Datang lebih dahulu, tapi kalah pintar dengan yg datang belakangan. Akhirnya yg datang belakangan malah menguasai. Ini teori dari jaman dulu gak pernah berubah. Yg lemah kalah dari yg kuat. Dan yg kuat kalah dengan yg pintar. Ini lah seleksi alam.
Makanya rajin2 belajar bahasa asing. Apapun bahasa nya. Kalo cuma paham bahasa indonesia doang kasihan nanti di surga. Bisa kesepian. Info nya di surga, langka banget yg bisa berbahasa indonesia.
kushkoos Pasal 6 ayat 1 UUD 1945 sudah menjelaskan mengenai syarat pres & wapres Indonesia. Seharus nya semua UU yg membatasi apapun (termasuk umur) tidak bisa diberlakukan. Karena bertentangan dg UUD tsb (UU yg lebih tinggi). Siapapun boleh jadi pres/wapres asal sesuai dg syarat UUD. Tinggal
Tuhan memberikan ide pada manusia untuk menciptakan tes DNA itu untuk hal2 beginilah. Kalo cuma ngomong silsilah tanpa bukti. Anak gw yg SD juga bisa.
Namanya hinaan, gak ada bener nya. Siapa pun yg di hina. Paling di penjara juga abis di tusbol sampai terkaing2.
“Ada perilaku myopic di tengah masyarakat. Orang lebih memikirkan, mempertimbangkan yang lebih dekat terjadi. Misalnya, sebulan terakhir seseorang berbuat baik, maka yang saya ingat adalah kebaikan,” kata Vid dalam keterangannya, Senin (8/4/2024). Jadi maksud lu orang aceh & sumbar gak ingat ra