RMOL. Dari ciri-ciri yang disampaikan para politisi PDI Perjuangan, menteri yang menghina Presiden Jokowi mengharah pada nama Menteri BUMN Rini Soemarno.

Masington Pasaribu membeberkan menteri yang menghina Presiden itu adalah menteri perempuan, bukan dari partai politik melainkan profesional. Menteri yang menghina Presiden bergerak di bawah koordinasi bidang perekonomian.

Menanggapi hal itu, Menteri Rini Soemarno merasa heran. Rini mengaku dirinya kerap dijadikan sebagai sasaran tembak.

Terlepas dari sikap politisi PDIP yang tidak mau menyebut nama dan bantahan Menteri Rini, beredar luas pesan elektronik berisi transkip rekaman penghinaan terhadap Presiden Jokowi itu.

Rekaman penghinaan terhadap Presiden Jokowi dilakukan oleh Menteri Rini Seomarno pada 3 Juni lalu dalam sebuah pembicaraan.

Di dalam pesan yang beredar, si penyebar pesan mengatakan hasil rekaman suara si menteri sudah diserahkan ke petinggi PDIP.

Berikut ini transkip rekaman pembicaraan yang diklaim sebagai pernyataan Menteri Rini yang mengina Presiden Jokowi;

"Kalau memang saya hrs dicopot, silakan! Yg penting presiden bisa tunjukan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu, saya pantas di copot!

Belum tentu juga Presiden ngerti, apa tugas saya. Wong! Presiden JUGA NGGAK NGERTI APA-APA, "

(Rini Sumarmo, 3 Juni 2015). Ini hasil rekaman yg di serahkan ke petinggi PDI P).

Redaksi melakukan klarifikasi kepada para pihak terkait dalam berita, untuk memastikan kebernaran pesan di atas. Klarifikasi akan ditampilkan dalam berita selanjutnya.[dem]

http://m.rmol.co/news.php?id=208200

Setelah Jonan ngomong gini di gerejanya:

“ Lupakan Nawacita, lupakan Jokowi. Presiden tdk ngerti apa2 dst “

Skrg Rini Soemarno.

Berkat usaha licik geng tancho, kita dapat pengakuan menteri Jokowi bahwa Jokowi memang enggak ngerti apa2