- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
[share] bandung:enakan dlm kota / luar kota (ciwidey, lembang, ciater etc)
TS
stubie
[share] bandung:enakan dlm kota / luar kota (ciwidey, lembang, ciater etc)
Bro / Sis, maaf2 dulu ya kalo threadnya agk berantakan soale ini my first time...
Sebagai pecinta bandung, dlm setaon gw bolak-balok jakarta bandung 3-4 kali..termasuk dikit seh frekuensinya. tapi terus terang dalam 3 taon belakangan ini gw mule bosen n bingung mesti ngapain n kemana klo udh ampe sono.. pdhal klo pas berangkat semangat 45
bro / sis bisa recomended ga tmpt2 yg pw di dalam / luar kota bandung, hotel2nya mungkin, kelebihan atw kekurangannya slaen tmpt2 mkn, mall, n FO..
Mungkin ada juga yg tau tmpt wisata mana slaen di Bandung, yg ga jauh dari Jakarta (tp masih Jabar) yang layak / asik utk didatengin....
Jawaban, Saran, Masukan n Opini sangat diharapkan.... :
Thx...
Sebagai pecinta bandung, dlm setaon gw bolak-balok jakarta bandung 3-4 kali..termasuk dikit seh frekuensinya. tapi terus terang dalam 3 taon belakangan ini gw mule bosen n bingung mesti ngapain n kemana klo udh ampe sono.. pdhal klo pas berangkat semangat 45
bro / sis bisa recomended ga tmpt2 yg pw di dalam / luar kota bandung, hotel2nya mungkin, kelebihan atw kekurangannya slaen tmpt2 mkn, mall, n FO..
Mungkin ada juga yg tau tmpt wisata mana slaen di Bandung, yg ga jauh dari Jakarta (tp masih Jabar) yang layak / asik utk didatengin....
Jawaban, Saran, Masukan n Opini sangat diharapkan.... :
Thx...
Spoiler for "mampir gan":
0
88.4K
Kutip
2.1K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
stubie
#407
Quote:
Wisata Alam Bandung Utara : Tangkuban Parahu, Bumi Perkemahan Cikole, Maribaya, Taman Bunga Cihideung, Obsevatorium Bosscha
[/CENTER]
Gunung yg tingginya 2.076 m ini dinamai Gunung Tangkuban Parahu karena dari kejauhan tampak seperti Perahu terbalik. Gunung ini di kenal dengan legenda Sangkuriang yg jatuh cinta pada ibunya, yang bernama Dayang Sumbi. Meskipun demikian yang Maha Kuasa tidak menghendaki pernikahan anak dengan ibunya sendiri.
Suhu udara berkisar 7 º C 29 º C dengan kelembaban 45 95 %. Jarak dari Kota Bandung ke objek wisata ini sekitar 29 km arah utara, atau 13 km dari kota Lembang ke arah kabupaten Subang.
Objek wisata di dalam Tangkuban Parahu terdapat 10 kawasan, antara lain Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas dan Kawah Jurig. Kawah-kwah ini terjadi akibat letusan Gunung tangkuban Parahu pada tahun 1829, 1846, 1910, 1926 dan 1929.
Di kawah Ratu pengunjung dapat melakukan pendakian ke stasiun Geologi, yaitu stasiun pengawasan gunung berapi di bagian atas punggung gunung, atau turun ke bawah menuju Kawah Domas, yaitu salah satu kawah yang masih aktif mengeluarkan asap belerang. Berjalan menurun ke kawah Domas yang cukup melelahkan pasti akan memberikan pengalaman yang cukup mengesankan bagi setiap pengunjung. Dari Kawah Domas ini ada jalan setapak yang menembus ke tepi jalan raya.
Bumi Perkemahan seluas 4,88 ha ini berada di ketinggian 1.300 m tak jauh dari pintu gerbang masuk ke Tangkuban Parahu, pada ruas jalan Lembang Subang. Berkemah di lokasi ini sangatlah mengesankan, karena juragan bisa belajar tentang alam, gunung api dan lingkungannya terutama mengenai hutan tropis dan vulkanologi.
