permisi para sesepuh dan para penghuni SFTH maupun yang baca kisah ini...
gw mau berbagi cerita. Sebelumnya maaf ya kalo tulisannya acak-acakan. jujur gw emang nggak begitu pinter buat nulis sebuah cerita
Spoiler for :
YOU'RE NOT ALONE
That's just like him
To wander off in the evergreen park
Slowly searching
For any sign of the ones he used to love
He says hes got nothing left to live for
(He says hes got nothing left)
And this time I think you'll know
You're not alone
There's more to this I know
You can make it out
You will live to tell
She's just like him
Spoiled rotten, confused by the lies shes been fed
Shes searching for no one (but herself)
Her eyes turn to green and she seems to be happy that she is her
And this time I think you'll know
popularized by SAOSIN
"lagu ini lagi...ffuuhhtt"keluh gw sambil menghembuskan asap rokok ini
kenapa setiap gw denger lagu ini selalu teringat ketika gw bersama dia. itu semuakan udah berlalu.
"masa lalu kan nggak akan merubah masa sekarang maupun masa depan. kecuali kalau kita belajar dari masa lalu, baru bisa merubah masa depan maupun sekarang." kata gw dalem hati
oh ya nama gw sonny. kisah ini berawal pas gw masuk salah satu SMA Negeri di Kota TANG***NG tahun ajaran baru 2006. sekolah gw ngadain MOS buat anak-anak baru 3 hari.
Akhirnya perut sudah terisi juga, rasanya jadi stamina kembali lagi tapi jadi males gerak. Tapi tidak dengan rina, begitu makanannya selesai dia langsung menarik tangan gw mengajak untuk menikmati malam dikota ini (untung udah dibayar duluan tadi ).
"son,sini deh." Panggil rina ke gw yang memang lagi males gerak gara-gara kenyang
"apaan rin??" tanya gw
"ini gelangnya bagus nggak ya??" tanya dia balik
"hah?? Gw mah mana tahu yang bagus apa nggak. Gwkan nggak suka belanja, jadi ya terserah lu aja deh." Jawab gw
"ahk lu mah gitu. Payahlah..." balas rina sambil mukanya dicemberutin
"ya emang bener koq. Ya udah lu maunya yang mana nih??" tanya gw
"yang ini aja deh." Jawab rina masih dengan cemberutnya
"iki sijine piro bu??" tanya gw ke penjualnya
Terjadilah proses tawar menawar antara gw dengan penjual tersebut dengan bahasa jawa, Sedangkan rina masih melihat-lihat aneka asesoris yang dijual. Akhirnya bisa juga dapet harga yang sesuai, dan rina pun langsung menarik tangan gw lagi entah mau kemana.
"son, lu bisa bahasa jawa ya?? Koq gw baru tahu ya." tanya rina
"ya bisalah, bonyok gw kan emang orang jogja." Jawab gw
"ouwh.. gw baru tahu." balas rina singkat
"perasaan gw udah ceritain dari dulu dah, apa perasaan gw doang ya.." kata gw sambil menggaruk-garuk kepala yang tnggak gatal
"perasaan lu aja kali itu mah, apa gw yang lupa ya. ehk kapan-kapan ajarin dong." pinta rina dengan senyum khasnya
"ajarin apaan rin??" tanya gw lagi
"ya itu tadi, bahasa jawa. siapa tahu aja biar cocok" jawab rina
"maksudnya??" tanya gw lagi
"ahk nggak koq....... udah ngebahas yang laen aja dah." balas rina
"trus ini mau kemana tangan gw ditarik-tarik rin?? tanya gw yang lebih tepat digandeng sama rina
"udah ikut aja, kan kalo ada lu lumayan ada yang bisa nawar gitu kalo mau beli barang-barang disini." Jawab rina
Kami berduapun berjalan menyusuri keramaian yang ditawarkan disini. Entah kenapa rina tiba-tiba menarik gw kekanan keluar dari kerumunan orang-orang yang juga sedang berbelanja .
"ada apaan sih rin maen ditarik-tarik aja??" tanya gw bingung
"udah ayo ikut aja." jawab rina
Belum sempat gw melangkahkan kaki gw, ada seseorang yang memanggil gw.
"sonnyyyyy ..." Panggil suara tersebut
Segera saja gw mencari sumber suara yang memanggil gw dari arah kerumunan pengunjung.
"tika .." kata gw melihat tika yang sedang melambai-lambaikan tangannya
Tika yang melihat gw dan rina, langsung saja mendekati kami berdua.
"kemana aja lu tadi pas makan malem, gw cariin koq nggak ada. Gw tanya chandra katanya lu lagi molor ya??" tanya tika
wah si chandra maen kasih tahu aja ujar gw dalam hati
"ehk rina, beli apaan tuh rin??" tanya tika yang melihat rina membawa beberapa asesoris yang baru saja dibelinya
"ouwh, ini Cuma beli ginian koq. Lumayan buat kenang-kenangan nanti." jawab rina
"trus lu udah makan belom son?? Lu baru tidur tadi gara-gara gw tadi di bis numpang tidur di lu ya?? Maaf deh, jadi nggak makan malem lu." kata tika
"nggak koq. Ya tadikan belom capek pas di bis mah, jadi baru bisa tidur pas udah sampe sini." Jawab gw sekenanya
"ya tapi lu jadi nggak makan malemkan?? Udah mau makan belom?? Nih baru gw beliin makanan buat lu." kata tika sambil menyerahkan plastik yang berisi makanan
"udah koq. Barusan gw makan sama rina. Tapi makasih ya tik." Jawab gw lagi
"iya sama-sama ehk kalian pada mau kemana nih?? Gw boleh ikut nggak??" tanya tika lagi
"nggak tahu nih, daritadi gw juga cuma ikut aja sama rina. Boleh nggak rin??" jawab gw sambil menanya ke rina
"terserah aja deh.." jawab rina singkat
Jadilah kami bertiga jalan-jalan nggak tahu mau kemana. Tapi selama perjalanan tika dan rina malah asyik ngobrol berduaan. Entah apa yang lagi mereka omongin, tapi yang jelas gw seolah-olah jadi bodyguard mereka berdua. Bahkan sampai pulang kembali ke hotel, mereka tetap ngobrol dan nggak menghiraukan gw yang nyangkut didepan hotel sama teman-teman baik itu anak IPA ataupun IPS.
Anda akan meninggalkan Stories from the Heart. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.