Semoga Ayu cepet pulang, dan si Aan segera ditangkap
Masih ingat cerita Cewek muda yang dahulu sempat pernah masuk headline beberapa media, dimana dia tidak memiliki biaya untuk nebus Ijazah SMA nya. Dan karena itu, ayahnya sampai rela jual ginjal demi bayarin ijazah anaknya.
Pernah muncul di Hitam Putih dahulu
Quote:
Original Posted By MinMod►Ini pidionya di hitam putih
taroh pejwan gan, mpe enek liat orangnya
Tapi sekarang?cek beritnya dibawah
Quote:
Mahasiswi Poltek Hilang
Kenal dari Facebook, Pacar Ayu Sudah Miliki Istri dan Anak
Jakarta - Cinta mungkin mengalahkan segalanya. Bahkan kasih sayang Sugiyanto, yang sampai rela menjual ginjal demi pendidikan putrinya Shara Meilanda Ayu (20) seolah sia-sia. Ayu yang kini kuliah di Poltek Negeri Jakarta kabur demi sang pacar.
Sudah satu bulan, Sugiyanto ditinggal kabur Ayu. Sugiyanto sudah melapor ke Polres Depok dan kemudian ke Polda Metro Jaya. Pelacakan pihak kepolisian, Ayu ada di Bangka Belitung.
Sugiyanto bertutur, pacar anaknya Firmansyah atau Aan yang bekerja sebagai debt collector di Depok, Jabar memang berasal dari sana. Diduga Ayu pergi ke sana diajak sang kekasih.
"Dia kenal dari facebook," kata Sugiyanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Sugiyanto bertemu dengan Aan saat bertandang ke tempat kost Ayu di Depok. Di kost-an itu, Sugiyanto dikenalkan dan dia juga sempat menegur Aan. Salah satu sebabnya, leher Ayu merah-merah karena ulah Aan.
"Katanya pernah punya istri dan satu orang anak. Makanya saya juga minta Aan untuk menjauhi putri saya," ungkapnya.
Namun upaya Sugiyanto menasihati Aan dan Ayu tak berhasil. Malah sang anak kabur ke Babel demi sang pacar. Sugiyanto yang sudah berkirim SMS pun tak pernah mendapat balasan.
Padahal dulu ayahnya rela menjual ginjal demi nebus ijasah dia. Sekarang mana balas budinya?dikasi tau kebenaran, eh malah ngeyel..
Quote:
Ayu Kabur Demi Pacar, Sang Ayah Merasa Tak Enak ke Mendikbud M Nuh
Jakarta - Shara Meilanda Ayu (20) melarikan diri ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Menurut sang ayah, putri yang dia sayangi sampai rela jual ginjal demi pendidikannya itu kabur menemui sang pacar Firmansyah atau Aan.
Sugiyanto sudah mengirim pesan SMS selama satu bulan ini tapi tak berbalas. Sugiyanto juga sudah mengadukan persoalan ini Polres Depok namun tak ada respon, hingga akhirnya dia mengadu ke Polda Metro Jaya.
Ayu kini berkuliah di Poltek Negeri Jakarta, atas biaya beasiswa dari Mendikbud M Nuh. Peristiwa kaburnya Ayu ini pun membuat sang ayah tak enak hati ke Nuh.
"Saya terbebani. Ayu kan dikuliahkan sama Pak Menteri (Mendikbud)," terang Sugiyanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Sebelum mereka kabur, Sugiyanto sudah menasihati sang pacar Aan agar menjauhi putrinya yang tengah berkuliah di Poltek Negeri Jakarta. Sang pacar yang bekerja sebagai debt collector ini dinilai sudah keteraluan, leher Ayu pernah dibuat merah-merah olehnya. Sang ayah geram dan menasihati Aan.
"Saya bilang ke Aan, 'kalau kamu sayang sama anak saya, tolong jangan ganggu Ayu. Biarkan Ayu selesaikan dulu kuliahnya. Nanti setelah lulus kuliah, terserah kalau mau pacaran lagi'," terangnya.
Tapi rupanya apa yang dikatakan Sugiyanto tak didengar, malahan Aan yang dikenal putrinya dari facebook itu membawa kabur putrinya ke Babel. Sugiyanto hanya bisa berharap agar sang putri bisa kembali pulang dan menuntaskan kuliah.
