- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]


TS
nevergiveafuck
6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]
Quote:


Quote:
Quote:
pertamatama jangan lupa di
dulu gans 
sebelumnya. perhatian.
ane ini Kolektor BATA gans., jadi klo suka thread ane, lemparnya BATA yaa



sebelumnya. perhatian.
ane ini Kolektor BATA gans., jadi klo suka thread ane, lemparnya BATA yaa




makasih gan abu gosoknya dan BATA nya 




Spoiler for BATA:
ada yg ngasih cendol
ane kan mintanya BATA 
iseng aja nih 
ane maunyaa BATA

![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231063904.jpg)
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231042057.jpg)
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231041005.jpg)







![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231063904.jpg)
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231042057.jpg)
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231041005.jpg)
Quote:
Quote:
Quote:
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231074527.jpg)
Mendaki gunung kini menjadi tren. Banyak orang ramai-ramai ikut merayakan tahun baru di puncak-puncak gunung. Melihat matahari terbit untuk pertama kalinya bersama lautan awan dari puncak-puncak tertinggi.
Sayangnya banyak orang mendaki tanpa persiapan dan kemampuan teknis yang cukup. Mereka yang bukan pendaki gunung melakukannya sekadar untuk hura-hura. Karena tak paham aturan, seenaknya saja mencoreti batu. Mengukir nama-nama mereka di pohon serta memenuhi gunung dengan sampah.
Mendaki gunung masuk kategori olahraga berbahaya. Tapi para pendaki pemula memasabodohkan bahaya. Demi memasang foto-foto di sosial media, mereka pergi ke gunung. Tanpa persiapan, asal-asalan dan seringkali sembrono.
Kematian Shizuko Rizmadhani (15) di Gunung Gede Pangrango dan Endang Hidayat (53) di Semeru bukti taruhan mendaki gunung adalah nyawa.
Berikut kebodohan para pendaki pemula yang sering membuat mereka celaka dan meninggal di gunung. Semoga semua sadar, naik gunung jauh lebih bahaya daripada pergi ke mal.
Quote:
Quote:
Spoiler for 1. Sok Jagoan:
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231074613.jpg)
Sikap sok jagoan ini nyaris selalu menjadi penyebab utama musibah pada pendaki pemula. Dengan alasan mencari tantangan, para pendaki pemula ini mencari jalur di luar jalur resmi.
Parahnya, seringkali mereka melakukannya tanpa kemampuan navigasi yang baik. Jangankan GPS dan peta topografi, sekadar kompas pun tak bawa. Lalu apa yang diandalkan?
Maka petualangan mereka pun biasanya berakhir di dasar jurang, mati kedinginan di lembah atau ditandu Tim SAR ke rumah sakit.
Membuka jalur baru juga berarti merusak konservasi. Mengganggu hidupan liar dan ekosistem. Para pendaki berpengalaman tak akan melakukannya selain untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan.
Spoiler for 2. Buruknya manajemen logistik:
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231074711.jpg)
Salah satu masalah pendaki pemula adalah buruknya manajemen logistik. Dalam pikiran mereka, mendaki gunung identik dengan mie instan.
Hal ini salah besar. Mendaki gunung adalah kegiatan berat. Butuh kalori hingga 4.000 kkal per hari. Bayangkan dengan aktivitas sehari-hari yang rata-rata hanya membutuhkan 2.000 kkal per hari.
Kebutuhan kalori yang besar ini didapat dari daging-dagingan berlemak, coklat dan karbohidrat. Tentu bukan mie instan yang sulit dicerna tubuh dan menyerap air dalam tubuh.
Seringkali para pemula mendapati nasi yang ditanak tak matang sempurna. Maka kombinasi makanan mereka jadi nasi keras, mie instan dan ikan asin. Karena tak nikmat, napsu makan pun berkurang. Padahal tubuh butuh banyak masukan untuk tenaga dan menjaga suhu agar tetap hangat.
Dalam kondisi lemas dan lapar inilah sering terjadi kecelakaan. Kurangnya konsentrasi, pingsan hingga kematian.
Spoiler for 3. Buruknya pengepakan barang:
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231074759.jpg)
Packing atau mengepak barang dalam ransel adalah seni yang harus dikuasai pendaki gunung. Seluruh barang bawaan harus masuk ke dalam ransel. Karena medan sulit, tak boleh ada yang tergantung di luar ransel selain botol air minum. Tangan harus bebas karena memegang walking stick atau berpegangan meniti akar-akar pohon jika dibutuhkan.
Maka lihatlah para pendaki pemula. Dengan panci digantung ke ransel. Tangan menenteng sleeping bag atau jaket.
Ransel mereka tak dilapisi lagi dengan cover bag. Pakaian di dalam ransel tak dilapis plastik.
Jika hujan, semua pakaian, jaket dan sleeping basah. Padahal sangat penting menjaga pakaian ganti tetap kering. Tidur dengan keadaan basah bisa mengakibatkan hipotermia. Inilah penyebab utama kematian seorang pendaki gunung. Suhu tubuh turun karena kedinginan.
Jangan pernah anggap enteng mengepak barang. Ini yang sering dimasabodohkan pendaki pemula.
Spoiler for 4. Pergi dalam rombongan besar:
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231074842.jpg)
Shizuko Rizmadhani berangkat bersama rekan-rekan pecinta alam di sekolahnya. Jumlahnya 27 orang. Jumlah yang sangat besar untuk pendakian gunung.
Kemungkinan orang tua mudah memberikan izin jika pergi dalam rombongan besar. Orang tua merasa anaknya lebih aman karena banyak yang menjaga.
Padahal salah besar. Rombongan besar justru merepotkan. Makin sulit membagi logistik dan mengatur manajemen perjalanan.
Bayangkan butuh berapa kompor lapangan untuk memberi makan 27 orang itu? Lalu perlengkapan P3K? Siapa ketuanya? Apakah dia benar-benar berwibawa untuk mengatur 27 orang itu?
Masalah yang sering muncul adalah banyaknya konflik. Keinginan anggota yang beraneka ragam dan sikap intoleransi. Lihatlah kasus Shizuko, kemana saja teman-temannya yang banyak itu?
Pendakian ideal, beranggotakan 4 sampai 6 orang pendaki. Pilihlah satu orang untuk memimpin pendakian. Bukan karena dia ketua, tapi memang memiliki watak bisa diandalkan dan leadership.
Spoiler for 5. Hipetermia disangka kesurupan:
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231074922.jpg)
Pendaki pemula mendaki tanpa ilmu. Berbekal semangat dan tanpa perlengkapan memadai mereka nekat mendaki gunung.
Karena tidak tahu ilmu P3K, maka sering terjadi salah kaprah. Pada penderita hipotermia, korban akan menggigil dan kehilangan kesadaran. Lalu mulai bicara melantur.
Karena nyerocos tak karuan dan sukar diajak komunikasi, teman-temannya menyangka si korban kesurupan. Mereka malah membacakan doa untuk mengusir setan. Inilah yang mungkin terjadi pada Shizuko.
Seharusnya, segera lakukan pertolongan. Ganti pakaiannya dengan pakaian kering. Masukkan dalam sleeping bag yang sudah dihangatkan. Taruh juga beberapa botol air panas di dalam sleeping bag itu. Jaga kondisi lingkungan tetap hangat.
Jika sudah membaik beri makanan hangat sedikit demi sedikit. Hindari memberi kopi atau minuman keras.
Spoiler for 6. akulah si cepat! :
![6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/31/6194725_20131231075001.jpg)
Ciri khas pendaki pemula, apalagi yang masih berusia muda adalah selalu bergerak dengan cepat. Mereka selalu tergesa-gesa, menjadikan naik gunung seolah lomba lari ke puncak. Malu menjadi yang paling belakang, karena sering dianggap sebagai yang terlemah.
Karena itu biasanya waktu tempuh ke puncak lebih singkat. Baru setelah perjalanan turun, aneka masalah datang. Kehabisan tenaga, cidera otot hingga kecelakaan dan kehilangan arah menjadi ancaman.
Idealnya, ada seorang sweeper yang berjalan paling belakang. Biasanya orang ini yang paling kuat dan bisa diandalkan. Tugasnya menyapu seluruh anggota tim. Memastikan tak ada yang keteteran atau tertinggal di belakang.
Namun dalam rombongan pendaki pemula, tak ada yang mau menerima tugas ini. Jadi sweeper dianggap hina. Menjadi paling pertama sampai puncak dan pertama turun ke kaki gunung jadi tujuan utama.
"Aku si cepat. Tanpa sadar kutinggalkan sahabatku yang kelelahan mati di gunung."
Quote:
Quote:
ane tau kematian itu takdir, tapi kematian itu juga "dibantu" kecerobohan si orang itu sendiri.
jadiii berhati-hatilah!
jadiii berhati-hatilah!
[CENTER]sumber[/CENTER]
Quote:
Quote:


Quote:
Original Posted By jawa.kemayu►alhamdulilah ane pertama naik gunung adalah gunung gede..sama teman satu komplek...ane naek dengan 4 orang, persiapan ane naek selama 1 minggu alhamdulilah persiapan matang..akhirnya ane naek jm 10 mlm via cibodas...niat pertama ane adalah nyari pengalaman bukan yg lain....heheheh setelah berjalan lumayan lama ane mulai lelah smpai ane nanya terus sm temen Ane" kapan sampenya?" temen ane cuma bilang sebentar lagi dan temen ane selalu nanya sma ane apa mau istirahat, nah disini ane bener" paham bawah kekompakan tim sangat di butuhkan....akhirnya smpai juga di air terjun panas....weeeewwww ternyata jalanya cuma setapak sebelahnya jurang....dan akhirnya ane ga kuat dan tim memutuskan buka tenda di dekat air terjun...smpai pagi tim ane mengepak barang untuk naik ke puncak.....setelah jalan cukup lama akhirnya ane smpe di kandang badak..istirahat lah tim ane.....nah di sinilah tantangan sebenarnya menuju tanjakan setan jalan yg cukup terjal membuat ane kepayahan...tp Ane salut sm temen" ane selalu memberi semangat ke ane dan ga pernah ninggalin ane sedikit pun.....ane dari awal naik ada di posisi 3 dari depan dan ada yg selalu jagain ane di belakang...
spah ane selalu tanya sm tim ane masih jauh ga? coz ane juga udah kepayahan' tp temen ane selalu bilang sebentar lagi dan setiap 10 langkah ane break pas udah lewat tanjakan setan.....dan temen" ane selalu ada di depan dan belakang ane ga pernah ada jarak selama perjalanan..dan akhirnya ane smpe juga di puncak sekitar jm 5 sore."weeew jalan dari kandang badak pagi smpe puncak jm 5 sore" coz ane sering break. setelah di puncak ane buka tenda dan pas malemnya ane menggigil dan dengan sigap temen" ane langsung menyelimutin ane smpe ane di peluk dan dikasih air hangat..."katanya sih ane goceh" gajelas" ane sih ga sadar gan perasaan ane cuma kedinginan aja..hehhehe
akhirnya pagi pun tiba……indahnya gan lihat matahari terbit wowwww…akhirnya ane ngepak barang untuk turun.....nah turun pun banyak tantangannya dan ternyTa lebih pegel bukan cape yah an pegel loh......dan akhirnya kaki ane seperti mati rasa cuma masih bisa jaln, ane smpe mau nangis pas tau kaki ane mati rasa dari dengkul ke telapak kaki coz di pukul ga berasa gan...heheheh cuma sm temen ane di pijettin gan.....
akhirnya smpe juga di pos pertama...
seneng banget gan kesan pertama ane naik gunung sm temen ane yg udah sering naek!!!!...
satu pengalaman yg ga mungkin gw lupain naek gunung gede 2 hari 2 mlm...heheheheh....
dan salut sm temen-temen ane yg selalu kompak dan selalu kasih suport keane....
INTINYA NAIK GUNUNG ITU BUKAN BUAT GAYA-GAYAAN........
JAGALAH SELALU KEKOMPAKAN
NAIK GUNUNG ITU HANYA UNTUK MERASAKAN DAN MELIHAT KEINDAHAN YG TUHAN CIPTAKAN BUKAN MERUSAK........
SALUT BUAT TEMEN-TEMEN ANE...
NANU, BOINK DAN GONDIL....THX BRO GW GA BAKAL LUPAIN NAEK GUNUNG SM KALIAN.....
NOTE: ANE BERATNYA 100KG GAN....HEHEHEH KLAO GA PERCAYA FB ANE...BADAY KEMAYU(WAHYU ENDUT).....
TS TOLONG DI PAGE ONE DONG...
spah ane selalu tanya sm tim ane masih jauh ga? coz ane juga udah kepayahan' tp temen ane selalu bilang sebentar lagi dan setiap 10 langkah ane break pas udah lewat tanjakan setan.....dan temen" ane selalu ada di depan dan belakang ane ga pernah ada jarak selama perjalanan..dan akhirnya ane smpe juga di puncak sekitar jm 5 sore."weeew jalan dari kandang badak pagi smpe puncak jm 5 sore" coz ane sering break. setelah di puncak ane buka tenda dan pas malemnya ane menggigil dan dengan sigap temen" ane langsung menyelimutin ane smpe ane di peluk dan dikasih air hangat..."katanya sih ane goceh" gajelas" ane sih ga sadar gan perasaan ane cuma kedinginan aja..hehhehe
akhirnya pagi pun tiba……indahnya gan lihat matahari terbit wowwww…akhirnya ane ngepak barang untuk turun.....nah turun pun banyak tantangannya dan ternyTa lebih pegel bukan cape yah an pegel loh......dan akhirnya kaki ane seperti mati rasa cuma masih bisa jaln, ane smpe mau nangis pas tau kaki ane mati rasa dari dengkul ke telapak kaki coz di pukul ga berasa gan...heheheh cuma sm temen ane di pijettin gan.....
akhirnya smpe juga di pos pertama...
seneng banget gan kesan pertama ane naik gunung sm temen ane yg udah sering naek!!!!...
satu pengalaman yg ga mungkin gw lupain naek gunung gede 2 hari 2 mlm...heheheheh....
dan salut sm temen-temen ane yg selalu kompak dan selalu kasih suport keane....
INTINYA NAIK GUNUNG ITU BUKAN BUAT GAYA-GAYAAN........
JAGALAH SELALU KEKOMPAKAN
NAIK GUNUNG ITU HANYA UNTUK MERASAKAN DAN MELIHAT KEINDAHAN YG TUHAN CIPTAKAN BUKAN MERUSAK........
SALUT BUAT TEMEN-TEMEN ANE...
NANU, BOINK DAN GONDIL....THX BRO GW GA BAKAL LUPAIN NAEK GUNUNG SM KALIAN.....
NOTE: ANE BERATNYA 100KG GAN....HEHEHEH KLAO GA PERCAYA FB ANE...BADAY KEMAYU(WAHYU ENDUT).....
TS TOLONG DI PAGE ONE DONG...
Quote:
Original Posted By ucha78►Dulu pernah naik gunung ciremai... itu juga sekali2nya...
dari situ ane bisa liat mana temen yang pedulinya ga di buat2... Yang egois, dan yang nganggap remeh keliataaan semua...
Btw untuk kasus Shizuko... ane bingung deh.. itu temen2nya yang 20an orang pada ngapaiiiiin..???? fungsinya naik gungung rame2 kan biar ada yang bisa nolong satu sama lain...
makanya.. klo blom bisa bawa diri sendiri dan solideritas tinggi, ga usah naek gunung deh... ga usah sok2an... ini alam lho yang di hadapi... ga bisa di tebak..

Btw untuk kasus Shizuko... ane bingung deh.. itu temen2nya yang 20an orang pada ngapaiiiiin..???? fungsinya naik gungung rame2 kan biar ada yang bisa nolong satu sama lain...

Quote:
Original Posted By onxafn►ane pernah naek ke Gede, Galunggung, dan Papandayan
dan setiap naek selalu ada Leader dan sweeper, bahkan saat di atas ada 2 orang yang sigap jadi tukang masak
jadi pendakian Insya 4JJ I lancar terus.
Leader dan sweeper (udah pengalaman) dan sebelum naek pasti briefing dulu di bawah, dikasih tau waktu perkiraan sampai, trus perkiraan istirahat dan jika ada perempuan di tunjuk satu orang untuk "mengawal" dan jarak ga boleh berjauhan, jika memang harus terpisah maka di buat 2 kelompok, karena biasanya ada kelompok pemula dan kelompok yang ud ngebet, masing2 di pimpin oleh leader dan sweeper.
itu tips ane pas naek, tapi klo masalah makanan Mie dan nasi+ikan asin tetep favorite gan, cuma di tambah bekel Gula merah/madu plus ngeteh yang banyak (kopi cuma buat nongkrong duank ga boleh sering2)
dan setiap naek selalu ada Leader dan sweeper, bahkan saat di atas ada 2 orang yang sigap jadi tukang masak
jadi pendakian Insya 4JJ I lancar terus.
Leader dan sweeper (udah pengalaman) dan sebelum naek pasti briefing dulu di bawah, dikasih tau waktu perkiraan sampai, trus perkiraan istirahat dan jika ada perempuan di tunjuk satu orang untuk "mengawal" dan jarak ga boleh berjauhan, jika memang harus terpisah maka di buat 2 kelompok, karena biasanya ada kelompok pemula dan kelompok yang ud ngebet, masing2 di pimpin oleh leader dan sweeper.
itu tips ane pas naek, tapi klo masalah makanan Mie dan nasi+ikan asin tetep favorite gan, cuma di tambah bekel Gula merah/madu plus ngeteh yang banyak (kopi cuma buat nongkrong duank ga boleh sering2)
Quote:
Original Posted By maldini.3►harus sadar diri antara ambisi dan kemampuan tubuh gan..
klo ego dan ambisi yg digedein, siap2 nyawa taruhannya..
utk kasus shizuko kenyataannya bkn sprti yg ada diberita gan..ranger TNGP yg bermasalah
pecinta alam ga boleh ngerusak alam..
di rakum msh ada anak alay nyuci pake sabun..
hbs boker cuma ditutupin tisu..parah bener..
tidak membunuh apapun kecuali waktu
tidak mengambil apapun kecuali gambar
tidak meninggalkan apapun kecuali jejak
klo ego dan ambisi yg digedein, siap2 nyawa taruhannya..
utk kasus shizuko kenyataannya bkn sprti yg ada diberita gan..ranger TNGP yg bermasalah
pecinta alam ga boleh ngerusak alam..
di rakum msh ada anak alay nyuci pake sabun..


