jualpcyaganAvatar border
TS
jualpcyagan
[bisnis sampingan anggota menjelang lebaran] Polisi Sewakan Pistol ke Warga

DI tengah maraknya kekerasan dan perampokan dengan menggunakan senjata api, dua polisi di Jakarta Selatan ditangkap karena kedapatan menyewakan pistol kepada warga.

Aipda Dedy Krisdianto, anggota Polsek Ciputat, dan Aiptu Joko Santoso, anggota Polsek Pamulang, kini harus berurusan dengan penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya.

"Kapolres Jaksel sudah menyerahkan dua oknum itu untuk diperiksa," ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Janner Humala Pasaribu, kemarin (Selasa, 16/6/2015) .

Kasus itu terungkap setelah polisi menerima laporan warga bahwa ada sopir angkot D10 jurusan Ciputat-Lebak Bulus yang berkendara sembari memegang pistol revolver.

Sopir yang bernama Paijo alias Bejo itu hanya sebagai perantara transaksi penyewaan senjata api antara dua polisi itu dan seseorang yang bernama Rendi. Menurut rencana, pistol itu akan disewa selama satu minggu dengan harga Rp10 juta.

Pada Minggu (14/6), Paijo bersama Aipda Dedy pergi ke lokasi transaksi di eks Terminal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, di dekat lokasi, Dedy turun dari mobil dengan alasan enggan bertemu calon penyewa senpi. Setelah angkot berhenti di lokasi, Paijo langsung ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Cilandak.

Penangkapan itu disaksikan Dedy yang kemudian kabur ke Kompleks Kejaksaan Ciputat untuk menemui Joko.

Paijo pun menceritakan asal usul senjata api. Selang sehari kemudian giliran Dedy dan Joko yang diringkus petugas.

Kepada penyidik, Joko mengaku memperoleh pistol itu saat bertugas sebagai anggota buru sergap Polsek Pamulang pada 2003-2004. Pistol itu merupakan barang bukti kejahatan yang tidak dilaporkan dan disimpannya.

Peluru nyasar
Sementara itu, di Bekasi, Rian Riawan, bocah berusia 10 tahun, menjadi korban peluru nyasar, kemarin pagi. Rian tertembak di rumah kontrakan H Selamet di Jl Gamprit 2 RT 05/14, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Saat itu Rian sedang bermain Playstation dengan teman-temannya. Tiba-tiba dia merintih kesakitan sambil memegangi punggungnya. Warga sekitar pun menemukan sembilan peluru yang berserakan di sekitar rumah.

Kapolsek Pondok Gede Komisaris Muhammad Dafi mengatakan pihaknya masih menyelidiki asal peluru. Ia pun meminta bantuan POM TNI untuk menyelidiki hal tersebut.

Dugaan sementara, peluru-peluru itu berasal dari gudang senjata Markas TNI-AU, Halim Perdanakusuma, Jaktim. "Biasanya ini digunakan sebagai senjata latihan," jelasnya.(Gol/Gan/J-1)

CEKIBROT : http://www.mediaindonesia.com/mipagi...rga/2015/06/17

Yang rental yang rental yang rental ayoooo kaskuser yang mau kriminil buat lebaran nanti
Diubah oleh jualpcyagan 17-06-2015 08:25
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rootbreakerAvatar border
rootbreaker
#6
Mahal amat 10 juta seminggu... mendingan nyewa preman saja lah lebih aman.....
0