Ayu Hilang Diduga Hamil karena Pacar, Ayahanda: Saya Malu Sama Pak Menteri
Jakarta - Sugiyanto (45), ayahanda Shara Meilanda Ayu (20), menduga putrinya menghilang untuk menemui pacarnya Firmansyah alias Aan di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pria yang sempat hendak menjual ginjalnya demi kelangsungan sekolah putrinya itu pun merasa malu kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.
Sugiyanto merasa malu karena berkat M Nuh, Ayu bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi tanpa harus melampirkan ijazah SMU. Saat itu Sugiyanto berniat menjual ginjalnya untuk menebus ijazah Ayu yang ditahan oleh Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor, karena menunggak bayaran sekolah.
Sugiyanto dan Ayu pernah melakukan aksi di Bundaran HI atas masalah ekonominya itu. Aksi ayah dan anak ini mendapat perhatian M Nuh, hingga akhirnya Ayu bisa kembali mengenyam pendidikan.
"Saya malu sama Pak Menteri. Ayu bisa sekolah karena Pak Menteri yang menyekolahkan," ujar Sugiyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/5/2014). Sugiyanto ke Polda untuk melaporkan hilangnya si anak.
Sugiyanto juga merasa malu lantaran menduga putrinya tengah hamil. Ia mengetahui putrinya tengah hamil dari beberapa penelusurannya. Sugiyanto pernah menemukan histori pencarian dalam jaringan (internet) soal tempat aborsi dan obat peluntur janin dalam laptop Ayu di tempat kostnya di Pondok Cina, Beji, Depok.
Bahkan, Sugiyanto juga sudah melihat gelagat putrinya mengandung dari ciri-ciri fisiknya.Badan Ayu bertambah 5 kilogram dari 50 kg menjadi 55 kg dalam waktu satu bulan.
"Saya beban moril sama Pak Menteri," kata Sugiyanto sambil tertunduk (yg sabar ya pak )
Mengetahui gelagat itu pada putrinya, Sugiyanto pernah mengingatkan Ayu berkali-kali. Bahkan, ketika mengetahui Ayu sudah punya pacar, Sugiyanto melarang putrinya itu untuk berpacaran.
"Saya bilang sama Ayu 'Belajar yang rajin. Ingat Ayu disekolahkan Pak Menteri, jangan mengecewakan Bapak'," tuturnya.
Pria yang bekerja sebagai penjahit itu juga pernah mengingatkan pacar Ayu, Firmansyah alias Aan, untuk tidak mengganggu Ayu.
"Saya bilang sama Aan, kalau kamu sayang sama Ayu, tinggalkan Ayu, biarkan Ayu selesaikan kuliahnya dulu," ujarnya. Sepengetahuan Sugiyanto, Aan telah memiliki istri dan anak di Bangka.
Bener2 ni anak dan pacarnya, bikin emosii
Update 13 Mei
Quote:
Kabur dengan Pacar, Ayu Terancam Dipecat dari Poltek Negeri Jakarta
Jakarta - Sugiyanto, pria yang pernah menawarkan ginjalnya untuk biaya pendidikan sang putri Shara Meilinda Ayu (20) kini sudah putus asa. Pendidikan Ayu terbengkalai karena pergi dengan sang pacar Firmansyah alias Aan.
Padahal, Ayu berkuliah di Poltek Negeri Jakarta atas beasiswa dari Mendikbud M Nuh yang memberi bantuan setelah Sugiyanto muncul menawarkan ginjalnya kepada orang-orang.
"Kemarin dari Poltek nelepon, katanya Ayu dapat SP3. Dia nggak masuk kuliah sudah satu bulan dan nggak ikut ujian tengah semester,"jelas Sugiyanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/5/2014).
Ayu sudah sejak 10 April tak jelas rimbanya. Namun Sugiyanto menduga sang anak berada di kampung halaman sang pacar di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Yang dikhawatirkan, Sugiyanto sang anak hamil oleh Aan yang selama ini bekerja sebagai debt collector di Depok.
"Semalam dia Ayu nelepon pakai private number. Dia nangis-nangis minta laporan polisi saya dicabut. Saya duga dia dalam tekanan pacarnya," terang Sugiyanto.
Pria yang kini sakit-sakitan dan tinggal seorang diri di Jakarta Barat ini kini hanya berharap, Aan mau berbaik hati membawa pulang Ayu dan membiarkannya lulus kuliah. Atau pulang dan menikahi anaknya, apalagi dia pernah memergoki keduanya berduaan di kamar kost.
