- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
DISKUSI Seputar Bisnis Percetakan Offset dan Digital Press
TS
jakmaster
DISKUSI Seputar Bisnis Percetakan Offset dan Digital Press
Quote:
Silakan di-Bookmark dulu. (Ctrl+D)
Bagi para pemain percetakan pasti sudah familiar dengan namanya cetak Offset.
Dimana percetakan offset ini merupakan asal mula percetakan pertama kali sebelum adanya Digital Printing yang kita kenal sekarang.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa cetak offset masih belum dapat digantikan sepenuhnya dengan digital printing, baik dari segi harga maupun kecepatan.
Thread ini berguna untuk kita semua berdiskusi mengenai mesin offset, operator, teknisi, bisnis cetak offset dan sebagainya. Baik untuk para pemain offset, calon pemain offset maupun yang ingin mengetahui mengenai bisnis offset.
Best Regards,
JakMaster Printing
Quote:
Macam2 Hasil Produksi Offset
Brosur
Buku & Majalah
Nota NCR
Kalender
Dan masih banyak lagi, seperti kop surat, buku yasin, undangan, kartu nama, catalog, company profile, map, packaging, paperbag, poster dan berbagai jenis kertas lainnya.
Brosur
Buku & Majalah
Nota NCR
Kalender
Dan masih banyak lagi, seperti kop surat, buku yasin, undangan, kartu nama, catalog, company profile, map, packaging, paperbag, poster dan berbagai jenis kertas lainnya.
Spoiler for Pengertian Offset:
Offset Printing
Teknik cetak datar atau biasa disebut offset adalah teknik cetak dimana bagian yang mencetak kedudukannya sama datar dengan bagian yang tak mencetak.
Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan saat ini. Karena telah terbukti teknik cetak yang satu ini memang memiliki banyak keunggulan dibanding teknik-teknik lainnya. Kecepatan, kemampuan, dan kemajuan teknologinya bisa dibilang sebagai kekuatan utama cetak offset. Bagaimana tidak, mesin offset tersedia dalam beberapa pilihan. Mulai dari mesin satu warna seperti Hiedelberg GTO 52, Printmaster, Speed Master, Roland, hingga mesin-mesin web berukuran besarpun ada. Cetak offset mengadopsi teknik cetak datar, dimana image area dan non image area sama tingginya. Namun apakah sebenarnya cetak offset itu.
Offset berasal dari kata set-off (beralih), dimana lapisan tinta yang ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan bahan cetak tetapi diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya.
Karena proses peralihan tadi, maka dalam mesin cetak offset setidaknya terdapat tiga buah silinder utama, yaitu silinder pelat, silinder blanket, dan silinder impresion. Dan karena dalam cetak offset tinta harus melalui blanket terlebih dahulu sebelum mencapai permukaan bahan cetak, maka cetak offset termasuk teknik cetak tidak langsung.
Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari dua bagian, yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar dan non image area. Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya bergelombang, maka tidak pada cetak offset, dalam cetak offset pelat cetak yang digunakan itu datar.
Cetak offset disebut juga chemical printing technique atau teknik cetak kimia, karena dalam prosesnya cetak offset memanfaatkan sifat tolak-menolak antara air dan minyak. Air yang dimaksud adalah air pembasah yang digunakan dalam cetak offset, dan minyak dianalogikan sebagai tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian image area pada pelat cetak offset terbuat dari lapisan Oleophylic yang bersifat menolak air dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image area terbuat dari lapisan hidrophylicyang menerima air dan akan menolak tinta.
Seperti diketahui bahwa air mustahil melekat pada permukaan yang licin, maka dari itu permukaan bagian oleophylic dibuat licin, sedangkan hydrophylic kasar. Dalam proses cetak offset sendiri, pertama-tama pelat akan diberi lapisan air, dan karena sifat-sifat bagian pelat tadi maka bagian hidrophylic pun akan terlapisi oleh air, sedangkan bagian oleophylic akan tetap kering. Pada tahap selanjutnya, pelat cetak akan dilapisi oleh tinta, dan karena bagianhidropylic telah terlapisi oleh air, maka mustahil tinta akan melekat diatasnya, dan karena bagian oleophylic mampu menarik tinta, maka bagian itu pun akan terlapisi oleh tinta, dan gambar-pun akan terbentuk.
Sumber : Googling & http://okta13-pengertianmesincetak.blogspot.com/
tien212700 memberi reputasi
1
47K
Kutip
199
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
jakmaster
#3
Proses Cetak Offset
MESIN CETAK OFFSET
Seputar Cetak Offset
Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.
Mesin Cetak 2 Warna
Adapun proses produksi cetak dengan menggunakan mesin percetakan offset adalah sebagai berikut:
Proses Pra-cetak:
Persiapan Repro Film. Setelah design final, siap dioutput untuk dibuat film.
Rekam Plat: hasil settingan yang telah direpro film tadi direkam (semacam dicopy) ke pelat aluminium (aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak.
Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, Art paper, Art Carton,doorslags, duplex, ivory, dsb. disesuaikan dengan keperluan.