tidak membunuh apapun kecuali waktu
tidak mengambil apapun kecuali gambar
tidak meninggalkan apapun kecuali jejak
Quote:
Original Posted By sasrabirawa►para pemula itu selalu menganggap enteng pendakian. Dikira mendaki gunung itu semudah nyanyi "Naik Naik ke Puncak Gunung" padahal persiapannya harus lebih matang. gw paling gedek ngelihat ABG naik gunung cuma modal gagah gagahan, dikiranya main ke mal. Iyalah, di mal kalau sakit banyak yang bisa dimintai tolong, di gunung..?? Naik gunung pake celana jeans, jaket gaul yang kena angin langsung terbang, tas yang cuma cukup buat nampung satu botol air..
selain perlengkapan, naik gunung juga butuh persiapan fisik yang mumpuni. Umumnya para pendaki yang baik melakukan persiapan fisik seminggu sebelumnya dengan makan makanan bergizi, cukup istirahat dan cukup olahraga.
Seorang pendaki senior macam Norman Edwin yang dengan segala persiapannya aja bisa tewas di gunung, gimana pendaki konyol yang cuma modal nekad..??
nasehat Reinhold Messner, seorang mahaguru dalam dunia pendakian:
hadiah terbesar seorang pendaki adalah kembali dengan selamat, mencapai puncak cuma bonus.
selain perlengkapan, naik gunung juga butuh persiapan fisik yang mumpuni. Umumnya para pendaki yang baik melakukan persiapan fisik seminggu sebelumnya dengan makan makanan bergizi, cukup istirahat dan cukup olahraga.
Seorang pendaki senior macam Norman Edwin yang dengan segala persiapannya aja bisa tewas di gunung, gimana pendaki konyol yang cuma modal nekad..??
nasehat Reinhold Messner, seorang mahaguru dalam dunia pendakian:
hadiah terbesar seorang pendaki adalah kembali dengan selamat, mencapai puncak cuma bonus.
Quote:
Original Posted By Delta10►

bener semua yang dibilang gan
ane masuk gemuk, jadi kl temen yg ga kenal kiranya ane ga bs naek gunung, tp justru ane tuh lbh byk persiapan drpd yg asal lari2 tanpa persiapan.
tapi nurut ane yang lebih penting soal SAMPAH gan!!!
sumpah pendaki pemula tuh doyan banget buang sampah sembarang
ane sampe kadang2 bareng yang laen kalo daki sekalian pungut sampah rombongan pemula yang ga tau diri... bayangin bungkus snack, mie instant dibuang gt aja...
ga ada tukang bersih2 woi....



bener semua yang dibilang gan
ane masuk gemuk, jadi kl temen yg ga kenal kiranya ane ga bs naek gunung, tp justru ane tuh lbh byk persiapan drpd yg asal lari2 tanpa persiapan.
tapi nurut ane yang lebih penting soal SAMPAH gan!!!
sumpah pendaki pemula tuh doyan banget buang sampah sembarang
ane sampe kadang2 bareng yang laen kalo daki sekalian pungut sampah rombongan pemula yang ga tau diri... bayangin bungkus snack, mie instant dibuang gt aja...

Quote:
Original Posted By RayOktorico►Kalo ane setiap mendaki gunung selalu nyiapin bekal lebih untuk 1 atau 2 hari
buat antisipasi misalkan kita ternyata perlu bekal lebih entah itu karena tersesat atau buat cadangan kalo ada yang kehabisan bekal.
Dulu pernah suatu ketika ane bawa tim Pecinta alam SMA ane ke salah satu gunung di Jawa Timur,kebetulan pas di pos perijinan ane ketemu sama dua pemuda mereka juga mau kemah & naik itu gunung selama 1 minggu
Tapi kocaknya mereka cuman bawa ponco/jas hujan kelelawar,indomie 4 bungkus,biskuit seadanya,& pakaian 2 potong. Ya seperti yang agan bilang,kalo pendaki pemula itu sering kali menyepelekan atau bahkan gak sadar bahwa yang mereka lakukan itu salah
buat antisipasi misalkan kita ternyata perlu bekal lebih entah itu karena tersesat atau buat cadangan kalo ada yang kehabisan bekal.
Dulu pernah suatu ketika ane bawa tim Pecinta alam SMA ane ke salah satu gunung di Jawa Timur,kebetulan pas di pos perijinan ane ketemu sama dua pemuda mereka juga mau kemah & naik itu gunung selama 1 minggu
Tapi kocaknya mereka cuman bawa ponco/jas hujan kelelawar,indomie 4 bungkus,biskuit seadanya,& pakaian 2 potong. Ya seperti yang agan bilang,kalo pendaki pemula itu sering kali menyepelekan atau bahkan gak sadar bahwa yang mereka lakukan itu salah
Quote:
Original Posted By DewaKisruh►bener banget gan, naik gunung bukan sekedar tamsya biasa, menurut ane ketika kita naik gunung kita semakin mendekat dengan tuhan alias makin dekat dengan kematian gan, oleh karena itu persiapan dan pengetahuan harus bener-bener oke..
ketika naik gunung biasanya watak alami orang akan keluar semua gan khususnya yang masih baru naik..
ane pernah rombongan 10 orang naik gunung Rinjani lombok timur via jalur selatan desa timba nuh, bukan jalur yang umum dilewati pendaki,, tetapi itu jalur warga lokal, karena ane waktu itu lagi KKN sekalian aja naik gunung bareng beberapa warga,
di hari ke dua kami berjalan dipecah jadi 2 kelompok, masing" 5 orang..
ane di kelompok yang jalan terakhir gan, nah petaka datang ketika temen ane yang pemula egois, entah karena berat atau apa dia ga bawa minum sendiri gan, alhasil dia ngembat minum yang lain, sampai akhirnya kami kehabisan air, perjalanan ke danau segara anak kira" masih 2 jam lagi, kami hampir mati kehausan jika saja tidak ada mukzizat aliran air belerang yang entah dari mana asalnya tiba" mengalir di jalur pendakian kami,
inti yang pengen ane sampaikan ketika kita naik bersama orang lain tinggalkan lah ego masing", ringan sama dijinjing berat sama dipikul, jangan karena egoisme sendiri akhirnya hampir membuat satu rombongan mati sia sia..
satu muncak semua muncak, satu turun semua turun.. ketika naik gunung jangan ambil apapun selain gambar/foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, jangan tinggalkan apa pun selain jejak..
ketika naik gunung biasanya watak alami orang akan keluar semua gan khususnya yang masih baru naik..
ane pernah rombongan 10 orang naik gunung Rinjani lombok timur via jalur selatan desa timba nuh, bukan jalur yang umum dilewati pendaki,, tetapi itu jalur warga lokal, karena ane waktu itu lagi KKN sekalian aja naik gunung bareng beberapa warga,
di hari ke dua kami berjalan dipecah jadi 2 kelompok, masing" 5 orang..
ane di kelompok yang jalan terakhir gan, nah petaka datang ketika temen ane yang pemula egois, entah karena berat atau apa dia ga bawa minum sendiri gan, alhasil dia ngembat minum yang lain, sampai akhirnya kami kehabisan air, perjalanan ke danau segara anak kira" masih 2 jam lagi, kami hampir mati kehausan jika saja tidak ada mukzizat aliran air belerang yang entah dari mana asalnya tiba" mengalir di jalur pendakian kami,
inti yang pengen ane sampaikan ketika kita naik bersama orang lain tinggalkan lah ego masing", ringan sama dijinjing berat sama dipikul, jangan karena egoisme sendiri akhirnya hampir membuat satu rombongan mati sia sia..
satu muncak semua muncak, satu turun semua turun.. ketika naik gunung jangan ambil apapun selain gambar/foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, jangan tinggalkan apa pun selain jejak..
Quote:
Original Posted By andrymico►Sebagai "mantan" pendaki gunung ane mau kasih beberapa tips naek gunung yang safety skaligus aman dan nyaman..
Dulu sih ane klo mau naek gunung seminggu sblm naek ane dah siapin catetan di kertas,bikin list apa aja yang musti n harus dibawa..
Berikut menurut ane yang musti diperhatiiin !!!!
1.Bawa air cukup klo bisa lebih cz kita gk tau apa yg bakal terjadi.
2.makanan2 secukupnya,banyakin jg gk apa2 ceril berat dikit yg penting nyaman.
3.Tenda dan peralatan kudu lengkap dan safety khususnya kyk senter sma batere cadangannya,jaket anti air,sleping bag.
4.obat2an kudu lengkap(balsem,decolgen,bodrex,dll).
5.Jngan buru2 pengen sampe puncak/turun gunung..(biasanya orang baru pengennya buru2 nyampe tujuan aja..(santai aja biar tenaga gk terkuras,lagian gunung nya jg gk kemana2 kok
)
6.Lapor ke petugas penjaga hutan(Ranger) ksih tau berapa lama naek gunungnya.
7.Klo fisik udah down mending jngn paksain jalan istirahat sejenak klo dah keburu sore cari tempat buat diriin tenda.
8.Jangan traking malem kecuali ada guide atau naek sma yang udah pengalaman.
9.Klo bisa pakaian buat tidur dimasukin plastik biar kgk basah (biar nyaman tidurnya).
10.Istirahat yang cukup,jangan malu untuk ngajakin istirahat ke team/rombongan (istilahnya BREAK)
11.Jangan berkata-kata kotor/gk sopan di gunung gan
12.Tas careel kudu yng enak dipake,cz pengalaman ane drop digunung bisa juga di pengaruhh tas yang gak nyaman
13.Bawa pakaian/jaket secukupnya.
14.cadangan makanan/minuman yang ditaro di dlm tas paling bawah(buat jaga2 klo knapa2)
11.Berdoa minta perlindungan Allah SWT,cz gunung tempatnya "Gituan".
segitu dulu ya gan sebenrnya masih bnyak yang menurut ane kudu diperhatiin,ntr ane update dh ane klo sempet

Dulu sih ane klo mau naek gunung seminggu sblm naek ane dah siapin catetan di kertas,bikin list apa aja yang musti n harus dibawa..

