pertanyaannya mirip ya dengan bro ekadp

bagaimana menginterpretasikan news secara tepat?

mungkin saya akan ulangi lagi cerita beauty contest nya keynes.

dunia pasar finansial diibaratkan keynes seperti sebuah beauty contest.
anggap saja ada beauty contest yang pesertanya sbb:

1. krisdayanti
2. mulan j
3. dewi persik
4. anang hermansyah

panelisnya cowo semua dan coba jawab pertanyaan ini

a. siapakah menurut anda yang dinyatakan oleh para panelis sebagai yang terjelek?

nah saya yakin 100% panelis cowo akan memilih anang hermansyah.
ini adalah menurut saya sebuah fakta yang sulit untuk disangkal, dan saya kira semua orang bisa menjawab ini dengan benar.

b. siapakah yang paling cantik?

nah disinilah muncul istilah persepsi. di sini setiap panelis akan menulis pendapat mereka masing2 dan tidak ada yang betul dan yang salah. masing2 memiliki persepsi dan selama setiap panelis saling menghargai satu sama lain maka tidak akan terjadi perselisihan antar panelis.

c. siapakah yang menurut anda akan mendapat pilihan terbanyak sebagai yang paling cantik?

nah di sini selain faktor opini, persepsi, ada juga faktor spekulasi. untuk menjawab pertanyaan ini kita tidak bisa hanya sekedar memilih menurut pemikiran kita sendiri, mana yang paling cantik, karena pada akhirnya hanya akan ada satu jawaban yaitu antara no. 1, 2, atau 3. kalau jawaban anda salah maka anda kalah. so kita musti melakukan analisa seperlunya.

analisa tersebut bukan menjawab siapa yang paling cantik, tetapi menjawab mana yang menurut kebanyakan orang dianggap yang paling cantik?

di sini dituntut analytic skill dan data pendukung yang kuat. contoh mungkin krisdayanti cantik tetapi kurang setia dsb. semakin banyak data dan kemampuan analisa anda, semakin akurat nantinya jawaban anda.


___________________

saya kira keynes menjawab dengan 100% tepat sekali tentang apa yang secara kontinyu dilakukan oleh para trader. kita harus menjadi trader yang selalu menjawab pertanyaan yang c. artinya kita harus berpikir apa yang orang lain pikirkan, apa yang big boys pikirkan? apakah mereka akan menjebak? kapan mereka akan menjebak?

ok contoh:

Gawat! Pasokan Komponen Otomotif Jepang Cuma Sampai Mei
Luhur Hertanto - detikFinance

ok kita baca headline tersebut saja, tanpa isinya karena dari headline paling nggak kita harus sudah bisa menyerap 50% dari isi.

ok first kita musti loading dulu donk, kondisi terakhir secara umum gimana

1. kondisi fukushima
2. kondisi air laut
3. kondisi tanah yang terkontaminasi
4. pabrik di daerah utara yang belum berjalan normal
5. jalur listrik tokyo masih padam bergilir
6. dll

semua itu musti hafal kalo anda memang trader
next,

sampai Mei, kenapa ya sampai Mei saja?
1. sistem supply chain jepang biasanya JIT artinya dia tidak akan punya stok banyak, wajar kalo stok hanya tersedia sampai mei
2. pembangunan kembali jepang pasti mempengaruhi harga besi, jadi wajar juga kalau part mobil tidak ada kepastian pasokan karena harganya belum dapat dipastikan. so wajar juga.
3. berapa lama perkiraan penarikan daya ke lokasi2 pabrik yg terkena gempa (terutama otomotif)

ya semua data itu harus bisa di loading dari komputer otak anda secara instan, karena kalo ngga ya bisa2 waktunya habis cuman buat nganalisa news. dan itu hanya dari analis awam seperti saya.

seorang analis yang specialist otomotif pasti bisa menganalisa lebih jauh lagi dan lebih dalam lagi. tapi bagi saya yang general analyst ya sudah cukup lah menjawab sampe sono.

_______________________


kalo menganalisa seperti itu masih kesulitan anda harus terus belajar.
tetapi kadang2 pasar kasih bonus lho dengan pertanyaan tipe a.

siapakah menurut anda yang paling jelek?