Thread ini untuk diskusi tentang DIY Liquid, apapun itu yang bersangkutan dengan DIY liquid, kalo OOT di PV Lounge aja ya mas/mbak.
Bertanyalah karena bertanya tidak dilarang, tapi bila jawabannya sudah ada di thread maka pertanyaannya tidak dijawab, jadi budayakan membaca sebelum bertanya, post yang tidak dijawab akan di delete.
Pertanyaan tentang clone recipe tidak akan dijawab, hargailah hak cipta brewer, pertanyaan tentang recipe akan di delete.
Gunakan multi quote untuk mereply postingan yang sangat banyak, biar tidak berkesan kejar postingan.
Debat? Sudah ada trit nya di kamar sebelah, disini kita diskusi.
Flaming / nyinyir / ngeledek / bikin rusuh, dipastikan banned permanent dan post nya di delete
Bila melanggar aturan main, dipastikan jadi anak band di kamar sebelah dan post nya dihapus.
Tujuanre-opening thread, supaya DIY'ers belajar dengan cara yang benar karena DIY itu mudah kalo mau praktek, kalo cuma nanya dan nanya tanpa mau praktek dipastikan tidak akan pernah bisa. Hint: hanya pertanyaan yang disertai foto barang bukti yang akan dijawab, walaupun tidak ada jaminan kalo pertanyaannya akan dijawab, mungkin jawabannya sudah ditulis sebelumnya di thread.
DIY
Do It Yourself alias kerjakan sendiri.
Konteks kita sekarang dalam hal juice, liquid untuk vaporizer.
Caranya mudah, hanya mencampurkan VG + PG + Concentrates, dihomogenkan lalu di steep.
1. Persiapan bahan
Siapkan semua bahan antara lain Concentrate(s), PG, VG, gelas ukur/gelas takar, wadah untuk mencampur.
Cuci tangan dan pastikan tangan tidak berminyak.
Masing-masing concentrate memiliki karakter dan rasa yang unik, silahkan baca keterangan di web nya atau nanya sellernya untuk mengetahui berapa persen concentrates yang harus dipakai untuk DIY.
Masukan semua bahan2 diatas sesuai dengan takaran yang anda semua inginkan, tentunya anda harus sudah punya resep yang benar atau apabila belum punya resep, dalam artian masih mau coba2 membuat batch / mencari angka prosentase yang tepat
2. Homogen
Setelah semua bahan tercampur (belum sempurna), ada 3 teknik menghomogenkan semua campuran diatas, silahkan pilih mau pakai cara yang mana. A. KOCOK MANUAL
Campur semua bahan, concentrate + PG. Kocok sampai tercampur rata, lalu masukan ke VG. Kocok sampai tercampur semua (agak lamaan), lalu rendam botolnya di air panas kurang lebih 90 celcius. Selang 15 menit kocok lagi, rendam lagi sampai airnya hangat menuju dingin.
Waktu ngocoknya ya gan, kocok aja, berbuih atau tidak, pokoknya kocok !
B. MAGNETIC STIRRER
Concentrate + PG + VG, diaduk dengan alat namanya Magnetic Stirrer, lamanya proses dengan magnetic stirrer ini bergantung kepada jumlah yang diaduk, antara 1 jam sampai dengan 24 jam. Hasil akhir yang mau dicapai adalah supaya semua bahan menjadi satu dengan tingkat kekentalan yang sama.
3. Steeping
Setelah melalui salah satudari proses diatas kemudian steep/diamkan liquid selama 2-3 minggu ditempat yang tidak kena cahaya.
Bila campuran liquid anda mengandung banyak concentrates creamy, masa steeping minimum 3 minggu.
Bila campuran liquid anda mengandung banyak concentrates fruity, masa steeping minimum 2 minggu.
Kurang dari waktu yang sudah ditulis, kemungkinan besar concentrates belum blending dengan sempurna, flavor gak keluar.
4. Vitamin N
Kalo mau pake Vitamin N alias nicotine, campurkan nicotine dengan liquid yang sudah selesai di steeping, aduk dengan magnetic stirrer atau kocok tangan, hindari slow cook di tahap ini karena akan mengakibatkan nicotine rusak, harsh dan gak bisa dinikmati. Lama pengadukan tergantung berapa quantity liquid yang anda aduk, tetapi sebagai gambaran kalo liquid 100ml ngaduknya hanya 10 menit. Kalo gak pake Vitamin N, yah silahkan lanjut ke nomer 5.