Berikut menurut ane yang musti diperhatiiin !!!!
1.Bawa air cukup klo bisa lebih cz kita gk tau apa yg bakal terjadi.

2.makanan2 secukupnya,banyakin jg gk apa2 ceril berat dikit yg penting nyaman.

3.Tenda dan peralatan kudu lengkap dan safety khususnya kyk senter sma batere cadangannya,jaket anti air,sleping bag.

4.obat2an kudu lengkap(balsem,decolgen,bodrex,dll).

5.Jngan buru2 pengen sampe puncak/turun gunung..(biasanya orang baru pengennya buru2 nyampe tujuan aja..(santai aja biar tenaga gk terkuras,lagian gunung nya jg gk kemana2 kok

6.Lapor ke petugas penjaga hutan(Ranger) ksih tau berapa lama naek gunungnya.

7.Klo fisik udah down mending jngn paksain jalan istirahat sejenak klo dah keburu sore cari tempat buat diriin tenda.

8.Jangan traking malem kecuali ada guide atau naek sma yang udah pengalaman.

9.Klo bisa pakaian buat tidur dimasukin plastik biar kgk basah (biar nyaman tidurnya).

10.Istirahat yang cukup,jangan malu untuk ngajakin istirahat ke team/rombongan (istilahnya BREAK)

11.Jangan berkata-kata kotor/gk sopan di gunung gan

12.Tas careel kudu yng enak dipake,cz pengalaman ane drop digunung bisa juga di pengaruhh tas yang gak nyaman

13.Bawa pakaian/jaket secukupnya.

14.cadangan makanan/minuman yang ditaro di dlm tas paling bawah(buat jaga2 klo knapa2)

11.Berdoa minta perlindungan Allah SWT,cz gunung tempatnya "Gituan".

segitu dulu ya gan sebenrnya masih bnyak yang menurut ane kudu diperhatiin,ntr ane update dh ane klo sempet

Diubah oleh nevergiveafuck 31-12-2013 11:39
0
172.5K
Kutip
1.6K
Balasan


Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post


TS
nevergiveafuck
#720
tambahan dari kaskuser :shakehand2 part2
Quote:
Quote:
Original Posted By hahaha123123►JANGAN KAU AMBIL SESUATU SELAIN GAMBAR,
JANGAN KAU KEJAR SESUATU SELAIN WAKTU,
JANGAN KAU TINGGALKAN SESUATU KECUALI JEJAK.
Itu kode etik pecinta alam gan..
dulu pas ane masih kuliah, ane ikut mapala gan, udah naik gunung 6 kali (bromo, semeru, gede, kelud, merapi, slamet). jadi udah berpengalaman gan..
sekarang udah lulus, udah gak naik gunung lagi, krn sibuk kerja....
JANGAN KAU KEJAR SESUATU SELAIN WAKTU,
JANGAN KAU TINGGALKAN SESUATU KECUALI JEJAK.
Itu kode etik pecinta alam gan..
dulu pas ane masih kuliah, ane ikut mapala gan, udah naik gunung 6 kali (bromo, semeru, gede, kelud, merapi, slamet). jadi udah berpengalaman gan..
sekarang udah lulus, udah gak naik gunung lagi, krn sibuk kerja....
Quote:
Original Posted By 4njar2►iya gan bener packing, btw ane belum pernah jadi sweeper
, paling sweeperin rombongan perempuan aja
.
Buat beras bisa di takar gan, 1 orang bisa 1 gelas aqua buat 1x makan. , klo baju. saran ane. sediain baju katun 2 biji, jaga2 klo susah cari air, bisa ambil dari embun rumput. nah soal kompor. ane sih lebih nyaman bawa spirtus. menurut ane agak tahan lama dari pada bawa gas, soalnya butuh spare banyak.
klo ane dari pada bawa telur. mending sardine kalengan/kornet. 1 kaleng bisa buat 3 orang makan. sukur2 klo agan ngerti dapet tumbuhan yang bisa dimana (Belajar Pengetahuan Juga Penting). bahan makanan menipis ? sedia emergency food ration gan, 1 sack sekitar 300gr bisa buat seminggu agan makan. atau klo agan mau cacing tanah bisa buat ganti makan ayam
enak kok
.
Klo bumbu makanan , ane biasanya sudah prepare duluan di rumah terus dimasukin wadah, lumayan di gunung bisa makan enak kan

Nah soal safety,
-Peta topo grafi , kompas (jangan kompas abal2 , lu modal lah demi nyawa lu
), GPS
-Belajar tong cara baring benda2 darat, gampang kok 2 baringan aja udah dapet tuh posisi lu, klo mau lebih tepat ya pake GPS, harus di sesuaikan dengan peta yang agan bawa loh proyeksinya,
klo modal pas pasan belajar baringan pake magnetic compas aja tong . jangan lupa magnet kompas itu banyak errornya, apalagi di darat yg medan magnetnya besar
, mau lebih gampang ? makanya belajar 
Tenda... lu di gunung mau buat susah atau buat gampang, cari bahan tenda yang ringan tapi kokoh. belajar tali temali buat ngokohin tenda nya
Jangan lupa bawa teh sedu/kopi .enak banget loh di minum pagi pagi di puncak
apalagi ya.. p3k/kepala. ponco (bisa jadi tandu juga), tali



Buat beras bisa di takar gan, 1 orang bisa 1 gelas aqua buat 1x makan. , klo baju. saran ane. sediain baju katun 2 biji, jaga2 klo susah cari air, bisa ambil dari embun rumput. nah soal kompor. ane sih lebih nyaman bawa spirtus. menurut ane agak tahan lama dari pada bawa gas, soalnya butuh spare banyak.
klo ane dari pada bawa telur. mending sardine kalengan/kornet. 1 kaleng bisa buat 3 orang makan. sukur2 klo agan ngerti dapet tumbuhan yang bisa dimana (Belajar Pengetahuan Juga Penting). bahan makanan menipis ? sedia emergency food ration gan, 1 sack sekitar 300gr bisa buat seminggu agan makan. atau klo agan mau cacing tanah bisa buat ganti makan ayam


Klo bumbu makanan , ane biasanya sudah prepare duluan di rumah terus dimasukin wadah, lumayan di gunung bisa makan enak kan

Nah soal safety,
-Peta topo grafi , kompas (jangan kompas abal2 , lu modal lah demi nyawa lu

-Belajar tong cara baring benda2 darat, gampang kok 2 baringan aja udah dapet tuh posisi lu, klo mau lebih tepat ya pake GPS, harus di sesuaikan dengan peta yang agan bawa loh proyeksinya,
klo modal pas pasan belajar baringan pake magnetic compas aja tong . jangan lupa magnet kompas itu banyak errornya, apalagi di darat yg medan magnetnya besar


Tenda... lu di gunung mau buat susah atau buat gampang, cari bahan tenda yang ringan tapi kokoh. belajar tali temali buat ngokohin tenda nya

Jangan lupa bawa teh sedu/kopi .enak banget loh di minum pagi pagi di puncak

apalagi ya.. p3k/kepala. ponco (bisa jadi tandu juga), tali

Quote:
Original Posted By aditgundit►Pengalaman pertama naik gunung dempo 3159mdpl pagaralam sumsel,, kami mendaki 4 orang dg 1 orang sbgai pemandu,, yg 3 lainnya pemula termasuk ane gan
mau cari pengalaman aja..
pengalaman tak terlupakan,, disana kita bs tau sebatas mana kekompakan temen, kelihatan mana yg egois mn y gk..
naek gunung terasa bgt capek ny, ane setuju gan dgn cara packing dan tangan hrus bebas dr barang apapun, sbb ane udh ngrasain manjat akar batang kalo tgn gk bebas gmna coba? solusi ya oper2an brg itu deh.. Tas picnic gannn?? temen ane gbwa
sampe puncak pesona ny luar biasa gan, betapa elok ny tuhan menyiptakan sgala isi dunia ini dgn sempurnaa.
yg ane sesalin sm rombongan ane 1, pas turun smpe ke kaki gunung kaki ane terasa mati rasa ,, ane tertatih gan rupanya kaki ane bengkak gak tau knpa..
temen ane ninggalin ane, gk da yg nyambutin,,
kira2 dr kaki gunung ke desa terdekat jauh jg gan kira2 15km kali.. dan itu cerita ane
kepengen bisa daki gunung lagi


pengalaman tak terlupakan,, disana kita bs tau sebatas mana kekompakan temen, kelihatan mana yg egois mn y gk..
naek gunung terasa bgt capek ny, ane setuju gan dgn cara packing dan tangan hrus bebas dr barang apapun, sbb ane udh ngrasain manjat akar batang kalo tgn gk bebas gmna coba? solusi ya oper2an brg itu deh.. Tas picnic gannn?? temen ane gbwa


