Kaskus

Hobby

izzomAvatar border
TS
izzom
[Official Thread] Offset Printing | Percetakan
Offical Thread Offset Printing | Percetakan Kaskus

Quote:


Next Level!

Beginners Level ♣
Level dimana agan hanya sedikit atau bahkan tidak tahu apapun tentang offset / percetakan. Saya akan merangkum isi dari thread ini sehingga mudah dipahami oleh orang awam, dengan tujuan agar virus cetak menyebar. Dan kontennya ditujukan agar tertarik menggeluti bisnis ini

Advance Level ♣ ♣ ♣
Level dimana agan sudah terlibat dengan offset printing, dan sedang dalam posisi onfire untuk mengeruk keuntungan, tapi terkadang di level inilah kita jatuh!

Superior Level ♣ ♣ ♣ ♣ ♣
Level dimana seorang pemain dibisnis ini mempunyai pengalaman yang sangat lama, dan bahkan punya skill individu menebak hasil akhir dalam dunia offset.

Ini adalah rangkuman yang nanti dibagi dalam beberapa bab
kita persembahkan sebagai rangsangan untuk semua kaskuser agar makin maju dan tak pernah puas dibisnis ini (Kayak jualan ebook jadinya) emoticon-Malu (S)
Nantikan terbitnya bersama hutang2 yang belum saya bayar di thread ini

Next Level!

Spoiler for Thread Lawas:


rynkyk
sealgeek
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
365.6K
2.1K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
izzomAvatar border
TS
izzom
#6
Proses Persiapan
Proses ini yang paling pentil, penting maksudnya, sory salah ketik emoticon-afro

\tsoal cetak brosur separasi satu muka ukuran 42 x 30, jumlah 100ex, kertas ap 150gr.

1. menentukan bahan dan ukuran yang pas
kertas yang digunakan adalah ketebalan 150gr, jadi kita harus tau berapa harga per kg(kilogram) dipasaran dikota anda mencetak, dijakarta misalnya Rp. 11200/kg atau bisa aja tanya berapa per rim/500lb ukuran plano.
\t
\tpada dasarnya ukuran kertas plano untuk art paper (85gr, 100gr, 120gr, 150gr) dan art carton \t(190gr, 210gr, 230gr, 310gr, 360gr, 400gr dan selebihnya) yang dijual umum dipasaran adalah
\t
\ta. 109cm x 79 cm
\tb. 100cm x 65cm
\tc. 90cm x 65 cm

\tmemang ada sebagaian yang memakai ukuran lain, tetapi kita pakai saja yang umum tersedia \tdisetiap toko kertas.

\tBuat gambar seperti dicontoh dibawah, bisa pakai pensil biasa dengan penggaris atau corel draw \tsesuai ukuran asli,

\t
\t
\tPenjelasan
\tmengapa ditambahkan disetiap panjang dan lebarnya 1,5cm , itu disebut lebihan bahasa \tgampangnya, mengapa perlu? Karena dalam mesin cetak apabila kertas sesuai dengan gambar \tmaka akan terjadi bleber bahasa jawanya, spesifiknya kotor yang tercampur jadi dibagian \tpinggir atau bawah tercetak tidak sesuai permintaan, karena itu lebihan 1,5 cm amat penting \tdalam setiap kertas yang akan dipakai.

\tPenjelasan 2
\tMengapa ada 4 buah gambar dengan ukuran sama?
\tItu untuk menentukan kertas plano mana yang akan kita pakai, secara hitungan matematis kita \tbisa menggunakan ukuran 65x90cm agar lebih murah daripada 65x100cm

\t1. sekarang kita hitung dengan rumus, berapa harga 1 rim plano AP150gr
\t65cm x 90cm = a
\ta x harga perkilo = b
\tb : (angka pasti/koefisien) 20.000 = c
\tc x tebal kertas = harga kertas per rim plano
\t
\t65 x 90 = 5850
\t5850 x 11.200 = 65520000
\t65520000 : 20.000 = 3276
\t3276 x 150gr = Rp. 491.400

\t2. jadi per rim plano ukuran 65x90 tebal 150gr adalah Rp. 491.400
\tuntuk mempermudah agar tahu harga satuanya dibagi 500lb jadi
\t
\t491.400 : 500 = 982.2 pembulatan keatas 983
\tsekarang kita bagi lagi agar tahu harga satuan kertas ukuran 43,5 x 31,5 adalah
\t983 : 4 = 245,75 pembulatan 246

\t3. jadi harga satuannya 246, td ordernya minta 1000lb jadi kita kali lagi
\t246 x 1000lb = Rp. 246.000
\t246 x 10% (jumlah cetakan) =
\t246 x 100 = 24.600
\tdilebihkan 10% adalah angka minimal dalam setiap kali ada order agar saat diserahkan pada \tklien jumlahnya tidak kurang dari kesepakatan.