5. Vape
Liquid anda sudah siap dinikmati.
Mengapa magnetic stirrer?
Biar merata mas/mbak, kalo kocok tangan kan pegel.
Tapi kalo cuma 10ml ya kocok tangan aja biar gampang.
Gak bisa menentukan berapa % concentrate yang mau dipakai?
Pake batch. Tujuan batching adalah trial error untuk mengetahui kekuatan concentrate dan menemukan sampai dimana karakter rasa yang mau dicapai.
Dari 4 botol/batch yang dibuat, setelah steep 2-3 minggu, silahkan dicoba sendiri, mana yang rasanya paling enak, berarti batch itu lah yang berhasil dan silahkan dijadikan rumus untuk concentrate Strawberry.
Karena, untuk concentrates lainnya ada rumusnya sendiri dan anda harus cari tau sendiri menurut taste anda sendiri untuk mendapatkan rasa yang enak menurut anda, ingat bahwa selera setiap orang berbeda.
Dan untuk batch yang gagal, jangan dibuang, bisa ditambahkan menthol/koolada concentrate antara 0.1-1% supaya juice nya jadi dingin/cool effect dan bisa dinikmati.
Dari DIY yang anda kerjakan, nanti anda akan mengetahui sendiri karakter dari masing2 concentrate.
Calculator buat ngitungnya ada di: http://www.e-liquid-recipes.com/create Pertanyaan yang paling sering ditanyakan, apakah waktu steeping / mixing botolnya dibuka atau ditutup? Jawabannya, DITUTUP, karena kalo dibuka nanti aromanya berkurang dan ada kemungkinan kemasukan debu.
TFA, FA, Cap seller: Jenderalvapers: www*tokopedia*com/jenderalvapers (bintangnya diganti titik).
VG organic & Nicotine seller: www*tokopedia*com/rebornvapor (bintangnya diganti titik)
Concentrate yang saya pake dari merk TFA, Capella, Juice Factory, FA.
Saya ga pernah pake essence yang beli di toko kue, karena hasilnya tidak akan pernah enak, NEVER!
Silahkan di PM (bukan kirim PM ke saya) untuk mendapatkan liquid murni hasil DIY, harga miring, flavor lezatos, dijamin nagih.
Harga maximum 100rb rupiah per 30ml.
Pesan TS kepada DIY’ers dimanapun anda berada, gagal mendapatkan liquid enak bukan berarti kiamat, karena kesuksesan sebetulnya adalah pengulangan dari berkali2 kegagalan, tetap semangat dan pantang menyerah.
Liquidnya TS, bukan sembarang nulis teknik tapi udah ada buktinya dan beredar di Paris van Java
Original Posted By pug011►Saya dulu waktu baru awal peping masih beli liquid gan, lama2 bengeb juga nih beli2 melulu mana jaman taun segitu liquid yang ada cuma usa, mana harganya mahal, biar gimana juga lebih irit kalo bisa bikin sendiri kan? Pengen nanya di kaskus, jiaaaahh belum ada yang bahas, sf nya aja blum ada, yang ada akhirnya saya nekat mixing sendiri berdasarkan bacain ingredients yang tertulis di botol liquid.
Jaman kuda gigit besi mas, waktu itu saya juga ngekos (di negara orang), pekerjaan masih gak menentu (baca: pengangguran madesu), modal pas2an dan niat kuat untuk bisa peping pake liquid bikin ndiri, gak ngarepin flavor membahana lah, yang penting ada nikotinnya, bisa buat pelarian dari rokok, sukur2 bisa berhenti ngerokok, karena rokok (di negara orang) harganya mahal banget, setara dengan 4x makan siang, apa boleh buat dipaksakan dah untuk bisa DIY.
Modal awal cuma pg vg concentrate dan botol kosong buat ngocok, iya mas, ngocok dulu tuh, karena gak tau kalo harus pake stirrer, emangnya jaman sekarang ada kaskus dan mejiig yang selalu siap ditanyain segala macem tentang DIY, wotdefak mikir sendiri dulu saya mas.
Awal2 bikin, yah vapeable lah, gak bisa dibilang enak, mau dibuang juga sayang soale beli bahannya juga mahal, tapi ini konsekwensi yang saya harus ambil dari awal, kalo berani peping harus berani keluar duit lagi buat beli liquidnya kan? DIY jauh lebih murah daripada beli, jadi beli bahan masih termasuk terjangkau lah daripada beli liquid RTV.
