permisi para sesepuh dan para penghuni SFTH maupun yang baca kisah ini...
gw mau berbagi cerita. Sebelumnya maaf ya kalo tulisannya acak-acakan. jujur gw emang nggak begitu pinter buat nulis sebuah cerita
Spoiler for :
YOU'RE NOT ALONE
That's just like him
To wander off in the evergreen park
Slowly searching
For any sign of the ones he used to love
He says hes got nothing left to live for
(He says hes got nothing left)
And this time I think you'll know
You're not alone
There's more to this I know
You can make it out
You will live to tell
She's just like him
Spoiled rotten, confused by the lies shes been fed
Shes searching for no one (but herself)
Her eyes turn to green and she seems to be happy that she is her
And this time I think you'll know
popularized by SAOSIN
"lagu ini lagi...ffuuhhtt"keluh gw sambil menghembuskan asap rokok ini
kenapa setiap gw denger lagu ini selalu teringat ketika gw bersama dia. itu semuakan udah berlalu.
"masa lalu kan nggak akan merubah masa sekarang maupun masa depan. kecuali kalau kita belajar dari masa lalu, baru bisa merubah masa depan maupun sekarang." kata gw dalem hati
oh ya nama gw sonny. kisah ini berawal pas gw masuk salah satu SMA Negeri di Kota TANG***NG tahun ajaran baru 2006. sekolah gw ngadain MOS buat anak-anak baru 3 hari.
Ujian akhir nasional,ujian akhir sekolah maupun ujian praktek telah gw dengan baik. Tidak ada masalah dalam pengerjaan semuanya. Jadi kegiatan gw datang ke sekolah Cuma nunggu siapa tahu aja ada pengumuman penting.
Begitu juga hari ini, gw datang dengan hanya menghabiskan waktu menunggu pengumuman yang penting. Sampai disekolah hanya ada segelintir siswa yang seangkatan gw yang gw lihat.
"son, dicariin tuh." tegur dik temen sekelas gw yang melihat gw baru datang
"hah??ada apaan ya dik??siapa yang nyariin??" tanya gw
"itu si tika nyariin lu tadi. Nggak tahu gw urusan apaan." Jawabnya sambil berlalu dari hadapan gw
tumben amat nih anak nyariin gw. ada apaan ya?? Ahk ntar juga ketemu pasti. ujar gw dalam hati
Gw langsung saja menuju ke ruang komputer untuk mengusir kejenuhan(sekalian numpang ngadem : D ). Setelah gw ngobrol basa-basi sama guru komputer gw langsung duduk disalah satu komputer, gw pun makin hanyut kedalamnya. Tanpa gw sadari seseorang telah berdiri disebelah gw sambil bertolak pinggang dengan 1 buku besar dan tebal disebelah tangan kanannya.
"bagus bener nih anak. Dicariin juga daritadi malah nyangkut disini!!" ujar suara tersebut
Gw yang sebenernya mendengar suara itu namun karena gw sedang asyik sendiri, jadinya suara itu gw anggap angin lalu. Telinga gw pun seperti ada yang menarik tapi gw tetap saja menghiraukannya.
"WWWOOOOOIIIIIII ..AAADDDAAAA OOOORRRRAAAANNNGGG NNNNGGGGGGGAAAAAKKK!!!!!" teriak suara tersebut dengan lantang ditelinga gw
"apaan sih ganggu aja lagi maen juga." kata gw melihat seorang perempuan berdiri disebelah gw
"lu nggak ketemu dika tadi?? Tadi gw tanya dia katanya ketemu lu. ehk lu malah asyik disini." balas perempuan tersebut yang tidak lain adalah tika
"iya gw ketemu sih. Memangnya ada apa sih tik lu nyari-nyari gw??" tanya gw
"pake pura-pura lupa lagi.. noh uang kas kelas, lu beloman bayarkan 4 bulan?!" tanyanya yang masih tolak pinggang didepan gw
"yaampun. Masih aja ditagih uang kas. Mana udah 4 bulan lagi gw beloman bayar." Kata gw didalem hati
"emangnya udah nunggak berapa gw?? ini gw bayar 10000 dulu ya. Sisanya nanti ya." jawab gw sambil menyerahkan uang gw
"berarti kapan nih mau dilunasin??masih kurang 14000 nih." Tanya tika lagi yang kali ini sudah agak mereda emosinya
"ntar tik tenang aja, kalo udah lulus pasti gw lunasin koq." Jawab gw yang langsung membelakanginya untuk bermain komputer lagi
"BBBBUUUUKKK ."
Pundak gw terasa mendapatkan pukulan yang cukup hebat dari tika
"adooh, apa-apaan sih tik. Maen di gebak-gebuk aja." kata gw yang langsung berbalik badan lagi
"ehk ini uang kas buat ngasih hadiah ke wali kelas. Malah mau ngelunasin nanti pas lulus!!" balas tika yang mulai emosi lagi
"gw tadikan bercanda tik. Iya deh, nggak akan lama lagi gw lunasin utang kas gw." kata gw terhadap tika
Tika tidak membalas sedikitpun kata dari gw, dia malahan duduk disebelah gw sambil tertunduk lesu. Sedangka gw hanya bisa memandanginyadari sebelahnya.
"lu kenapa tik?? Lu sakit ya??" tanya gw yang melihat tika begitu
Namun dia tidak menjawab pertanyaan gw tapi hanya menggelengkan kepalanya sambil tetap tertunduk lesu.
"terus lu kenapa tik??" tanya gw bingung meliuhat tika seperti itu
Tika masih tetap tidak menjawab dan tetap menggelengkan kepalanya
"son, gw mau tanya nih. Tapi jangan marah ya." Kata tika pelan
"tanya apaan tik, sok atuh kalo mau tanya-tanya." Balas gw sambil menatap wajahnya
"tapi janji dulu jangan marah." Kata tika lagi
"iya gw janji koq."
"gimana ya . Lu tahu inikan??" tanya tika sambil menyerahkan sebuah kertas ke gw
Kertas tersebut adalah surat yang waktu itu gw temukan dibuku gw waktu itu. Ternyata yang waktu itu gw lihat saat menjenguk tika yang sakit dibawah bantalnya benar surat yang ini. Soalnya dikertas itu gw udah tanda tanganin walau tidak terlalu besar tapi terlihat jelas dibeberapa sisinya.
"iya gw tw koq ini." Jawab gw pelan
"lu nggak marahkan kalo gw yang nelpon lu waktu itu??" tanyanya lagi
"ya nggaklah, ternyata firasat gw bener. Soalnya surat ini gw tinggal istirahat aja udah hilang, udah gitu gw sekilas lihat surat ini dibawah bantal lu waktu gw ngejenguk lu." jawab gw
"trus jawaban lu gimana??serius ya nggak pake bercanda-candaan lagi."
Suasana hening kembali terjadi didalam ruangan ini. Guru komputerpun sudah daritadi meninggalkan ruangan ini. Gw terpaku mendengar pernyataan tersebut. Mulut ini pun seperti mati tidak bisa mengeluarkan suara sedikitpun.
Anda akan meninggalkan Stories from the Heart. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.