Persiapan bahan cetak, seperti tinta, chemical ( alcohol, fountain, dll)
Tinta Cetak
Proses Cetak:
Plat cetak beserta bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)
Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi.
Hasil Cetakan Per Layer Warna\t
Proses Finishing, diantaranya:
Proses potong, dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.
Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar mengkilat seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb.
Embossed, menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.
Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan estetis tersendiri.
Pons, memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.
Lem, untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip, membungkus dengan plastik, dsb. tergantung keperluan.
Cetak Offset merupakan cara mencetak yang paling populer dan banyak digunakan, karena dengan cetak offset dapat memproduksi buku, majalah, surat, kartu nama, profil perusahaan, flyer, leaflet atau brosur, kalender, kartu undangan, kantung belanja, hang tag, sticker dsb. Dengan mesin cetak offset, dapat memproduksi cetakan dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat.
Tentang Computer To Plate ( CTP )
Computer To Plate ( CTP )
Computer to Plate (CTP) adalah sebuah teknologi pencitraan yang digunakan dalam proses pencetakan modern. Dalam teknologi ini, gambar dibuat dalam sebuah aplikasi Desktop Publishing (DTP) dan di output langsung ke pelat cetak. Berbeda dengan teknologi terdahulu dimana file computer di output ke bentuk film, dan film ini kemudian digunakan untuk membuat pelat cetak.
CTP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan platemaking konvensional. Dengan CTP, kebutuhan untuk film dan bahan kimia pengembang terkait dihilangkan . CTP meningkatkan ketajaman dan detail gambar pada plate. CTP menghindari potensi kerugian dalam kualitas yang mungkin terjadi selama pemrosesan film, termasuk goresan dalam film, dan variasi dalam eksposur. Pelat diproduksi dalam waktu yang lebih singkat, lebih konsisten, dan dengan biaya lebih rendah. CTP juga dapat meningkatkan register dalam proses cetak.
Sistem CTP secara signifikan dapat meningkatkan output produksi plate. Platesetter untuk produksi surat kabar dapat di output hingga 300 plat per jam pada 1270 dpi (titik per inci), sedangkan untuk aplikasi komersial sistem CTP bisa output 60 plate pada 2400 dpi .
Spoiler for Proses Cetak Offset:
MESIN CETAK OFFSET
Seputar Cetak Offset
Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.
Mesin Cetak 2 Warna
Adapun proses produksi cetak dengan menggunakan mesin percetakan offset adalah sebagai berikut:
Proses Pra-cetak:
Persiapan Repro Film. Setelah design final, siap dioutput untuk dibuat film.
Rekam Plat: hasil settingan yang telah direpro film tadi direkam (semacam dicopy) ke pelat aluminium (aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak.
Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, Art paper, Art Carton,doorslags, duplex, ivory, dsb. disesuaikan dengan keperluan.
Persiapan bahan cetak, seperti tinta, chemical ( alcohol, fountain, dll)
Tinta Cetak
Proses Cetak:
Plat cetak beserta bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)
Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi.
Hasil Cetakan Per Layer Warna\t
Proses Finishing, diantaranya:
Proses potong, dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.
Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar mengkilat seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb.
Embossed, menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.
Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan estetis tersendiri.
Pons, memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.
Lem, untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip, membungkus dengan plastik, dsb. tergantung keperluan.
Cetak Offset merupakan cara mencetak yang paling populer dan banyak digunakan, karena dengan cetak offset dapat memproduksi buku, majalah, surat, kartu nama, profil perusahaan, flyer, leaflet atau brosur, kalender, kartu undangan, kantung belanja, hang tag, sticker dsb. Dengan mesin cetak offset, dapat memproduksi cetakan dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat.
Tentang Computer To Plate ( CTP )
Spoiler for Computer To Plate ( CTP ):
Computer To Plate ( CTP )
Computer to Plate (CTP) adalah sebuah teknologi pencitraan yang digunakan dalam proses pencetakan modern. Dalam teknologi ini, gambar dibuat dalam sebuah aplikasi Desktop Publishing (DTP) dan di output langsung ke pelat cetak. Berbeda dengan teknologi terdahulu dimana file computer di output ke bentuk film, dan film ini kemudian digunakan untuk membuat pelat cetak.
CTP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan platemaking konvensional. Dengan CTP, kebutuhan untuk film dan bahan kimia pengembang terkait dihilangkan . CTP meningkatkan ketajaman dan detail gambar pada plate. CTP menghindari potensi kerugian dalam kualitas yang mungkin terjadi selama pemrosesan film, termasuk goresan dalam film, dan variasi dalam eksposur. Pelat diproduksi dalam waktu yang lebih singkat, lebih konsisten, dan dengan biaya lebih rendah. CTP juga dapat meningkatkan register dalam proses cetak.
Sistem CTP secara signifikan dapat meningkatkan output produksi plate. Platesetter untuk produksi surat kabar dapat di output hingga 300 plat per jam pada 1270 dpi (titik per inci), sedangkan untuk aplikasi komersial sistem CTP bisa output 60 plate pada 2400 dpi .
0
Kutip
Balas