Bulan pertama, hari2 dilalui dengan sepet dan asem, karena hasilnya gak enak banget, cuma 1 layer, itu juga masih gak enak, bleuh!!!
Bulan ke dua udah mulai tau gimana caranya ngaduk yang bener, mulai mikirin bikin stirrer, pake magnet kekuatan berapa, pake kipas ukuran berapa dan mulai mikir untuk beli duran ukuran seliter, niatnya sekali bikin seliter untuk pake beberapa bulan kedepan, biar hemat biaya karena bayar listrik (di negara orang) itu gak murah, mana pemasukan juga mepet2 kan waktu itu.
Bulan ke tiga, udah cukup puas dengan 2 layer yang didapat, jaman taun segitu strawberry cream lagi top banget, udah lumayan seneng bisa nyiptain strawberry cream, walaupun rasanya masih kurang nonjok dan cenderung boring, tapi lumayan lah untuk orang yang gak tau apa2 tapi bisa menciptakan dari pengetahuan yang NOL.
Bulan ke lima, udah canggih, strawberry cream udah 8 layer, sangat vapeable, dan diminati rekan2 yang peping juga, bahkan mereka bersedia bayar, bukan cuma dateng ke rumah cengar cengir trus minta liquid. Sekali bikin waktu itu 2 liter, 1.7 liter buat dijual ke temen2, 300ml buat pake sendiri, lumayan tuh perjuangan modal dengkul udah mulai terbayarkan, udah punya duit agak banyakan, bisa mulai nyetok concentrate.
Lama2 mulai mikir gimana caranya speed steeping ya, biar sekali bikin bisa banyak, trus di speed steeping supaya dalam tempo cepat bisa dapet vapeable, karena nunggu 2 minggu untuk steeping itu bener2 membosankan. Mulai deh experiment pake cara ini cara itu, butuh waktu 5 minggu sampe ketemu cara cepat alias speed steeping untuk dapetin liquid enak dalam itungan 4 hari.
Bulan ke tujuh, udah punya 3 flavor yang dijadikan jagoan, buat pake sendiri dan buat jualan, waktu itu sebulan baru bisa jualan 4 liter, kecil2an aja jualan ke temen2, lumayan hasilnya bisa buat makan steak .
Iseng2 browsing di internet dan baru tau ada yang namanya reddit, baru tau juga ada yang membahas tentang liquid and how to make them, damn shit selama ini saya nyari sendiri caranya sedangkan diluaran sana ada yang nulis, sialaaaaaaannn....ngapain saya capek2 mikir?
Ah iseng nyari2 apa ada yang udah nulis tentang speed steeping? Mungkin cara nyarinya gak pinter kali yah, makanya gak ketemu, waaaaahh sesaat ada rasa bangga, keren juga eke bisa nemu sampe speed steeping, trus mulai berpikir lagi gimana caranya bisa dapetin liquid reserve dalam tempo cepat, gak perlu nunggu 3 bulan. Oke, trial error lagi, nyobain segala macam metode.
Bulan ke sembilan, udah punya 9 flavor yang bisa dijadikan jaminan hari tua
Jualan sebulan udah 10 liter, mayaaaann. Daaaan, udah ketemu metode bikin reserve, wanjreeeett laris manis nih dagangan.
Bulan ke dua puluh empat yaitu sekarang, tinggal tersisa 6 flavor, karena 3 flavor dah terjual recipe nya, harga fantastis 5 dijit dolar saja per recipe. Baru jualan 15 liter sebulan, hanya jualan yang RESERVE saja, harga agak mahal (150% dibanding liquid biasa) tapi pada berani bayar karena RESERVE nya itu, beda sama liquid biasa yang cuma steeping 2 minggu, walhasil pendapatan per bulan juga meningkat drastis.
inti dari kisah ini, bukan mau pamer berapa inkam sebulan, tapi cuma mau kasih tau bahwa perjuangannya panjang dan berat untuk bisa seperti hari ini, dimulai dari bokek tongpes tapi pengen peping, dimulailah suatu chapter peradaban tersendiri yang penuh dry hit dan senyum kecewa, tapi semua itu terbayarkan di hari ini. Mungkin kisah saya beda dengan banyak brewer indo yang sebulan (katanya) bisa 300juta rupiah keuntungannya, kan beda orang juga beda rejeki, sampe hari ini saya cuma kerja sendiri, mixing sendiri, kacungnya saya bos nya saya juga, tukang cuci botol juga saya, yang ngepel juga saya, yang terima duitnya juga saya, cuma one man show ajah, dan cuma jadi pekerjaan sampingan semata, karena masih punya pekerjaan utama sebagai guru sekolah negri
Kapan lagi bisa begini, inkam jualan liquid 2x lipat lebih banyak daripada inkam jadi guru, padahal di kampung saya ini jadi guru aja udah hidup mapan.
