6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]

nevergiveafuck

31-12-2013 00:52

6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]

Quote:

welcome to NeverGiveAFuck's Thread

Quote:

pertamatama jangan lupa di emoticon-Rate 5 Star

dulu gans

sebelumnya. perhatian.
ane ini Kolektor BATA gans., jadi klo suka thread ane, lemparnya BATA yaa

makasih gan abu gosoknya dan BATA nya

Spoiler for BATA:
ada yg ngasih cendol ane kan mintanya BATA iseng aja nih ane maunyaa BATA

Quote:

6 Kebodohan yang bikin pendaki mati di gunung [Must Read]

Mendaki gunung kini menjadi tren. Banyak orang ramai-ramai ikut merayakan tahun baru di puncak-puncak gunung. Melihat matahari terbit untuk pertama kalinya bersama lautan awan dari puncak-puncak tertinggi.

Sayangnya banyak orang mendaki tanpa persiapan dan kemampuan teknis yang cukup. Mereka yang bukan pendaki gunung melakukannya sekadar untuk hura-hura. Karena tak paham aturan, seenaknya saja mencoreti batu. Mengukir nama-nama mereka di pohon serta memenuhi gunung dengan sampah.

Mendaki gunung masuk kategori olahraga berbahaya. Tapi para pendaki pemula memasabodohkan bahaya. Demi memasang foto-foto di sosial media, mereka pergi ke gunung. Tanpa persiapan, asal-asalan dan seringkali sembrono.

Kematian Shizuko Rizmadhani (15) di Gunung Gede Pangrango dan Endang Hidayat (53) di Semeru bukti taruhan mendaki gunung adalah nyawa.

Berikut kebodohan para pendaki pemula yang sering membuat mereka celaka dan meninggal di gunung. Semoga semua sadar, naik gunung jauh lebih bahaya daripada pergi ke mal.

Quote:

Spoiler for 1. Sok Jagoan:

Sikap sok jagoan ini nyaris selalu menjadi penyebab utama musibah pada pendaki pemula. Dengan alasan mencari tantangan, para pendaki pemula ini mencari jalur di luar jalur resmi.

Parahnya, seringkali mereka melakukannya tanpa kemampuan navigasi yang baik. Jangankan GPS dan peta topografi, sekadar kompas pun tak bawa. Lalu apa yang diandalkan?

Maka petualangan mereka pun biasanya berakhir di dasar jurang, mati kedinginan di lembah atau ditandu Tim SAR ke rumah sakit.

Membuka jalur baru juga berarti merusak konservasi. Mengganggu hidupan liar dan ekosistem. Para pendaki berpengalaman tak akan melakukannya selain untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan.

Spoiler for 2. Buruknya manajemen logistik:

Salah satu masalah pendaki pemula adalah buruknya manajemen logistik. Dalam pikiran mereka, mendaki gunung identik dengan mie instan.

Hal ini salah besar. Mendaki gunung adalah kegiatan berat. Butuh kalori hingga 4.000 kkal per hari. Bayangkan dengan aktivitas sehari-hari yang rata-rata hanya membutuhkan 2.000 kkal per hari.

Kebutuhan kalori yang besar ini didapat dari daging-dagingan berlemak, coklat dan karbohidrat. Tentu bukan mie instan yang sulit dicerna tubuh dan menyerap air dalam tubuh.

Seringkali para pemula mendapati nasi yang ditanak tak matang sempurna. Maka kombinasi makanan mereka jadi nasi keras, mie instan dan ikan asin. Karena tak nikmat, napsu makan pun berkurang. Padahal tubuh butuh banyak masukan untuk tenaga dan menjaga suhu agar tetap hangat.

Dalam kondisi lemas dan lapar inilah sering terjadi kecelakaan. Kurangnya konsentrasi, pingsan hingga kematian.

Spoiler for 3. Buruknya pengepakan barang:

Packing atau mengepak barang dalam ransel adalah seni yang harus dikuasai pendaki gunung. Seluruh barang bawaan harus masuk ke dalam ransel. Karena medan sulit, tak boleh ada yang tergantung di luar ransel selain botol air minum. Tangan harus bebas karena memegang walking stick atau berpegangan meniti akar-akar pohon jika dibutuhkan.

Maka lihatlah para pendaki pemula. Dengan panci digantung ke ransel. Tangan menenteng sleeping bag atau jaket.

Ransel mereka tak dilapisi lagi dengan cover bag. Pakaian di dalam ransel tak dilapis plastik.

Jika hujan, semua pakaian, jaket dan sleeping basah. Padahal sangat penting menjaga pakaian ganti tetap kering. Tidur dengan keadaan basah bisa mengakibatkan hipotermia. Inilah penyebab utama kematian seorang pendaki gunung. Suhu tubuh turun karena kedinginan.

Jangan pernah anggap enteng mengepak barang. Ini yang sering dimasabodohkan pendaki pemula.

Spoiler for 4. Pergi dalam rombongan besar:

Shizuko Rizmadhani berangkat bersama rekan-rekan pecinta alam di sekolahnya. Jumlahnya 27 orang. Jumlah yang sangat besar untuk pendakian gunung.

Kemungkinan orang tua mudah memberikan izin jika pergi dalam rombongan besar. Orang tua merasa anaknya lebih aman karena banyak yang menjaga.

Padahal salah besar. Rombongan besar justru merepotkan. Makin sulit membagi logistik dan mengatur manajemen perjalanan.

Bayangkan butuh berapa kompor lapangan untuk memberi makan 27 orang itu? Lalu perlengkapan P3K? Siapa ketuanya? Apakah dia benar-benar berwibawa untuk mengatur 27 orang itu?

Masalah yang sering muncul adalah banyaknya konflik. Keinginan anggota yang beraneka ragam dan sikap intoleransi. Lihatlah kasus Shizuko, kemana saja teman-temannya yang banyak itu?

Pendakian ideal, beranggotakan 4 sampai 6 orang pendaki. Pilihlah satu orang untuk memimpin pendakian. Bukan karena dia ketua, tapi memang memiliki watak bisa diandalkan dan leadership.

Spoiler for 5. Hipetermia disangka kesurupan:

Pendaki pemula mendaki tanpa ilmu. Berbekal semangat dan tanpa perlengkapan memadai mereka nekat mendaki gunung.

Karena tidak tahu ilmu P3K, maka sering terjadi salah kaprah. Pada penderita hipotermia, korban akan menggigil dan kehilangan kesadaran. Lalu mulai bicara melantur.

Karena nyerocos tak karuan dan sukar diajak komunikasi, teman-temannya menyangka si korban kesurupan. Mereka malah membacakan doa untuk mengusir setan. Inilah yang mungkin terjadi pada Shizuko.

Seharusnya, segera lakukan pertolongan. Ganti pakaiannya dengan pakaian kering. Masukkan dalam sleeping bag yang sudah dihangatkan. Taruh juga beberapa botol air panas di dalam sleeping bag itu. Jaga kondisi lingkungan tetap hangat.

Jika sudah membaik beri makanan hangat sedikit demi sedikit. Hindari memberi kopi atau minuman keras.

Spoiler for 6. akulah si cepat! /:cool/:

Ciri khas pendaki pemula, apalagi yang masih berusia muda adalah selalu bergerak dengan cepat. Mereka selalu tergesa-gesa, menjadikan naik gunung seolah lomba lari ke puncak. Malu menjadi yang paling belakang, karena sering dianggap sebagai yang terlemah.

Karena itu biasanya waktu tempuh ke puncak lebih singkat. Baru setelah perjalanan turun, aneka masalah datang. Kehabisan tenaga, cidera otot hingga kecelakaan dan kehilangan arah menjadi ancaman.

Idealnya, ada seorang sweeper yang berjalan paling belakang. Biasanya orang ini yang paling kuat dan bisa diandalkan. Tugasnya menyapu seluruh anggota tim. Memastikan tak ada yang keteteran atau tertinggal di belakang.

Namun dalam rombongan pendaki pemula, tak ada yang mau menerima tugas ini. Jadi sweeper dianggap hina. Menjadi paling pertama sampai puncak dan pertama turun ke kaki gunung jadi tujuan utama.

"Aku si cepat. Tanpa sadar kutinggalkan sahabatku yang kelelahan mati di gunung."

Quote:

ane tau kematian itu takdir, tapi kematian itu juga "dibantu" kecerobohan si orang itu sendiri.
jadiii berhati-hatilah!

[CENTER]sumber[/CENTER]

Quote:

komentar para kaskuser emoticon-I Love Kaskus

Quote:

Original Posted By jawa.kemayu►alhamdulilah ane pertama naik gunung adalah gunung gede..sama teman satu komplek...ane naek dengan 4 orang, persiapan ane naek selama 1 minggu alhamdulilah persiapan matang..akhirnya ane naek jm 10 mlm via cibodas...niat pertama ane adalah nyari pengalaman bukan yg lain....heheheh setelah berjalan lumayan lama ane mulai lelah smpai ane nanya terus sm temen Ane" kapan sampenya?" temen ane cuma bilang sebentar lagi dan temen ane selalu nanya sma ane apa mau istirahat, nah disini ane bener" paham bawah kekompakan tim sangat di butuhkan....akhirnya smpai juga di air terjun panas....weeeewwww ternyata jalanya cuma setapak sebelahnya jurang....dan akhirnya ane ga kuat dan tim memutuskan buka tenda di dekat air terjun...smpai pagi tim ane mengepak barang untuk naik ke puncak.....setelah jalan cukup lama akhirnya ane smpe di kandang badak..istirahat lah tim ane.....nah di sinilah tantangan sebenarnya menuju tanjakan setan jalan yg cukup terjal membuat ane kepayahan...tp Ane salut sm temen" ane selalu memberi semangat ke ane dan ga pernah ninggalin ane sedikit pun.....ane dari awal naik ada di posisi 3 dari depan dan ada yg selalu jagain ane di belakang...
spah ane selalu tanya sm tim ane masih jauh ga? coz ane juga udah kepayahan' tp temen ane selalu bilang sebentar lagi dan setiap 10 langkah ane break pas udah lewat tanjakan setan.....dan temen" ane selalu ada di depan dan belakang ane ga pernah ada jarak selama perjalanan..dan akhirnya ane smpe juga di puncak sekitar jm 5 sore."weeew jalan dari kandang badak pagi smpe puncak jm 5 sore" coz ane sering break. setelah di puncak ane buka tenda dan pas malemnya ane menggigil dan dengan sigap temen" ane langsung menyelimutin ane smpe ane di peluk dan dikasih air hangat..."katanya sih ane goceh" gajelas" ane sih ga sadar gan perasaan ane cuma kedinginan aja..hehhehe
akhirnya pagi pun tiba……indahnya gan lihat matahari terbit wowwww…akhirnya ane ngepak barang untuk turun.....nah turun pun banyak tantangannya dan ternyTa lebih pegel bukan cape yah an pegel loh......dan akhirnya kaki ane seperti mati rasa cuma masih bisa jaln, ane smpe mau nangis pas tau kaki ane mati rasa dari dengkul ke telapak kaki coz di pukul ga berasa gan...heheheh cuma sm temen ane di pijettin gan.....
akhirnya smpe juga di pos pertama...
seneng banget gan kesan pertama ane naik gunung sm temen ane yg udah sering naek!!!!...
satu pengalaman yg ga mungkin gw lupain naek gunung gede 2 hari 2 mlm...heheheheh....
dan salut sm temen-temen ane yg selalu kompak dan selalu kasih suport keane....
INTINYA NAIK GUNUNG ITU BUKAN BUAT GAYA-GAYAAN........
JAGALAH SELALU KEKOMPAKAN
NAIK GUNUNG ITU HANYA UNTUK MERASAKAN DAN MELIHAT KEINDAHAN YG TUHAN CIPTAKAN BUKAN MERUSAK........

SALUT BUAT TEMEN-TEMEN ANE...
NANU, BOINK DAN GONDIL....THX BRO GW GA BAKAL LUPAIN NAEK GUNUNG SM KALIAN.....

NOTE: ANE BERATNYA 100KG GAN....HEHEHEH KLAO GA PERCAYA FB ANE...BADAY KEMAYU(WAHYU ENDUT).....

TS TOLONG DI PAGE ONE DONG...

Quote:

Original Posted By ucha78►Dulu pernah naik gunung ciremai... itu juga sekali2nya... emoticon-Malu

dari situ ane bisa liat mana temen yang pedulinya ga di buat2... Yang egois, dan yang nganggap remeh keliataaan semua...

Btw untuk kasus Shizuko... ane bingung deh.. itu temen2nya yang 20an orang pada ngapaiiiiin..???? fungsinya naik gungung rame2 kan biar ada yang bisa nolong satu sama lain... emoticon-Marah

makanya.. klo blom bisa bawa diri sendiri dan solideritas tinggi, ga usah naek gunung deh... ga usah sok2an... ini alam lho yang di hadapi... ga bisa di tebak..

Quote:

Original Posted By onxafn►ane pernah naek ke Gede, Galunggung, dan Papandayan
dan setiap naek selalu ada Leader dan sweeper, bahkan saat di atas ada 2 orang yang sigap jadi tukang masak
jadi pendakian Insya 4JJ I lancar terus.
Leader dan sweeper (udah pengalaman) dan sebelum naek pasti briefing dulu di bawah, dikasih tau waktu perkiraan sampai, trus perkiraan istirahat dan jika ada perempuan di tunjuk satu orang untuk "mengawal" dan jarak ga boleh berjauhan, jika memang harus terpisah maka di buat 2 kelompok, karena biasanya ada kelompok pemula dan kelompok yang ud ngebet, masing2 di pimpin oleh leader dan sweeper.
itu tips ane pas naek, tapi klo masalah makanan Mie dan nasi+ikan asin tetep favorite gan, cuma di tambah bekel Gula merah/madu plus ngeteh yang banyak (kopi cuma buat nongkrong duank ga boleh sering2)

Quote:

Original Posted By maldini.3►harus sadar diri antara ambisi dan kemampuan tubuh gan..
klo ego dan ambisi yg digedein, siap2 nyawa taruhannya..

utk kasus shizuko kenyataannya bkn sprti yg ada diberita gan..ranger TNGP yg bermasalah

pecinta alam ga boleh ngerusak alam..
di rakum msh ada anak alay nyuci pake sabun..
emoticon-Tai

hbs boker cuma ditutupin tisu..parah bener.. emoticon-Betty

tidak membunuh apapun kecuali waktu
tidak mengambil apapun kecuali gambar
tidak meninggalkan apapun kecuali jejak

Quote:

Original Posted By sasrabirawa►para pemula itu selalu menganggap enteng pendakian. Dikira mendaki gunung itu semudah nyanyi "Naik Naik ke Puncak Gunung" padahal persiapannya harus lebih matang. gw paling gedek ngelihat ABG naik gunung cuma modal gagah gagahan, dikiranya main ke mal. Iyalah, di mal kalau sakit banyak yang bisa dimintai tolong, di gunung..?? Naik gunung pake celana jeans, jaket gaul yang kena angin langsung terbang, tas yang cuma cukup buat nampung satu botol air..
selain perlengkapan, naik gunung juga butuh persiapan fisik yang mumpuni. Umumnya para pendaki yang baik melakukan persiapan fisik seminggu sebelumnya dengan makan makanan bergizi, cukup istirahat dan cukup olahraga.
Seorang pendaki senior macam Norman Edwin yang dengan segala persiapannya aja bisa tewas di gunung, gimana pendaki konyol yang cuma modal nekad..??

nasehat Reinhold Messner, seorang mahaguru dalam dunia pendakian:
hadiah terbesar seorang pendaki adalah kembali dengan selamat, mencapai puncak cuma bonus.

Quote:

Original Posted By Delta10► emoticon-Ngakak

bener semua yang dibilang gan
ane masuk gemuk, jadi kl temen yg ga kenal kiranya ane ga bs naek gunung, tp justru ane tuh lbh byk persiapan drpd yg asal lari2 tanpa persiapan.

tapi nurut ane yang lebih penting soal SAMPAH gan!!!

sumpah pendaki pemula tuh doyan banget buang sampah sembarang
ane sampe kadang2 bareng yang laen kalo daki sekalian pungut sampah rombongan pemula yang ga tau diri... bayangin bungkus snack, mie instant dibuang gt aja... emoticon-Mad (S)

ga ada tukang bersih2 woi....

Quote:

Original Posted By RayOktorico►Kalo ane setiap mendaki gunung selalu nyiapin bekal lebih untuk 1 atau 2 hari
buat antisipasi misalkan kita ternyata perlu bekal lebih entah itu karena tersesat atau buat cadangan kalo ada yang kehabisan bekal.
Dulu pernah suatu ketika ane bawa tim Pecinta alam SMA ane ke salah satu gunung di Jawa Timur,kebetulan pas di pos perijinan ane ketemu sama dua pemuda mereka juga mau kemah & naik itu gunung selama 1 minggu
Tapi kocaknya mereka cuman bawa ponco/jas hujan kelelawar,indomie 4 bungkus,biskuit seadanya,& pakaian 2 potong. Ya seperti yang agan bilang,kalo pendaki pemula itu sering kali menyepelekan atau bahkan gak sadar bahwa yang mereka lakukan itu salah

Quote:

Original Posted By DewaKisruh►bener banget gan, naik gunung bukan sekedar tamsya biasa, menurut ane ketika kita naik gunung kita semakin mendekat dengan tuhan alias makin dekat dengan kematian gan, oleh karena itu persiapan dan pengetahuan harus bener-bener oke..

ketika naik gunung biasanya watak alami orang akan keluar semua gan khususnya yang masih baru naik..

ane pernah rombongan 10 orang naik gunung Rinjani lombok timur via jalur selatan desa timba nuh, bukan jalur yang umum dilewati pendaki,, tetapi itu jalur warga lokal, karena ane waktu itu lagi KKN sekalian aja naik gunung bareng beberapa warga,

di hari ke dua kami berjalan dipecah jadi 2 kelompok, masing" 5 orang..
ane di kelompok yang jalan terakhir gan, nah petaka datang ketika temen ane yang pemula egois, entah karena berat atau apa dia ga bawa minum sendiri gan, alhasil dia ngembat minum yang lain, sampai akhirnya kami kehabisan air, perjalanan ke danau segara anak kira" masih 2 jam lagi, kami hampir mati kehausan jika saja tidak ada mukzizat aliran air belerang yang entah dari mana asalnya tiba" mengalir di jalur pendakian kami,

inti yang pengen ane sampaikan ketika kita naik bersama orang lain tinggalkan lah ego masing", ringan sama dijinjing berat sama dipikul, jangan karena egoisme sendiri akhirnya hampir membuat satu rombongan mati sia sia..

satu muncak semua muncak, satu turun semua turun.. ketika naik gunung jangan ambil apapun selain gambar/foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, jangan tinggalkan apa pun selain jejak..

Quote:

Original Posted By andrymico►Sebagai "mantan" pendaki gunung ane mau kasih beberapa tips naek gunung yang safety skaligus aman dan nyaman.. emoticon-Malu (S)

Dulu sih ane klo mau naek gunung seminggu sblm naek ane dah siapin catetan di kertas,bikin list apa aja yang musti n harus dibawa.. emoticon-I Love Indonesia (S)

Berikut menurut ane yang musti diperhatiiin !!!!

1.Bawa air cukup klo bisa lebih cz kita gk tau apa yg bakal terjadi. emoticon-army

2.makanan2 secukupnya,banyakin jg gk apa2 ceril berat dikit yg penting nyaman. emoticon-army

3.Tenda dan peralatan kudu lengkap dan safety khususnya kyk senter sma batere cadangannya,jaket anti air,sleping bag. emoticon-army

4.obat2an kudu lengkap(balsem,decolgen,bodrex,dll). emoticon-army

5.Jngan buru2 pengen sampe puncak/turun gunung..(biasanya orang baru pengennya buru2 nyampe tujuan aja..(santai aja biar tenaga gk terkuras,lagian gunung nya jg gk kemana2 kok emoticon-Big Grin

)

6.Lapor ke petugas penjaga hutan(Ranger) ksih tau berapa lama naek gunungnya. emoticon-army

7.Klo fisik udah down mending jngn paksain jalan istirahat sejenak klo dah keburu sore cari tempat buat diriin tenda. emoticon-army

8.Jangan traking malem kecuali ada guide atau naek sma yang udah pengalaman. emoticon-army

9.Klo bisa pakaian buat tidur dimasukin plastik biar kgk basah (biar nyaman tidurnya). emoticon-army

10.Istirahat yang cukup,jangan malu untuk ngajakin istirahat ke team/rombongan (istilahnya BREAK) emoticon-army

11.Jangan berkata-kata kotor/gk sopan di gunung gan emoticon-army

12.Tas careel kudu yng enak dipake,cz pengalaman ane drop digunung bisa juga di pengaruhh tas yang gak nyaman emoticon-army

13.Bawa pakaian/jaket secukupnya. emoticon-army

14.cadangan makanan/minuman yang ditaro di dlm tas paling bawah(buat jaga2 klo knapa2) emoticon-army

11.Berdoa minta perlindungan Allah SWT,cz gunung tempatnya "Gituan". emoticon-army

segitu dulu ya gan sebenrnya masih bnyak yang menurut ane kudu diperhatiin,ntr ane update dh ane klo sempet emoticon-Big Grin

tambahan dari kaskuser yg lain ada disini gans
PART 1
PART 2
PART 3

Diubah oleh nevergiveafuck 31-12-2013 11:39

172.4K

Kutip

1.6K

Balasan

Komentar yang asik ya

Tampilkan semua post

nevergiveafuck

31-12-2013 09:06

#710

tambahan dari kaskuser :shakehand2

Quote:

Original Posted By Riz.Fariz►Subhannallah makasih bgt gan buat thread ini.. Rencananya ane mau naik gunung gede januari ini gan.

Insyaallah saya ingat nih pesan agan.

Malah skrg ane mau jd sweeper aja gan. Yg paling belakang hahahaha. Badan ane besar soalnya hahaha.

Quote:

Original Posted By opan_perumnas►nice thread gan...
ane pertama naek gunung malah langsung semeru gan..
alhamdulillah selamat sampai puncak dan selamat sampai buat postingan ini...

yang paling sering itu manajemen logistik gan..
cz perginya rame2.. jadi aja saling mengandalkan dengan alasan ga mw repot...

itu menurut ane sih gan...

Quote:

Original Posted By CriTiCaL*~►Ikut Taro gan:
ane juga hobby pendakian, terakhir pendakian kemarin adalah di Gunung Bawakaraeng sulawesi Selatan, tepatnya di Kb Gowa gan!
disitu ane ajak teman teman pemula, (karena emang teman ane anak pantai semua) emoticon-Hammer

bener kata agan, kalo nggak ada yang mimpin atau jadi sweeper bahaya, seharusnya kita menjadi team pendaki yang kompak, bukan berlomba untuk menjadi ke atas puncak!

1 kesalahan ane ketika mendaki di Gunung Rinjani, lombok. tahun lalu dan pas 1 tahun karena pas tahun baru juga.
Ketika ingin menaik puncak rinjani saya begadang, dengan alasan ke teman teman jaga tenda, tidak masuk asupan makan juga,cuma kopi dan air teh hangat waktu itu, alhasil ketika jam 1 menuju puncak tertinggi rinjani ane kelelahan dan habis tenaga sampe masuk angin emoticon-Ngakak

jarak puncak padahal kalo badan bugar cuma 15 menitan lagi gan. tapi ane tepar, ane suruh teman ane duluan dan rombongan, ane tiduran gan, bayangkan tiduran dengan kanan - kiri jurang emoticon-Hammer

bahkan mungkin sempat ketiduran karena masuk angin. alhasil ane paksakan untuk terus naik dan berhasil emoticon-I Love Indonesia

kejadian yang tanpa di duga adalah ane ketika mau pulang dari danau segara anak, di bawah kaki gunung rinjani kala itu jas hujan ketinggalan emoticon-Cape d...

mendaki dari bawah ke atas lagi sekitar 2 jam. hujan lebat. ane paksakan sampe akhirnya banyakberhenti pas mendaki karena dingin tanpa jas hujan, badan udah ngebul semua karena kedinginan serasa nyawa tinggal 25% lagi gan.

Alhamdulillah berkat Allah swt. akhirnya sampe ke tenda lagi, dengan di tungguin 1 temen ane yang udah duluan. disitu ada positifnya para pendaki lain langsung nolongin ane dengan membuka baju, celana bahkan sempak gan buat di ganti emoticon-Ngakak

dibuatin susu hangat, dan mie rebus serta nasi dan cokelat, ane disuruh tidur istirahat. selang 3 jam badan mendingan emoticon-Shakehand2

iNI Pengalaman ane yang gak boleh di tiru oleh para pendaki pemula karena keteledoran pada persiapan kala itu
SARAN: JANGAN PERNAH MENANTANG ALAM

Quote:

Original Posted By athonksama►walau ane newbie di pendakian tapi ane udah prepare dari jauh2 hari. dengan nanya2 yg lebih senior atau searching di internet.

masalah yg newbie temui ketika naik gunung:
1. packing carriel yg asal2an
2. ransum yg apa adanya
3. stamina yg seadanya

kalo ada yg naik gunung buat gaya2an mending dirumah aja.
naik gunung itu teamwork bisa keliatan siapa aja yg egois.

Quote:

Original Posted By arthapersadha►mantep threadny agan, ane belum pernah naik gunung, tapi masih persiapan aja..
one day, semoga kesampaian

buat yg mo naik gunung baca trit ini, kumpulkan ilmu dan siapkan segalanya dengan matang.
gagal menyiapkan=menyiapkan kegagalan?
emoticon-Cool

Quote:

Original Posted By semuthitam21►hal terbodoh yg sering ane liat pas naek gunung adalah anak2 ababil yg naik/turun gunung menggunakan sendal jepit swa*ow di tambah pake celana jeans, yg di punggungnya cuma ngegendong daypack aja, ane pun kaga tau itu daypack isinya apa aja sedangkan mendaki gunung itu butuh peralatan standard dan perbekalan yg cukup.....woy ini mendaki gunung woy, bukan mau piknik emoticon-Marah

Quote:

Original Posted By pocong idup►yg jelas naik gunung itu bukan untuk naklukin alam
karena itu salah besar!
karena alam ga bisa dtaklukin
who the hell are you mo naklukin alam?? emoticon-Big Grin

ketika kita naik gunung, justru yg kita taklukan adalah ketakutan, keegoisan, rasa menyerah kita emoticon-Smilie

untuk selanjutnya diaplikasikan di kota emoticon-Big Grin

Quote:

Original Posted By phoebe.poems►setuju bangget gan,

ane pendaki baru, ane mendaki perdana di G. Klabat sulawesi utara 2045 mdpl taun 2011 . jujur ane pendakian perdana cmn ber-4 yang 3 orang termasuk ane perdana semua. yg satu anak mapala UNDIP katanya sih udah khatam ndaki gunung di jateng & beberapa di provinsi laen.

alhamdulilah pendakian perdana ane benar2 dididik menjadi seorang pendaki yang mencintai alam.temen ane yg udah ane anggap kayak kakak ini memposisikan ane sbg sweeper, dengan dy sebagai leader. awalnya ane selalu takut gan,masalahnya waktu itu naeknya pass malem dan lagi ane belum punya pengalaman apa2.
takut kalo dicaplok macan dari belakang, atw digondol setan.
hiiie sereem.

leader ane ngajarin buat ngga' merusak alam, selalu bawa sampah turun gunung. berbagi dengan semua pendaki( baik teman ataupun orang ngga' dikenal), selalu hormat dengan semua penghuni hutan. dan selalu ingat, bahwa kita bukan mencoba untuk menaklukan alam, tetapi mencoba bersahabat dengan alam.

yang ane liat pendaki pemula, sekarang banyak yang sok gaya2an. merasa sok hebat dan sok perkasa. pokoknya senep dah liat gaya2 tengil mereka.kaya merasa hebat seperti diatas angin lah. suka se'enaknya sendiri, buang sampahlah coret2 batu, ngukir kayu. dll kalo sekarang ane naek gunung, wah boro2 adem, sampah dimana2. ngga' ada bedanya ama dibawah.

kalo menurut ane pribadi sih,
pecinta alam itu bukan tentang berada di bawah bendera apa pun yang mengatasnamakan pecinta alam, tetapi bagaimana cara kita menjaga alam dengan tidak mengotorinya dengan tangan kita.

IMHO
page one please emoticon-Smilie

Quote:

Original Posted By silent10►Ane mau share sedikit gan,,,
waktu itu pernah naik gunung sepang di pacitan jawa timur... search aja di mbah google ada...
Nah jadi waktu itu ane berempat sama kakak sama om 2 orang, ane nggak bawa apa2 sama sekali, bekel pun beli diwarung dikaki gunung buat persiapan ala kadarnya, kita semua pemula belom pernah ada yg naik gunung... dan ternyata emang capek banget, di gunung ini juga nggak ada jalur resminya, jadi ane dan tim cuma pinter2 aja cari jalan yg bisa dilewatin (Tentunya tanpa merusak) dan nggak ada 3 jam kita udah sampe dipuncak... intinya perbekalan dan logistik emang penting gan... tapi yang lebih utama tuh kekompakkan dan nggak boleh egois, ane aja pas turun sampe di gendong sma kakak ane karena kecapean...

Quote:

Original Posted By trollfaceinside►Ane udah 3 kali ndaki gunung gan, pertama Merapi, kedua Sumbing, ketiga Lawu, selalu ditugasin paling belakang karena ane orangnya kalau di depan dirasa kecepetan jadi suruh mbantu njagain biar gak ada yang ketinggalan di belakang, biasanya setiap mendaki bisa sampai 15 orang, namun dibagi jadi 3 kelompok beranggotakan 5 orang biar mudah ngurusnya, ndakinya juga gak asal-asalan, kalau udah kelelahan biasanya cari lahan datar, ndiriin bivak buat istirahat sama makan, namun kalau udah pada ngantuk maka ngeluarin dome dan didiriin, lalu tidur, 1 tips gan, gk usah nebarin garem disekeliling tenda dome buat ngusir ular, ular gak akan terpengaruh sama garemnya, mendingan tidurnya ganti-gantian, 1 atau 2 orang selalu siaga buat njagain temen2 yg tidur, Ane dkk. juga pernah nyasar, untungnya bawa kompas, sekitar 30 menit bisa sampai ke rute yang benar, sayangnya sekarang tangan ane belum bener-bener sembuh dari kecelakaan yang didapat dari hal lain, jadinya gak bisa ikut mendaki gunung selama 1 tahun

Quote:

Original Posted By tsavolions►Ane suka naik gunung, dan ane adalah tim sweeper yg disebut sama TS. Ane nyebut tim ane "tim Kura-kura". Ane bangga sekali jd tim kura-kura gan, karena fokus ane bisa luas, ga cuma ego emoticon-Ngakak

Benefit lain jd tim kura-kura adalah, saat kita sampai tenda sudah berdiri, atau munimal makanan udah siaap emoticon-Ngakak

Quote:

Original Posted By mastodon13►wah ane setuju banget sama yang nomer 4, toh rombongan yang terlalu banyak malah ngeribetin gan dan terlalu susah untuk di aturnya. contoh di bagian logistik, ane ngerasa bawa makanan banyak banget dan setelah di satukan malah ane gak dapet apa-apa dari makanan ane sendiri toh disaat ane di depan sendirian dan sangat butuh makanannya malah ane gak bisa manfaatin karna logistiknya gak ada di lokasi. dan ada juga anggota yang nggak bawa makanan malah ngambil jatah banyak dari yang udah bawa makanan gan emoticon-Marah

pokoknya ane saranin jangan rame-rame deh malah bikin emosi jadinya emoticon-Marah

. pokoknya ane kapok deh naik rame-rame lagi, jadi susah ngaturnya gan emoticon-Cape d...

itu aja pengalaman ane semoga bisa dipelajari deh emoticon-Traveller

Quote:

Original Posted By arichiy►Saya termasuk pendaki pemula. Biasanya sebelum naik, saya pasti cari info tentang gunung yang akan saya daki (dari catper), namun saya akui, untuk manajemen logistik dan packing memang agak kurang. emoticon-Hammer2

Dalam satu rombongan, kami terbiasa membagi tugas. Itinerary disusun, lalu barang-barang yang termasuk keperluan kelompok kami list dan kami bagi.

Untuk track, kami mengikuti jalur wajar. Saya pernah punya pengalaman salah jalur dan itu sungguh tidak rekomended walopun menantang.

Quote:

Original Posted By pendaki langit►Kebetulan ane mantan pendaki gan, saat ini uda pensiun dan fokus berbisnis salah satunya pnyedia guide pendakian (sekedar share bukan promosi)..hehhe

Satu poin penting yang harus Agan semua perhatikan adalah tujuan pendakian..
Ingat, tujuan mendaki gunung bukanlah mencapai puncak gunung tetapi pulang dengan selamat!!

Jangan malu jika agan ga berhasil mencapai puncak!!

pageone kalo berkenan

Quote:

Original Posted By ShugoTenshi►Salam Lestari Kawan!!

Cuman mau tambahin, jangan menaklukan alam, alam tidak bisa ditaklukan. Jangan sok kuat dan jago, Karena Disini lebih bermain di mental. Gunakan manajemen perjalanan untuk naik gunung, selama perlengkapan, peralatan, dan selalu menjalankan safety prosedur, mau naik gunung 3 gunung dalam sekali jalan tidak masalah, kalo dijawa. Biasa orang naik langsung itu SSS(Sindoro Sumbing Selamet) atau MLM (Merbabu Lawu Merapi).

Quote:

Original Posted By kopimanis098►Mantep gan, ane emng bukan pencinta alam atau pendaki sih, tpi pas sma ane pernah sama temen2 naik bukit doang, itu pun cape bener padahal naek bukit, pergi pagi sampe tengah hari (bayangin bukit yg ga tinggi amat aja makan waktu ampe 6 jam.an). Pas naek emng cape tapi pas turun bahaya juga, karena kalo ga hati2 bisa2 kita terperosok atau jatuh gara2 jalan yg licin dan menurun, jadi intinya mau ngapain aja kita harus ada persiapan dan harus hati2 karena itu hutan bukan kota yg banyak orang lalu lalang, sedangkan ditengah kota aja ada orang diculik atau dirampok atau kena musibah aja belum tentu orang mau bantu apa lagi dialam liar kayak gitu jadi persiapin diri sebaik2nya sebelum kita ke alam liar emoticon-Toast

Quote:

Original Posted By solidsnake46►18 desember 2012, waktu ke semeru, singkat cerita, saat rombongan saya meninggalkan shelter Ranu Kumbolo menuju Kali Mati, saya ketemu rombongan dari sidoarjo, jumlah anggotanya 5 orang, 4 cowok, 1 cewek, tapi tidak ada satupun dari mereka yg pernah ke semeru. 1 orang di antaranya lagi sakit dan tidak boleh kena air hujan, padahal waktu itu jelas2 musim hujan, dan dsna tiap hari turun hujan. emoticon-Cape d...

akhirnya ditinggallah temennya SENDIRIAN di Ranu Kumbolo. bisa gitu orang sakit rawat diri sendiri di hutan..?? SINTING !!!. Ternyata, rombongan mereka cuman singgah di Ranu Kumbolo, jadinya tidak lama rombongan saya sampai di Jambangan, rombongan mereka pun tiba. Packingnya belepotan, jaket keliatan jelas keluar2 jari carrier, tas miring2, ga' pakein rain cover, padahal tadi hujan, otomatis semua baju dalem tas basah. singkat cerita, sesampai di Kali Mati, kami pasang tenda, makan, trus tidur. Pas mau tidur, kira2 jam 11 malam, baru saja saya tutup resleting tenda, eh mas2 yg dari sidoarjo muncul, nanya dimana ambil air. Temen saya yg tau bilang, di Sumber Mani mas, tapi jauh dari sini, bahaya ambil air malam2. mas2 itu bilang kalo 2 orang temennya yg ambil air di Sumber Mani, dari magrib sampe jam 11 malam blum balik. 2 org yg ambil air itu, blum makan dari siang, pakaiannya basah, baterai di head lampnya pun low. padahal malam itu dingin luar biasa. Paniklah semua warga Kali Mati malam itu. 3 orang temen saya, yg biasa naik gunung, 2 di antaranya pernah ke Semeru, pergi mencari. mereka dalam perjalanan ke Sumber Mani ngiket tali rafia di ranting2 pohon, kalau2 mereka juga tersesat, soalnya jalan ke sana banyak cabangnya. sampai jam 2, tim pencari balik, dan korban malam blum ketemu. akhirnya pencarian malam itu dihentikan. kami semua diskusi, ada porter yg ternyata warga ranu pani juga, lalu sepakat malam ini tidak ada pendakian ke Mahameru (Puncak Gunung Semeru), dan kalau besok pagi korban belum balik, semua rombongan wajib evakuasi diri ke Pos Ranu Pani dan melaporkan kejadian ini. Malam itu dingin, suasana mendung gelap total, dari arah puncak kedengeran suara pusaran angin, emoticon-Takut

banget. Kyknya Allah SWT memang tidak mengijinkan kami untuk muncak malam itu. 1 lagi yg bikin miris, ternyata, 1 cewek diantara rombongan itu kedinginan di tendanya, blum makan, dan bajunya basah semua. kami jenguk dia di tendanya, dalam posisi menghangatkan diri pakai kompor portable. rombongan lain pun bareng2 kasi bantuan, makanan, selimut, obat2an.

Alhamdulillah, jam2 6 pagi, kami denger ada orang berteriak2 dari arah bukit belakang shelter Kali Mati. saya dan teman2 yg masih terlelap dalam tenda, kaget luar biasa, langsung berebut keluar dari tenda, seolah2 ada pembagian daging steak gratis di luar. rencana ke Puncak Mahameru yg batal di malam sebelumnya, akhirnya bisa terwujud di malam berikutnya, dengan langit cerah, bintang2 keliatan cuy, dan ga' ada lagi angin kencang kyk malam sebelumnya, pokoknya perfect deh pas sampe Puncak. Benar2 kuasa Allah SWT, kami bersyukur, bisa saja semua rombongan dapet celaka klw malam sebelumnya benar2 jadi ke Puncak. Alhamdulillah. emoticon-Mewek

ini dokumentasi pagi hari waktu korban sudah pulang, keliatan kan cerianya semua rombongan emoticon-Big Grin

. Tapi demi privasi korban, fotonya ga' diupload (toh waktu itu saya ga' sempet moto emoticon-Big Grin

)

sy yg jongkok pake jaket biru emoticon-Big Grin

maaf sy ga' pake spoiler, ga' tau caranya , hhaha.
Kalau berkenan taro' page one yah, biar jadi pengalaman buat semuanya , thanks.

Quote:

Original Posted By ukimarjuki►Bener banget gan,,klo kata Norman Edwin "mengepak/ packing adalah seni"... Intinya, latihan fisik,persiapan yg matang, perbekalan dan perlengkapan yg memadai mutlak diperlukan,,,

..." Gagal dalam perencanaan sama dengan merencanakan gagal..."

"Kematian tidak dapat dipercepat dengan naik gunung, juga tidak dapat diperlambat dengan tidak naik gunung..."

Quote:

Original Posted By AnarchyBoyz►ane kemarin mendaki ke gunung ceremai via lingga jati . jalur nya luar biasa melelahkan ane akuin 3x lipat jalur gn gede . beranggotakan 4 orang, air yg kurang (karna di gn ceremai kurang sumber air) sedangkan kami hanya beranggotakan 4 orang jd hanya bawa -+20lt . ane jalan paling belakang karna paling lelah di antara yg lain . cuaca buruk beberapa kali ane neduh beberapa jam bahkan ane buka tenda jauh dari target sebelumnya di pengasinan ( ane udah buka tenda di kuburan kuda) yg membuat planning berantakan (karna ngejar kerja dan ujian di hari seninnya). akhirnya setelah sampe atas kami sepakat buat turun saat itu jg ga buka tenda lagi jam 8 malam hari minggu posisi hujan lebat, bayangin ane pada perosot2an jalanan kaya air terjun gan sisa air cuma setengah botol. alhamdulillah ane sampe di cibunar senin jam 2an pagi kondisi cape banget. kesalahan tim ane : 1.Buruknya manajemen logistik banyak mie nya nasi pun jarang yg mateng 2. yg paling lelmah jalan paling belakang
naiknya melelahkan, turunnya jauh berbahaya pengalaman ane gn ceremai . beda sama gn gede turunnya ane bisa lari2an tp di ceremai jangan harap begtu

Quote:

Original Posted By faiqdhimas►thread sangat bermanfaat bagi pemula..

apalagi gw belom pernah naek gunung emoticon-Big Grin

Quote:

Original Posted By kiky.november►waduh mantap thanks udah di share
harus belajar dari pengalaman sepuh nih
kebetulan abis uts ane bareng temen"
pengen naik ke bromo, tapi liat kuncen dulu boleh ora emoticon-Big Grin

Quote:

Original Posted By rubiclover►Nah ini thread berguna parah

Nih mau share pengalaman, desember ini baru naik gede nih gan

Bener banget tuh gan packing harus bener. Packing sih ga ada masalah, cuma ane ga pake polybag, jadinya carrier basah semua.

Mending barang kita masukkin ke polybag terus masukkin carrier baru tutup lagi rain cover. Apalagi kalo kita berangkat pas musim hujan ditambah lagi negara kita itu hutannya hutan hujan tropis

Tetep lindungi alam kita gan!!!

Diubah oleh nevergiveafuck 31-12-2013 09:21

Kutip

Balas