sebagai orang surabaya yang pernah merantau di jakarta 2 tahun aku mendukung foke. alasan yang paling penting : supaya jakarta semakin hancur, semakin rusak, semakin macet, semakin banjir, semakin anarkis, semakin banyak kejahatan sehingga bisa disalip oleh surabaya jangan sampai jokowi yang kepi...
memang nggak adil sih 3 tahun sekolah dipertaruhkan dalam 3/4 hari tapi memang gitu hidup mau pekerjaan, ditentukan dengan interview 1 hari
dprd dki gimana ? takutnya kayak di surabaya walikota surabaya juga geblek (dalam arti positif) dana utk dprd (jamas) dipotong. nggak disetujui walikota karena banyak korupsinya akhirnya dprd main impeachment semau maunya akhirnya malah agak kacau di surabaya anggaran tahunan pasti molor disetuju...
gimana lagi daripada negara jadi kayak yunani yang bangkrut kalo ngikuti warga - harga murah - gaji tinggi - pendidikan gratis - kesehatan gratis - pensiunan digaji - pajak rendah - BBM murah bubar negaranya
masih jauh. kebiasaan orang indo terutama begitu maniak thd plastik. yang pernah jaga toko akan ngerti dikit dikit minta plastik paling ya mulai dari diri sendiri kalo beli barang, nggak minta plastik (malah diliat sebagai orang aneh sama pemilik toko)
kalo di surabaya, cuk di akhir kalimat kalo di malang, cuk tersebar di mana mana terus : di surabaya = maya'. di malang = metesek :D