- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kumpulan Cerita yang Bila Diselidiki Maknanya Akan Menjadi Sangat Mengerikan!
TS
Remylittlechef
Kumpulan Cerita yang Bila Diselidiki Maknanya Akan Menjadi Sangat Mengerikan!
Ane mau nge-share beberapa cerita yang bisa dibilang suatu pertanyaan atau teka-teki, dibalik teka-teki tersebut akan tersirat makna yang mengerikan, yang mungkin tidak bisa agan bayangkan sebelumnya. Sempatkan waktu sejenak untuk membacanya dan pikirkan jawabannya.
Ane membuat trit ini karena ane memang penggila berat cerita horror
Untuk yang penakut saya sarankan gak usah baca cerita-cerita dibawah ini.
Kisah-kisah berikut ini mengandung makna yang tersirat di dalamnya. Bisakah kalian menebaknya? apa yang membuat sesuatu tersebut menjadi mengerikan?
UPDATE Cerita
Cerita 6-10
Cerita 11-15
Cerita 16-18
UPDATE!!! Kumpulan Teka Teki Dari Kaskuser
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 1
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 2
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 3
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 4
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 5
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 6
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 7
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 8
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 9
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 10
Teka-Teki darii kaskuser Bagian 11
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 12
JAWABAN dari Kaskuser!!!
Jawaban dari agan Gurenjou
SUMBER Cerita TS!!!
ada di sini
Sekali lagi TS ucapin Terima Kasih bagi yang sudah berpartisipasi dalam trit ini....
Ane membuat trit ini karena ane memang penggila berat cerita horror
Untuk yang penakut saya sarankan gak usah baca cerita-cerita dibawah ini.
Kisah-kisah berikut ini mengandung makna yang tersirat di dalamnya. Bisakah kalian menebaknya? apa yang membuat sesuatu tersebut menjadi mengerikan?
Spoiler for Cerita 1:
Beberapa hari yang lalu, aku diajak temanku untuk makan malam dirumahnya. Hal yang menurutku aneh adalah, baru-baru ini ia terlibat pada sebuah ajaran agama yang aneh. Sesampainya aku disana, dia menyuguhiku dengan berbagai macam daging, tetapi ia tidak memberitahuku daging apa itu. Itu sedikit membuatku ragu. Saya mengira bahwa itu adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.
Spoiler for Cerita 2:
Pada suatu malam isteriku diserang oleh seoarang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut. Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman.”
Spoiler for Cerita 3:
Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik. Satu-satunya hal yang menakutkanku adalah ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.
Spoiler for Cerita 4:
Beberapa hari yang lalu pacarku mengirimkanku e-mail dengan sebuah video sebagai lampirannya. Ketika ku tonton video tersebut, aku dibuat takut. Video tersebut menayangkan bagaimana pacarku melakukan bunuh diri, diawali dengan dia mengikatkan tali di sekitar lehernya dan melompat dari kursi. Mengapa pacarku mengirim sesuatu yang aneh seperti itu?? Upacara pemakamannya diselenggarakan besok, tetapi karena alasan tertentu aku tidak mau hadir, tapi aku sangat menyesali kepergiannya.
Spoiler for Cerita 5:
Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televise. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.
UPDATE Cerita
Cerita 6-10
Cerita 11-15
Cerita 16-18
UPDATE!!! Kumpulan Teka Teki Dari Kaskuser
Spoiler for Teka-Teki dari Kaskuser:
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 1
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 2
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 3
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 4
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 5
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 6
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 7
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 8
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 9
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 10
Teka-Teki darii kaskuser Bagian 11
Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 12
JAWABAN dari Kaskuser!!!
Jawaban dari agan Gurenjou
SUMBER Cerita TS!!!
ada di sini
Sekali lagi TS ucapin Terima Kasih bagi yang sudah berpartisipasi dalam trit ini....
Diubah oleh Remylittlechef 02-05-2013 15:29
0
1.3M
Kutip
10K
Balasan
Thread Digembok
Tampilkan semua post
TS
Remylittlechef
#1342
UPDATE!!!
Makasih gan atas partisipasinyaa
Spoiler for Teka-Teki dari Kaskuser Bagian 8:
Quote:
Original Posted By SunnyIsMine►Rokugo Morio adalah seorang detektif amatir dari kota Kaibe. Berikut adalah contoh kasus yang ditangani detektif Rokugo
Spoiler for Riddle 5:
Disebuah rumah daerah pinggiran kota telah terjadi kasus pembunuhan.
