Quote:
Original Posted By kasperskylgcyk►“If you have an apple and I have an apple and we exchange these apples then you and I will still each have one apple. But if you have an idea and I have an idea and we exchange these ideas, then each of us will have two ideas.”
("Jika Anda punya sebuah apel dan saya punya sebuah apel, maka jika kita bertukar apel pun, Anda dan saya masing-masing masih tetap punya satu apel. Tapi jika Anda punya ide dan saya punya ide, ketika kita tukar ide kita, maka masing-masing dari kita akan punya dua ide.")
― George Bernard Shaw
Berdasarkan pengalaman terakhir sehabis turun mesin (ganti matic gearbox karena jebol), abis mesin naik tenaga jadi drop kagak karuan. Atas konsultasi dengan om RAWRUH dan experimen optimasi beberapa kali, maka didapat setelan mesin yang bertenaga, otomatis konsumsi bensin irit.
Berikut langkah2nya:
1. Cek apakah sprocket timing aus/tidak dengan cara menarik gas, kalau gas ditarik terdengar suara tek di daerah timing belt, maka dipastikan sproket timing belt aus/goblak. Kalau sudah begini jangan cuma diganjal (hasilnya tidak memuaskan), tetapi diganti sproketnya, apabila masih oblak sedikit baru diganjal dengan besi blade wiper. (harga sproket sekitar 125K).
2. optimasi rpm idle dengan modifikasi paking ISC. Berikut 4 setelan yang pernah saya coba, hasil bias berbeda2 antar mobil. Usahakan rpm mesin naik sedikit saja antara ac mati dan ac nyala. (pada gambar, setelan optimal dan irit pada paking no 2 dan 3)
Rupanya langkah 1 berpengaruh terhadap langkah 2, ketika langkah 1 tidak dilakukan, ac akan sering on-off apabila rpm idle agak kecil, ini terjadi karena setelan pengapian yang berubah2, akibatnya bisa merusakkan kompresor ac.
Selamat mencoba, semoga kutunya makin irit dan bertenaga.
agan... bukane ini versi 1.0 ya gan yg pernah agan posting?? versi 3.0 gimana agan... penasaran saya agan... sebelumnya saya ucapkan trimakasih banyak pencerahan agan di kaskus ini dan selalu saya coba...