Dalam agama sudah dijelaskan qo, tinggal kembali ke pribadinya masing2 mau ngikutin atau engga. Sama halnya dengan perintah solat, puasa, dan lainnya, itu sudah dijelaskan bahwa ada yang wajib dan ada yang sunat. Dan balik lagi kembali ke pribadi masing2 mau ngikutin atau engga. Terkait para ulama
Wahai kemendag, yang nimbun itu bukan ibu2 di dapur.. Nooohhhh partai tuh bisa dapet segitu bijimane ceritanya
Mungkin itu pandangannya dia, semoga tidak di generalisir. Dan semoga yang lebih paham dapat secara bijak dan tidak terpancing dalam menyikapi pernyataan dia.
Selain itu, ada faktor lain seperti: 1. Jam tayangnya bukan di jam prime time 2. Anak2 udah mulai kenal youtube, gadget, dan game mobile 3. Penikmat spongebob yang dulu, kini sudah beranjak remaja bahkan dewasa, sehingga punya kesibukan sendiri.
Bisa ga sih, baliho2 mba putri yang cantik ini dipindahkan aja ke Metaverse atau Galeri NFT aja. Kasian para pengguna jalan dan pengendara loh.
Ga usah bingung kalo ga ada anggarannya, solusinya kan cukup 1 yaitu NGUTANK... toh yang bayar nantinya bukan dia. Yang akan dibebankan harus bayar kan beberapa generasi kedepan wahahaha ra mikir panjang.
Jangan terlalu diagung2kan untuk proyek sebesar ini, nanti seumpama ga sesuai ekspektasi kecewanya bakal luar biasa.
jujur saya suka dengan pola pikir anda, saya pribadi jg tidak masalah kalo rekan2 non muslim tidak mengucapkan saat kami merayakan hari besar. Toh tetep bisa berkawan tanpa harus mandang ngucapin atau engga.