Nah buat para pemula yang mau DIY, yang baru mulai mau DIY, jangan terlalu berharap banyak dari hasil awal, dan jangan pernah berpikir untuk bisa dapet hasil instant sekali mixing langsung enak, bayi lahir gak langsung jadi sarjana, butuh perjuangan lama bahkan untuk bisa berjalan kan, apalagi mau marathon
Brewer kremicilius contohnya tuh, dari gak tau apa2 sampe dapet hasil yang enak seperti sekarang, perjuangannya berat, belum lagi kena semprot gurunya karena begonya minta ampun, belum lagi ketika dia salah mixing, belum lagi ketika gagal recipe, semuanya butuh perjuangan dan modal dan dia memulai semuanya sama seperti saya, modal dengkul niat dan sedikit uang.
So? If you are not afraid of being challenged, what are you waiting at?
Asking too many questions wouldn't make you smart person but act accordingly would result in much much better end.
Good Luck DIY'ers, may the power of flavorsgasm be with you
Quote:
Original Posted By pug011►tambahin dikit PREMIUM itu adalah liquid yang berumur minimal 2 minggu, flavornya biasa ajah, buildnya harus super bener baru bisa dapetin flavor enak, harus main diantara 3.7v-4.2v baru bisa dapetin enak, cara bikinnya ya begitu kira2, cukup 4 hari saza. RESERVE itu adalah liquid yang berumur minimal 3 bulan, flavornya pulen, main di 3.4v aja udah terasa flavornya, bener2 nikmat, cara bikinnya ya begitu itu, cuma 14 hari saza bah! SIGNATURE itu adalah liquid yang berumur minimal 6 bulan, flavornya pulen bangeeeeettt, main di 3.3v aja udah super enak gimana main di 3.7v? Cara bikinnya ya demikianlah kira2, cuma 17 hari saza sudah jadi, hanya dijual kepada 3 pelanggan di kampung sini karena saya kasih harga 2x lipat dari harga premium dan itu pun terjual cuma 3 liter saza sebulan
Maap bahasanya literan, gak main partai kecil alias botolan 30ml, rata2 orang kampung sini sehari 40ml, namanya juga orang kampung, pada udik, kalo gak ngabisin 40ml sehari katanya mulut gak enak ada rasa pengen ngerokok
Tentunya, metode dan teknik dirahasiakan lah mas, kalo kata tukang masak mah rahasia dapoer, cem mana mau tau rahasia dapoer orang mas
Quote:
Original Posted By ergiev►Hari ini ane abis bikin liquid lagi, bikinnya 20 ml.
Nah ane kan masih penasaran sama sorbitol, ane kasih deh 3ml sorbitol.
Trus ane cobain. Isepan pertama: wih gila enak banget! Terus setelah beberapa kali ngisep mulai terasa gosong, ah paling cuma koil doang nih yang udah gosong (ane pake nautilus mini). Oke ganti koil baru. Baru 3 ngisep udah beraasa gosong lagi
Mikir2 kalo nih liquid dibuang sayang, ah nanti aja isepnya kalo udah pake RDA
Itu pengalaman ane pake sorbitol, cuma pake 3ml udah gosong
Quote:
Original Posted By njup88►Ane pernah bikin liquid 20 ml. Stefia 1 ml aja udah gosong gan.
Intinya pakai pemanis sedkit aja tapi mewakili rasanya. Ane sudah pernah pakai Aspartam,sakarin siklamat itu dapat rasa manis dengan pemakaian sedikit sekali ga masuk hitungan dan ga bikin coil gosong.tapi Agan pelajari dulu unsur kimianya ya. Karena Ada anjuran pemakaian tiap gram perharinya.
Quote:
Original Posted By njup88►Bahan TFA: Brandy 15% ~ kollada 3% ~ Winter green 5%.
Ini proyek gak sengaja bikin tadinya ane mau simpen Winter Green karena ga suka sama aromanya kyk minyak angin. Tapi pas udah ane coba vape rasanya bener-bener ajaib. Yang ane dapet hasil proses diatas Adalah Rasa RootBeer iya bener rasa RootBeer Cool..
