TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG-Bertempat di Assembly Hall, Institut Teknologi Harapan Bangsa, yang berlokasi di Jalan Dipatiukur 80-84 Bandung, mahasiswa Kawanua se-Bandung Raya kembali mengadakan perayaan Paskah bersama dengan tema Salvation is Free but Not Cheap, Sabtu (14/4). Acara yang diselenggerakan dengan konsep modern tersebut dihadiri oleh kurang lebih 300 mahasiswa asal Sulawesi Utara yang menempuh studi di Kota Bandung dan sekitarnya. Mahasiswa yang hadir berasal dari IPDN Jatinangor, Universitas Padjajaran, ITB Bandung, STT Telkom, Universitas Kristen Maranatha, Politeknik TEDC Cimahi, dan beberapa perguruan tinggi yang tersebar di Bandung.

Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt.Loudewijk Saerang dimana dalam khotbahnya membahas tentang karya penyelamatan Tuhan Yesus Kristus dimana kebangkitannya memberikan kemenangan kepada seluruh umat manusia. Lebih khusus untuk kita sebagai mahasiswa di tanah rantau, godaan iblis begitu kuat untuk menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif dan menyia-nyiakan karya penyelamatan Tuhan Yesus Kristus yang diberikannya secara cuma-cuma.

Perayaan ibadah tersebut dilanjutkan dengan film pendek karya mahasiswa Kawanua di ITHB yang mengangkat tentang kehidupan sehari-hari mahasiswa Kawanua di Kota besar yang sangat rawan akan godaan-godaan pergaulan yang salah seperti Hedonisme, Free Sex, Narkoba dan Minuman keras. Bagaimana harapan orang tua kepada mahasiswa akan hancur bila melihat anak-anak mereka yang diberikan kepercayaan menempuh studi di luar daerah justru tidak memegang kepercayaan tersebut dengan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya acara diisi juga penampilan Kuartet Wanita IPDN dan Tim Dancer Kawanua Harapan Bangsa.

Dalam kesempatan ini Walikota Manado memberikan sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Kota Manado bapak Haefrey Sendoh, dalam sambutannya orang nomor satu di Kota Manado ini menyampaikan ucapan selamat paskah bagi seluruh Mahasiswa Kawanua se-Bandung Raya. Lanjutnya melalui momentum paskah ini kiranya kebangkitan Kristus menjadikan penyemangat bagi seluruh mahasiswa untuk semakin bangkit dan terus bersemangat untuk berkarya. Sedikit pesan juga melalui sambutannya ini adalah jangan menjadikan Paskah hanya seremonial belaka, tapi pembaruan hidup kita dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik lagi sehingga menjadi warna dalam kehidupan kita dimanapun berada. Sambutan ini ditutup dengan suatu kalimat motivasi yaitu "Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan. Jangan pernah menyerah karena Kristus telah mati untuk kita."
Selanjutnya sambutan kedua dan ketiga disampaikan oleh Rektor Institut Teknologi Harapan Bangsa yang diwakili oleh istrinya yang kekasih yang juga berdarah Kawanua, Ibu Chyntia Tarigan Pohe dan Pembina Kawanua Harapan Bangsa Bapak Denny Kussoy M.Ba keduanya hanya berpesan untuk tetap menjaga kekeluargaan antara seluruh mahasiswa Kawanua.

Setelah memberikan sambutan, Sekretaris Kota Manado bersama seluruh undangan yang hadir melakukan foto bersama. Acara ditutup dengan santap kasih bersama.
Meryl Hesti Rorimpandey selaku ketua Panitia Perayaan Paskah Mahasiswa Kawanua se-Bandung Raya menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. "Nda sangka kalau usaha yang torang beking selama ini dapat berbuah manis dengan suksesnya acara ini" ujar mahasiswi Semester 6 Harapan Bangsa Business School. Ditambahkan alumni SMA Negeri 1 Manado ini bahwa dia sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara ini. Perasaan bahagia juga nampak terpancar dari raut wajah salah satu mahasiswa, Christopher Mewengkang "Kita senang sekali boleh bakudapa dengan tamang-tamang Mahasiswa Kawanua di Bandung di acara paskah ini, karena ini pertama kali kita iko" ujar mahasiswa Semester 2 ITHB yang merupakan alumni SMA Kristen Eben Haezar Manado.

Harapan datang dari Moses Kamagi selaku Ketua Kawanua Harapan Bangsa "Semoga dengan hadirnya perwakilan pemerintah di acara kami, dapat membuka mata pemerintah untuk memperhatikan SDM-SDM dari bumi Nyiur Melambai untuk dapat diberdayakan lebih maksimal" ujar alumni SMA Katolik Rex Mundi ini. Perayaan Paskah ini akan terus menjadi kegiatan rutin Kawanua se-Bandung Raya di samping beberapa kegiatan seremonial dan sosial lainnya.(dru/*)

sumber

[/url]

credit to viansky