- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Karesidenan Kediri
� ( Share & All About ) BLITAR � - Part 4
TS
KasNoeL
� ( Share & All About ) BLITAR � - Part 4
Quote:
Original Posted By turiputih►
☻Wajib ID Prime/ID Utama pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum'at, selain hari tersebut diatas klone id wajib menyeragamkan avatar atau location seperti Prime ID. Dan jangan berbelit-belit kalo ditanya Primenya.
☻Dilarang keras Doble Post, Triple Post dan seterusnnya, dan atau posting asal2an dengan tujuan untuk mengejar ISO atau mengejar MIK bagi yang sudah ISO
☻Setiap ID baru yang berkunjung, jangan sungkan untuk memperkenalkan diri dan beramah tamah dengan penghuni disini.
☻Diharamkan Oneliner; Junk; SARA; PORN; FLAME dan seterusnya, dalam setiap postingan.
☻Postingan yang hanya berupa emoticon 100% delete
☻Spoiler yang berbau spam ( promosi website/blog, gambar dp, dll ) tidak diperkenankan demi kenyamanan bersama dan akan di delete
☻Diharuskan memakai fasilitas multiquote untuk menjawab beberapa postingan.
☻Posting foto/gambar maksimal berukuran 800 pixel demi kenyamanan bersama.
☻ Jika ada peraturan yang lain akan ditambahkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Jadi sering2lah buka Pekiwan
ஜ۩۞۩ஜ [ Share & All About ] KASKUSERBLITAR ஜ۩۞۩ஜ
P E R A T U R A N
P E R A T U R A N
☻Wajib ID Prime/ID Utama pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum'at, selain hari tersebut diatas klone id wajib menyeragamkan avatar atau location seperti Prime ID. Dan jangan berbelit-belit kalo ditanya Primenya.
☻Dilarang keras Doble Post, Triple Post dan seterusnnya, dan atau posting asal2an dengan tujuan untuk mengejar ISO atau mengejar MIK bagi yang sudah ISO
☻Setiap ID baru yang berkunjung, jangan sungkan untuk memperkenalkan diri dan beramah tamah dengan penghuni disini.
☻Diharamkan Oneliner; Junk; SARA; PORN; FLAME dan seterusnya, dalam setiap postingan.
☻Postingan yang hanya berupa emoticon 100% delete
☻Spoiler yang berbau spam ( promosi website/blog, gambar dp, dll ) tidak diperkenankan demi kenyamanan bersama dan akan di delete
☻Diharuskan memakai fasilitas multiquote untuk menjawab beberapa postingan.
☻Posting foto/gambar maksimal berukuran 800 pixel demi kenyamanan bersama.
☻ Jika ada peraturan yang lain akan ditambahkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Jadi sering2lah buka Pekiwan
Anda Sopan Kami Segan. Anda Mayak Kami Ciyak
Diubah oleh KasNoeL 23-06-2013 03:45
wiliarno dan 7 lainnya memberi reputasi
8
221K
Kutip
5.1K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
turiputih
#15
Quote:
1. Candi Sawentar
Candi sawentar terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur.
Di dalam Kitab Negarakertagama, Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar. Bangunan candi ini dahulunya merupakan sebuah kompleks percandian, karena disekitarnya masih ditemukan sejumlah pondasi yang terbuat dari bata, dan candi ini diduga didirikan pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit.
Candi yang terbuat dari batu andesit ini berukuran panjang 9,53 m, lebar 6,86 m dan tingginya 10,65 m. Pintu masuk menuju bilik berada di sebelah barat, dengan ornamen makara pada pipi tangga, sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi. Di dalam ruangan bilik ditemukan akas arca dengan pahatan burung garuda, yang dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu.
Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa Candi Sawentar merupakan bangunan suci yang berlatar belakang agama Hindu. Ketika berkunjung kesana, terlihat areal candi berada agak/sebagian di dalam tanah. Hal ini terlihat dari letak candi yang berada di bawah tanah.
Candi sawentar terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur.
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Di dalam Kitab Negarakertagama, Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar. Bangunan candi ini dahulunya merupakan sebuah kompleks percandian, karena disekitarnya masih ditemukan sejumlah pondasi yang terbuat dari bata, dan candi ini diduga didirikan pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit.
Candi yang terbuat dari batu andesit ini berukuran panjang 9,53 m, lebar 6,86 m dan tingginya 10,65 m. Pintu masuk menuju bilik berada di sebelah barat, dengan ornamen makara pada pipi tangga, sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi. Di dalam ruangan bilik ditemukan akas arca dengan pahatan burung garuda, yang dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu.
Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa Candi Sawentar merupakan bangunan suci yang berlatar belakang agama Hindu. Ketika berkunjung kesana, terlihat areal candi berada agak/sebagian di dalam tanah. Hal ini terlihat dari letak candi yang berada di bawah tanah.
Quote:
2. Candi Kotes
Candi Kotes adalah sebuah candi yang terletak di Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Candi Kotes I mempunyai ukuran panjang 360 cm, lebar 224 cm, tinggi 142 cm, dan struktur bangunan candinya hanya tinggal bagian kaki candi yang berbentuk segi empat. Candi Kotes I arahnya menghadap ke barat dan pada bagian timur laut candi terdapat pahatan angka 1223 Saka (1301 M).
Di atas kaki candi terdapat dua buah altar dan satu miniatur candi. Miniatur candi ini memiliki tiga bagian yaitu atap candi, tubuh candi dan kaki candi. Di bagian tubuh candi terdapat pintu gerbang yang menghadap ke arah barat dan diatas pintunya tersebut terdapat hiasan berupa kala, sedangkan di sisi sebelah utara, timur dan selatan tubuh candi terdapat relung-relung semu yang di atasnya juga terdapat hiasan kala. Bagian atap candi berbentuk kubus yang penuh dengan ukiran dan hiasan antefik.
Candi Kotes II kondisi bangunannya masih baik dan mempunyai ukuran panjang 754 cm, lebar 537 cm dan tingginya 90 cm. Candi Kotes II berbentuk segiempat, dan bangunan yang tersisa hanya berupa dasar candi dan tangga masuk yang berada di sebelah barat, sedangkan di sisi tangga terdapat pahatan angka tahun 1222 Saka (1300 M).
NB: Mana yang termasuk candi I dan candi II? Saya mohon maaf, karena tidak paham mana yang candi 1 dan mana yang candi 2. Hal tersebut disebabkan keadaan candi sudah tidak utuh (tercerai berai).
Candi Kotes adalah sebuah candi yang terletak di Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Candi Kotes I mempunyai ukuran panjang 360 cm, lebar 224 cm, tinggi 142 cm, dan struktur bangunan candinya hanya tinggal bagian kaki candi yang berbentuk segi empat. Candi Kotes I arahnya menghadap ke barat dan pada bagian timur laut candi terdapat pahatan angka 1223 Saka (1301 M).
Di atas kaki candi terdapat dua buah altar dan satu miniatur candi. Miniatur candi ini memiliki tiga bagian yaitu atap candi, tubuh candi dan kaki candi. Di bagian tubuh candi terdapat pintu gerbang yang menghadap ke arah barat dan diatas pintunya tersebut terdapat hiasan berupa kala, sedangkan di sisi sebelah utara, timur dan selatan tubuh candi terdapat relung-relung semu yang di atasnya juga terdapat hiasan kala. Bagian atap candi berbentuk kubus yang penuh dengan ukiran dan hiasan antefik.
Candi Kotes II kondisi bangunannya masih baik dan mempunyai ukuran panjang 754 cm, lebar 537 cm dan tingginya 90 cm. Candi Kotes II berbentuk segiempat, dan bangunan yang tersisa hanya berupa dasar candi dan tangga masuk yang berada di sebelah barat, sedangkan di sisi tangga terdapat pahatan angka tahun 1222 Saka (1300 M).
NB: Mana yang termasuk candi I dan candi II? Saya mohon maaf, karena tidak paham mana yang candi 1 dan mana yang candi 2. Hal tersebut disebabkan keadaan candi sudah tidak utuh (tercerai berai).
Quote:
3. Candi Penataran
Candi Panataran adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis) yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar. Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur. Candi ini mulai dibangun dari Kerajaan Kadiri dan dipergunakan sampai dengan Kerajaan Majapahit. Candi Penataran ini melambangkan penataan pemerintahan kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur.
Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindar dari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus.
Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapati yang berwujud Girindra (raja penguasa gunung).
Seperti pada umumnya relief candi di Jawa Timur yang dipahat berdasarkan analogi romantika hidup tokoh yang didharmakan di tempat tersebut, relief Ramayana dengan tokoh Rama dan Shinta, dan relief Krisnayana dengan tokoh Krisna dan Rukmini, yang dipahatkan pada dinding candi Penataran… selain itu, candi ini memiliki kekhasan.
Kekhasan dalam ikonografi reliefnya. Gaya reliefnya menunjukkan bentuk yang jelas berbeda dari candi-candi Jawa Tengah dari sebelum abad ke-11 seperti Candi Prambanan. Wujud relief manusia digambarkan mirip wayang kulit, seperti yang bisa dijumpai pada gaya pengukiran yang ditemukan di Candi Sukuh, suatu candi dari masa akhir periode Hindu-Buddha dalam sejarah Nusantara.
Candi Panataran adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis) yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar. Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur. Candi ini mulai dibangun dari Kerajaan Kadiri dan dipergunakan sampai dengan Kerajaan Majapahit. Candi Penataran ini melambangkan penataan pemerintahan kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur.
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindar dari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus.
Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapati yang berwujud Girindra (raja penguasa gunung).
Seperti pada umumnya relief candi di Jawa Timur yang dipahat berdasarkan analogi romantika hidup tokoh yang didharmakan di tempat tersebut, relief Ramayana dengan tokoh Rama dan Shinta, dan relief Krisnayana dengan tokoh Krisna dan Rukmini, yang dipahatkan pada dinding candi Penataran… selain itu, candi ini memiliki kekhasan.
Kekhasan dalam ikonografi reliefnya. Gaya reliefnya menunjukkan bentuk yang jelas berbeda dari candi-candi Jawa Tengah dari sebelum abad ke-11 seperti Candi Prambanan. Wujud relief manusia digambarkan mirip wayang kulit, seperti yang bisa dijumpai pada gaya pengukiran yang ditemukan di Candi Sukuh, suatu candi dari masa akhir periode Hindu-Buddha dalam sejarah Nusantara.
Quote:
4. Prasasti Munggut
Prasasti Munggut merupakan prasasti yang terdapat di kecamatan wlingi kabupaten Blitar.
Sejarah prasasti ini ada kaitannya dengan babadan. Babadan adalah kelurahan di kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Babadan terdiri dari 5 pedukuhan yaitu dukuh Gurit, Babadan, Darungan, Duren dan Tejo.
Penduduk dari perbatasan dukuh Tejo dan Babadan kebanyakannya bekerja mencari batu di Sungai Lekso untuk menambah pendapatan. Dengan naungan dari Gunung Kelud, masyarakatnya cukup mampu untuk menghidupi dirinya sendiri dari sektor agraris.
Menurut legenda, nama Babadan diambil dari kata babad utan. Mbah Cokropati sebagai utusan dari Kerajaan Majapahit diberi mandat untuk membuka areal tersebut dengan membabad (menebang namun berwawasan lingkungan) utan (hutan) tersebut, karena akan digunakan untuk suatu hal.
Sebagai pengingat dan warisan bagi keturunanya, Mbah Cokropati menamainya Babadan dan membuatkan prasasti bernama Prasasti Munggut (sekarang tidak terawat, terlantar di perempatan sebelah utara pasar Wlingi)
Prasasti Munggut merupakan prasasti yang terdapat di kecamatan wlingi kabupaten Blitar.
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Sejarah prasasti ini ada kaitannya dengan babadan. Babadan adalah kelurahan di kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Babadan terdiri dari 5 pedukuhan yaitu dukuh Gurit, Babadan, Darungan, Duren dan Tejo.
Penduduk dari perbatasan dukuh Tejo dan Babadan kebanyakannya bekerja mencari batu di Sungai Lekso untuk menambah pendapatan. Dengan naungan dari Gunung Kelud, masyarakatnya cukup mampu untuk menghidupi dirinya sendiri dari sektor agraris.
Menurut legenda, nama Babadan diambil dari kata babad utan. Mbah Cokropati sebagai utusan dari Kerajaan Majapahit diberi mandat untuk membuka areal tersebut dengan membabad (menebang namun berwawasan lingkungan) utan (hutan) tersebut, karena akan digunakan untuk suatu hal.
Sebagai pengingat dan warisan bagi keturunanya, Mbah Cokropati menamainya Babadan dan membuatkan prasasti bernama Prasasti Munggut (sekarang tidak terawat, terlantar di perempatan sebelah utara pasar Wlingi)
Quote:
5. Candi Simping
Candi ini terdapat di desa Sumberjati Kecamatan kademangan.
Candi ini merupakan perabuan raja Majapahit, yaitu Raden Wijaya. Di situs yang berdiri di areal 40 x 40 meter persegi ini tampak ratusan bahkan ribuan susunan batuan jenis andesit dan batu bata merah yang tidak tertata layaknya bangunan candi, hampir semua rata dengan tanah. Hanya beberapa bongkahan batu besar yang tersusun membentuk bangunan bagian dari candi
Candi ini terdapat di desa Sumberjati Kecamatan kademangan.
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Candi ini merupakan perabuan raja Majapahit, yaitu Raden Wijaya. Di situs yang berdiri di areal 40 x 40 meter persegi ini tampak ratusan bahkan ribuan susunan batuan jenis andesit dan batu bata merah yang tidak tertata layaknya bangunan candi, hampir semua rata dengan tanah. Hanya beberapa bongkahan batu besar yang tersusun membentuk bangunan bagian dari candi
Semoga Bermanfaat
Diubah oleh turiputih 16-06-2013 07:44
0
Kutip
Balas