Izin ke pada Momod semuanya thread ini versi Lanjutan dari thread sebelah versi upgrade..
guna untuk menertibkan kembali thread yang ada sebelumnya
dengan izin TS dari sebelah
Quote:
BismaniaKaskusadalah sarana diskusi sharing pengetahuan dan berbagi Pikiran dengan menggunakan kaskus untuk menjadi media komunikasi sesama Kaskuser dan Bismania, Bismania Kaskus merupakan salah satu dari banyaknya penggemar Bis Indonesia yang dimana disinilah mereka berekspresi , dengan adanya pecinta Bis di kaskus, kita bisa menjadikan kaskus sebagai media penyalur Hobby dan pengetahuan di bidang otomotif yaitu bis,dengan tidak hanya sekedar alat transportasi tetapi juga aneka kreasi,hobby dan informasi.
Bismania Kaskus tidak hanya sebagai sarana pemersatu antara Penggemar bis di Indonesia dengan para kaskuser atau lebih gampangnya penggemar bis yang suka berselancar di forum kaskus ini, tetapi juga berharap dapat berperan memberikan sumbangsih dan peduli untuk memajukan bangsa kita Forum tentang bis dan kemajuan kaskus, khususnya di prasarana transportasi darat, sebagai penghubung antar daerah di Indonesia dan para Kaskuser.disini menjalin hubungan sesama antara Yang awam bisa jadi tahu, yang paham jadi lebih tahu dan yang pinter harus cari tahu yang baru tentang bis
sssssttttttttt ada surat cinta dari mod arrrry Surat Cinta
Quote:
Original Posted By arrrry►Sekedar mengingatkan saja
Quote:
2. Peraturan Tentang Post
Isi postingan tidak boleh bersifat menyerang, memancing kerusuhan/pertengkaran, NO PORNOGRAFI + NO SARA
Apabila ada masalah yang ingin diselesaikan secara pribadi, silahkan lewat PM/VM
Dilarang ngejar postingan (nge JUNK) seperti Posting : absen, bumping (up/nyundul) thread tanpa ada komentar jelas (hanya gambar atau tulisan "up/sundul lagi" dan sejenisnya) thread yg berindikasi untuk berternak kloningan akan mendapatkan teruran dan atau sanksi oleh pihak moderator
Dianjurkan untuk mempergunakan Quote atau Multiquote
Hallo gan, ijin posting FR saat turing IIMS September lalu ya.. maaf gak kuot satu persatu..
Quote:
Siang itu, awal bulan September teringat bahwa ada gelaran pameran otomotif tahunan internasional di Indonesia, yakni IIMS (Indonesia International Motor Show) awalnya di benak ane belum terpikir untuk kesana… akan tetapi entah mengapa ada bisikan “ayo ki ngelen” dan akhirnya bisa ngelen. Pemilihan armada pun juga secara tidak terencana, dan akhirnya ane memutuskan untuk via Semarang karena Scania K124 PO.Nusantara baru saja mengisi squad PATAS Semarang – Jogja – Kudus, spontan saja langsung menelpon teman lama yang kuliah di Semarang untuk meminta tolong reservasi tiket. Dan akhirnya uang sebesar 160ribu rupiah jatuh kepada NS 27, Nusantara kelas Executive. Tiketpun sudah ditangan, berangkat masih 2 minggu lagi. Hati tenang namun tidak tenteram, kenapa? Karena enggak tau nanti dapet armada apa dan pulangnya lagi dari Jakarta naik apa.
Saat hari H keberangkatan, kebetulan sekali hari itu adalah hari tersingkat dalam 1 minggu, ya Jumat. Pulang jam 11, langsung saja meluncur ke agen PATAS di terminal Jombor. Meminta bantuan salah satu teman kost, akhirnya sampai ke agen dengan selamat dan tepat waktu, sesampainya di agen Jombor langsung saja pesan tiket seat depan dan bertanya kepada agen Jombor :
A (Ane) : Pak, pesan tiket satu orang ke Semarang.
B (Bapak) : Siap mas. Ikut yg jam berapa?
A: Scania yg biru jam berapa mas?
B: Ooo, yang itu.. jam 11.45 mas
A: Yawis pak, pokoke ikut yg Scania, busnya dimana sih? sambil celingukan
B: Itu mas parkir disitu, baru saja sampai.
A : Okedeh pak, thank you ☺
Dan akhirnya 40ribu rupiah melayang ke kas agen Jombor..
Spoiler for bluepearl:
Sambil menunggu jam keberangkatan, ane akhirnya belagak norak sama supirnya..
A (Ane): Wuidih, Scania nih pak?
Pak Supir (PS) : Hehe iya nih mas, baru turun kemarin. Eks bus malam sambil mesem mesem bangga
A : Mantaap, rencana memangnya semua line PATAS Jogja dipenuhi Scania ya pak?
PS : Iya mas benar sekali.
Spoiler for bluepearl:
Sampai bus mau masuk jalur keberangkatan pun, ane paling pertama masuk ke dalam kabin sambil penasaran..
