Sungguh ironis, di satu sisi dia mengaku anti Amerika Serikat, di sisi lain dia yang melacur di hadapan ratusan pejabat Amerika Serikat. :ngakak
Klo mau komeng cerdas dikit lah gan, ane ngga munafik kubu prabowo emang banyak pejabat2 bermasalah tapi ente harusnya jg menilai kubu idola ente juga ngga sesuci itu sampe ngatain yang milih kubu sebelah gila. Memangnya kubu JKW-JK ngga bermasalah ya gan, Partai PDIP itu terkorup lho, apa lagi p
Katanya anti Amerika Serikat, eh kok sekarang mengandalkan blog ngerumpi asal Amerika Serikat? Malu sama kaca sendiri dong. :ngakak
Gila saja jika ada yang mendukung kubu Prabowo-Hatta yang penuh dengan pejabat-pejabat bermasalah, sebut saja dari Suryadharma Ali, MS Kaban, Suswono, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dll. Malu sama kaca sendiri, apalagi sama orang lain.
Mudah-mudahan maksimal dukungannya, tetapi jangan meniru cara tetangga yang berkampanye di Masjid Al Azhar.
awan dele, sore tempe, mencla mencle! ngono kok ngelokno sebelah, owalah.. dul dul... :capedes Singkat kata, pagi tahu, siang tempe, sore bakwan, malam siomay.
Beda sekali memimpin batalion dibandingkan dengan memimpin masyarakat, jika memimpin batalion, mereka selalu siap, memimpin masyarakat, harus mendengar aspirasi masyarakat dan melayani masyarakat.
Beda sekali memimpin batalion dibandingkan dengan memimpin masyarakat, jika memimpin batalion, mereka selalu siap, memimpin masyarakat, harus mendengar aspirasi masyarakat dan melayani masyarakat.
beda sekali memimpin batalion dibandingkan dengan memimpin masyarakat, jika memimpin batalion, mereka selalu siap, memimpin masyarakat, harus mendengar aspirasi masyarakat dan melayani masyarakat.
Beda sekali memimpin batalion dibandingkan dengan memimpin masyarakat, jika memimpin batalion, mereka selalu siap, memimpin masyarakat, harus mendengar aspirasi masyarakat dan melayani masyarakat.
Unfortunately, rakyat bukanlah peleton, batalyon, regu atau divisi yang bisa dikomando. Ketegasan itu adalah sikap dan pendirian. Prinsip Betul gan, beda sekali memimpin batalion dibandingkan dengan memimpin masyarakat, jika memimpin batalion, mereka selalu siap, memimpin masyarakat, harus mendenga
Saya terus terang tidak habis berpikir, kenapa Prabowo memutuskan untuk merangkul Golkar dengan persyaratan berbagai jabatan Menteri, terutama jabatan 'Menteri Utama' untuk Aburizal Bakrie. Dapat diketahui meski tanpa dukungan Golkar, Prabowo sudah memenuhi kuota sebagai Capres. Sekilas terkesan P
Menuding Jokowi sebagai Capres Boneka sungguh tidak mendasar, justru lebih tepat jika Prabowo yang dianggap demikian, karena dia yang obral jabatan Menteri. Saya terus terang tidak habis berpikir, kenapa Prabowo memutuskan untuk merangkul Golkar dengan persyaratan berbagai jabatan Menteri, terutama
Saya terus terang tidak habis berpikir, kenapa Prabowo memutuskan untuk merangkul Golkar dengan persyaratan berbagai jabatan Menteri, terutama jabatan 'Menteri Utama' untuk Aburizal Bakrie. Dapat diketahui meski tanpa dukungan Golkar, Prabowo sudah memenuhi kuota sebagai Capres. Sekilas terkesan P
Saya terus terang tidak habis berpikir, kenapa Prabowo memutuskan untuk merangkul Golkar dengan persyaratan berbagai jabatan Menteri, terutama jabatan 'Menteri Utama' untuk Aburizal Bakrie. Dapat diketahui meski tanpa dukungan Golkar, Prabowo sudah memenuhi kuota sebagai Capres. Sekilas terkesan P
Saya terus terang tidak habis berpikir, kenapa Prabowo memutuskan untuk merangkul Golkar dengan persyaratan berbagai jabatan Menteri, terutama jabatan 'Menteri Utama' untuk Aburizal Bakrie. Dapat diketahui meski tanpa dukungan Golkar, Prabowo sudah memenuhi kuota sebagai Capres. Sekilas terkesan P
Saya terus terang tidak habis berpikir, kenapa Prabowo memutuskan untuk merangkul Golkar dengan persyaratan berbagai jabatan Menteri, terutama jabatan 'Menteri Utama' untuk Aburizal Bakrie. Dapat diketahui meski tanpa dukungan Golkar, Prabowo sudah memenuhi kuota sebagai Capres. Sekilas terkesan ...