"Hati saya hancur, saya bingung mau apalagi," tutup dia.
buat si Banci-Kaleng-Masteng-Kamseupay Aan
buat Ayu, bertobat dan segera pulang saja. Bapakmu sendirian dan sakit, macam mana kau tinggalin dia begitu saja setelah semua yang bapak kau lakukan?air susu dibalas air tuba?
Quote:
Ayu Menangis Telepon Sang Ayah, Minta Laporan ke Polisi Dicabut
Jakarta - Shara Meilinda Ayu (20) sudah mengontak ayahnya Sugiyanto. Sambil menangis dia meminta agar ayahnya tak meneruskan laporan ke polisi. Sugiyanto yang dahulu rela menjual ginjal demi Ayu siap mencabut laporan polisi, asal sang anak pulang.
"Dia mengontak tadi malam, pakai private number. Dia nangis, minta laporan ke polisi dicabut," terang Sugiyanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (13/5/2014).
Sugiyanto yang kehilangan Ayu sejak 10 April lalu ini tak percaya begitu saja. Ayu yang mendapat beasiswa dari Mendikbud M Nuh untuk kuliah di Poltek Negeri Jakarta ini diduga dibawa lari pacarnya Firmansyah alias Aan yang bekerja sebagai debt collector di Depok. Aan diketahui sudah memiliki istri dan anak.
"Ayu mengaku ada di Ciputat. Ayu minta laporannya dicabut, tapi saya bilang kalau dia pulang baru laporan dicabut," terang Sugiyanto.
Selama 2 menit, Ayu menelepon sang ayah. Ayu banyak menangis. "Dia seperti tertekan, saya kira pacarnya itu menekan dia," tegasnya.
Sugiyanto juga mengaku tak lama setelah Ayu menelepon, ada seorang polisi yang menelepon dirinya. Polisi itu mengaku berasal dari Polsek Cimanggis dan akan datang ke rumah dia.
"Saya nggak tahu siapa polisinya, saya kan lapornya ke Polres Depok sama Polda Metro Jaya, bukan ke Polsek Cimanggis. Mungkin temannya Aan mau datang minta laporan saya dicabut. Aan kan tinggal di Cimanggis," terang Sugiyanto dengan rasa khawatir.
Pulang lah kau nak, bapakmu udah sangat khawatir..
buat Aan kampret, jangan jadi banci lo. Nutup FB ga akan ngilangin jejak lo
Quote:
Pesan Sugiyanto ke Firmansyah: Kalau Kamu Laki-laki Bawa Pulang Ayu dan Nikahi
Jakarta - Sugiyanto hancur hatinya melihat sang anak Shara Meilinda Ayu (20) pergi meninggalkan dirinya demi sang pacar Firmansyah alias Aan. Padahal Sugiyanto rela menjual ginjal demi sang anak agar bisa berkuliah.
Ayu karena kegigihan sang ayah akhirnya mendapat beasiswa dari Mendiknas M Nuh dan berkuliah di Poltek Negeri Jakarta. Tapi kebahagiaan Sugiyanto sebagai ayah sirna, Ayu di tengah masa kuliah kabur demi sang pacar Aan.
"Saya sebagai ayah cuma bisa bilang ke Aan, kalau kamu laki-laki, kamu bawa Ayu pulang dan nikahi," terang Sugiyanto yang sudah sakit-sakitan ini saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/5/2014).
Ayu pergi dari rumah sejak 10 April lalu. Setahu Sugiyanto sang anak pergi ke Bandung, kemudian Jakarta, dan ke Pangkal Pinang, Babel tanah kelahiran Aan.
"Dahulu waktu dikenalin saya sempat bilang, kalau kamu sayang Ayu biarkan dia selesaikan kuliah dulu. Setelah itu boleh hubungan lagi," jelas Sugiyanto.
Entah bagaimana, Ayu malah kabur. Yang membuat miris, selama sebulan Sugiyanto mencoba menghubungi tak ada balasan. Bahkan saat mengucapkan ulang tahun pada 11 Mei lalu. Kontak lewat facebook juga tak ada respons.
Yang dia khawatirkan Ayu hamil karena pacarnya itu. Tapi bagaimanapun Sugiyanto menerima kondisi itu. "Hati saya hancur, saya nggak tahu mau bagaimana lagi," tutupnya.
Pada Senin (12/5) malam, sang anak menelepon dan menangis. Ayu menelepon memakai private number, meminta agar laporan ayahnya ke polisi dicabut.