Spoiler for stirrer dulu gan karena udah bikin jadi punya alatnya:
Spoiler for setelah 24 jam:
Quote:
Original Posted By njup88►Tambah peralatan tempur ahh sekalian pamer😜
Spoiler for hot cabinet buat steeping, ane stirrer didalem sini juga bisa 😁:
Spoiler for sterilizer buat taro peralatan abis perang supaya gak dilalerin 😜:
Quote:
Original Posted By Satria0720►biar enak hitungnya sebenarnya pake kalkulator liquid gan di sini: http://e-liquid-recipes.com/create
cara pakenya liat pic sama keterangan dibawah
Keterangan :
No. 1 di isi dgn jumlah liquid yg mau dibuat
No. 2 di isi dgn jumlah nicotine yg di inginkan untuk liquidnya nanti (kalau mau membuat liquid dgn 6mg nicotine berarti di isi dengan angka 6 di kolom ini)
No. 3 di isi jika ada tambahan bahan berupa water/vodka/pga
No. 4 adalah perbandingan yg di inginkan untuk pg dan vg, di dalam pic perbandingannya adalah 70:30, kalau mau membuat liquid dgn perbandingan 50:50 tinggal ganti aja dengan PG = 50 dan VG = 50
N0. 5 di isi dgn jumlah kekuatan dari nicotine base, kalau punya nicotine base 100mg berarti di isi dgn 100, kalau nicotine basenya 24mg berarti di isi dgn 24
No. 6 & No. 7 di isi dengan jumlah kandungan PG dan VG yg ada pada nicotine base, karena nicotine base yg di jual di indo rata2 adalah PG base jadi kolom No. 7 biarkan aja kosong, kecuali kalau nicotine base nya mengandung VG baru di isi
No. 8 di isi dgn nama flavour yg mau di buat
No. 9 di isi dgn berapa persen jumlah consentrate yg akan di masukkan kedalam DIY liquid
No. 10 adalah pilihan untuk kandungan di dalam concentrate
Contoh :
agan mau bikin 30ml liquid strawberry dgn 6mg nicotine,
perbandingan PG & VG = 50:50,
nicotine base yg dimiliki 24mg,
jumlah concentrate strawberry yg mau dipake 20%
di eliquid calculator di isi kaya gini gan
sehingga hasil akhirnya di dapat kaya gini
semoga membantu.
Quote:
Original Posted By SonOfGod►karena banyak yg bahas tentang gula,
ane coba share tentang gula yang ane pake.
tulisan ini sifatnya subjective dari lidah ane.
ane udah coba 3 macem gula, pada liquid PGVG 60:40, dgn essence kh.robert :
1. sorbitol : sampai dengan 5% belum manis (masih hambar)
2. stevia ( sugar leaf ) - dilarutkan di PG 1:4 : sampai dengan 5% belum manis (masih hambar)
3. sucralose : 1% manis, 2% manis banget
sesuai dengan table di bawah ini
dari pengalaman ane juga, klo pake sorbitol, pasti cepet (max 10 isep di 20W - subtank) gosong coil nya, bahkan lebih parah lagi kapas nya bisa putuh di tengah.
Quote:
Original Posted By njup88►PG atau VG yg bauk macem-macem coba di Ganti ke wadah beling,kalo perlu di breathing caranya,buka tutup botol PG/VG kalo punya hotcabinet sih enak tinggal masukin trus stel ditemperatur 40-60 Derajat C,diemin 1 jam biar pada nguap tuh bau nya. Nah kalo ga punya cari akal gan supaya botolnya panas. Bisa direndem air panas atau di hairdreyer
Semoga membantu
Quote:
Original Posted By danslek►Nubi ijin gabung ya gan
Imho buat LA ane juga gaberani pake gan, pewarnanya pekat banget...
Ane sih biasanya test buat masing2 essence lokal/luar pas udah jadi liquid di test dulu, nanti pas abis tu kapas di rda/rba agan putih lagi ato ada warna yg nyisa gak, kalo di kapas aja nempel apalagi di paru paru, makin kentel tu warna nyisa makin makin serem gan..
Contohnya temen ada yg pake LA lumayan yg ketinggalan di kapasnya, apalgi yg make perisa pasta hiii.....