Dan ane menemukan hal yang unik didalam kabin Scania ini, ternyata bus ini bertransmisi Tiptronic.
Dan akhirnya ane kepo lagi sama pak supirnya..
A : Wuih, iki bus Tiptronic pak?
PS : Iya mas, Alhamdulillah dapet batangannya enak.
A : Sistem pengoperasiannya gimana sih pak?
PS : Mas pernah nyetir mobil Matic ora? Ya sama persis kok mas.. sambil memajukan bus ke line pemberangkatan
Bus ini bisa dioperasikan full Automatic atau secara Manual perpindahan transmisinya, jadi nanti supir bisa menyesuaikan perpindahan gigi sesuai kebutuhannya mas.
A : Wah mantap…
Dan setelah bertanya kepada kuncen sakti, bahwa di Nusantara memang hanya mempunyai 2 Unit Scania Tiptronic, yakni HS 158 dan HS 157. Dulu ini eks SE NS 04 livery kuda body “Setra” sekarang bertransformasi menjadi Jetbus. HS 157 masih mengisi line bus malam, sedangkan HS 158 sudah mengisi line PATAS bersama HS 184 berbody Nusantara Gemilang.
Spoiler for dashboard tiprtonic:
Jam sudah menunjukkan pukul 11.45, waktunya jalan… tuas handbrake dilepas ke atas, bus sudah berjalan. Sembari jalan, ane iseng-iseng untuk melihat cara kerja Transmisi ini. Ternyata prosedur saat start awal untuk memasukkan gigi ke posisi D (Drive) adalah sama seperti mobil bertransmisi Automatic, yakni menginjak rem. Tetapi kalau Tiptronic di Scania menginjak kopling terlebih dahulu untuk safety, akan tetapi nanti posisi dipindahkan ke posisi M yakni Manual, tanpa harus menginjak kopling. Tinggal geser ke bawah lalu gerakan tuas ke kanan dan kiri untuk menaik-turunkan posisi gigi sesuai kebutuhan. Mirip mobil-mobil eropa pada umumnya.
Melibas jalur sepanjang Magelang-Jogja pun terasa nyaman dan hening didalam kabin. Memang benar-benar comfortable, redaman guncangan aspal jalanan diredam baik oleh system air suspension Scania. Bahkan ketika pengereman mendadak pun, penumpang tak terasa terlalu terguncang, berkat teknologi ABS (Anti - Lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake Distribution). Ketangguhan power 360 Hp terasa sepanjang jalur Piringsurat hingga Ambarawa, tanpa harus susah payah, Scania ini mampu menyalip truck-truck yang bersusah payah menaklukan jalur yang terbilang cukup menantang namun asyik. Dan akhirnya ane pun terlelap dalam buaian Alldila…
Ane terbangun oleh dering Handphone, yang ternyata teman ane menelpon menanyakan posisi ane, jam menunjukkan hampir pukul 4 sore dan ane sudah berada di Ungaran. Berarti agen Banyumanik hanya dalam hitungan menit saja, apalagi kondisi jalan sedang sepi. Akhirnya ane bersiap-siap untuk turun.
Ketika sampai di agen Banyumanik, tak lupa ane bilang terima kasih kepada crew dan driver ketika turun, ane langsung menelpon teman ane dan ternyata teman ane masih ada kuliah sore itu.. Yasudah karena berhubung ane lapar, akhirnya ane makan duluan sembari menunggu teman ane. Dan akhirnya teman ane datang jam 6 berdua bersama kawan lama sejak SMA, akhirnya agen Banyumanik sore itu menjadi ajang reuni.. Hahaha
Tidak terasa jam menunjukkan pukul 18.30 akhirnya bus Shuttle penjemputan ke So Tasty datang juga. Ane akhirnya pamit, mengakhiri reuni mendadak sore itu diiringi dengan deruman Hino RK8… Sesudah penumpang naik semua di bus, bus melaju menuju agen Dr.Cipto dan tujuan akhir adalah So Tasty. Namun berhubung jalur Krapyak sedang betonisasi yang mengakibatkan jalur agak padat, akhirnya sang driver memutuskan untuk lewat pelabuhan.
Sesampainya di So Tasty, ane langsung bergegas menuju lantai 2, yakni tempat makan kelas Executive dan VIP. Menu yang dihidangkan terbilang standar, yakni Nasi ayam + air mineral botol namun cukuplah untuk menganjal perut. Dengan lahap ane menghabiskan hidangan malam itu, dan langsung bergegas ke bawah untuk melihat salah satu “artis” dari PO Nusantara yakni Blackstealth HS 251 yang sedang bertugas menjadi NS 01. Waktu itu karena lini SE sedang persiapan untuk peremajaan, akhirnya HS 251 diturunkan menjadi SE sementara, sebelumnya mengisi line NS 04 selama 1 PP sampai akhirnya mengisi line NS 01 malam itu bersama Pak Tomi.