Kamfreettt bener, ayo kita sebarkan ramai2 foto si Aan dibawah ini, biar dia malu se-Indonesia raya akibat perbuatannya
Quote:
Kemendikbud Sesalkan Kasus Kaburnya Shara Ayu
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyesalkan kasus kaburnya Shara Meilanda Ayu (20) yang membuat kuliahnya terbengkalai. Mahasiswi Semester II Politeknik Negeri Jakarta, Depok, ini sudah satu bulan menghilang diduga menemui kekasihnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Kami sangat menyayangkan jika Ayu tidak melanjutkan kuliah. Padahal kuliah itu penting untuk masa depannya sendiri," ujar Jubir Kemendikbud Ibnu Hamad saat dihubungi Selasa (13/5/2014).
Ibnu menolak berkomentar mengenai beasiswa yang diterima Ayu atas inisiasi Mendikbud M Nub. Menurutnya urusan akademik Ayu menjadi kewenangan pihak kampus.
"Dikeluarkan atau tidaknya dari PNJ tentu kembali ke aturan akademik di sana. Jika terus menerus tidak kuliah, pihak PNJ akan menindaklanjutinya," imbuh Ibnu.
Ayah Ayu, Sugiyanto menduga putrinya menemui kekasihnya bernama Fimansyah alias Aan di Pangkal Pinang. Sugiyanto juga sudah mengadukan persoalan ini Polres Depok namun tak ada respon, hingga akhirnya dia mengadu ke Polda Metro Jaya.
"Saya terbebani. Ayu kan dikuliahkan sama Pak Menteri (Mendikbud)," terang Sugiyanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/5).
lagi rame bgt...doi aktif jg, setiap komen2 dr orang2 dihapus2in...lucu gan!!
TS taro pejwan ya
dari pengamatan ane di FB nya, itu katanya pakai nama anaknya si cowok, sementara nama aslinya si Firmansya alias Aan itu. Dia tanggal 6 mei masih update status, dan di status dia yg terakhir itu, heboh sekali komen2 yg ngasih sumpah serapah ma dia.
Semoga berakhir baik, yang salah bisa segera dikasih hukuman. Himbaun TS, jika agan2 merasa emosi atas kasus ini, maka tolong tetap berpikir dengan akal sehat. Berikan doanya untuk yang terbaik buat bapaknya Ayu. Dan buat agan2 yang penasaran sama latar belakang 2 tersangka ini, berusaha nyari2 informasi dan mungkin berniat ngasih "bully" lewat internet, tolong jangan dilibatkan orang2 diluar mereka berdua. Ok gan, kita berinternet secara sehat aja ok?deal
Kalau ane si, demen bully cowoknya aja
Quote:
Ayu Berada di Bangka, Sang Pacar Menghilang Takut Ditangkap Polisi
Jakarta - Sekitar 30 menit Shara Meilanda Ayu (20) menelepon ayahnya. Setelah diinterogasi sang ayah, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) tersebut akhirnya mengaku berada di kediaman sang pacar di Bangka.
"Dia mengaku ada di Bangka sama ibunya Aan (pacar Ayu)," kata ayah Ayu, Sugiyanto (45) di rumahnya, Jl Kebon 200, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2014).
Ayu menelepon Sugiyanto menggunakan nomor handphone milik Aan. Namun mahasiswi semester 2 ini mengaku sedang tidak bersama pacarnya itu.
"Katanya Aan pergi karena takut ditangkap polisi. Makanya dia minta saya cabut laporan,"kata Sugiyanto.
Ia meminta putri keduanya itu agar memberikan alamat keberadaannya saat ini. Namun Ayu masih enggan memberitahu sebelum ayahnya berhenti berbicara di depan media.
"Yang penting saya sudah tahu kalau dia ada di Bangka. Saya juga bilang, Aan nggak usah takut kalau apa yang Bapak katakan itu tidak benar," katanya.
Sugiyanto akan terus mencari putrinya tersebut hingga kembali ke pangkuannya. Ia berharap pihak kepolisian juga akan mendukung dan membantu usahanya tersebut.
WOY AAN!!! NYALI LO GA SE-GEDE NAFSU LO TONG!!
MASIH AJA SEMBUNYI DIBALIK KETEK AYU DAN MAK LU!!!
UDAH, CUKUR JENGGOT LO DAN MAKE LIPSTIK + ROK AJA, LEBIH PANTES!!
DEBT COLLECTOR ABAL-ABAL!!!