Selain dipergunakan sebagai bumi perkemahan, Cikole juga dipergunakan sebagai lokasi wisata zona tempur, sebuah permainan perang-perangan mengasyikkan seperti paintballatau airsoft. Mereka yang bertempur adalah para wisatawan yang sengaja datang untuk mengikuti atraksi simulasi tempur. Wisata tempur yang diberi nama zona simulasi tempur paint ball zone 235 itu meliputi beberapa atraksi, kek rebut bendera, saling menghabisi lawan dan pembebasan sandera. Harga untuk bermain paintball sebesar Rp. 50.000 untuk umum dan Rp. 45.000 untuk pelajar. Sudah termasuk senapan, 40 butir peluru, pakaian, helm dan sepatu. Waktu yang disediakan dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Beberapa fasilitas lain yang bisa anda nikmati di sini seperti kamar mandi, toilet, tempat cuci, penghangat badan, taman, lapangan bola volley, taman bunga dan area parkir.
Maribaya adalah air terjun yang kerap dijadikan tempat peristirahatan, bercengkrama dengan keluarga dan menikmati asrinya alam. Terletak di kecamatan Lembang yang jaraknya 5 km dari kota Lembang ke sebelah timur dan 22 km dari pusat kota Bandung. Maribaya terletak di atas ketinggian 1.000 m dpl dan luas daerahnya meliputi 5,5 ha.
Tempat ini mempunyai sumber air panas mineral dengan suhu lebih kurang 20 º C 40 º C dan temperatur udara rata-rata 10 º C 20 º C sehingga di Maribaya sejuk setiap saat
Maribaya merupakan perkampungan kecil di kaki Gunung Masigit dan dialiri 2 sungai, yaitu Sungai Cigulung dan Sungai Cikawari. Dari kedua sungai tersebut terdapat 3 air terjun, yaitu Curug Cikawari, Curug Cigulung dan Curug Cikoleang.
Berbagai macam fasilitas rekreasi juga tersedia, seperti kolam renang air dingin dan air panas, kamar rendam air panas, kuda tunggang, restoran dan penginapan. Sebagai oleh-oleh dari sini terdapat macam-macam tanaman kaktus dan sayur mayur segar. Maribaya sangat cocok menjadi pilihan anda untuk berekreasi sekeluarga.
Berlokasi sekitar 4,7 km dari jalan Sersan Bajuri yang terletak dekat pertigaan terminal Ledeng pada arah jalan menuju Lembang, tepatnya seda Cihideung kecamatan Parongpong (kawasan Lembang) dengan luas lahan sekitar 50 hektar. Desa yang sebelumnya hanya dijadikan tempat bercocok tanam sederhana telah berkembang menjadi kawasan Wisata Bunga yang produknya telah terkenal hingga ke mancanegara. Desa wisata bunga Cihideung menunjukkan keindahan dan keasrian alamnya. Hamparan kebun bunga dengan segala macamnya variasinya sangat memanjakan mata dan menjanjikan kedamaian hati. Dari mulai bunga krisan, mawar, gladiol, aster bahkan sampai pohon jeruk kimkit dapat ditemui di sini.
Keahlian lain dari para petani bunga disini adalah membuat dekorasi untuk acara-acara tertentu seperti pesta pernikahan, ulang tahun, seminar dan di halaman rumah. Hal ini tidak mengherankan karena lebih dari 5.000 atau 80 % dari sekitar 7.000 penduduk Cihideung bekerja sebagai petani bunga. Mereka terdiri dari sekira 30 % petani bunga potong dan 50 % lainnya petani bunga hias. Bunga potong adalah bunga yang biasa digunakan untuk keperluan dekorasi, acara perkimpoian dan hari-hari penting, seperti Idul Fitri sedangkan bunga hias untuk keperluan taman.
Menikmati keindahan bintang sambil mempelajari ilmu astonomi dapat dilakukan di Obsevatorium Bosscha sebagai salah satu wahana wisata pendidikan di Bandung. Obsevatorium ini terletak di area dataran tinggi Lembang dan merupakan salah satu peneropongan bintang terbesar di Asia Tenggara.
