hmmm, kurang fair. mana pembantaian massal ayng dilakukan oleh PKI/simpatisan PKI di Kanigoro? Madiun, Pesantren Sabilul Muttaqien? di Cigrok? Kampung Kauman? Sumur Soco? lalu Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Tulungagung
ya bukannya udah jelas, narasi subsidi itu cuma akal2an doang, ga pernah ada data valid, coba dong itu pertamina di audit
omong kosong, katanya kemarin pertamax ga di subsidi, kok sekarang bilangnya subsidi? kok swasta bisa jual dibawah harga subsidi? emang subsidi cuma tipu2 doang, :lehuga
film jagal dan senyap cenderung membahas hanya dari 1 sisi; eks PKI. tapi sama sekali ga dibahas gimana PKI dari awal berupaya menggulingkan pemerintahan dan melakukan pembantaian massal di beberapa daerah
Pokemon itu dari game, booming, dibuat animenya = tambah booming kalau Digimon langsung anime, sempat booming juga tapi cuma di anime, kalah saing lah
subsidi BBM cuma mitos, dari taun jebot juga udah ga ada, buktinya swasta bisa jual dengan harga mirip atau lebih murah. yakale swasta pake subsidi :lehuga
subsidi mulu yg disalahin dari tahun2 kemaren, udah naik 7x masih aja alasannya subsidi dicabut padahal subsidinya emang udah ga ada. sa ae akal2an hokage :lehuga
bisa aja sih, cuma mungkin sampai 2 nol saja karena pecahan ratusan udah hampir ga kepake lagi, kalau 3 nol agak susah karena pecahan ribuan yang masih banyak dipakai, kecuali kalau ada mata uang sen utk pecahan yg lebih kecil
kalau hanya sebagai fashion ya okelah, tapi kalau diidentifikasikan sebagai hijab tentu gabisa karena sbg atribut keagamaan ya tentu ada standar dan batasan2nya