Update kesaksian dari kaskuser
Quote:
Original Posted By dodolkamprer►Gan, si aan tersangka itu sempat ngekost di kostan ane kurang lbh 1-2 bulan januari-februari sebelum akhrnya kost digusur untk proyek jalan tol. Kost ane dulu di Griya Embun Pagi, Jl. Palakali, Kukusan beji depok. Kelakuan Aan ini emg gak beres gan, tiap hari kalo lg ngumpul slalu ngajakin minum2, pernah jg nanyain bandar shabu di dpk sama ane..hadeh mana ane tau. Kalo si ayu dulu sering bgt dbwa ke kostan sm si aan, awalnya ngakunya ayu ini adiknya, sering nginap jg ayu ini. ane prnh ngbrl sm ayu trnyata doi anak poltek, secara ane alumni PNJ jg. Si Aan punya anak bini di lampung kalo gak salah. Dan foto Aan dan Ayu yg TS pajang dimari emg bener foto mereka.
Duh semoga ayu cpt pulang, kasian ane sama bapaknya
tambahan dari kaskuser lain
Quote:
Original Posted By vanadyl►Update gan: nih lihat mutu si cewek penerima beasiswa sebelum kabur. Jangan timpakan kesalahan sama si laki brengsek, tanpa keberadaan si dia saja mutu si cewek sudah rendah. Kasihan teman2 seangkatannya yg gak dapat beasiswa.
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengaku terkejut mendengar berita kaburnya Shara Meilanda Ayu (20) ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Nuh berharap Ayu kembali ke Jakarta menemui orangtuanya.
"Pesan saya, Ayu pulanglah, kembalilah ke orang tua dengan baik-baik. Kasihan orang tua akan terbebani dengan persoalan ini," kata M Nuhsaat dihubungi detikcom, Selasa (13/5/2014).
Nuh meminta Ayu bertemu ayahnya, Sugiyanto (45), untuk membicarakan hubungannya dengan Fimansyah alias Aan, kekasih yang dikenalnya dari situs jejaring sosial Facebook.
"Segala persoalan selesaikan secara baik-baik, jangan sampai orang tua sedih. Masa depan Ayu masih cerah kalau berusaha, berikhtiar," lanjutnya.
Ayu diminta melanjutkan kuliahnya di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, yang sudah satu bulan ditinggalkannya. Nuh mengingatkan kisah perjuangan Sugiyanto mencari biaya kuliah Ayu setahun lalu.
"Waktu itu sempat jadi berita ramai karena beliau (Sugiyanto) ingin jual ginjal untuk kuliah anaknya," kenang Nuh.
Mendikbud saat itu cepat merespons kondisi Ayu dan keluarga dengan melakukan pertemuan di kantor Kemendikbud. Nuh memutuskan untuk memberi beasiswa kepada Ayu yang berkuliah di program studi akuntansi bisnis.
"Politeknik Negeri itu sekolah baik, jangan disia-siakan, nanti kerja keras biar bisa punya modal untuk bekerja nantinya," sambungnya.
Selain itu Nuh berharap kekasih Ayu juga membantu kepulangan Ayu ke Jakarta. Aan diminta untuk berbicara baik-baik dengan keluarga Ayu.
"Aan harus sadar betul agar bantu orang tua Ayu, sampaikan dengan baik segala macam keinginan dikomunikasikan dengan baik," sarannya.
Ayu sudah mengontak ayahnya, Sugiyanto. Sambil menangis dia meminta agar ayahnya tak meneruskan laporan ke polisi. Sugiyanto yang dahulu rela menjual ginjal demi Ayu siap mencabut laporan polisi, asal sang anak pulang.
"Dia mengontak tadi malam, pakai private number. Dia nangis, minta laporan ke polisi dicabut," terang Sugiyanto saat dikonfirmasi detikcom.
Menurut Sugiyanto, putrinya diduga dalam keadaan tertekan. "Dia seperti tertekan, saya kira pacarnya itu menekan dia," sebutnya.
Quote:
Patah Arang Sugiyanto karena Ayu: Hancur Semuanya!
Jakarta - Mimpi Sugiyanto melihat anaknya Shara Meilinda Ayu (20) meraih titel sarjana dari Poltek Negeri Jakarta terancam tak kesampaian. Ayu yang pernah dia perjuangkan berkuliah bahkan dengan niat menjual ginjal, kini raib bersama pacarnya Firmansyah alias Aan.
"Hancur semuanya," kata Sugiyanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/5/2014).
Sugiyanto sudah mendapat telepon dari Poltek Negeri Jakarta. Anaknya mendapat SP3 karena tak hadir selama 1 bulan dan tak ikut UTS. Kesedihan kini mendera Sugiyanto, anaknya berkuliah di Poltek Negeri Jakarta karena diberi beasiswa Mendikbud M Nuh.