Apabila anda berminat mengunjungi tempat ini, harus terlebih dahulu mendaftarkan diri / konfirmasi, baik melalui petugas tata usaha, surat, email, maupun telpon / fax.
Konfirmasi tersebut dapat dikirim dengan alamat :
Kepala Obsevatorium Bosscha FMIPA ITB
u.p. Ibu Cucu Suryati
Lembang 40391
Telepon / fax. 022 278 6001
Email : kunjungan@as.itb.ac.id
Situs : [url]www.as.itb.ac.id[/url]
Ada beberapa kunjungan yang disediakan disini, yaitu:
\tKunjungan siang
\tKunjungan malam rutin
\tKunjungan malam permintaan khusus
Tapi juragan perlu ingat, obsevatorium ini tidak menerima kunjungan pada :
\tHari Minggu dan hari-hari libur nasional
\tHari Senin (untuk perawatan teknis teropong dan intrumentasi)
\tSeminggu sebelum dan setelah hari raya Idul Fitri
\tTanggal 30 Desember sampai dengan 3 Januari tahun berikutnya.
Apabila terdapat fenomena alam khusus / aktivitas astronomi (Astro Camp, kenampakan obyek langit tertentu) biasanya diumumkan melalui internet. HTM-nya pun hanya sekitar Rp 5.000,- s/d Rp 10.000,-
Udara yang sejuk diiringi gemericik air terjun di area seluas 2 ha ini mempu memberikan atmosfir yang tenang bagi siapa saja yang menikmatinya.
Transportasinya pun relatif mudah. Curug yang terletak di Bandung Utara ini, tepatnya di kota Cimahi bisa juragan temui setelah melalui jalan Sersan Bajuri kea rah Universitas Advent Indonesia menuju ke terminal Parongpong. Bagi juragan yang tidak berkendaraan pribadi, dapat menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Ledeng Sukasari dari terminal Ledeng. Setelah sampai di terminal Sukasari (dpn Villa Istana Bunga), dpt diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit sambil menikmati sejuk n ademnya udara dan suasana indah pegunungan sepanjang jalan. Namun bagi yg ga biasa jalan kaki, dapat memanfaatkan jasa angkutan umum Cisarua Lembang, dgn ongkos ga mahal tentunya
Sampai di depan papan bertuliskan Wahana Wisata Curug Cimahi, dengan ongkos Rp 2.500,- per orang juragan bisa menyusuri jalanan menurun yang dikelilingi dengan pepohonan dan sesekali akan dikejutkan dengan lompatan monyet yang akan meramaikan perjalanan juragan
Curug Cimahi banyak dikunjungi muda mudi yg senang melakukan lintas alam, karena kondisi jalan yang menantang
Bagi juragan yg akan menjadi wisatawan dari luar kota jgn khawatir, karena setelah gw tanya penjaganya, curug ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 s/d 18.00 WIB.
Spoiler for Tangkuban Parahu:
[/CENTER]
Gunung yg tingginya 2.076 m ini dinamai Gunung Tangkuban Parahu karena dari kejauhan tampak seperti Perahu terbalik. Gunung ini di kenal dengan legenda Sangkuriang yg jatuh cinta pada ibunya, yang bernama Dayang Sumbi. Meskipun demikian yang Maha Kuasa tidak menghendaki pernikahan anak dengan ibunya sendiri.
Suhu udara berkisar 7 º C 29 º C dengan kelembaban 45 95 %. Jarak dari Kota Bandung ke objek wisata ini sekitar 29 km arah utara, atau 13 km dari kota Lembang ke arah kabupaten Subang.
Objek wisata di dalam Tangkuban Parahu terdapat 10 kawasan, antara lain Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas dan Kawah Jurig. Kawah-kwah ini terjadi akibat letusan Gunung tangkuban Parahu pada tahun 1829, 1846, 1910, 1926 dan 1929.
