- RK : “Jadi kemarin itu ada satu yang kena (tertangkap) sama saya. Saya datangin pakai sepeda, karena dia enggak mau ke luar, terjadi tarik-menarik. Dia waktu saya tanya malah diam. Saya tepuk, saya pegang pipinya biar dia ngeliat ke wajah saya,” itu jelas bentuk aroganainya, kok masih nanya...
Oohh jadi begitu.... jadi jangan hanya teken saja yah? Seharusnya dibaca dan diteliti dulu yah pak? :wkwkwk
Mungkin otak kanan dan kirimu misah dri tempurungnya, penekanan yg saya tulis adalah sikap arogansi si RK, bukan tindakan melanggar UU oleh si sopir, :amazed: Italic : :wkwkwk unsur pidananya ? kan saya suruh untuk mencari tau dasar hukumnya ketentuan2 dalam tindakan main hakim sendiri :D:D:D Ke
kenapa postingan saya yg kamu tandai terhenti sebelum "tanda koma" ? :D:D:D coba pahami lagi apa2 saja dasar yg menjadi ketentuan2 dalam tindakan main hakim sendiri :D:D:D fix bodoh, sampe kamu gk berani baca tulisan saya secara utuh. :berdukas :D Nah semakin terbukti ente buta hukum.
maap sebelumnya, mungkin kamu kurang mengerti maksud dri "main hakim sendiri" yg saya tulis sebelumnya, entah kamu sedang berusaha mempertontonkan kebodohan disini atau bagaiamana saya tidak tau. Tapi saya memaklumi dengan volume otak kamu yg tidak lebih dri 150cc itu yg membuat kamu sul
RK dah ngaku di Twitternya kok "ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur. sy dadah2 aja gitu? " Super sekali...! Memang tidak salah para Nastak disebut sebagai ahli tafsir. :wkwkwk
udah ngaku kok di twitter dia melakukan pemukulan. RK bacod "ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur. sy dadah2 aja gitu?" :cd RK bukan aparat penegak hukum, harusnya jangan main hakim sendiri apalagi menggunakan cara-cara premanisme - melakukan penganiyaan. k
Supir angkot di Bandung yang sok jago dan suka seenaknya itu pada dasarnya memang tukang mewek dan pengecut. :wkwkwk
Aksi pemukulan terhadap sopir angkutan kota di Bandung oleh Walikota Ridwan Kamil, sangat disayangkan. Selain tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin, aksi kekerasan itu juga menunjukkan kegagalan komunikasi seorang pemimpin terhadap warganya. Menurut pengamat komunikasi politik dari Universit
orang bodoh mana yg setuju klw pemimpinnya bertindak main hakim sendiri ? Bahaya laten seperti ini harus dihilangkan dri mindset yg kamu bilang "masyrakat bandung". emang parameter kenyamanan kota bandung dapat dilihat dri sikap arogansi pemimpinnya yg main hakim sendiri ? :berdukas
Memang tidak etis kalo mantan presiden mengkritik. Menurut Nastak yang etis itu kalo mantan presiden selalu hadir dan mendapat tempat istimewa di setiap acara kenegaraan, selalu ada dimanapun petugas partainya melakukan acara kenegaraan seperti pelantikan pejabat negara, dll. Lalu yang etis menurut
Supir omprengan yang high quality.. bisa punya pengacara, maen twitter, dan juga mengerti soal UU ITE. :wkwkwk
Terus bisa ngga seorang gubernur Jabar perintah bupati untuk langsung kerja sama SKPD nya kalau terkesan lamban kerja nya? Untuk menginstruksikan ya jelas bisa.. tapi apakah ente berpikir dan berharap bahwa semua instruksi gubernur kepada bupati dan walikota harus selalu ada di media?
Weleh, gegara agan ini, ane langsung baca - baca Peraturan Kementrian Dalam Negeri. Mungkin ane ga bagus - bagus amat menginterpretasikan bahasa hukum, tapi ane coba comot: PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG P
Netizennya teman mahok semua. :wakaka Warga Bandung sih seneng-seneng aje lihat pengacau dan preman seperti itu ditindak keras, daripada preman dibiarkan dan merajalela seperti di kotanya teman mahok, yang disetiap sudut jalan pasti ada premannya. Teman mahok pada ngiri dengan nyamannya kota Bandun
Jd tugas gubenur jabar ngapain aja ? Ngga bisa ikut campur atau ngebangun jabar sama sekali gitu ? Berarti jabatan gubenur jabar cuma pajangan doang dong , coba jabarin dimari tugas gubenur jabar apa sj sih Ente baca dan pahami aje aturan hukumnya, karena hukum harus dipahami sepenuhnya, tidak bi
Bukti bahwa di BP masih banyak yang buta hukum dan tidak bisa membedakan tugas kewenangan gubernur DKI dan gubernur daerah selain DKI. Kebanyakan menganggap gubernur daerah lain sama kewenangannya seperti Ahok di DKI. :wakaka Coba pada baca, belajar, dan pahami soal Otonomi Daerah beserta aturan-at
Supir preman dan calo-calonya memang harus diberangus dari kota Bandung. Ane dukung 1000% demi ketertiban dan kenyamanan kota Bandung.
Memang benar apa yang dikatakan SBY, bahwa penggunaan APBN juga harus berdasarkan asas keseimbangan. Dimana-mana kalo tidak seimbang pasti akan pincang.