Quote:
Indonesia Jadi Pusat Perawatan Lokomotif
KOMPAS.com Nota kesepahaman (MOU) antara GE Transportation dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mewujudkan sebuah pusat perawatan lokomotif untuk kawasan ASEAN di Indonesia. Kedua pihak, seturut warta yang diterima Kompas.com pada Jumat (2/3/2012), meneken MOU itu di Amerika Serikat.
Kelak, pelayanan pusat perawatan lokomotif itu akan menjangkau Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Sesuai dengan MOU, GE akan bekerja sama dengan PT KAI untuk menyempurnakan proses perawatan, terutama di Balai Yasa Yogyakarta. Hal itu akan dapat menjamin ketersediaan lokomotif diesel-elektrik GE dalam armada PT KAI. GE akan memberikan pelatihan karyawan pilihan dari PT KAI. Pelatihan akan berlangsung di Amerika Serikat dan juga di Indonesia.
MOU juga menggariskan GE untuk menjalankan distribusi suku cadang regional agar tetap dapat melayani kebutuhan suku cadang ke pusat perawatan PT KAI dengan cepat. Hal ini akan mempercepat proses perawatan lokomotif sehingga lokomotif dapat dengan segera dioperasikan kembali.
Lalu, GE juga akan membentuk pusat remanufaktur motor traksi untuk melayani wilayah ASEAN. Tempatnya ada di Balai Yasa Yogyakarta pula.
http://internasional.kompas.com/read...atan.Lokomotif
yang pasti Pengok bakalan makin sibuk dengan adanyan MOU ini, tapi rasanya SDM di Pengok juga cukup mumpuni menurut ane...
tapi entah kenapa kok ane merasa agak aneh, jika ada lok di luar negeri/ ASEAN yang rusak bagaimana mereka membawanya ke Indonesia? belum lagi tiap negara sudah dipastikan memiliki gauge yang berbeda
sebelum jadi pusat perawatan lok di ASEAN mending kita juga bisa bikin mesin lok juga...