama dari mekanik gameplay yang ditawarkan, namun setiap video game biasanya mampu menawarkan sesuatu yang berbeda.

Seperti halnya sesuatu yang dibangun dengan imajinasi pulalah, ada banyak hal tidak masuk akal yang pasti Anda dapatkan di video game. Beberapa membawa Anda ke perjalanan fantasi melawan makhluk kolosal dan mencari kekuatan magis, sementara yang lainnya memberikan Anda gambaran akan masa depan, baik ataupun buruk, termasuk dari sisi teknologi. Untuk urusan terakhir ini, terlepas dari mungkin atau tidaknya ia tercapai di dunia nyata, selalu menarik melihat bagaimana “kegilaan” para developer berakhir dengan sebuah teknologi luar biasa yang sangat menggoda. Sesuatu yang sangat kita inginkan berada di dunia nyata.

Tentu saja, konsep teknologi sci-fi tidak dipelopori oleh video game. Jauh-jauh hari sebelum media hiburan yang mulai bergerak ke arah mainstream ini tercipta, media lain seperti film ataupun novel sudah masuk ke dalam “pasar” ini. Mereka memperlihatkan banyak teknologi yang dulunya mungkin terasa mustahil untuk tercipta, namun terealisasi sempurna seperti internet atau perangkat tablet, misalnya. Walaupun banyak konsep teknologi fiksi mengakar pada dua media besar ini, video game sebenarnya juga menawarkan tidak sedikit teknologi original yang menjadi impian untuk bisa diimplementasikan di dunia nyata. Kita tentu tidak membicarakan teleport, mecha, atau cyborg yang sudah menjadi “makanan” film sci-fi berpuluh-puluh tahun yang lalu. Kita membicarakan teknologi yang mengakar pada video game, yang bersifat damai dan bisa dimanfaatkan untuk peradaban yang jauh lebih maju.

Lantas, dari semua teknologi keren yang pernah diperlihatkan di video game, mana saja yang menurut kami akan menjadi teknologi terbaik jika bisa diimplementasikan di dunia nyata? Berikut adalah list versi JagatPlay:

Bayangkan berapa banyak energi yang harus dikeluarkan seorang petani ketika musim tanam tiba? Dengan luas tanah yang begitu masif, belum tentu ujung tombak penghasil makanan sehari-hari kita ini mampu menyewa atau membeli sebuah traktor untuk kerja yang lebih cepat dan efisien. Harvest Moon: Back To Nature sebenarnya menyediakan satu “solusi” sederhana yang tidak butuh banyak biaya. Dengan sebuah cangkul biasa nan sederhana dan sebuah ore bernama – Mystrile yang berwarna biru gelap dan bercahaya, Anda bisa menciptakan sebuah kombinasi cangkul paling efektif dan luar biasa yang mungkin pernah ditemui di dunia pertanian. Bagaimana tidak? Anda hanya perlu mengeluarkan ekstra tenaga untuk satu petak cangkulan saja, dan voila! tiba-tiba enam petak tanah di depan Anda juga tercangkul, seperti sebuah energi shockwave yang meluncur dalam tanah. Bagaimana dengan penjelasan ilmiahnya? Itu jadi urusan belakangan.

Personal Information Processor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pip-Boy adalah sebuah device yang tampaknya tidak akan asing lagi untuk para pecinta franchise game RPG open-world dari Bethesda – Fallout. Dibangun oleh RobCo Industries, ia menjadi teknologi wajib para survivor yang tinggal di Vault untuk mengakses segudang informasi yang dibutuhkan. Kita tidak hanya membicarakan soal dunia yang tengah Anda hadapi, tetapi juga soal diri Anda sendiri. Sifat spesifik seperti apa yang Anda miliki, skill seperti apa yang perlu Anda bangun untuk memastikan diri Anda bisa bertahan di masa depan, atau sekedar membandingkan “status” Anda dengan orang lain untuk mencari kekurangan dan kelebihan. Tinggal melihat Pip-Boy Anda seperti tengah melihat sebuah jam tangan, dan semua jawaban yang Anda butuhkan akan tersedia di sana. Ia bahkan bisa berfungsi sebagai inventory list item apa saja yang tengah Anda miliki saat ini dan menjadi penunjuk arah ke semua tempat yang butuh Anda kunjungi. Satu alat sederhana, semua fungsi. Awesome..