Kalo yang bau apek/aneh coba deh agan perhatiin alat2 sama tempat agan buat, gaperlu higienis yang penting bersih. 1. Kalo bisa cuci semua alat2 pake sabun yg bersih
2. Tempatnya tidak terkena matahari langsung
3. Jauh dari kandang peliharaan, tempat sampah dll pokoknya yg banyak bakterinya deh gan
4. Jangan di ruangan yang suhunya terlalu panas sekitar 18-27 derajat(suhu ruangan)
5. Sirkulasi udara bagus
Soalnya biasanya ada bau apek atau gaenak terkontaminasi bakteri gann, kalo udah terlanjur ya bagusnya di boiling/panasin sampe bakterinya mati dulu tapi pasti rasa berkurang
Cmiiw ya gann maaf kalo nubi banyak salahh...
Quote:
Original Posted By Yenco►Ijin nyimak yh gan
Setelah ane baca dari awal sampe akhir, diy ini ibarat koki lg masak, tergantung dari merk bumbu yg di pake serta dari ketrampilan komposisi atau takaran bumbunya
Sellernya jg ramah dan brtanggung jwb..
Ane pesen 15 ml, kebetulan botol 5ml agak retak jd bocor..
Eh diganti ama sellernya.. free ongkir lg sampe rumah..
Recomended buat para diy'ers
Quote:
Original Posted By murray_here►perbedaan essence dan konsentrat
Ya, jadi ada perbedaan antara natural dan artifical (buatan),
Artificial flavor memiliki komposisi lebih simple karena hanya bagian dari zat zat dan molekul dalam suatu rasa yang dipisahkan lalu diproduksi, misal kita mau buat rasa melon, ilmuwan secara teliti melihat ada 5 molekul, kita kasih A, B, C, D, E sebagai label, ternyata pada rasa melon yang safe dari ke 5 molekul tersebut hanya 2 si creator rasa (A,D), sementara yang lain adalah rasa pendukung (B,C,E). Setelah diteliti pula, B,C,E dapat mempengaruhi rasa ketimbang A,D, sehingga B,C,E dibuang dari proses produksi, Lalu dalam skala produksi, B,C,E secara proses akan dihilangkan, sehingga 1000 melon yang di extract akan menghasilkan 1000 A,D pula. nah makanya ini disebut Artificial Flavor, jadi jangan berpikiran bahwa Concentrate rasa dari Melon benar benar dari Melon, gak juga, bisa jadi itu rekayasa dari extract melon.
kenapa B,C,E dihilangkan, ini sebenarnya tergantung pada regulasi negara, di Eropa, EFSA bertanggung jawab atas molekul suatu rasa pada Artifical Flavor kenapa dihilangkan, bisa jadi karena tidak safe untuk kesehatan, atau tidak bagus apabila bertemu zat lain, semua ada penelitiannya. Namun A dan D adalah molekul rasa sesungguhnya pada Melon sehingga cukup dengan A dan D saja.
Natural Flavor adalah rasa yang alami dan depended by some molecule, biasanya ini hanya diproduksi oleh produksi skala besar, apabila di Artificial rasa yang diambil adalah A dan D, di Natural Flavor, kebanyakan akan mengandung unsur rasa dari alami secara lengkap, bisa jadi A,D dan E disertakan, contoh apabila ingin membuat rasa Kelapa alami, rasa Kelapa alami butuh unsur kimia yang dinamakan Massoia Lactone yang didapat dari kulit pohon Mosai di irian.
Secara produksi, Natural Flavor tidak praktis ketimbang Artificial, karena membutuhkan Cost lebih, juga Artificial Flavor hampir tidak ada perbedaannya antara Natural Flavor. Karena Artificial Flavor memang di riset dan dikembangkan agar mendekati Natural Flavor, So kenapa Artifical Flavor Concentrate lebih murah ketimbang Natural Flavor.
Essence pada dasarnya hanya berupa perasa dari suatu zat, dimana konsentrasi rasa hanya dibuat tipis (1x), dan Essence tidak tahan panas, karena perubahan zat pada saat panas itu mutlak.
Concentrate adalah pemberian dosis lebih dari Essence, dimana konsentrasi rasa bisa 3 - 4x ketimbang Essence, lebih tahan panas, karena ada layer berlebih di rasa karena konsentrasi rasa yang lebih dari 1x ketimbang Essence.
So ask your seller, apa Essence apa Concentrate.
Tapi bro gw ada kok seller liquid yang bilang mereka cuman pake essence tapi liquid nya enak, FUCK MEN FUCK FUCK FUCKING FUCK! lo percaya seller liquid akan ngasih resep mereka?
Quote:
Original Posted By NirmanaOfficial►Lebih baik nonton ini dulu gan, basic banget
Spoiler for How to make your own E-Liquid:
Spoiler for Steeping methods for your own E-Liquid: