KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Hobby / Supranatural /
●===۩۞۩ஜ MASAGI Fraternity : Supranatural Encyclopedia ஜ۩۞۩===●
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000011600345/96791769175817692972-masagi-fraternity--supranatural-encyclopedia-29721769175817699679

�===���� MASAGI Fraternity : Supranatural Encyclopedia ����===�

[MASAGI Fraternity : Supranatural Encyclopedia]

"Come as a guest, stay as a friend, remain as a family"




"Enhancing Life through Supranatural"
"MASAGI Fraternity = Problem Solver."


WARNING . !!


Spoiler for Kami ingatkan ini akan sedikit menakutkan & mengubah pandangan anda terhadap kami:



“PENGETAHUAN ADALAH KEKUATAN”


Pengetahuan adalah sesuatu yang tersimpan dalam kotak misteri, hanya butuh kunci untuk membukanya. Pengetahuan adalah sesuatu yang tersembunyi di balik tirai nisbi, hanya perlu menyingkapnya. Sejatinya, tiada hal yang tidak bisa diketahui. Apa-apa yang tak bisa diketahui adalah sesuatu yang tersimpan rapat dalam sebuah kotak misteri, dan belum mampu dibuka. Seberapa luas pengetahuan, adalah seluas keingintahuan itu sendiri.

Pengetahuan adalah kekuatan. Pengetahuan adalah stimulan, pencetus yang memantikkan rasa, nalar, pertimbangan dan pergerakan untuk meraih suatu kekuatan. Pengetahuan adalah nilai tak terbatas, percik energi untuk menemukan kekuatan itu sendiri. Pengetahuan adalah alat pertahanan, untuk menggulirkan roda eksistensi hidup dan kehidupan.


Thread ini didedikasikan untuk seluruh praktisi supranatural, pecinta supranatural, keluarga besar MASAGI Fraternitiy, serta semua yang ingin lebih mengenal MASAGI Fraternity.

Setelah sekian lama menjadi seller di FJB Antik, kini MASAGI ikut mengalirkan arus edukasi dengan menjadi oase komunikasi dan informasi. Thread ini murni sebagai bentuk benefit dan PAY IT FORWARD untuk sharing pengetahuan yang langsung diasuh Chairman of MASAGI.

MASAGI Fraternity: Supranatural Encyclopedia adalah thread yang ditujukan untuk menjadi semacam ensiklopedi supranatural. Thread ini didedikasikan untuk senantiasa memberi warna pada khazanah supranatural. Berbagi ilmu tanpa menggurui, mengemukakan saran tanpa arogan, berpendapat tanpa hasrat kuasa berdebat, memercik kritik tanpa picik, dan berpresepsi tanpa nafsu sensasi atau berkontroversi.

Sekedar lebih mengenali MASAGI lagi, MASAGI Fraternity bukanlah organisasi yang berlandaskan ideologi politis tertentu, tidak juga berhubungan dengan organisasi rahasia, mafia, atau sindikat apapun. MASAGI Fraternity itu independen, tidak bernaung di bawah organisasi sosial politik tertentu, dan tidak disokong oleh lembaga dengan agenda kepentingan tertentu. MASAGI adalah sebuah komunitas persaudaraan atau keluarga besar yang eksistensinya di habitat supranatural. MASAGI Fraternity tidak saja eksis di lingkup lokal dan regional, namun telah menginternasional. Anggota-anggota keluarga besar MASAGI Fraternity berkembang dan menyebar di 5 benua.

Eksistensi Masagi dalam bidang supranatural consultant sudah berjalan bertahun-tahun, sehingga kami bisa dikatakan pionir dalam bidang supranatural yang mengedepankan logika dan ilmu pengetahuan. Supranatural Consultant di MASAGI Fraternity terbentuk dari berbagai latar belakang sosial, profesi, hobi dan terkumpul dari berbagai aliran supranatural, sehingga pluralisme yang ada tidak menjadi pembatas interaksi dan kemitraan. Idealism keberadaan kami adalah bagaimana dengan kelahiran dan pertumbuhan eksistensi kami bernilai guna membuat diri kami dan orang banyak terilhami untuk menjadi lebih baik, serta menggeliatkan khazanah supranatural dalam semangat persaudaraan dan kekeluargaan.

MASAGI terinspirasi dari bentuk bangun datar persegi, representasi dari Hexahedron, dan secara sederhana mewakili simbol erat persaudaraan dan kematangan mental. Diksi “MASAGI” terilhami dari bahasa Sunda yang memiliki makna kemapanan dalam semua aspek kehidupan. Selain itu, MASAGI merupakan manifestasi dari FRUIT OF LIFE, “Buah kehidupan”.

Setiap keluarga besar MASAGI Fraternity yang telah melewati proses mistisasi mendapat amulet kiasan berupa cincin dengan 13 benefit tertentu. Cincin tersebut juga merupakan tanda pengenal keluarga besar MASAGI Fraternity. Jika ada dua anggota keluarga besar MASAGI Fraternity bertemu masing-masing memakai cincin tersebut, maka keduanya akan saling mengenali.

Di dalam MASAGI Fraternity terdapat aturan-aturan yang mesti ditaati segenap keluarga besar. Pada dasarnya aturan-aturan ini mempunyai keterikatan dengan moral, etika, hukum adat, yuridis yang berlaku di negaranya, agama dan norma sosial tertentu. Lusi ajaran Masagi ada 3 hukum, 3 usaha 3 sikap mental & 3 sifat kekeluargaan.

Tiga hukum kami yakni; fisik, supranatural, dan spiritual. Secara garis besar, pergerakan eksistensi kami mengacu pada aspek fisik, supranatural dan spiritual. Termasuk, dalam hukum/aturan di keluarga besar MASAGI Fraternity, reward atau punishment yang diterapkan dalam bentuk fisik, supranatural dan spiritual.

Tiga sifat kekeluargaan yang digelorakan di MASAGI Fraternity; silih asah, silih asih, dan silih asuh. Tiga sifat kekeluargaan itu merupakan semboyan kearifan lokal yang telah akrab dan melekat pada masyarakat, khususnya masyarakat sunda. Ketiga sifat kekeluargaan itu menekankan, tanpa kecuali, seluruh keluarga besar MASAGI Fraternity senantiasa harus silih asah silih asih dan silih asuh, yang berarti harus saling menyayangi, saling menjaga dan saling menghormati.

Tiga sikap mental di MASAGI Fraternity; nista, maja, utama. Ketiga sikap mental itu merepresentasikan prinsip toleransi dan ketegasan. Setiap anggota keluarga besar MASAGI Fraternity ditekankan untuk memiliki mental nista maja utama dalam berfikir dan bertindak. Intinya, adalah kesadaran responsif, adakalanya merespon secara halus dan adakalanya merespon dengan keras, tegas. Dalam konteks penegakan ketentuan aturan, adakalanya berjiwa besar memahami serta berlapang dada memaafkan suatu kesalahan, dan pula ada saatnya tegas tanpa kompromi dalam penindakan.

Di dalam MASAGI Fraternity, tidak ada hirarki baku, sebab MASAGI Fraternity bukanlah organisasi formal yang berfokus pada sistem birokrasi baku lajimnya lembaga pemerintahan. MASAGI Fraternity adalah keluarga besar yang tidak mempersulit arus komunikasi dan distribusi informasi.

Thread MASAGI Fraternity memiliki khazanah tersendiri, baik dalam pandangan, persepsi maupun konklusi yang mungkin acapkali berbeda atau berseberangan. Namun, itulah kami. Independensi MASAGI menghargai hak dan kebebasan untuk berada dalam satu frame berpikir atau bahkan berlawanan dalam menjabarkan suatu nilai hakiki. Itulah mengapa kami menganggap perlu keseimbangan nalar logis, pertimbangan hati, dan intuisi mefafisis, sebab seringkali asumsi saling menafikan satu sama lain. Kami pun tak bertendensi menyudutkan salah satu fihak tertentu. Dalam kaidah etis intelektual kami senantiasa berusaha menaati hak cipta dan hak kekayaan intelektual. Kami berpendapat bahwa moral dan etika adalah nilai yang menandaskan keberhargaan. Untuk itu, semestinya interaksi dalam thread yang kami posting senantiasa menjunjung sikap santun dan saling menghormati. Oleh karena thread kami serupa open source, maka dengan senang hati kami memperbolehkan siapapun mengcopas dengan prasyarat mencantumkan link thread dan nomor posting threadnya.


Akhir kata, semoga KITA semua yang mampir di thread ini betah dan terinspirasi. Karena MASAGI menyadari tidak sempurna, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.


Terima Kasih
Jabat erat, salam spiritual, dan salam supranatural,




Luthfi ‘Vei’ Kosimsaputra
[Chairman of MASAGI Fraternity]
Diubah oleh luthfikosim
Thread sudah digembok

Inner Eye & 3rd Eye

Inner Eye & 3rd Eye

Apa yang terlihat, belum tentu lebih baik dari pada apa yang tak terlihat. Respon satu indrawi dengan indrawi lainnya terhadap sesuatu kadangkala saling bertolak belakang. Kesan visual bisa menyanggah kesan auditori, kesan olfactory dapat menyanggah kesan kinestetik, dan lain-lainnya. Tapi, seringkali visual mendominasi, sebab, ketika sesuatu tertangkap penglihatan, kesan visual itu mengirim sinyal aproksimasi kepada indra lainnya untuk mengira-ngira kesan keseluruhan.

Di dalam tubuh manusia sebagai media konversi energi, terdapat tujuh pusat energi yang terletak di kelenjar-kelanjar sepanjang garis tengah tubuh, ini disebut dengan chakra.

Chakra versi ajaran spiritual supranatural nusantara disebut juga mandala. Ketujuh cakra itu adalah;
1. Chakra Mahkota (puncak kepala) Kelenjar otak kecil // mandala hyang
2. Chakra Ajna (Mata ketiga) (ditengah-tengah kening) kelenjar di bawah otak // mandala agung
3. Chakra tenggorokan (area tenggorokan thyroid atau gondok) // mandala wangi
4. Chakra jantung (area hati, mata bathin) Kelenjar Thymus // mandala wening
5. Chakra solar plexus (area pusar) Limpa // mandala raja
6. Chakra abdominal (area alat kelamin) kelenjar prostat // mandala seba
7. Chakra dasar/akar (dasar punggung) kelenjar adrenal // mandala kasungka

Setiap chakra merupakan pusaran energi vital yang bergetar secara aktif melebar di sekeliling permukaan tubuh dan mengeluarkan gelombang-gelombang getaran elektromagnetik yang dikenal sebagai Aura. Di pusat-pusat energi inilah, pikiran dan perasaan pertama kali berperan secara langsung mempengaruhi dan mengatur seluruh fungsi tubuh, metabolisme, sirkulasi, eliminasi, reproduksi.

Ketika energi-energi dalam chakra mengalir bebas dan terbuka, seseorang menciptakan suatu keadaan seimbang dan sehat dalam sistem tubuhnya. Ketika semua warna aura bervibrasi menurut frekuensinya yang sempurna, resultansi aura menjadi cahaya putih yang merupakan pembauran ketujuh warna. Cahaya ini beradiasi dari inti kristal atau inti diri seseorang.

Berhubungan dengan kemampuan inner eye dan 3rd eye, akan lebih disinggung mengenai chakra ajna dan chakra jantung. Sebab, kedua chakra inilah yang sangat memegang peranan penting dalam penguasaan kemampuan inner eye dan 3rd eye.

Chakra Ajna: Pandangan; kesadaran dan persepsi batiniah; menggambarkan pusat dan jendela jiwa; kemampuan membedakan ilusi dari realita; berhubungan dengan pikiran alam bawah sadar dan intuisi.

Chakra jantung: Pusat cinta; rasa kasihan; energi jiwa yang lebih tinggi; rasa cinta tanpa syarat; cinta yang menyembuhkan; energi yang bersatu dengan sentuhan; cinta diri; impersonal namun dalam dan berarti; berhubungan dengan komunitas.

Secara sederhana inner eye adalah penglihatan bathin, melihat dalam meditasi. Kemampuan ini memungkinkan seseorang melihat apa-apa yang tak terlihat oleh mata fisik, terlihat namun visualnya tak dapat ditangkap indra penglihatan. Inner eye adalah hasil kerja sama rahsa dan sirr. Inner eye dapat diaplikasikan hanya ketika meditasi, terutama ketika meditasi theta dengan mengoptimalkan fokus chakra jantung. Jadi, kemampuan inner eye bersifat temporer, dipakai dalam waktu tertentu, yakni ketika meditasi.

Sedangkan 3rd eye atau mata ketiga adalah kemampuan melihat apa-apa yang tak terlihat oleh mata fisik orang biasa. Kemampuan ini memungkin untuk “bablas”, yakni menangkap visual sesuatu yang tak tak kasat mata melalui mata fisik. Mata ketiga bekerja dengan sinkronisasi mata fisik, mata bathin, rahsa dan sirr. Untuk mengoptimalkan penggunaan mata ketiga, dapat dilatih melalui meditasi dengan memfokuskan chakra ajna. Kemampuan mata ketiga dapat difungsikan pula untuk melihat spirit dan omnipresent immortal entity.

Ketika mata ketiga sudah terbuka secara sempurna dan dapat dimaksimalkan, tidak ada efek atau masalah mengenai energi dan hal lainnya, maka mata ketiga dapat digunakan seperti mata fisik biasa, bisa digunakan sepanjang waktu. Proses ini tak dapat dicapai secara instan, perlu waktu dan disiplin dalam melatihnya. Yang instan hanyalah pembersihan chakra ajna. Efek pembersihan chakra ajna adalah sakit seperti dibor tepat di chakra ajna, namun, hasilnya pembersihan lebih cepat dibanding dilakukan sendiri.

Membuka mata ketiga lebih sulit daripada membuka inner eye. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh mental block, berupa ketakutan, misalnya ketakutan pada objek yang akan dilihat nanti ketika mata ketiga sudah terbuka maksimal (misalnya takut melihat MG). Karena kualitas visual yang tertangkap oleh mata ketiga lebih jelas dan lebih baik dibanding inner eye. Sudah lumrahnya manusia mempunyai rasa takut, itu normal, namun kita harus bisa mengatasi dan menundukkan rasa takut itu. Nah! Saat itulah 3rd eye terbuka sempurna.

Untuk penggunaan inner eye dan 3rd eye tetap maksimal, selain memerlukan disiplin tinggi dalam melatihnya, kita juga harus menghindari distorsi yang merusak chakra jantung dan chakra ajna. Distorsi yang akan merusak chakra jantung dan chakra ajna adalah melihat sesuatu yang tak seharusnya dilihat, seperti pornografi, juga fikiran dan prasangka buruk lainnya.

Seseorang dengan kemampuan inner eye dan mata ketiga yang sempurna, memiliki tanggungjawab yang besar dan keharusan untuk tetap menjaga keseimbangan kosmos. Kita wajib menolong semua mahluk, baik sesama manusia maupun mahluk astral.

Salam hangat, Salam Spiritual, Salam Supranatural.





Luthfi 'Vei' Kosimsaputra
[Chairman of MASAGI]

×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di