Di kawah Ratu pengunjung dapat melakukan pendakian ke stasiun Geologi, yaitu stasiun pengawasan gunung berapi di bagian atas punggung gunung, atau turun ke bawah menuju Kawah Domas, yaitu salah satu kawah yang masih aktif mengeluarkan asap belerang. Berjalan menurun ke kawah Domas yang cukup melelahkan pasti akan memberikan pengalaman yang cukup mengesankan bagi setiap pengunjung. Dari Kawah Domas ini ada jalan setapak yang menembus ke tepi jalan raya.
Spoiler for Bumi Perkemahan Cikole:
Bumi Perkemahan seluas 4,88 ha ini berada di ketinggian 1.300 m tak jauh dari pintu gerbang masuk ke Tangkuban Parahu, pada ruas jalan Lembang Subang. Berkemah di lokasi ini sangatlah mengesankan, karena juragan bisa belajar tentang alam, gunung api dan lingkungannya terutama mengenai hutan tropis dan vulkanologi.
Selain dipergunakan sebagai bumi perkemahan, Cikole juga dipergunakan sebagai lokasi wisata zona tempur, sebuah permainan perang-perangan mengasyikkan seperti paintballatau airsoft. Mereka yang bertempur adalah para wisatawan yang sengaja datang untuk mengikuti atraksi simulasi tempur. Wisata tempur yang diberi nama zona simulasi tempur paint ball zone 235 itu meliputi beberapa atraksi, kek rebut bendera, saling menghabisi lawan dan pembebasan sandera. Harga untuk bermain paintball sebesar Rp. 50.000 untuk umum dan Rp. 45.000 untuk pelajar. Sudah termasuk senapan, 40 butir peluru, pakaian, helm dan sepatu. Waktu yang disediakan dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Beberapa fasilitas lain yang bisa anda nikmati di sini seperti kamar mandi, toilet, tempat cuci, penghangat badan, taman, lapangan bola volley, taman bunga dan area parkir.
Spoiler for Maribaya:
Maribaya adalah air terjun yang kerap dijadikan tempat peristirahatan, bercengkrama dengan keluarga dan menikmati asrinya alam. Terletak di kecamatan Lembang yang jaraknya 5 km dari kota Lembang ke sebelah timur dan 22 km dari pusat kota Bandung. Maribaya terletak di atas ketinggian 1.000 m dpl dan luas daerahnya meliputi 5,5 ha.
Tempat ini mempunyai sumber air panas mineral dengan suhu lebih kurang 20 º C 40 º C dan temperatur udara rata-rata 10 º C 20 º C sehingga di Maribaya sejuk setiap saat
Maribaya merupakan perkampungan kecil di kaki Gunung Masigit dan dialiri 2 sungai, yaitu Sungai Cigulung dan Sungai Cikawari. Dari kedua sungai tersebut terdapat 3 air terjun, yaitu Curug Cikawari, Curug Cigulung dan Curug Cikoleang.
Berbagai macam fasilitas rekreasi juga tersedia, seperti kolam renang air dingin dan air panas, kamar rendam air panas, kuda tunggang, restoran dan penginapan. Sebagai oleh-oleh dari sini terdapat macam-macam tanaman kaktus dan sayur mayur segar. Maribaya sangat cocok menjadi pilihan anda untuk berekreasi sekeluarga.
Spoiler for Taman Bunga Cihideung:
Berlokasi sekitar 4,7 km dari jalan Sersan Bajuri yang terletak dekat pertigaan terminal Ledeng pada arah jalan menuju Lembang, tepatnya seda Cihideung kecamatan Parongpong (kawasan Lembang) dengan luas lahan sekitar 50 hektar. Desa yang sebelumnya hanya dijadikan tempat bercocok tanam sederhana telah berkembang menjadi kawasan Wisata Bunga yang produknya telah terkenal hingga ke mancanegara. Desa wisata bunga Cihideung menunjukkan keindahan dan keasrian alamnya. Hamparan kebun bunga dengan segala macamnya variasinya sangat memanjakan mata dan menjanjikan kedamaian hati. Dari mulai bunga krisan, mawar, gladiol, aster bahkan sampai pohon jeruk kimkit dapat ditemui di sini.