Korban meninggal bersimbah darah di ruang tamu rumahnya. Di saku korban ditemukan hape korban dan dari log entries serta isi sms, didapati 6 teman korban yang berinteraksi dengan korban pada hari korban meninggal.
Nama ke 6 teman tersebut Albert, Hajime, Sonny, Kurowa, Connie dan Dennis. Pada menu sms hape korban ditemukan kode
3215789,12369874,7512369,7512369,257,
dan belum sempat terkirim. Detektif Rokugo menduga kode ini adalah dying massage dari korban
Hanya perlu 20 detik, Detektif Rokugo sudah meminta polisi menangkap pelakunya
Korban meninggal bersimbah darah di ruang tamu rumahnya. Di saku korban ditemukan hape korban dan dari log entries serta isi sms, didapati 6 teman korban yang berinteraksi dengan korban pada hari korban meninggal.
Nama ke 6 teman tersebut Albert, Hajime, Sonny, Kurowa, Connie dan Dennis. Pada menu sms hape korban ditemukan kode
3215789,12369874,7512369,7512369,257,
dan belum sempat terkirim. Detektif Rokugo menduga kode ini adalah dying massage dari korban
Hanya perlu 20 detik, Detektif Rokugo sudah meminta polisi menangkap pelakunya
Spoiler for Riddle 6:
Detektif Rokugo diminta bantuannya oleh pihak kepolisian. Kasus kali ini adalah pembunuhan seorang mahasiswa kaya jurusan bahasa inggris. Ada 4 orang tersangka;
1. Mrs. Adelynn seorang guru berumur 50thn. Beliau sudah bekerja selama 10thn. Beliau sangat menyukai korban atas bakat yang dimilikinya.
2. Rennita umur 21 th mahasiswi jurusan seni, seorang pianist yang sangat berbakat, dikatakan dia memiliki hubungan dengan korban
3. Theo 25 th temen sang korban yang memiliki hutang akibat berjudi.
4. Rudolf 40 th satpam universitas. dia pernah melihat sang korban melakukan pelecahan terhadap bbrp mahasiswi di universitas tersebut.
Ada sebuah surat kematian yang ditulis korban dalam bahasa inggris yang ditemukan & bisa menujukan identitas pelaku ;
I am a 7 letter word
123 is a liquid
3456 is a pain
567 is a girl
67 is a section in hospital
Setelah membaca surat tersebut Detektif Rokugo langsung menangkap sang pelaku. Siapa org tersebut ?
1. Mrs. Adelynn seorang guru berumur 50thn. Beliau sudah bekerja selama 10thn. Beliau sangat menyukai korban atas bakat yang dimilikinya.
2. Rennita umur 21 th mahasiswi jurusan seni, seorang pianist yang sangat berbakat, dikatakan dia memiliki hubungan dengan korban
3. Theo 25 th temen sang korban yang memiliki hutang akibat berjudi.
4. Rudolf 40 th satpam universitas. dia pernah melihat sang korban melakukan pelecahan terhadap bbrp mahasiswi di universitas tersebut.
Ada sebuah surat kematian yang ditulis korban dalam bahasa inggris yang ditemukan & bisa menujukan identitas pelaku ;
I am a 7 letter word
123 is a liquid
3456 is a pain
567 is a girl
67 is a section in hospital
Setelah membaca surat tersebut Detektif Rokugo langsung menangkap sang pelaku. Siapa org tersebut ?
Spoiler for Riddle 7:
Detektif Rokugo terbang ke Inggris menuju ke rumah Sir Richard Davis yang ditemukan tewas dikamarnya hari Senin pukul 18.03 malam dengan mulut berbusa akibat racun. Polisi menemukan beberapa koleksi vas bunga antik yang hilang. Tidak ditemukan bukti sama sekali kecuali segenggam kertas di tangan korban yang berisi angka-angka tidak beraturan dan sedikit kata :
6 6 7 8 6 8 and the killer gone...
Polisi mengidentifikasi kemungkinan tersangka di dalam rumah, yang merupakan 7 staff pribadi.