sampe puncak pesona ny luar biasa gan, betapa elok ny tuhan menyiptakan sgala isi dunia ini dgn sempurnaa.
yg ane sesalin sm rombongan ane 1, pas turun smpe ke kaki gunung kaki ane terasa mati rasa ,, ane tertatih gan rupanya kaki ane bengkak gak tau knpa..
temen ane ninggalin ane, gk da yg nyambutin,,


kepengen bisa daki gunung lagi

Quote:
Original Posted By fullmoonarch►tread nya bagus
ane hiking baru sekali gan, ke gunung gede, sbeberapa bulan lalu.
menurut ane hiking itu patut dicoba, minimal seumur idup sekali
alhamdulillah ane pergi sama temen yg udah expert.
pergi ber 5, 2 newbie, 3 expert.
sebagai newbie ane ngerasa nyusahin bgt gan
karna ane cepet cape, jalan paling lelet
untung temen ane pada baik baik.
ada yg mau bawain tas ane, masakin makanan, nemenin jalan, and yg penting tetep disupport
kesalahan ane sebagai newbi
1. kurang persiapan olah raga. ane olah raga lari doang, mana abis lari langsung ngedeprok. pdhl sebaiknya jgn lgsung deprok.
2. langkah kaki ane panjang-panjang, emang kebiasaan. jadinya pas nanjak ngos ngosan kaya guguk
3.salah bawa baju. harusnya bawa baju panjang bukan jaket yg dibawa lebih banyak. pas nanjak kata tmn ane jgn pake jaket. biar keringetnya cepet kering.sangkain ane biar ga kedinginan , pakelah jaket pas nanjak
4. pas istirahat maksi, ane makan ngikutin mood, karna biasa makan dikit, jadilah nasi goreng mang idi ga ane abisin. hasilnya ane masuk angin
harusnya makan banyakin, biar kata ga mood, biar sehat.
wah pokoknya ngerepotin bgt dah ane. tp ttp disupport biar ampe puncak.
ntah deh temen ane itu pada kapok apa ga hiking ama ane.
semoga saja tidak. aamiin
peace, love

ane hiking baru sekali gan, ke gunung gede, sbeberapa bulan lalu.
menurut ane hiking itu patut dicoba, minimal seumur idup sekali

alhamdulillah ane pergi sama temen yg udah expert.
pergi ber 5, 2 newbie, 3 expert.
sebagai newbie ane ngerasa nyusahin bgt gan

karna ane cepet cape, jalan paling lelet
untung temen ane pada baik baik.
ada yg mau bawain tas ane, masakin makanan, nemenin jalan, and yg penting tetep disupport
kesalahan ane sebagai newbi
1. kurang persiapan olah raga. ane olah raga lari doang, mana abis lari langsung ngedeprok. pdhl sebaiknya jgn lgsung deprok.

2. langkah kaki ane panjang-panjang, emang kebiasaan. jadinya pas nanjak ngos ngosan kaya guguk

3.salah bawa baju. harusnya bawa baju panjang bukan jaket yg dibawa lebih banyak. pas nanjak kata tmn ane jgn pake jaket. biar keringetnya cepet kering.sangkain ane biar ga kedinginan , pakelah jaket pas nanjak

4. pas istirahat maksi, ane makan ngikutin mood, karna biasa makan dikit, jadilah nasi goreng mang idi ga ane abisin. hasilnya ane masuk angin

harusnya makan banyakin, biar kata ga mood, biar sehat.
wah pokoknya ngerepotin bgt dah ane. tp ttp disupport biar ampe puncak.
ntah deh temen ane itu pada kapok apa ga hiking ama ane.
semoga saja tidak. aamiin
peace, love

Quote:
Original Posted By kurniawan07►kmaren baru minggu2 ini ane abis kemah, rute dari atas turun kebawah bukit luar biasa gan ekstrimnya.
Ditambah lagi jalan yang cuma setapak turun kebawah ditambah lagi musim ujan, so jalan nya tambah susah gan.
And walau pulangnya naik keatas, tapi lebih ekstrim gan, ujan deres and jalannya itu air ngalir dari atas bukit.
Ditambah lagi persiapan kemah nya gak maksimal, cuma 3 jam. Karena malemnya tmen2 ane pada begadang.
Planning nya 10 orang, tapi banyak yang pance. Alhasil 6 orang berangkat.
Ini baru bukit aja udah pengalaman yang super gak terlupakan. Apalagi gunung ya
kemah at arter (air terjun) batu putu bandar lampung
rute = spn kemiling - arter (lewat belakang)
mungkin temen2 yang tinggal di bandar lampung pasti tau hehe
Ditambah lagi jalan yang cuma setapak turun kebawah ditambah lagi musim ujan, so jalan nya tambah susah gan.
And walau pulangnya naik keatas, tapi lebih ekstrim gan, ujan deres and jalannya itu air ngalir dari atas bukit.
Ditambah lagi persiapan kemah nya gak maksimal, cuma 3 jam. Karena malemnya tmen2 ane pada begadang.
Planning nya 10 orang, tapi banyak yang pance. Alhasil 6 orang berangkat.
Ini baru bukit aja udah pengalaman yang super gak terlupakan. Apalagi gunung ya

kemah at arter (air terjun) batu putu bandar lampung
rute = spn kemiling - arter (lewat belakang)
mungkin temen2 yang tinggal di bandar lampung pasti tau hehe

Quote:
Original Posted By ROBERT SIDHARTA►Gara" ngmngin gunung jadi mau share:
Kurang lebih 3 bulan yang lalu ane naik gunung gede sama temen" 13 org..
Dan sebagian besar sudah ad pengalaman min sudah pernah ke gede..
Dan ane bisa di bilang pendaki paling payah secara berat badan ane 140Kg,
Stlh berdoa kita langsung naik dan di bagi 2 kelompok, ane tim pertama yang jalan dan tim 2 itu sweeper.
Belum sampai pos 2 ane ud kena "sweeeping" ahahaha.. Engapp gann beratt badan anee...
Pada akhrnya ane sampai ke kandang badak makan waktu 18 jam karena lama istirahat di air terjun panas, disitu sepatu ane rusak dan di pinjamkan sepatu..
Sampai kandang badak tidur jam 5 pagi bangun jam 8 pagi langsung jalan ke puncak, disini ane ud gak mau ikt karena kaki ud berasa mati rasa. Tapi ane paksaiin karena mau selesaiin sampai puncak..
Sampailah di puncak jam 15.00, langsung istirahat juga makan, 2 jam kemudian turun ke kandang badak yg makan waktu 3 jam.
Stlh itu kita beberes tenda dan ane sendiribgak bsa ikutan karna kaki rasanya ud berat sekali utk di gerakkin jadi di suruh istirahat karena kita mau turun..
Akhirnya kita turun, dan mnrt ane disinilah tantangan terbesar ane, dengan berat badan ane yg gak normal, fisik dan kaki yang sudah lemah, dan ane hanya pake sendal CROCS, karna sepatu ane jebol pas daki..
Alhasil waktu turun ane sering kepleset dan jatuh, ketika ada turunan yg terjal ane milih turun pake seret pantat
disinilah temen ane inisiatif bawaiin carrier ane dan kasih ane tongkat..
Pas di tgh jalan ane tiba" emosi sampai lempar tongkat, ane sendiri gak tau kenapa pokoknya sampai teriak tapi temen coba hibur ane di kasih minum yg anget.. Kemudian ane jalan lagi..
Kemudian stlh ud mau sampai pos kedua (yg ada 3 jalur satunya ke air terjun), ane berhenti dan suruh temen" ane jalan dulu, alhasil ane di temenin 3 temen dan temen ane 1 lg turun dan buru" naik utk bawain ane minuman, disitu ane sampai ngmng "uda u org turun aja gw ud nyerahh, nti gw susul abis istirahat" ehh temen ane nyautt "u kalo sendiri disini di makan macan" ahahaha...
Akhrnya mood dan semangat ane kembali dan kita lanjutkan kembali hingga akhrnya sampailah ke pos satu, dan ini pengalaman serta kebanggan ane pribadi bisa sampai puncak gede dgn kondisi fisik ane..
Intinya pergilah dengan temen yg punya pengalamann, dan jangan malu minta bantuan ataupun di bantu, naik gunung berbicara sampai ke puncak, bukan balapan ke puncakk..
Jadi panjang nihhh gannn.. Maap yahh
*ijin numpang di page on gann...
Kurang lebih 3 bulan yang lalu ane naik gunung gede sama temen" 13 org..
Dan sebagian besar sudah ad pengalaman min sudah pernah ke gede..
Dan ane bisa di bilang pendaki paling payah secara berat badan ane 140Kg,
Stlh berdoa kita langsung naik dan di bagi 2 kelompok, ane tim pertama yang jalan dan tim 2 itu sweeper.
Belum sampai pos 2 ane ud kena "sweeeping" ahahaha.. Engapp gann beratt badan anee...
Pada akhrnya ane sampai ke kandang badak makan waktu 18 jam karena lama istirahat di air terjun panas, disitu sepatu ane rusak dan di pinjamkan sepatu..
Sampai kandang badak tidur jam 5 pagi bangun jam 8 pagi langsung jalan ke puncak, disini ane ud gak mau ikt karena kaki ud berasa mati rasa. Tapi ane paksaiin karena mau selesaiin sampai puncak..
Sampailah di puncak jam 15.00, langsung istirahat juga makan, 2 jam kemudian turun ke kandang badak yg makan waktu 3 jam.
Stlh itu kita beberes tenda dan ane sendiribgak bsa ikutan karna kaki rasanya ud berat sekali utk di gerakkin jadi di suruh istirahat karena kita mau turun..
Akhirnya kita turun, dan mnrt ane disinilah tantangan terbesar ane, dengan berat badan ane yg gak normal, fisik dan kaki yang sudah lemah, dan ane hanya pake sendal CROCS, karna sepatu ane jebol pas daki..
Alhasil waktu turun ane sering kepleset dan jatuh, ketika ada turunan yg terjal ane milih turun pake seret pantat