Ari? Ari? Bukan, bukan, kita tidak tengah membicarakan nama standar teman sekelas atau satu jurusan yang tampaknya tidak mungkin dihindari selama kita tinggal di Indonesia. A.R.I di sini adalah teknologi yang dimanfaatkan oleh salah satu karakter utama Heavy Rain – Norman Jayden untuk menginvestigasi siapa sebenarnya sosok di balik Origami Killer. A.R.I merupakan kependekan dari Added Reality Interface – sebuah program Augmented Reality yang dihidupkan dengan kacamata dan sarung tangan. Ia bisa menyimpan data yang dibutuhkan dan memungkinkan sang pengguna untuk memanipulasinya secara fisik. Tidak hanya sekedar terlihat keren, fungsi A.R.I sangatlah luar biasa. Ia bisa digunakan untuk memeriksa golongan darah, ukuran sepatu, hingga bau. Informasi apapun yang Anda butuhkan untuk mencari siapa penjahat di balik setiap kasus yang ada.

Manusia mungkin berada di puncak rantai makanan saat ini, berkat kemampuan kita untuk berkomunikasi lebih efektif dan memanipulasi objek. Walaupun harus diakui, manusia bukanlah makhluk yang kuat secara fisik. Tidak percaya? Anda bisa mulai menghitung waktu berapa lama Anda bisa bertahan hidup melawan seekor beruang atau singa yang kelaparan. Ada usaha untuk memperkuat kemampuan fisik manusia tersebut, terutama lewat teknologi exoskeleton yang memungkinkan prajurit untuk mengangkut beban jauh lebih berat dari apa yang tubuhnya mampu lakukan. Sebenarnya video game sudah punya solusi untuk urusan yang satu ini. Benar sekali, kita tengah membicarakan Gravity Gun dari Half-Life. Ingin menata rumah dan memindahkan kulkas? Arahkan Gravity Gun, tembak, dan pindahkan. Ingin membuang sampah dalam rumah ke tong sampah besar di depan dan Anda tengah malas bergerak? Arahkan ke kantong sampah, gerak, dan tembakkan. How awesome is that..

Manusia adalah makhluk dengan penglihatan yang tidak seberapa baik, apalagi ketika malam. Dibandingkan dengan spesies lain dengan indera luar biasa yang mampu mencari target dari jarak yang begitu jauh, manusia memiliki kemampuan yang terbatas di sisi ini. Kunci untuk membawa kita melewati lompatan evolusi selanjutnya adalah proses Augmentasi, seperti tema utama yang diusung oleh Eidos Montreal dengan Deus Ex: Human Revolution. Salah satu teknologi augmentasi yang paling menggoda tentu terletak di daerah mata. Tetap menjadi manusia, namun dengan setengah teknologi yang menghuni tubuh Anda, mata bisa melakukan begitu banyak hal yang tidak bisa dilakukan manusia biasa. Melihat dalam gelap, melihat tembus dinding, mengunci target tertentu, hingga memperluas jarak pandang yang ada jadi nilai jual utama. Bagian terbaiknya? Begitu teknologi baru keluar, Anda bisa menambah kemampuan mata Anda dengan fungsi yang bahkan jauh lebih sempurna lagi. Bayangkan ketika Anda melihat dunia, dan menemukan semua data dan informasi yang dibutuhkan untuk setiap objek ataupun orang yang Anda temui.

Bayangkan sebuah skenario perang besar, dimana dua negara yang sudah berselisih lama memutuskan untuk menggelar pertikaian secara terbuka. Pasukan menuju ke baris terdepan, mempersiapkan fisik dan mental untuk strategi apapun yang harus mereka hadapi. Namun alih-alih bertempur dengan senjata api, granat, atau semua peluru tajam yang bisa mengakhiri nyawa secara berkejap, Anda akan bertempur untuk kontes menari paling epik dan kreatif! Benar sekali, Dubstep Gun dari Saints Row IV akan membuat dunia lebih indah. Musik yang Anda tembakkan akan membuat lawan Anda menari hingga lelah dan tidak lagi mampu mengangkat senjata, dan begitu juga sebaliknya. Kemenangan perang diraih lewat tarian gila dan dentuman bass yang intens setiap detiknya. Satu-satunya kekurangan skenario ini mungkin probabilitas untuk membuat siapapun yang benci genre musik untuk depresi atau bahkan gila dalam sekejap. WUB WUB WUB WUB..

Keberuntungan adalah kekuatan terkuat di dunia. Anda bisa punya skill yang luar biasa dan tidak tertandingi, terbaik di antara yang terbaik, namun Anda tidak akan pernah bisa mengalahkan seseorang yang punya kartu keberuntungan. Kesan seperti inilah yang mungkin muncul dari sosok Fortune – salah satu tokoh antagonis yang harus dihadapi Snake dan Raiden di MGS 2: Sons of Liberty. Seperti namanya, “Keberuntungan”, tidak ada peluru dan granat yang bisa menembus tubuh Fortune. Setiap peluru yang mendekati tubuhnya akan berubah arah, sementara granat akan mati dan gagal meledak secara instan. Namun pada akhirnya diketahui Fortune ternyata diperkuat sebuah teknologi rahasia yang disuntikkan oleh Ocelot – sebuah Electromagnetic Field Generator yang cukup kuat untuk melindungi penggunanya. Bayangkan jika teknologi seperti ini ada di dunia nyata. Anda tidak akan perlu lagi takut dengan ancaman dari orang-orang tidak bertanggung jawab.