"Semalam Ayu nelepon, dia nangis. Dia mau pulang tapi malu, saya sudah bilang yang penting pulang dulu," terang Sugiyanto.
Sejak 10 April Ayu hilang, Sugiyanto menduga Aan pacarnya yang bekerja sebagai debt collector dan dikenal lewat facebook membawa anaknya itu ke rumahnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Ayu menanyakan kenapa saya tega bercerita ke media, saya bilang kalau dia pulang tentu saya nggak akan cerita. Tapi satu bulan dia pergi nggak ada kabar, saya SMS tanyakan nggak dijawab. Sebagai ayah saya sedih," terang Sugiyanto yang kini sakit-sakitan tinggal di Jakarta Barat seorang diri.
Sugiyanto sudah lapor ke Polres Depok dan Polda Metro Jaya. Dia berharap pihak kepolisian sudi membawa kembali anaknya yang dibawa kabur Aan.
"Saya juga minta ke pacarnya, kalau jadi laki-laki tanggung jawab, bawa pulang Ayu dan nikahi,"tutupnya.
Quote:
Sugiyanto Cari Ayu ke Kost Sambil Nangis, Jual Cermin karena Tak Punya Uang
Depok - Shara Meilanda Ayu (20), mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta yang diduga pergi dengan kekasihnya, sudah pergi meninggalkan kosnya di Depok sejak 9 April lalu. Inilah kisah pilu ayah Ayu, Sugiyanto yang sampai harus menjual cermin untuk bisa memborong seluruh barang putrinya itu dari kos.
Ayu yang pergi ke Kalideres untuk bisa mengikuti pemilu legislatif, keluar meninggalkan kos pada 9 April lalu. Selang beberapa hari kemudian, Sugiyanto tiba-tiba nongol di kos Ayu yang ada di sekitaran Stasiun UI.
Kepada penjaga kos, Sugiyanto menanyakan keberadaan Ayu. Pasalnya sudah beberapa hari ini Ayu tidak diketahui posisinya. Sugiyanto menduga Ayu kembali ke kosnya.
"Ke sini nyari Ayu sambil nangis-nangis," kata penjaga kos, Nunung saat ditemui di Pondok Cucu, Jl Stasiun UI, Depok, Selasa (13/5/2014).
Nunung sendiri mengaku tidak ada komunikasi lagi dengan Ayu sejak 9 April lalu. Sedangkan banyak barang-barang Ayu, mulai dari baju hingga alat-alat kosmetik, yang masih tertinggal di dalam kamar.
Kebingungan Sugiyanto semakin menjadi-jadi. Dia terus berkeluh kesah mengenai kondisi Ayu. Bahkan cerita Sugiyanto seringkali diiringi isak tangis yang memilukan.
"Kasihan banget ngeliatnya," keluh Nunung.
Nunung kemudian menyarankan agar Sugiyanto memboyong seluruh barang milik Ayu dari kamarnya. Hal itu dilakukan agar Sugiyanto tidak lagi sampai harus membayar sewa kamar Rp 600 ribu per bulan. Toh pada saat itu, Ayu pun belum jelas juga keberadaannya.
Sugiyanto yang setuju pun langsung membereskan barang milik Ayu. Namun permasalahan lagi-lagi muncul. Dengan barang bawaan yang cukup banyak, Sugiyanto khawatir ongkos untuk pulang jadi berkurang.
"Akhirnya dia jual cermin punya Ayu yang ada di kamarnya. Adik saya yang beli, kalau nggak salah dibeli Rp 30 ribu atau Rp 40 ribu," jelas Nunung yang berharap Ayu bisa kembali ke keluarganya.
Kau ini, kenapa kau bisanya hanya merepotkan bapakmu saja??
Quote:
Kembali Telepon Ayahnya Siang ini, Ayu Mengaku Malu dan Ogah Pulang
Jakarta - Ayu (20), mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang menghilang selama sebulan, kembali menghubungi ayahnya, Sugiyanto (45). Ia menelepon menggunakan nomor milik pacarnya, Firmansyah (Aan).
Ayu menelepon cukup lama, sekitar 30 menit pada pukul 15.15 WIB. Perempuan bernama lengkap Shara Meilinda Ayu tersebut meminta agar ayahnya mencabut laporan ke polisi dan tidak lagi berbicara di depan media.