Pas di tgh jalan ane tiba" emosi sampai lempar tongkat, ane sendiri gak tau kenapa pokoknya sampai teriak tapi temen coba hibur ane di kasih minum yg anget.. Kemudian ane jalan lagi..
Kemudian stlh ud mau sampai pos kedua (yg ada 3 jalur satunya ke air terjun), ane berhenti dan suruh temen" ane jalan dulu, alhasil ane di temenin 3 temen dan temen ane 1 lg turun dan buru" naik utk bawain ane minuman, disitu ane sampai ngmng "uda u org turun aja gw ud nyerahh, nti gw susul abis istirahat" ehh temen ane nyautt "u kalo sendiri disini di makan macan" ahahaha...
Akhrnya mood dan semangat ane kembali dan kita lanjutkan kembali hingga akhrnya sampailah ke pos satu, dan ini pengalaman serta kebanggan ane pribadi bisa sampai puncak gede dgn kondisi fisik ane..
Intinya pergilah dengan temen yg punya pengalamann, dan jangan malu minta bantuan ataupun di bantu, naik gunung berbicara sampai ke puncak, bukan balapan ke puncakk..
Jadi panjang nihhh gannn.. Maap yahh

*ijin numpang di page on gann...
Quote:
Original Posted By Ninti►ane pertama ndaki ke gunung, itu ke semeru tahun lalu cuma 5 orang doang
itupun 4 dri kami masih belum ada yg pernah ndaki termasuk ane sendiri, cuma satu temen ane yg juga baru sekali mendaki yg swdikit bisa diandalkan
alhamdulillahnya kaga ada apa2 disana, perbekalan cuma seadanya. mie instan, kopi, sama roti.
sleepybag cuma pke sarung
bahkn waktu itu dalam merangkai tenda butuh bantuan pendaki lain
dan kemarin allhamdulilah juga habis pulang lagi dri Ranukumbolo, malahan cuma bertiga doang.
dan ane selalu menjdi orang yg tertinggal dibelakang, karena ane mudah lelah karena selalu juga disuruh bawa tenda
tpi at least itu ga masalah karena jalur pendakian sudah ada.
pekiwan bila berkenan
itupun 4 dri kami masih belum ada yg pernah ndaki termasuk ane sendiri, cuma satu temen ane yg juga baru sekali mendaki yg swdikit bisa diandalkan
alhamdulillahnya kaga ada apa2 disana, perbekalan cuma seadanya. mie instan, kopi, sama roti.
sleepybag cuma pke sarung
bahkn waktu itu dalam merangkai tenda butuh bantuan pendaki lain
dan kemarin allhamdulilah juga habis pulang lagi dri Ranukumbolo, malahan cuma bertiga doang.
dan ane selalu menjdi orang yg tertinggal dibelakang, karena ane mudah lelah karena selalu juga disuruh bawa tenda
tpi at least itu ga masalah karena jalur pendakian sudah ada.
pekiwan bila berkenan
Quote:
Original Posted By angeling3000►gw pendaki pemula
gw baru daki gunung agung kmaren
n yg dibilang sama TS adalah benar
gear gw salah, packing gw jg gak bener
jadi pas daki, itu tas terasa berat n sepatu yg kurang bergerigi buat gw sering slip
tp gw berhasil daki, walopun gak sampe puncak krn suatu n lain hal
jadi buat pendaki pemula, harus bener2 persiapan total, JANGAN PERNAH ngeremehin yang namanya GEAR untuk PENDAKIAN
mulai dari topi, jaket, pakaian, sarung tangan, tas, sampe kaos kaki n sepatu
pake yg sesuai n senyaman mungkin, jgn sampe gear itu jadi beban nanti
packing jg kudu bener, jgn asal2an masuk semua, harus dirapiin yg bener
selamat mendaki buat para pendaki pemula
dan JANGAN PERNAH EGOIS
gw baru daki gunung agung kmaren
n yg dibilang sama TS adalah benar
gear gw salah, packing gw jg gak bener
jadi pas daki, itu tas terasa berat n sepatu yg kurang bergerigi buat gw sering slip
tp gw berhasil daki, walopun gak sampe puncak krn suatu n lain hal

jadi buat pendaki pemula, harus bener2 persiapan total, JANGAN PERNAH ngeremehin yang namanya GEAR untuk PENDAKIAN
mulai dari topi, jaket, pakaian, sarung tangan, tas, sampe kaos kaki n sepatu
pake yg sesuai n senyaman mungkin, jgn sampe gear itu jadi beban nanti
packing jg kudu bener, jgn asal2an masuk semua, harus dirapiin yg bener
selamat mendaki buat para pendaki pemula
dan JANGAN PERNAH EGOIS

Quote:
Original Posted By gareng1468►pengalaman ane waktu ke gede beberapa kali bareng temen cuma bertiga doang gan,. emang kita lebih asik klo
nanjak gag pernah rame2 alesannya karena ribet, ya cuma resikonya klo ada masalah.
tapi sejauh ini kita belum pernah ada masalah yang aneh dan jangan sampe amit amit.
beberapa kenangan ane waktu ane rasain waktu itu
cerita pertama kita pas di tengah hutan kena ujan gan terpaksa bangun tenda soalnya gag pada raincoat,.
udah agak lama ujan berenti walau agak gerimis kita putusin untuk paking n melanjutkan perjalanan
saking takutnya kejebak ujan lagi mau gag mau kita jalan agak ngebut
nah pas di daerah sebelum kandang batu kan ada air panas yah sampingnya jurang
tiba2 kaki ane kram gan gag bisa di gerakin sumpah itu horor banget rasanya takut nyemplung ke jurang
ane triak2 manggilin temen ane udah duluan gan didepan sambil baca doa alhamdulilah kaki ane dapet digerakin kembali
kejadiannya sih gag lama mungkin 5-10 detik tapi dalam kondisi bawa tas gede jalanan licin plus ujan gerimis
itu bikin kita panik.
gag jauh dari situ pas ane kumpul lagi kita putusin wat pasang tenda lagi soalnya ujan turun deres.
cerita kedua bareng mereka juga, salah satu dari kita waktu lewat tanjakan setan kondisi emang udah gag fit
agak pilek sama pusing ane juga udah wanti2 istirahat dulu aja cuma temen ane maksain gag mau ngrepotin kawan2nya
ywdah lah kita lanjut lagi pas sampe puncak kita mutusin camp di puncak waktu itu kita gag ada yang pengalaman wat camp di puncak
dan ternyata setelah matahari bergulir disitulah puncak kengerian kita.
badai gan di puncak untuknya kita camp di balik pohon jadi ada sedikit perlindungan
masalah timbul ketika temen kita yang tadi gag fit udah ada tanda2 hipotermia., dia menggigil kedinginan
pertolongan pertama kita suruh minum obat ganti baju terus kita buatin makan walau keadaan sedang badai
sliping bed dan baju kita dobel sempet kepikiran wat turun cuma keadaan gag memungkinkan jarak pandang terbatas
kabut alhasil kita nekat aja bertiga dan alhamdullilah hingga pagi kita tanya keadaanya membaik langsung kita putusin
pulang aja gan.
klo menurut ane bagi para petualang alam pemula, mohon perhatikan perlengkapan kalian dari konsumsi sampe perlengkapan
lainnya beserta obat2an, disaat keadaan yang tidak terduga alam tidak menjadi lagi indah melainkan ganas seolah mau menelan jiwa,
usahakan ada guide profesional atau berpengalaman dan jangan pilih dimusim penghujan karena tantangannya lebih berat bagi pemula
nanjak gag pernah rame2 alesannya karena ribet, ya cuma resikonya klo ada masalah.
tapi sejauh ini kita belum pernah ada masalah yang aneh dan jangan sampe amit amit.
beberapa kenangan ane waktu ane rasain waktu itu
cerita pertama kita pas di tengah hutan kena ujan gan terpaksa bangun tenda soalnya gag pada raincoat,.
udah agak lama ujan berenti walau agak gerimis kita putusin untuk paking n melanjutkan perjalanan
saking takutnya kejebak ujan lagi mau gag mau kita jalan agak ngebut
nah pas di daerah sebelum kandang batu kan ada air panas yah sampingnya jurang
tiba2 kaki ane kram gan gag bisa di gerakin sumpah itu horor banget rasanya takut nyemplung ke jurang
ane triak2 manggilin temen ane udah duluan gan didepan sambil baca doa alhamdulilah kaki ane dapet digerakin kembali
kejadiannya sih gag lama mungkin 5-10 detik tapi dalam kondisi bawa tas gede jalanan licin plus ujan gerimis
itu bikin kita panik.
gag jauh dari situ pas ane kumpul lagi kita putusin wat pasang tenda lagi soalnya ujan turun deres.
cerita kedua bareng mereka juga, salah satu dari kita waktu lewat tanjakan setan kondisi emang udah gag fit
agak pilek sama pusing ane juga udah wanti2 istirahat dulu aja cuma temen ane maksain gag mau ngrepotin kawan2nya
ywdah lah kita lanjut lagi pas sampe puncak kita mutusin camp di puncak waktu itu kita gag ada yang pengalaman wat camp di puncak
dan ternyata setelah matahari bergulir disitulah puncak kengerian kita.
badai gan di puncak untuknya kita camp di balik pohon jadi ada sedikit perlindungan
masalah timbul ketika temen kita yang tadi gag fit udah ada tanda2 hipotermia., dia menggigil kedinginan
pertolongan pertama kita suruh minum obat ganti baju terus kita buatin makan walau keadaan sedang badai
sliping bed dan baju kita dobel sempet kepikiran wat turun cuma keadaan gag memungkinkan jarak pandang terbatas
kabut alhasil kita nekat aja bertiga dan alhamdullilah hingga pagi kita tanya keadaanya membaik langsung kita putusin
pulang aja gan.
klo menurut ane bagi para petualang alam pemula, mohon perhatikan perlengkapan kalian dari konsumsi sampe perlengkapan
lainnya beserta obat2an, disaat keadaan yang tidak terduga alam tidak menjadi lagi indah melainkan ganas seolah mau menelan jiwa,
usahakan ada guide profesional atau berpengalaman dan jangan pilih dimusim penghujan karena tantangannya lebih berat bagi pemula
Quote:
Original Posted By tipetstore►bener banget gan
alam itu perlu di jaga
bukan tempat sampah.
jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
dan jangan ambil apapun kecuali gambar.
#quote yg ada d bromo
pengalaman pertama emang paling asik
tpi jg jgn sampe sembrono, kalo naik itu harus ada yg berpengalaman
jangan sampe semuanya pengantin baru.
jangankan nyampe puncak, bisa-bisa kitanya yg ngrepotin tim SAR sama keluarga
alam itu perlu di jaga
bukan tempat sampah.
jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
dan jangan ambil apapun kecuali gambar.
#quote yg ada d bromo
pengalaman pertama emang paling asik
tpi jg jgn sampe sembrono, kalo naik itu harus ada yg berpengalaman
jangan sampe semuanya pengantin baru.
jangankan nyampe puncak, bisa-bisa kitanya yg ngrepotin tim SAR sama keluarga
Quote:
Original Posted By siadidemenbabi►ane tambahin gan,
1. bawa cewek, kalo niatnya emang mendaki ngapain bawa ce gan, blm lagi ce perdana manja, dan hobi kesurupan? kecuali mau mesum (biasanya ngak sampai di puncak)
2. bawa newbie, mereka mau enaknya aja, ngak mau bawa ransel berat2, makan sendiri, bawa jimat banyak pantangan. padahal sebelumnya dah dikasi tau
3. bawa Vespa wkwk (bela2in gendong vespa) trus poto2
saran buat yang perdana, atau newbie naik gunung, bawalah senior yang sudah pernah naik gunung yang akan didaki tersebut, proaktif nanya, tentang jarak tempuh, check point, log, yang senior jangan pelit kasi ilmu, ntar juga bikin repot kita juga pas di atas
dah teknologi sekarang juga memudahkan kita seperti power bank, solar cell, GPS pada HP, senter cree yang terang, dan ramalan cuaca, sebelum naik cek ramalan cuaca dulu, capek2 naik pas diatas dapat cuaca buruk gan. serta memperlajari trek, tips trik, perlengkapan standar mendaki gunung cari di google gan
taro pegone gan
1. bawa cewek, kalo niatnya emang mendaki ngapain bawa ce gan, blm lagi ce perdana manja, dan hobi kesurupan? kecuali mau mesum (biasanya ngak sampai di puncak)
2. bawa newbie, mereka mau enaknya aja, ngak mau bawa ransel berat2, makan sendiri, bawa jimat banyak pantangan. padahal sebelumnya dah dikasi tau
3. bawa Vespa wkwk (bela2in gendong vespa) trus poto2
saran buat yang perdana, atau newbie naik gunung, bawalah senior yang sudah pernah naik gunung yang akan didaki tersebut, proaktif nanya, tentang jarak tempuh, check point, log, yang senior jangan pelit kasi ilmu, ntar juga bikin repot kita juga pas di atas
dah teknologi sekarang juga memudahkan kita seperti power bank, solar cell, GPS pada HP, senter cree yang terang, dan ramalan cuaca, sebelum naik cek ramalan cuaca dulu, capek2 naik pas diatas dapat cuaca buruk gan. serta memperlajari trek, tips trik, perlengkapan standar mendaki gunung cari di google gan
taro pegone gan
Quote:
Original Posted By den.adit►betul bangeet gan,biasa masih awam and pemula,seperti itulah.
pengamalan ane
1. Gunung salak 1 naik dr cimelati
2. gunung salak 2 naik dr bogor ane lupa namanya,soalny buka jalur bareng temen ane yg renjernya and sering naik gunung salak 1 & salak 2
3. gunung gede & pangranggo naik dari putri turun di cibodas
4. gunung papandayan ane lupa naeknya dr mana ..
5. gunung cermai naik dari palutungan turun ane ke lingkarjati, 12 team ane naik 6 orang termasuk ane yg bawa tas keril,yg isinya perlengkapan logistik,perlatan masak & 6 orang bawa tas depack and alhamdulillah pas 17 agustus 2004 ane di puncak cermai.
6. gunung selamat naik & turun dari pemandian air panas batu raden,traknya bnr" masih lembab kaya naik dr guci (Tegal).
7.gunung lawu, naik dr cemoro sewu itu dr jawa timur bisa liat telaga sarangan,turun dr cemoro kandang jawa tengah tracknya berkelok"
8. gunung arjuno - welirang (pandaan) part 1 ane nga sampai puncak arjuno karena di atas hujan es+badai,welirangnya pun sama nga sampai puncak karena kabut tebal.
9.gunung gunung arjuno - welirang (pandaan) part 2 alhamdulillah 2 gunung sampai puncak.
10. gunung semeru ane hanya sampai danau ranu kumbolo,nga bsa sampai puncak mahameru...
jadi ane lom kesampaian puncak mahameru & gunung rinjani...
Selalu ingat-ingat dan praktekan tiga spirit pecinta alam ini :
1. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
2. Jangan ambil apapun kecuali gambar/foto
3. Jangan membunuh apapun kecuali waktu
pengamalan ane
1. Gunung salak 1 naik dr cimelati
2. gunung salak 2 naik dr bogor ane lupa namanya,soalny buka jalur bareng temen ane yg renjernya and sering naik gunung salak 1 & salak 2
3. gunung gede & pangranggo naik dari putri turun di cibodas
4. gunung papandayan ane lupa naeknya dr mana ..

5. gunung cermai naik dari palutungan turun ane ke lingkarjati, 12 team ane naik 6 orang termasuk ane yg bawa tas keril,yg isinya perlengkapan logistik,perlatan masak & 6 orang bawa tas depack and alhamdulillah pas 17 agustus 2004 ane di puncak cermai.
6. gunung selamat naik & turun dari pemandian air panas batu raden,traknya bnr" masih lembab kaya naik dr guci (Tegal).
7.gunung lawu, naik dr cemoro sewu itu dr jawa timur bisa liat telaga sarangan,turun dr cemoro kandang jawa tengah tracknya berkelok"
8. gunung arjuno - welirang (pandaan) part 1 ane nga sampai puncak arjuno karena di atas hujan es+badai,welirangnya pun sama nga sampai puncak karena kabut tebal.
9.gunung gunung arjuno - welirang (pandaan) part 2 alhamdulillah 2 gunung sampai puncak.
10. gunung semeru ane hanya sampai danau ranu kumbolo,nga bsa sampai puncak mahameru...

jadi ane lom kesampaian puncak mahameru & gunung rinjani...

Selalu ingat-ingat dan praktekan tiga spirit pecinta alam ini :
1. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
2. Jangan ambil apapun kecuali gambar/foto
3. Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Quote:
Original Posted By echoprojects►Tambahan gan yg paling penting.
1. Jangan pernah naik gunung pake jeans. Mau celana atau jaket jeans.
Jalannya susah, kalau basah berat dan susah kering.
2. Jangan naik gunung pakai sepatu sport/olah raga. Dijamin kalau kena air/lewat sungai solnya lsg jebol
3. Jangan turun gunung pake sendal jepit, apalagi yg udah botak. Berbahaya dan susah di angkat utk jalanan yg becek berlumpur
1. Jangan pernah naik gunung pake jeans. Mau celana atau jaket jeans.
Jalannya susah, kalau basah berat dan susah kering.
2. Jangan naik gunung pakai sepatu sport/olah raga. Dijamin kalau kena air/lewat sungai solnya lsg jebol
3. Jangan turun gunung pake sendal jepit, apalagi yg udah botak. Berbahaya dan susah di angkat utk jalanan yg becek berlumpur
Quote:
Original Posted By Gav33n►Mantabh infonya gan...biar pada ngerti memang suatu kebanggaan jika kita telah mendaki suatu gunung...cuma sayang kebanyakan tidak didukung oleh pengetahuan tentang Etika Mendaki Gunung..
Tambahan sedikit yah gan..
-Patuhi aturan yang ada baik yang berbau mistis atau bukan..soalnya sangat penting karena kebanyakan mereka selalu anggap remeh..dan akibatnya fatal..
- sumber makanan di Hutan itu sebenernya Banyak gan..makanya coba cari-cari informasinya sebelum berangkat ke tujuan..
- Jangan terlalu memaksakan diri jika terjebak dengan kesulitan...atasi dulu kesulitannya jika tidak mampu juga lebih baik tidak meneruskan perjalanan..
- Jika bertemu dengan Hewan Buas janganlah panik...karena pada dasarnya Hewan di Hutan itu takut pada manusia..
- Kebersamaan adalah hal utama..hilangkan dahulu ego masing-masing..
Tambahan sedikit yah gan..
-Patuhi aturan yang ada baik yang berbau mistis atau bukan..soalnya sangat penting karena kebanyakan mereka selalu anggap remeh..dan akibatnya fatal..
- sumber makanan di Hutan itu sebenernya Banyak gan..makanya coba cari-cari informasinya sebelum berangkat ke tujuan..
- Jangan terlalu memaksakan diri jika terjebak dengan kesulitan...atasi dulu kesulitannya jika tidak mampu juga lebih baik tidak meneruskan perjalanan..
- Jika bertemu dengan Hewan Buas janganlah panik...karena pada dasarnya Hewan di Hutan itu takut pada manusia..
- Kebersamaan adalah hal utama..hilangkan dahulu ego masing-masing..
Quote:
Original Posted By Adjie464►sebenernya gaya mendaki itu berbeda untuk tiap orang
terutama masalah kecepatan,
ane bukan termasuk orang yang demen cepet-cepet ngedaki,
ane lebih mentingin stabil, jadi yang penting jalan aja,
terus kalo capek ya istirahat, tapi ada timer-nya
biasanya sih sebatang rokok, wkwkwk
kenapa ane bilang gitu?
soalnya ane pernah ngalamin keduanya
jadi orang yang cepet pas ngedaki,
sampe jadi orang terlemah [high maintenance guy]
itu gara - gara ane terlalu belakang, deket ama sweeper, dan ini bukan karakteristik badan ane, ane bukan orang yang kuat untuk jadi sweeper
kalo pas jadi si cepet juga, stamina cepet banget abis, terus kalo terlalu cepet sampe ke tempat break/pos nunggu yang belakang kelamaan, ujung-ujungnya badan jadi dingin sendiri dan ini bener-bener BT buat gw
point gw di sini sih untuk point 6 mungkin lebi tepat kalo ya kalo ente pahami karakter ente sendiri dulu pas naek, jangan sok jadi si cepet kalo ternyata ente lebih cocok jadi sweeper, dan jangan sok untuk jadi sweeper kalo ternyata ente lebih pantes di depan gara-gara lincah dan lebih paham baca jalur,
tiap orang pasti punya peran pas naek, bukan sekedar jadi si pembawa logistik, atau konsumen,
pas di TKP yang didepan diperluin sebagai leader, paham jalur dengan baik biar gak salah ngambil jalan, dll
middle man juga penting, buat ingetin yang di depan jangan terlalu cepet kalo banyak yang ketinggalan di belakang, buat nunggu yang di belakang biar ada semangat kalo mereka gak terlalu jauh ketinggalan
sweeper, ini juga penting, gak ada sweeper sama aja lw kayak sholat sendiri gak ada yg ikut, dia buat ngebantu yang ketinggalan jauh di belakang kalo ada apa", paham jalur kalo - kalo yg di depan khilaf, penting banget deh pokoknya
segitu aja kayaknya, kalo di jabarin lagi banyak banget
terutama masalah kecepatan,
ane bukan termasuk orang yang demen cepet-cepet ngedaki,
ane lebih mentingin stabil, jadi yang penting jalan aja,
terus kalo capek ya istirahat, tapi ada timer-nya
biasanya sih sebatang rokok, wkwkwk

kenapa ane bilang gitu?
soalnya ane pernah ngalamin keduanya
jadi orang yang cepet pas ngedaki,
sampe jadi orang terlemah [high maintenance guy]
itu gara - gara ane terlalu belakang, deket ama sweeper, dan ini bukan karakteristik badan ane, ane bukan orang yang kuat untuk jadi sweeper
kalo pas jadi si cepet juga, stamina cepet banget abis, terus kalo terlalu cepet sampe ke tempat break/pos nunggu yang belakang kelamaan, ujung-ujungnya badan jadi dingin sendiri dan ini bener-bener BT buat gw
point gw di sini sih untuk point 6 mungkin lebi tepat kalo ya kalo ente pahami karakter ente sendiri dulu pas naek, jangan sok jadi si cepet kalo ternyata ente lebih cocok jadi sweeper, dan jangan sok untuk jadi sweeper kalo ternyata ente lebih pantes di depan gara-gara lincah dan lebih paham baca jalur,
tiap orang pasti punya peran pas naek, bukan sekedar jadi si pembawa logistik, atau konsumen,
pas di TKP yang didepan diperluin sebagai leader, paham jalur dengan baik biar gak salah ngambil jalan, dll
middle man juga penting, buat ingetin yang di depan jangan terlalu cepet kalo banyak yang ketinggalan di belakang, buat nunggu yang di belakang biar ada semangat kalo mereka gak terlalu jauh ketinggalan
sweeper, ini juga penting, gak ada sweeper sama aja lw kayak sholat sendiri gak ada yg ikut, dia buat ngebantu yang ketinggalan jauh di belakang kalo ada apa", paham jalur kalo - kalo yg di depan khilaf, penting banget deh pokoknya
segitu aja kayaknya, kalo di jabarin lagi banyak banget

Quote:
Original Posted By syalvanatero►kalo naik diluar jalur normal ane pernah ngalamin gan..
karna pgn disebut gaya dan keren, ane dan temen2 1 tim (8 orng) coba jalur yang ga lazim.
di gunung manglayang gan, deket kampus jd udah bosen lewat jalur yg biasa..
memang bener ga enak banget, disamping jalan curam, ga ada pijakan dan ketemu jurang dan tebing curam..
akhirnya terpaksa bermalam di pinggir tebing dan makanse adanya, di tambah hujan pula..
dan tan pahasil turun lagi k bawah..
disitu kita sadar kalo yg kita lakukan itu ga guna..
untung cuma kaliber gunung manglayang..
ane ga tau kalo terjadi di gunung gede, cerme dll, mungkin taruhannya nyawa..
karna pgn disebut gaya dan keren, ane dan temen2 1 tim (8 orng) coba jalur yang ga lazim.
di gunung manglayang gan, deket kampus jd udah bosen lewat jalur yg biasa..
memang bener ga enak banget, disamping jalan curam, ga ada pijakan dan ketemu jurang dan tebing curam..
akhirnya terpaksa bermalam di pinggir tebing dan makanse adanya, di tambah hujan pula..
dan tan pahasil turun lagi k bawah..
disitu kita sadar kalo yg kita lakukan itu ga guna..
untung cuma kaliber gunung manglayang..
ane ga tau kalo terjadi di gunung gede, cerme dll, mungkin taruhannya nyawa..
Quote:
Original Posted By stefankarelyang►Ane kalo naik gunung malah suka jalan di belakang dan jadi sweeper, siapa tau kalo ada temen yg kenapa2 atau ada barang yg jatuh.
Pertama kali naik gunung papandayan, ane berlima, dan ada 2 temen ane yg emang udah berpengalaman.
Setelah membaca thread ini dan berkaca dari pengalaman juga, emang bener kalo naik gunung itu bukan main2. Masalah logistik juga, untuk bahan makanan terutama, ane lebih baik kelebihan daripada kekurangan bahan makanan di atas sana.
Masalah packing juga penting, ada seninya tersendiri. Kalo packingannya ngga enak imbasnya ke badan, seperti pundak jadi sakit, pegel2 gitu. Efeknya bisa ngga nyaman dalam perjalanan, bisa emosian bahkan selama di perjalanan. Belom lagi kalo ada kondisi darurat (hujan misalnya) terus jaket ditaro di paling bawah kan keburu basah.
Buat yg mau naik gunung main2 aja ke sub forum oanc, di sana banyak tips2 menarik, mau nanya2 jg boleh hehehe
Pertama kali naik gunung papandayan, ane berlima, dan ada 2 temen ane yg emang udah berpengalaman.
Setelah membaca thread ini dan berkaca dari pengalaman juga, emang bener kalo naik gunung itu bukan main2. Masalah logistik juga, untuk bahan makanan terutama, ane lebih baik kelebihan daripada kekurangan bahan makanan di atas sana.
Masalah packing juga penting, ada seninya tersendiri. Kalo packingannya ngga enak imbasnya ke badan, seperti pundak jadi sakit, pegel2 gitu. Efeknya bisa ngga nyaman dalam perjalanan, bisa emosian bahkan selama di perjalanan. Belom lagi kalo ada kondisi darurat (hujan misalnya) terus jaket ditaro di paling bawah kan keburu basah.
Buat yg mau naik gunung main2 aja ke sub forum oanc, di sana banyak tips2 menarik, mau nanya2 jg boleh hehehe
Diubah oleh nevergiveafuck 31-12-2013 09:47
0
Kutip
Balas