Keahlian lain dari para petani bunga disini adalah membuat dekorasi untuk acara-acara tertentu seperti pesta pernikahan, ulang tahun, seminar dan di halaman rumah. Hal ini tidak mengherankan karena lebih dari 5.000 atau 80 % dari sekitar 7.000 penduduk Cihideung bekerja sebagai petani bunga. Mereka terdiri dari sekira 30 % petani bunga potong dan 50 % lainnya petani bunga hias. Bunga potong adalah bunga yang biasa digunakan untuk keperluan dekorasi, acara perkimpoian dan hari-hari penting, seperti Idul Fitri sedangkan bunga hias untuk keperluan taman.
Spoiler for Boscha:
Menikmati keindahan bintang sambil mempelajari ilmu astonomi dapat dilakukan di Obsevatorium Bosscha sebagai salah satu wahana wisata pendidikan di Bandung. Obsevatorium ini terletak di area dataran tinggi Lembang dan merupakan salah satu peneropongan bintang terbesar di Asia Tenggara.
Apabila anda berminat mengunjungi tempat ini, harus terlebih dahulu mendaftarkan diri / konfirmasi, baik melalui petugas tata usaha, surat, email, maupun telpon / fax.
Konfirmasi tersebut dapat dikirim dengan alamat :
Kepala Obsevatorium Bosscha FMIPA ITB
u.p. Ibu Cucu Suryati
Lembang 40391
Telepon / fax. 022 278 6001
Email : kunjungan@as.itb.ac.id
Situs : [url]www.as.itb.ac.id[/url]
Ada beberapa kunjungan yang disediakan disini, yaitu:
\tKunjungan siang
\tKunjungan malam rutin
\tKunjungan malam permintaan khusus
Tapi juragan perlu ingat, obsevatorium ini tidak menerima kunjungan pada :
\tHari Minggu dan hari-hari libur nasional
\tHari Senin (untuk perawatan teknis teropong dan intrumentasi)
\tSeminggu sebelum dan setelah hari raya Idul Fitri
\tTanggal 30 Desember sampai dengan 3 Januari tahun berikutnya.
Apabila terdapat fenomena alam khusus / aktivitas astronomi (Astro Camp, kenampakan obyek langit tertentu) biasanya diumumkan melalui internet. HTM-nya pun hanya sekitar Rp 5.000,- s/d Rp 10.000,-
Spoiler for Curug Cimahi:
Udara yang sejuk diiringi gemericik air terjun di area seluas 2 ha ini mempu memberikan atmosfir yang tenang bagi siapa saja yang menikmatinya.
Transportasinya pun relatif mudah. Curug yang terletak di Bandung Utara ini, tepatnya di kota Cimahi bisa juragan temui setelah melalui jalan Sersan Bajuri kea rah Universitas Advent Indonesia menuju ke terminal Parongpong. Bagi juragan yang tidak berkendaraan pribadi, dapat menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Ledeng Sukasari dari terminal Ledeng. Setelah sampai di terminal Sukasari (dpn Villa Istana Bunga), dpt diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit sambil menikmati sejuk n ademnya udara dan suasana indah pegunungan sepanjang jalan. Namun bagi yg ga biasa jalan kaki, dapat memanfaatkan jasa angkutan umum Cisarua Lembang, dgn ongkos ga mahal tentunya
Sampai di depan papan bertuliskan Wahana Wisata Curug Cimahi, dengan ongkos Rp 2.500,- per orang juragan bisa menyusuri jalanan menurun yang dikelilingi dengan pepohonan dan sesekali akan dikejutkan dengan lompatan monyet yang akan meramaikan perjalanan juragan
Curug Cimahi banyak dikunjungi muda mudi yg senang melakukan lintas alam, karena kondisi jalan yang menantang
Bagi juragan yg akan menjadi wisatawan dari luar kota jgn khawatir, karena setelah gw tanya penjaganya, curug ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 s/d 18.00 WIB.
0
Kutip
Balas