Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vasmAvatar border
TS
vasm
Spiritual Dalam Keseharian
Spiritual

Spiritual itu bukan kemampuan berjalan di atas air.


untuk apa belajar berjalan di atas air bila sudah ada perahu?

Spiritual itu lebih merupakan upaya perjalanan seseorang " ke dalam"
menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Kejadian dan pengalaman

kehidupan sehari-hari membimbing seseorang untuk lebih mengenal dirinya
sendiri. Seseorang menjadi sabar dan ikhlas melalui pengalaman-pengalaman
kehidupan yang menyakitkan.Seorang menjadi penuh rasa syukur dan
terimakasih juga setelah mendapat sentuhan-sentuhan Tuhan melalui
kehidupan. Inilah Spiritual



Spiritual itu bukan kemampuan terbang tinggi di langit.


untuk apa belajar terbang tinggi di langit bila sudah ada pesawat terbang?

Spiritual itu kembali ke kesederhanaan manusia dan menjadi polos. Ilmu yg
disebut dalam dan tinggi tidak ada apa-apanya,dibandingkan dengan
kesederhanaan dan kepolosan. Kesederhanaan tercermin dalam kesabaran,
ketenangan dan menerima apa adanya.Dengan kesederhanaan akan
mengembalikan diri kita kepada kualitas aslinya, pribadi yang polos. Polos juga
dapat berarti bersih, jernih dan bening.Seperti mata air yang bersih, jernih
dan bening..tidak saja membawa kesejukan dan keteduhan, juga dapat
melepaskan dahaga orang-orang disekitarnya.Kesederhanaan dalam
kesabaran, ketenangan dan menerima apa adanya akan menghantarkan
seseorang ke dalam keadaan batin yang bersih, jernih dan bening.
Inilah Spiritual

Diubah oleh vasm 28-12-2013 17:05
nona212
nona212 memberi reputasi
1
78.9K
1.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
vasmAvatar border
TS
vasm
#318
SIMBOL

Sang Guru menyatakan bahwa dunia yang dilihat oleh
kebanyakan orang bukan dunia Kenyataan, melainkan dunia yang
diciptakan oleh pikiran mereka.

Ketika seorang ahli datang untuk berdebat soal itu, Sang
Guru meletakkan dua batang korek api di atas lantai dalam
bentuk huruf T dan bertanya, "Apa yang kamu lihat di sini?"

"Huruf T," jawab ahli itu.

"Persis seperti yang saya pikirkan," kata Sang Guru. "Tak
ada huruf T; itu hanyalah sebuah simbol di kepalamu. Apa
yang kamu lihat di sini adalah dua potong kayu berbentuk
batang. "
0