"Dia bilang, Bapak, Ayu nggak akan pernah pulang, karena Ayu sudah terlanjur malu,"kata Sugiyanto menirukan ucapan Ayu di rumahnya, Jl Kebon 200, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2014).
Sugiyanto mengatakan, putri keduanya tersebut meminta dirinya untuk tidak menyalahkan Aan. Ayu juga membantah semua tudingan ayahnya terkait dirinya yang tengah hamil.
"Katanya, dia pergi bukan Aan yang ajak. Tapi dia yang minta. Katanya saat dia ke Bandung, Aan sedang di Lampung, lalu jemput Ayu dan di bawa ke Bangka," papar Sugiyanto.
Namun Sugiyanto tak percaya begitu saja ucapan putrinya tersebut. Ia menduga, Ayu masih dalam pengaruh pacar yang dikenalnya melalui akun jejaring sosial Facebook tersebut.
"Ternyata banyak kebohongan yang telah disimpan Ayu. Saya nggak akan cabut laporan sebelum Ayu pulang," kata Sugiyanto.
Ia berharap putri kesayangannya itu segera kembali ke rumah. Sugiyanto akan menerima Ayu dalam kondisi apapun.
"Saya bilang sama dia, Ayu pulang. Bapak akan terima apapun kondisi Ayu. Sekarang Ayu di mana, katakan, Bapak akan jemput," tutupnya.
Bagus pak Sugiyanto,
Sebagian besar Rakyat Indonesia yang masih punya hati nurani akan tetap mendukug bapak dan tidak akan menyalahkan bapak. Ini semua karena si Banci Kaleng Kamseupay si Aan Kamprett dan anak bapak yg salah pergaulan. Tetap proses laporan itu sampai Ayu benar2 pulang!
Quote:
Ayu Berada di Bangka, Sang Pacar Menghilang Takut Ditangkap Polisi
Jakarta - Sekitar 30 menit Shara Meilanda Ayu (20) menelepon ayahnya. Setelah diinterogasi sang ayah, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) tersebut akhirnya mengaku berada di kediaman sang pacar di Bangka.
"Dia mengaku ada di Bangka sama ibunya Aan (pacar Ayu)," kata ayah Ayu, Sugiyanto (45) di rumahnya, Jl Kebon 200, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2014).
Ayu menelepon Sugiyanto menggunakan nomor handphone milik Aan. Namun mahasiswi semester 2 ini mengaku sedang tidak bersama pacarnya itu.
"Katanya Aan pergi karena takut ditangkap polisi. Makanya dia minta saya cabut laporan,"kata Sugiyanto.
Ia meminta putri keduanya itu agar memberikan alamat keberadaannya saat ini. Namun Ayu masih enggan memberitahu sebelum ayahnya berhenti berbicara di depan media.
"Yang penting saya sudah tahu kalau dia ada di Bangka. Saya juga bilang, Aan nggak usah takut kalau apa yang Bapak katakan itu tidak benar," katanya.
Sugiyanto akan terus mencari putrinya tersebut hingga kembali ke pangkuannya. Ia berharap pihak kepolisian juga akan mendukung dan membantu usahanya tersebut.
WOY AAN!!! NYALI LO GA SE-GEDE NAFSU LO TONG!!
MASIH AJA SEMBUNYI DIBALIK KETEK AYU DAN MAK LU!!!
UDAH, CUKUR JENGGOT LO DAN MAKE LIPSTIK + ROK AJA, LEBIH PANTES!!
DEBT COLLECTOR ABAL-ABAL!!!
Quote:
Original Posted By casiopia►Yang ane tau Ayu disuruh tebus ijazah dikarenakan dapet skorsing dari sekolahnya gan, dia dulu tuh Alumni pesantren, yang notabene ponpes nya dibiayai sama negara arab saudi dan lokasi pesantrennya didaerah bogor gan, jadi sistem disana semua santri (siswa) yang masuk disana free untuk semua biayanya gan, dan ketentuannya setelah lulus dari pesantren diharuskan mengajar selama 1 tahun di lingkungan pesantrennya, nah si Ayu ini mangkir gan, dia setelah lulus malah engga mau balik lagi ke lingkungan pesantren untuk mengajar, Akhirnya diputuskanlah semua biaya yg harus dibayarkan selama dia belajar di situ, dan ijazah di tahan, ane engga kaget kok kalo kelakuan ayu seperti itu emng yg cerita temen ane, dia ngajar di lingkungan pesantren situ jadi tau siapa ayu sebenarnya, kemaren2 dia mau jual ginjal u/ tebus ijazah, sampai bnyak media yang sorot tuh bocah, jadilah kita bersimpati dg si Ayu hanya karena melihat dari satu sisi aja, klo ane sih udah tau kelakuan dia kaya gimana waktu pesantren, pekiwan gan
ia gan, dari awal judul trit ini juga ga belain si Ayu. Tapi meski si Ayu juga emang salah, ane si cuma minta tolong supaya si Ayu ga terlalu di bully krn khawatir dia bunuh diri, kalau mau bully masal, bully saja tuh cowoknya. Krn ane yakin, peran cowok itu besar banget dalam mempengaruhi dan mengubah perilaku si Ayu sampai mau pergi ninggalin kuliah dan bapaknya.