1. Rupert, petugas piket senin, 31thn, asisten pribadi
2. Rudolf, petugas piket selasa, 35thn, supir
3. Cynthia, petugas piket rabu, 25thn, sekretaris
4. Elter, petugas piket kamis, 26thn, pembantu rumah tangga
5. Amber, petugas piket jumat, 20thn, tukang kebun
6. Dave, petugas piket sabtu, 21thn, keamanan
7. Rose, petugas piket minggu, 37thn, perawat
Seluruh pelaku ada di kediaman pada saat kejadian. Detektif Rokugo termenung sejenak lalu menatap ke dinding. Tak lama ia bangkit dan menangkap pelaku. Siapa pelaku yang ditangkap dan alasannya?
6 6 7 8 6 8 and the killer gone...
Polisi mengidentifikasi kemungkinan tersangka di dalam rumah, yang merupakan 7 staff pribadi.
1. Rupert, petugas piket senin, 31thn, asisten pribadi
2. Rudolf, petugas piket selasa, 35thn, supir
3. Cynthia, petugas piket rabu, 25thn, sekretaris
4. Elter, petugas piket kamis, 26thn, pembantu rumah tangga
5. Amber, petugas piket jumat, 20thn, tukang kebun
6. Dave, petugas piket sabtu, 21thn, keamanan
7. Rose, petugas piket minggu, 37thn, perawat
Seluruh pelaku ada di kediaman pada saat kejadian. Detektif Rokugo termenung sejenak lalu menatap ke dinding. Tak lama ia bangkit dan menangkap pelaku. Siapa pelaku yang ditangkap dan alasannya?
Quote:
Original Posted By darck91►anu nyumbang kasus lagi gan
aku adalah seorang mahasiswa di sebuah PTN di kota S di pulau jawa. aku berasal dari keluarga dari kelompok suku pedalaman yang masih menjaga adat istiadat kami, bahkan beberapa keluarga dari suku kami masih melakukan semacam ritual mistik. beruntung orang tua ku masih memikirkan masalah pendidikan anaknya sehingga aku bisa sampai di bangku kuliah.
aku jauh dari orang tua, sehingga aku harus belajar untuk hidup hemat. aku memilih untuk tinggal di rumah kos yang sederhana, bahkan tanpa jendela di tiap kamarnya, hanya ada pintu dengan sedikit celah di bawahnya. rumah kos ku berada di tengah-tengah antara rumah besar dengan tembok tinggi di kiri dan kanan kos ku. dengan 4 buah kamar, dan sebuah kamar mandi, hanya sebuah lorong seukuran satu jalan sepeda motor yang menjadi tengah-tengah kos ku.
kos ku berbentuk persegi dengan masing-masing 2 kamar di kanan dan kiri lorong, saling berhadapan. kamar ku berada di sisi sebelah kanan dari pintu masuk. kamar di depan ku dihuni oleh mahasiswa semester atas yang jarang kuliah, dia suka minum-minuman keras setiap hari. kamar di sebelah ku dihuni oleh seorang kutu buku. dia berpakaian sangat rapi setiap hari, dengan rambut yang selalu klinis, dia sering pulang pergi membawa banyak buku layaknya seorang kutu buku.
di depan kamar si kutu buka merupakan kamar kosong. kata ibu kos kamar itu tidak boleh dipakai, dan sekarang menjadi gudang untuk menyimpan peralatan berkebun, suami ibu kos ku memang suka berkebun.
untuk meringankan harga sewa kos, aku tinggal berdua dengan teman yang aku kenal di kampus, namanya Putra. Putra adalah mahasiswa semester 2 sama seperti ku, tapi dia tidak terlalu suka bicara, dia lebih banyak diam dan membaca/menulis artikel di depan laptopnya. akhir-akhir ini dia sering sekali browsing-browsing tentang penyimpangan perilaku pada manusia.
pagi itu awal bulan, sekaligus awal semester. aku berangkat kuliah dengan sangat bersemangat.
siangnya, ketika aku sedang berada di kampus, ibu kos menelepon ku, mengabarkan bahwa Putra telah meninggal di dalam kamar kos kami. dengan darah berceceran dimana-mana. dia ditemukan dengan lubang besar di bagian dada-nya, ya! jantungnya telah diambil!
"tidak mungkin! aku yakin aku sudah mengunci pintu saat aku berangkat tadi pagi" dalam hati ku heran.
secepatnya aku langsung pulang ke kos. di depan kos telah ramai sekali dengan warga, aku sampai tidak bisa masuk ke dalam. tiba-tiba si mahasiswa pemabuk menunjuk ke arah ku dan berteriak..
"diaa..!! itu dia..!! dia pembunuhnya!!! awaaasss... dia orang gilaa!!!" teriaknya dengan badan bergetar.
aku hanya bisa terdiam terpaku di depan warga yang menatapku dengan dingin.
dijamin NO
ASLI bikinan ane gan
Spoiler for kasus:
aku adalah seorang mahasiswa di sebuah PTN di kota S di pulau jawa. aku berasal dari keluarga dari kelompok suku pedalaman yang masih menjaga adat istiadat kami, bahkan beberapa keluarga dari suku kami masih melakukan semacam ritual mistik. beruntung orang tua ku masih memikirkan masalah pendidikan anaknya sehingga aku bisa sampai di bangku kuliah.
aku jauh dari orang tua, sehingga aku harus belajar untuk hidup hemat. aku memilih untuk tinggal di rumah kos yang sederhana, bahkan tanpa jendela di tiap kamarnya, hanya ada pintu dengan sedikit celah di bawahnya. rumah kos ku berada di tengah-tengah antara rumah besar dengan tembok tinggi di kiri dan kanan kos ku. dengan 4 buah kamar, dan sebuah kamar mandi, hanya sebuah lorong seukuran satu jalan sepeda motor yang menjadi tengah-tengah kos ku.
kos ku berbentuk persegi dengan masing-masing 2 kamar di kanan dan kiri lorong, saling berhadapan. kamar ku berada di sisi sebelah kanan dari pintu masuk. kamar di depan ku dihuni oleh mahasiswa semester atas yang jarang kuliah, dia suka minum-minuman keras setiap hari. kamar di sebelah ku dihuni oleh seorang kutu buku. dia berpakaian sangat rapi setiap hari, dengan rambut yang selalu klinis, dia sering pulang pergi membawa banyak buku layaknya seorang kutu buku.
di depan kamar si kutu buka merupakan kamar kosong. kata ibu kos kamar itu tidak boleh dipakai, dan sekarang menjadi gudang untuk menyimpan peralatan berkebun, suami ibu kos ku memang suka berkebun.
untuk meringankan harga sewa kos, aku tinggal berdua dengan teman yang aku kenal di kampus, namanya Putra. Putra adalah mahasiswa semester 2 sama seperti ku, tapi dia tidak terlalu suka bicara, dia lebih banyak diam dan membaca/menulis artikel di depan laptopnya. akhir-akhir ini dia sering sekali browsing-browsing tentang penyimpangan perilaku pada manusia.
pagi itu awal bulan, sekaligus awal semester. aku berangkat kuliah dengan sangat bersemangat.
siangnya, ketika aku sedang berada di kampus, ibu kos menelepon ku, mengabarkan bahwa Putra telah meninggal di dalam kamar kos kami. dengan darah berceceran dimana-mana. dia ditemukan dengan lubang besar di bagian dada-nya, ya! jantungnya telah diambil!
"tidak mungkin! aku yakin aku sudah mengunci pintu saat aku berangkat tadi pagi" dalam hati ku heran.
secepatnya aku langsung pulang ke kos. di depan kos telah ramai sekali dengan warga, aku sampai tidak bisa masuk ke dalam. tiba-tiba si mahasiswa pemabuk menunjuk ke arah ku dan berteriak..
"diaa..!! itu dia..!! dia pembunuhnya!!! awaaasss... dia orang gilaa!!!" teriaknya dengan badan bergetar.
aku hanya bisa terdiam terpaku di depan warga yang menatapku dengan dingin.
dijamin NO
ASLI bikinan ane gan
Quote:
Original Posted By jejakajakarta►Nyumbang cerita lagi nih gan hehe.. ane ampe subscribe nih thread..
Semoga bisa di page one in.. haha..
Inggris 2010.
Suatu hari ada dua wanita yang bersahabat masing-masing namanya Julie dan Katherine. Kebetulan mereka sedang tidak punya pacar, jadi mereka memutuskan untuk berlibur bersama ke Jerman tepatnya di kota Dresden.
Dresden sungguh merupakan kota yang indah, banyak pula wisatawan asing dari luar Eropa bahkan. Pada hari pertama, mereka berdua pergi ke beberapa monumen bersejarah disana seperti Dresden's Altstadt. Untungnya, Julie mampu berbahasa Jerman sehingga tidak sulit bagi mereka berkomunikasi dengan orang disana. Orang Jerman memang kurang menyukai bahasa Inggris.
Hari menjelang malam dan mereka memutuskan untuk kembali ke hotel melalui area Neustadt. Di perjalanan pulang, terlihat oleh Julie sebuah pemakaman tua. Julie penasaran dan kemudian mengajak Katherine untuk pergi melihatnya sebentar. Katherine sedikit keberatan, namun akhirnya mengiyakan ajakan Julie.
Sesampainya di depan pemakaman tua itu terlihat Gerbang yang tertulis: "Alter Judischer Friedhof". Mereka berdua mencoba melalui Gerbang tersebut, lalu berjalan melihat ke sekeliling pemakaman itu. Tempatnya sudah lama tidak terurus. Ketika itu sampailah mereka pada batu nisan yang cukup "unik". Batu nisan itu bertuliskan:
"Henriette Moosbach
verurteilt zum tode durch den strafgericht in 1776
gekopft wegen mord an elf frauen"
Hari sudah semakin gelap, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kembali ke hotel. Tak jauh sekitar 300 Meter dari tempat itu ternyata ada Neustadt traditionellen markten yang buka pada malam hari. Beberapa stall ada yang menjual pakaian, makanan, minuman, dan tentunya Bratwurst yang lezat.
Selain itu, ada juga tenda kecil di pojok markten yang letaknya cukup terpencil. Mereka menjadi penasaran karena dekorasinya yang cantik dengan suasana tradisional Jerman. DI luar tenda itu berdiri seorang wanita tua dan di atasnya tenda itu ada papan nama bertuliskan: "Kostenlos psychische messwerte".
Julie langsung saja antusias ingin masuk karena ia amat menyukai hal hal yang berbau horoskop, ramalan, dsb. Namun Katherine menolaknya dan hanya ingin menunggu di luar, sehingga Julie pun masuk bersama wanita tua itu. Katherine merasa sepertinya tidak akan lama, oleh karena itu ia berpikir lebih baik mengitari markten ini. Aha, Katherine mencium wangi Bratwurst yang begitu lezat lalu ia membelinya. Zwiebelbrot dan Kasekuchen pun menarik perhatiannya dan tanpa pikir panjang langsung dibeli olehnya. Pikirnya mereka akan menikmati makan lezat di hotel.
Sekitar 20 menit kemudian Katherine merasa Julie begitu lama, lalu ia melepon Julie namun ponselnya tak aktif. Akhirnya ia memutuskan kembali ke tenda kecil itu. Sesampainya disana ia memanggil Julie, namun tiada jawaban juga. Masuklah Katherine ke tenda dan dilihatnya segumpalan cairan merah seperti kolam merah yang baunya amis. Ahh, ternyata itu darah dan Katherine langsung berlari keluar. Anehnya darah itu semakin banyak mengalir keluar. dan membanjiri kaki Katherine.
Dia melihat ke sekelilingya, penjual di stall markten melihat ke arahnya dan tersenyum dingin. Katherine semakin ketakutan dan langsung berlari tanpa peduli dengan barang bawaannya. Ia berlari tak tentu arah dan ingin secepatnya menjauhi markten yang menyeramkan tersebut.
Setelah lama berlari, Katherine akhirnya kelelahan dan memperlambat langkahnya. Ia merasa sudah cukup aman sekarang dan mngambil nafas sebentar. Namun alangkah terkejutnya ia ketika yang ia lihat dirinya kembali berada di "Alter Judischer Friedhof"..lagi.. Dan ia kembali melihat batu nisan yang "unik" itu lagi:
"Henriette Moosbach"
Katherine memang tidak mengerti dengan jelas bahasa Jerman namun yang membuat ia semakin merinding ketakutan adalah tulisan:
"verurteilt zum tode durch den strafgericht in 1776
gekopft wegen mord an zwolf frauen"
Btw, buat artinya di google translate aja ya gan hehe.. Biar berasa serunya
Semoga bisa di page one in.. haha..
Spoiler for Cerita lain:
Inggris 2010.
Suatu hari ada dua wanita yang bersahabat masing-masing namanya Julie dan Katherine. Kebetulan mereka sedang tidak punya pacar, jadi mereka memutuskan untuk berlibur bersama ke Jerman tepatnya di kota Dresden.
Dresden sungguh merupakan kota yang indah, banyak pula wisatawan asing dari luar Eropa bahkan. Pada hari pertama, mereka berdua pergi ke beberapa monumen bersejarah disana seperti Dresden's Altstadt. Untungnya, Julie mampu berbahasa Jerman sehingga tidak sulit bagi mereka berkomunikasi dengan orang disana. Orang Jerman memang kurang menyukai bahasa Inggris.
Hari menjelang malam dan mereka memutuskan untuk kembali ke hotel melalui area Neustadt. Di perjalanan pulang, terlihat oleh Julie sebuah pemakaman tua. Julie penasaran dan kemudian mengajak Katherine untuk pergi melihatnya sebentar. Katherine sedikit keberatan, namun akhirnya mengiyakan ajakan Julie.
Sesampainya di depan pemakaman tua itu terlihat Gerbang yang tertulis: "Alter Judischer Friedhof". Mereka berdua mencoba melalui Gerbang tersebut, lalu berjalan melihat ke sekeliling pemakaman itu. Tempatnya sudah lama tidak terurus. Ketika itu sampailah mereka pada batu nisan yang cukup "unik". Batu nisan itu bertuliskan:
"Henriette Moosbach
verurteilt zum tode durch den strafgericht in 1776
gekopft wegen mord an elf frauen"
Hari sudah semakin gelap, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kembali ke hotel. Tak jauh sekitar 300 Meter dari tempat itu ternyata ada Neustadt traditionellen markten yang buka pada malam hari. Beberapa stall ada yang menjual pakaian, makanan, minuman, dan tentunya Bratwurst yang lezat.
Selain itu, ada juga tenda kecil di pojok markten yang letaknya cukup terpencil. Mereka menjadi penasaran karena dekorasinya yang cantik dengan suasana tradisional Jerman. DI luar tenda itu berdiri seorang wanita tua dan di atasnya tenda itu ada papan nama bertuliskan: "Kostenlos psychische messwerte".
Julie langsung saja antusias ingin masuk karena ia amat menyukai hal hal yang berbau horoskop, ramalan, dsb. Namun Katherine menolaknya dan hanya ingin menunggu di luar, sehingga Julie pun masuk bersama wanita tua itu. Katherine merasa sepertinya tidak akan lama, oleh karena itu ia berpikir lebih baik mengitari markten ini. Aha, Katherine mencium wangi Bratwurst yang begitu lezat lalu ia membelinya. Zwiebelbrot dan Kasekuchen pun menarik perhatiannya dan tanpa pikir panjang langsung dibeli olehnya. Pikirnya mereka akan menikmati makan lezat di hotel.
Sekitar 20 menit kemudian Katherine merasa Julie begitu lama, lalu ia melepon Julie namun ponselnya tak aktif. Akhirnya ia memutuskan kembali ke tenda kecil itu. Sesampainya disana ia memanggil Julie, namun tiada jawaban juga. Masuklah Katherine ke tenda dan dilihatnya segumpalan cairan merah seperti kolam merah yang baunya amis. Ahh, ternyata itu darah dan Katherine langsung berlari keluar. Anehnya darah itu semakin banyak mengalir keluar. dan membanjiri kaki Katherine.
Dia melihat ke sekelilingya, penjual di stall markten melihat ke arahnya dan tersenyum dingin. Katherine semakin ketakutan dan langsung berlari tanpa peduli dengan barang bawaannya. Ia berlari tak tentu arah dan ingin secepatnya menjauhi markten yang menyeramkan tersebut.
Setelah lama berlari, Katherine akhirnya kelelahan dan memperlambat langkahnya. Ia merasa sudah cukup aman sekarang dan mngambil nafas sebentar. Namun alangkah terkejutnya ia ketika yang ia lihat dirinya kembali berada di "Alter Judischer Friedhof"..lagi.. Dan ia kembali melihat batu nisan yang "unik" itu lagi:
"Henriette Moosbach"
Katherine memang tidak mengerti dengan jelas bahasa Jerman namun yang membuat ia semakin merinding ketakutan adalah tulisan:
"verurteilt zum tode durch den strafgericht in 1776
gekopft wegen mord an zwolf frauen"
Btw, buat artinya di google translate aja ya gan hehe.. Biar berasa serunya
Makasih gan atas partisipasinyaa
0
Kutip
Balas