Kemaren sempat naik pas masih 150rebu, 1 gerbong ada 3 dan 2 kolom, kebelakang ada 15 baris, jadi 1 gerbong isi 75, nah kemarin terisi semua. Kalo diitung2 75 x 150.000 =11.250.000 sekali pergi, sehari ada 28 kali jadi 11.250.000 x 28 = 315.000.000 dari 1 gerbong
Hadehh kenapa musti ada ancaman sih? Kenapa ga kedepankan visi misi? Kalah sama anak sekolah ketika pemilihan OSIS, mereka mengedepankan visi misi bukan ancaman ato mengancam
Hmmm beberapa tahun kebelakang ane pernah anter temen ane yg guru (swasta) untuk daftar namanya ke dinas pendidikan kabupaten, iseng ane ikut karena penasaran, sampe sana jam 12 lebih (waktu istirahat) amazingnya ada 1 orang yang tetep melayani guru2 yg dateng (dalem hati wah keren tetep melayani...
Njirrrr kok diajarin untuk mencintai negara lain, kenapa ga diajarin untuk mencintai negara sendiri, ajarin budaya indonesia
randit "Ya Allah, muliakan dan tinggikanlah islam dan kaum muslimin. Ya Allah, berilah pertolongan kepada kaum muslimin dan mujahidin di Palestina. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah mereka," ujar Mahfud. Di detik juga ada
Hanya nyerang tapi ga ngasih solusi? Lantas visi misi mereka apa untuk memperbaikinya? Walau disana ada mahfud tapi apakah bisa menjamin penegakan hukum akan lebih baik? Mengingat doa mahfud kemarin yang mengerikan
Nah itu, tetep perlu ada campur tangan pemerintah, umat agama mana sih yang mau tempat ibadahnya dipersulit? Saya rasa negara juga tau diri klo mengurusi sampai dalam di agama tertentu, makanya ada PGI dan KWI, saya yakin PGI dan KWI ikut andil dalam menyarankan yang terbaik dalam agamanya kepada n
junoon loh apakah dengan mengakui terus harus ikut campur kah? Nah kalau mui dapet dana hibah dll berati harus diaudit? Karena menyangkut dana umat. Apakah diislam ada persembahan seperti di kristen ato katolik supaya bisa hidup? Saya tau kristen dan katolik bisa hidup dari dana umat karena itu t
Kalau ditempat saya ada yang bilang ini pertarungan dalang, antara surya paloh, jokowi dan megawati. Tinggal kita penonton mau pilih atau suka dalangnya siapa atau kalo yang ga suka ya ga usah ikutan nonton. Toh buat saya pribadi ketika capres sudah saling menyerang dengan menjelek jelekan capres
junoon kan negara menaungi dan mengakui beberapa agama. Saya tidak peduli anda non muslim ato bukan, karena agama buat saya masalah pribadi bukan untuk diumbar. Apakah mui di biayai negara?
Nganies, wowok, genjer Ga ada yang menarik. Ketika semua saling serang ato menyerang kelemahan capres laen, buat ane udh ga masuk kategori buat dipilih. Mnurut ane daripada nyerang capres lain lebih baik tunjukan hasil kerja, ato setidaknya presentasi lah kenapa kita harus milih dia, tapu
Muinafik, klo mau all in semesta, resign aja, toh perusahaan pasti punya visi misi dan tujuannya. Emang semudah itu bilang sama direksi?