Quote:
Beasiswa Pemerintah untuk Ayu: Rp 3,1 Juta/Semester dan Rp 600 Ribu Tiap Bulan
Jakarta - Pemerintah memberikan beasiswa penuh kepada Shara Meilanda Ayu (20) yang berkuliah di Politeknik Negeri Jakarta jurusan Administrasi Niaga. Per semester, biaya kuliah Ayu mencapai Rp 3,1 juta.
"Plus living cost Rp 600 ribu setiap bulan,"ungkap Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Titik Purwinarti saat ditemui di ruangannya, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/5/2014).
Ayu masuk dalam kategori mahasiswa Bidik Misi. Dalam artian beasiswa yang ditujukan kepada mahasiswa tidak mampu.
Seharusnya, mahasiswa yang mendapat beasiswa wajib menunjukkan nilai akademik yang memuaskan. Standar IPK harus mencapai 2,75.
Perilaku selama perkuliahan juga bakal menjadi penilaian terus. Namun yang terjadi justru berbanding terbalik.
IPK pada Semester 1 cuma 2,3. Selama medio Februari hingga April, Ayu bahkan tercatat absen perkuliahan hingga 78 jam.
"Sudah dikasih beasiswa, seharusnya 2,75 IPK nya," tutup Titik.
Duit negara itu woyyy!!!! Rakyat berhak menggugatt!!!!
Quote:
Original Posted By Hakimil►ane lihat-lihat disini belum ada yang post (klo udah sorry), sore tadi ane baca-baca berita di internet soal ini, di tempat favorit yang sering ane kunjungi. Tak di diduga dan disangka, yang diberitain malah nongol.
ini dia
mungkin semacam klarifikasi dari versi Ayu sendiri
Semua pihak memang patut disalahkan, entah-entah benar atau tidak, cuma Tuhan yang tahu.
Ane coba tanggapin komengnya si Ayu
Ibu ente meninggal th 2001 bukan?jadi bapak nte single parent dengan 5 orang anak. Kakak ente kerja di Warnet, sementara adik2 ente dititip di neneknya di Surabaya. Setidaknya, itu cerita yg berhasil ane rangkum dari baca2 puluhan berita selama ane ngikutin case ini. Jadi, gimana ceritanya ibu ente kabur?Kalau ibu ente kabur maka mestinya ga meninggal donk. Sekarang tunjukkin fakta ibu nte masih ada.
Fakta lainnya adalah, ente kuliah dibiayain negara termasuk ke biaya kost nya. Jadi sejak ente kuliah, ente udah pisah dari bapak ente. Jadi gimana ceritanya ente kabur 4x?kalau sejak kuliah ente aja ga tinggal bareng bapak. Dulu ente juga pesantren bukan?ane ga tau pasti, tapi semestinya ente mondok juga selama mesantren bukan alias ga tinggal bareng bapak ente.
Fakta lainnya lagi, jika emang betul semua yang ente katakan itu bener, bapak ente keras sama ente. lalu tahun lalu kenapa bapak ente rela mau jual ginjalnya buat nebus ijasah ente yang ga mau mengabdi sama pesantren?apa kurang perhatian bapak seperti itu??dan karena itu, ente akhirnya bsa dapat beasiswa.
Fkta terakhir, dosen2 ente di Poltek juga bilang jika ente di kampus ga maksimalin belajar malah sering maen HP dengan hasil pasti, IPK ente jeblok. Fakta apa lagi yang ente mau sanggah Ayu?
Entah bener apa kagak yg posting komen ini ente atau bukan?atau si Aan banci atau bisa juga ente ditekan sama si Aan banci. Intinya pa yang udah ente lakukan itu salah. Balik segera ke bapak ente dan jika emang ente punya versi sendiri, klarifikasi aja langsung.