7 milyar manusia dan terus bertambah, berusaha untuk tinggal di sebuah dunia dengan luas yang tidak akan berubah hingga ratusan ribu tahun ke depan. Manusia perlahan namun pasti, akan berhadapan dengan masalah populasi berlebih, yang kemudian mempengaruhi masalah tempat tinggal. Satu-satunya solusi saat ini adalah dengan membangun lebih banyak tempat tinggal vertikal yang tidak memakan banyak lahan, namun efektif untuk memadatkan orang di area yang lebih sempit. Solusi lain yang lebih ekstrim adalah menjelajahi tempat-tempat yang selama ini kita anggap mustahil untuk ditinggali. Salah satu yang terbaik ditawarkan oleh franchise game action andalan Irrational – Bioshock. Tidak hanya sebuah kota bawah air – Rapture, tetapi juga sebuah kota yang melayang di angkasa – Columbia. Untuk kota yang terakhir ini, ia dijelaskan lewat konsep sci-fi bernama “Quantum Levitation” dimana sejumlah ilmuwan berhasil menemukan cara untuk membuat atom bertahan secara konsisten di satu tempat, melayang di udara, yang kemudian memungkinan kota ini dibangun. Bayangkan apa yang bisa dicapai manusia jika konsep ini tiba di dunia nyata. Anda tidak hanya akan menemukan banyak kota melayang di udara, menyelesaikan masalah tempat tinggal populasi yang kian padat, serta membuka teknologi kendaraan melayang dan terbang yang selama ini selalu jadi fokus media hiburan bertema sci-fi.

Adalah sebuah fakta yang menyedihkan dan mengecewakan ketika mengingat bahwa sebagian besar dari kita mungkin sudah meninggal dunia sebelum punya kesempatan untuk menjelajahi luar angkasa. Walaupun teknologi dan penelitian untuk mengarah pada eksplorasi manusia sebagai sebuah entitas ke luar angkasa terus digiatkan, ia masih jauh dari konsep film sci-fi yang selama ini kita lihat. Jauh dari kemampuan untuk bergerak dalam kecepatan cahaya, tidur cyrogenic, dan memastikan diri bisa bertahan hidup lewat perjalanan yang panjang. Bayangkan apa yang bisa kita capai jika di masa depan kita menemukan teknologi serupa dengan Mass Relay – semacam hub bergerak cepat untuk beralih dari satu sistem bintang ke sistem bintang yang lain tanpa kesulitan. Bayangkan sebuah skenario dimana manusia berani mengeksplorasi luas dan gelapnya semesta untuk memuaskan rasa penasaran dan identitasnya sebagai makhluk penjelajah. Teknologi yang akan mendorong kita memulai proses evolusi lebih jauh daripada sekarang.

Teknologi original video game yang paling kami inginkan untuk ada di dunia nyata? Tidak lain dan tidak bukan, adalah Portal Gun dari game puzzle andalan Valve – Portal. Bayangkan jika Anda punya kesempatan untuk menciptakan portal dimanapun dan kapanpun Anda butuhkan, memungkinkan Anda untuk bergerak atau memindahkan objek secara instan tanpa perlu menempuh jarak sama sekali. Anda bisa menggunakan Portal Gun untuk kegiatan produktif yang lebih efisien atau sekedar untuk memuaskan hasrat bermain Anda layaknya anak-anak. Ada banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan dengan teknologi yang satu ini, dan sudah pasti, layak untuk menjadi kepingan teknologi yang paling ingin kami lihat di masa depan.

Di atas adalah 10 teknologi orisinil yang berasal dari video game yang paling kami ingin lihat berada di dunia nyata. Tidak hanya karena potensi mereka untuk menjadikan kehidupan manusia lebih mudah dan efesien, tetapi juga karena kesempatan untuk menjadikan beberapa dari mereka sebagai alat untuk mendapatkan sedikit kesenangan. Walaupun beberapa di antaranya masih secara konsep tidak mungkin untuk dicapai dengan pengetahuan manusia yang begitu terbatas saat ini, namun proses penelitian dan pengembangan yang dilakukan para ahli akan secara otomatis membawa kita lebih dekat, untuk sesuatu yang memang serupa atau setidaknya mendekati fungsi teknologi-teknologi di dalam list ini. Sebuah harapan dan masa depan yang pantas untuk kita antisipasi, walaupun belum tentu bisa kita saksikan dengan mata dan kepala kita sendiri.