Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bebyyerzzzAvatar border
TS
bebyyerzzz
Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku
Cerita ini hanya fiksi belaka.
Beberapa diantaranya ditulis ulang dari buku "Berjuta Rasanya" karya TERE LIYE
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.9K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
bebyyerzzzAvatar border
TS
bebyyerzzz
#10
Part 2 - Kejadian Pertama #2
Kemudian melambaikan tangannya kepadaku. Tersenyum lebar.
Biasa saja, kan? Aku kenal baik dgn Rio. Sama seperti Putri jg mengenalnya. Kami jelas2 satu kampus. Rio lantas rileks beranjak ke sudut ruangan. Entahlah, mungkin mencari buku yg diinginkan. Tapi apa yg sedang dipikirkan Putri saat itu, tiba2 mukanya bersemu amat merah. Aku tak terlalu memerhatikan.
Satu jam berlalu. Satu jam yg aku pikir jg biasa aja. Gak ada kejadian penting. Cuma desis suara kipas AC yg terdengar. Aku membawa pulang novel yg baru setengah kubaca. Bubu menyediakan fasilitas pinjaman. Putri menumpuk kertas PRnya.
Tapi taukah kalian apa yg terjadi ketika kami tiba dikamar kosan? Putri mengajakku ngobrol tntang Rio. Bertanya bnyak hal, berkomentar bnyak hal. Rio! Rio! Kemudian disana-sini terseliplah apa yg tadi kubilang. Ilusi hati yang menipu otak.
"Dia tadi pas masuk melambaikan tangan ke gw, Tin. Dia tersenyum lebar. Gw gk nyangka kalo dia ramah. Gw pikir orangnya sombong!"
Aku hanya mengankat bahu. Well, siapa pula yg bilang Rio sombong? Cowo yg baik. Siapa pun yg mengenalnya jg akan lazim saling melambaikan tangan satu sama lain, kan? Biasa saja!

"Lu tau gak, Tin, satu jam terakhir di kelambu,Bambu, eh Bubu ya namanya? Dia sering bgt ngeliat meja kita. Gw malah sempat bersitatap dgn'nya sekali. Dia tersenyum lebaaar bgt."
Well, itu jg biasa aja kan?

"eh gak sekali deh,Tin. Dua, eh kyk'nya lbh dr dua kali! Duh, tampannya" Muka Putri mulai memerah.

Aku menatap penuh selidik waktu itu, sih, aku blm sejengkel sekarang melihatnya. Tertawa lebar.

"Lu naksir Rio, ya?" Menggoda
Putri melemparku dgn bantal guling.
"Kenapa ya dia sering bgt ngelirik ke meja kita tadi?" Putri mematut-matut. Menatap langit2 kamar kosan.
Diubah oleh bebyyerzzz 20-04-2015 15:43
0
Tutup