Surga ada di telapak ibu memang iya tapi kalau ibunya begitu dan nggak memberikan contoh yang baik ke pada anak trus mau gimana lagi. Sudah tau apa yang dia lakukan tidak layak untuk dilakukan tapi tetep saja di tabrak.
Dimana-mana sudah seperti keadaan sebelum adanya corona, masyarakat sudah nggak lagi memakai masker di keramaian atau di tempat umum. Semoga covid memang sudah bisa diatasi dimari sehingga masyarakat bisa dengan tenang mencari rejekinya.
Biarin aja lah gan, karena dia yang akan merasakan semuanya. Bayangin saja punya 1 wanita saja sudah bikin pusing, apalagi kalau sampai beberapa wanita.
Menurut ane tergantung daerahnya gan, karena waktu di malang kondisi udara sangatlah dingin tapi ketika geser ke arah surabaya udara berubah menjadi hangat, belum lagi kalau cuaca mendung dan hujan tak kunjung datang.
Nggak nyangka ya apa yang dilakukan oleh fajar meskipun banyak yang mencibirnya tapi dia bisa menjadi tenar dan meraup banyak rejeki disana, dan anehnya semakin banyak yang mencibir dia akan semakin dikenal.
Nggak ada pekerjaan yang nggak capek, dimanapun tempatnya pasti ada sisi nggak enaknya, apalagi jika masih ikut sama orang, bakalan berasa capeknya. Jika nggak mau terlalu capaek ya bikin usaha sendiri, jika usaha dan jalan maka tinggal menikmati hasilnya.
Nggak tau kenapa saat ini waktu seperti berjalan dengan cepat, habis bangun tidur tiba-tiba udah siang sore dan pagi lagi. Apa karena terlalu banyak aktifitas sehingga tidak terasa waktu menjadi cepat berlalu.
Jadi kasihan karena harus berpindah-pindah tempat dan membahayakan diri mereka sendiri. Solidaritas boleh juga namun juga harus menggunakan cara-cara yang lebih elegan dan bisa menyalurkan inspirasi dengan tepat.
Ya ndak mungkin mau lah, kondisi fajar saat ini sudah berbeda dari yang sebelumnya, fajar sudah menjadi sosok yang terkenal dan bisa di sejajarkan dengan artis-artis dalam negri. Ketenaran yang di dapat tentu berimbas juga pada ekonomi si fajar.
Semua kembali kepada bisnis, fenomena viral fajar layak untuk dimanfaatkan demi untuk bisa mendapatkan imbas dari ketenaran yang dia miliki. Untuk lebih bisa menarik para penonton maka ditambahlah dengan gimmic-gimmic disana.
Semua tergantung dari ente gan, mau pilih jalur lambat atau jalur patas :D Apalagi di jaman sosmed seperti saat ini dimana nyari temen itu adalah hal yang sangat mudah, namun yang perlu diinget ya harus jelas bibit bebet dan juga bobotnya.
Lho siapa yang khawatir ? kemarin liat berita di TV, pak menteri sandiaga uno telah membuka kembali penerbangan dari china ke bali, dan minat wisatawan china yang pergi ke bali kembali meningkat.
Dalam dunia entertainment perceraian ini sudah menjadi sebuah hal yang biasa. Banyak godaan yang bisa dialami oleh para artis, jika kurang bisa menghindari godaan tersebut maka perceraianlah yang akan terjadi.
Kereta api yang cukup bagus untuk di coba dan merasakan sensasi selama di perjalanan. Wajarlah jika tiket kereta ini dibanderol berbeda dengan yang lainnya karena banyak fasilitas yang bisa dinikmati selama perjalanan.
Benul sekali gan, semangat seseorang tergantung dari faktor yang ada di lingkungan, jika semangat membara tapi lingkungan di sekitar seakan tidak mensupport semangat itu ya nantinya bakalan letoy jadinya.
Semua itu tergantung dari budget yang dimiliki, meskipun hanya dengan uang beberapa puluh juta udah bisa bawa pulang kendaraan baru, tapi kalau kedepannya tidak bisa membayar angsuran ya bakalan nyusahin diri sendiri.
Malu-maluin aja ulah oknum-oknum ini, namanya juga sebuah permainan tentunya akan ada yang kalah dan ada yang menang. Tim indonesia sangat diuntungkan saat itu, pemain thailand juga sudah berkurang 1, peluang di depan gawang juga malah tidak bisa di konversi menjadi sebuah gol.
Semua situasi itu sebaiknya dinikmati dan juga di syukuri, jangan malah menjadi beban karena jika dianggap beban akan bisa memberikan dampak buruk. Nikmati aja dan cari sisi positif dari apa yang sedang terjadi.
Sebagian besar sudah pernah makan, hanya jengkol yang belum pernah :D Jengkol ini bukan makanan sembarangan, karena dia memiliki harga yang relatif mahal dan hanya orang-orang berpenghasilan menengah keatas yang bisa membelinya.
Termehek-mehek yang sempet ane kira sebagai acara beneran, mungkin ini acara TV settingan yang pertama kali. Setiap acara ini tayang pasti banyak yang menonton hingga akhirnya banyak yang tau kalau itu hanyalah sekedar konten.