Orang Indonesia pada bodoh2. Gampang banget di adu domba. Makanya belanda lancar djaya aja bercokol 350 tahun di sini. Buktinya demi mensukseskan jargon "visit malaysia, truly asia" aja, nurdin mohd top dan dr azahari bisa membuat warga kita mengebom negaranya sendiri. Kurang bodoh apa c
larapeequer pgcililitan Mistaravim bandingin dengan rezim sekarang. Sepatu PDL pantang masuk sekolah dan univ. Mereka belum merasakan aja upacara hari senin panas panas diawasin oleh bapak2 pake baju loreng. Mau berserikat? Tinggal daftarin ke kemendagri. Zamannya mbah? Lu ngumpul rame2 di warun
pgcililitan Mistaravim justru dengan adanya internet, kejadian2 yg "rahasia" di zaman orba bisa dibaca secara bebas di zaman den kowi. Kurang baik apa lagi rezim ini coba? Gak percaya? Coba masukkan kata kunci, marsinah, pembantaian tanjung priok, malari, pembantaian dukun santet, di me...
Kalo udah namanya sekolah asrama, apalagi kalo pengurusnya gak ketat, hal seperti ini ya lumrah terjadi. Bukan hanya pada cowok. Cewek juga seperti itu. Dulu pernah dengar ada kasus lesbian di asrama kebidanan.
Namun, pada saat sedang dibersihkan si balita tidak mau diam. Sehingga pelaku mulai terbakar emosi. Ia lalu membanting balita tersebut ke kasur Berarti belum kelar dibersihin udah dibanting ke kasur? Belepotan dong jadinya?
Tokoh2 inti jaringan teroris, seperti perekrut, pelatih, dan perakit bom ini emang sepatutnya gak boleh dibebaskan. Karena keahlian mereka adalah skill bawaan yg bisa diturunkan. Ibarat kata mereka adalah kepala ularnya. Jadi sudah sepantasnya mereka digetok duluan. Kalo para pengantinnya itu cuman
Mistaravim pgcililitan mungkin sebagai perbandingan aja, agar dek Asfinah sadar betapa enaknya hidup di rezim den kowi. Gak seperti mbak Marsinah yg cuman mempertanyakan kenapa dia dan kawan2 nya dipecat aja, bisa pulang tinggal nama.
Kok setelah baca narasinya sepertinya sedih banget ya? Hikikomori yg memilih untuk denial ketika menghadapi masalah. Akhirnya meninggal seorang diri.
Zaman orba, lu baru kepikiran mau demo saja, besoknya udah jadi terumbu karang di lautan. Tuh aktivis gw yakin belum pernah merasakan hidup di zaman orba.
Harusnya yg bertanggung jawab kasih remisi juga harus bertanggung jawab kalo di kemudian hari ada masalah.
Kebanyakan drama. Ujung ujungnya putusan penjara cuman 9 bulan. Potong nataru, imlek, idul fitri, waisak, idul adha, nyepi, paskah, tinggal 2 bulan.