\t246.000 + 24.600 = Rp. 270.600
\titulah hasil akhir jumlah harga kertas yang harus dibeli

2. Menentukan mesin yang akan dipakai
informasi harga g gw cantumin soalnya ini tergantung daerah, anggep aja random ongkos mesin GTO V 52 disekitar gw Rp. 300.000 dan minim 2000, maksudnya bukan minimal kita harus cetak 2000lb, tetapi meski kita butuhnya 1000 kita mau ga mau harus mengikuti harga minimal yaitu Rp.300.000
3. Menentukan membuat master dengan apa?
Kenapa saya memilih mesin dahulu daripada membuat plat, karena kita harus sedia dahulu gelasnya daripada airnya, maksudnya? Kita harus tau mesin yang siap untuk kita pakai adalah gto v 52 (4 warna) , maka disini kita bikin plat ctp untuk gto 52, lho apa bedanya? Gini ceritanya:
seandainya ada klien yg minta waktu buru2 skrg minta diitungin dan besok harus selesai, trus kita udah siapin bahan dulu dan bikin master dulu ternyata mesinnya yg siap adalah mesin oliver 58 (58x44cm) , lalu apa yg terjadi? Y kita g bisa pake plat ctp yg 52 tadi atau = buang duit, kita mau ga mau harus pake mesin 58 dan plat 58, kan lebih mahal? Tentu, tapi sebanding dengan permintaan klien, kita juga harus melakukan penawaran yg juga lebih mahal kan waktunya mendadak emoticon-Smilie

\tok, kenapa gw pake ctp, dalam teknologi saat ini plat ctp jauh lebih baik daripada film, \tkarena \tfilm memerlukan beberapa proses seperti yang gw jelasin di proses pembuatan master, \tmungkin teknologi ini disebagian kota belum ada, maka kita mau ga mau pake film.

\tPerhitungan memakai ctp untuk gto 52 (gto adalah merk mesin) sebut saja mesin ukuran 52
\tRp. 48.000-90.000
\tdan diplat ctp bisa mencapai ukuran maksimal gambar 50,5 x 35 cm, karena ukuran kita \tdibawah itu maka pakai yg ukuran 52, intinya begitu.
\t
\tperhitungan memakai film
\tper cm = Rp.9 – Rp.20 / warna (tergantung kota dan banyaknya persaingan)
\tanggap normal Rp. 15
\t(42 x 30) x Rp. 15 = 18.900 / warna

\tkarena yang kita cetak nanti adalah separasi / full colour maka dikalikan juga 4x (CMYK) jadi
\t18.900 x 4 = Rp. 75.600

4. Menentukan proses finishing
\tuntuk order kali ini cukup mudah yaitu ongkos potong, dan biasanya adalah free tapi coba kita \thitung saja, yang dibutuhkan kali ini berat kertas orderan kita ini
\t
\t42 x 30 = 1260
\t1260 x (berat gr yaitu 150gr) = 189.000
\t189.000 : (angka pasti yaitu 20000) = 9.45
\t9.45 x (jumlah cetakan yaitu 1000) = 9450
\t9450 : (angka pasti yaitu 500) = 18,9 kg bulatkan 19 kg
\t
\tper kg biasanya 4 sisi adalah Rp. 500/kg jadi total adalah Rp. 500 x 19 = Rp. 9.500

5. Total biaya produksi dengan menggunakan film
Biaya Produksi = Kertas + Ongkos Cetak + Membuat plat + finishing
= Rp. 270.600 + Rp. 300.000 + Rp. 75.600 + Rp. 9.500
= Rp. 655.700

6. Total biaya produksi dengan menggunakan CTP
Biaya Produksi = Kertas + (Ongkos Cetak – Rp. 40.000) + Membuat plat + finishing
= Rp. 270.600 + (Rp. 300.000 – Rp. 40.000) + Rp. 75.600 + Rp. 9.500
\t= Rp. 615.700
\t
\tdan kita memastikan menambahkan 10% dari total biaya produksi untuk berjaga-jaga \tsebagai uang tips, kenaikan harga kertas dsb.
0