Partai pasti mendukung pasangan yang memiliki kemungkinan menang yang paling besar. Dia mungkin didukung karena saat itu dia memiliki kemungkinan untuk menang. Tapi kemudian muncul pasangan baru yang memiliki kemungkinan menang lebih besar, dan dia dilepas. Atau diperintahkan untuk mundur.
masnukho Rata2 komentar di sini sudah menghujat pihak rumahsakit, padahal rumahsakitnya belum ngasi jawaban. Mungkin aja itu bisa2nya pihak HRD rumahsakit, tanpa mengacu pada peraturan tertulis di rumahsakit.
Pesta pernikahan itu tujuannya berbagi kebahagiaan, memperkenalkan pasangan ke pihak umum, dll. BUKAN mengumpulkan modal.
jw.89 Desa di mana? Gak diperhitungkan biaya masak, kemasan, transportasi, dll, kah? Makan di warteg yang paling murah, 7500 itu dapat apa aja?
Termasuk besar untuk daerah tertentu? Daerah mana itu? Kalo dia bilang besar, kasikan dia dan jajarannya anggaran makan sebesar itu selama sebulan aja, dan liat reaksinya. Mendukung boleh, tapi jangan membabi buta juga.
Alasan nomor 1, kayaknya ngibul banget. Udah beroperasi bertahun2, masak baru sekarang dipermasalahkan? :ngakak
Hampir seluruh makanan di dunia menggunakan metode masak yang menggunakan minyak goreng. Intinya, kan, bukan makanan gorengannya, tapi penggunaan minyak goreng yang berulang2.
gauntletchan peyotpetot Bukan cuma Sumatera. Seluruh dunia! :ngakak Bahkan di negara native speaker aja masih bisa salah eja.
aguzblackrx Betul, Gan. Pendidikan agama sangat penting karena itu adalah salah satu faktor penentu keharmonisan sebuah rumahtangga. Tapi, mereka pada akhirnya jadi seagama, kan? Jadi seharusnya keabsahan pernikahan mereka sudah tidak masalah lagi.