Akhirnya yang ditunggu datang juga, HS 251 langsung menempati singgasana parkirnya untuk singgah service makan. Dan tidak terduga ane bertemu dengan teman yang kebetulan sedang mencicipi 1 PP NS 04 bersama 251 dan HS 238 yang dipunggawai oleh Pak Lupito. Berbincang sebentar, dan diwarnai bumbu-bumbu komporisme untuk menumpang HS 251 karena bus ini hanya jalan sementara saja. Maksud hati ingin SE, tapi apadaya sudah memesan kelas Exe, yasudahlah bergumam dalam hati.
Squad executive class pun memasuki pelataran parkir So Tasty, dengan sigap ane langsung mencari bus NS 27 yang ternyata malam itu diisi oleh HS 250, Mercedes Benz OH 1626. “Yes Alhamdulillah, dapet 1626.. akhirnya setelah lama gak numpak 906 LA Series + Built in air suspension pula” gumamku dalam hati. Langsung saja ane bergegas masuk dan menempati kursi yang tertera dalam tiket. Ketika semua penumpang sudah menyelesaikan makan malamnya dan menaiki kabin, tiba-tiba ada kejadian tidak mengenakkan. Yakni nomor dobel, dalam satu kursi ada 2 nama yang tertera dalam manifest penumpang, akhirnya bus yang ane tumpangi berangkat paling akhir…
Spoiler for blackpearl:
Selesai perkara, selepas So Tasty, sang driver langsung injak pedal gas dengan agresifnya, perpindahan gigi dilakukan di rpm tinggi hingga terdengar raungan khas OM 906 LA, mengejar teman-temannya yang sudah duluan. Selepas alas roban, akhirnya bertemu dengan teman sekawan yang sedang mengisi line NS 17, Mercedes Benz O 500 R 1830 HS 240. Terlihat sedang dikejar-kejar oleh teman sekawan beda perusahaan, yakni PO Haryanto bernomor HR 87.. Dalam hatiku bergumam “Wah asyik, akhirnya opera pantura” akupun tertawa-tawa sendiri terhadap perilaku driver HS 240 yang seakan-akan tidak mau di tempel oleh HR 87, ketika bagian buritan HS 240 ditempel oleh HR 87, HS 240 ini seakan menggoda HR 87 untuk menyalip dirinya, tetapi HS 240 selalu menjauh ketika didekati dan akhirnya melesat jauh tanpa meninggalkan jejak. Dan yang menambah suasana hangat malam tersebut, aksi ini juga diikuti oleh driver yang aku tumpangi. Terjadilah aksi dorong-mendorong yang dibintangi oleh HS 240 sebagai aktor utama – HR 87– dan HS 250 sebagai pemeran pembantu.
Setelah suguhan opera tersebut, ane memutuskan untuk maju kedepan, duduk di bangku CB berbincang-bincang kepada driver yang sedang bertugas.. Driver menyapa dengan ramah, namun ditengah2 perbincangan kami tiba-tiba sang driver mendapatkan telpon dari rekannya…
Rekan Driver (RD) : Tekan ndi koe? (Sudah sampai dimana kamu?)
Driver Ane (DA) : Aku baru lepas jembatan comal
RD : Oiya, sipsip syukurlah.. Semoga ga telat ya, didepan macet soalnya.
DA : Wes santai wae, bus iki banter kok (Santai aja, bus ini banter kok)
RD : Wis disalip bakulan lampu durung? (Udah disalip bakulan lampu belum?)
*disini ane mulai menahan tawa*
DA : *Sambil melihat ane yang menahan tawa* durung ik, durung disalip, apalagi ketemu sama bakulan lampu (Belum disalip, apalagi ketemu sama bakulan lampu) *sambil tertawa di telepon*
RD : Yowis, udah dulu ya teleponnya, nanti tak kabari situasi didepan lagi.
Dan di kabin depan akhirannya sudah bisa ditebak. Suara tawaan lepas membahana di kabin depan
Setelah percakapan tersebut, ane memulai kembali percakapan. Topik obrolan tak jauh-jauh dari asal kota, sharing ilmu mesin, dan pengalaman beliau menjadi driver.
Setelah dirasa sepi, akhirnya ane izin ke driver untuk menempati singgasana semula. Tarik selimut.. dan akhirnya terlelap kembali dalam dekapan Alldila special. Dibalut dengan bahan semi kulit berwarna kombinasi cokelat dengan putih gading. Sempat bangun sebentar karena merasa kalau bus ini berhenti, dan benar saja, di Indramayu sedang ada betonisasi. Kejar target hingga akhir tahun sepertinya. Dan ane terlelap kembali…
Waktu menunjukkan pukul 6.50, bus memasuki terminal Kampung Rambutan, tujuan ane sebelumnya. Tak terlalu siang, efek macet di Indramayu… Terima Kasih pak driver and kru atas perjalanan nyamannya… kini harus melanjutkan destinasi selanjutnya, yakni JIExpo Kemayoran, Indonesia International Motor Show.
Selanjutnya…
Naik apakah Rizky pulang?
Via mana?
Tunggu chapter 2
0
Hobby & Community
Forum diskusi dan berbagi informasi seputar hobi dan komunitas.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.