“Iya, aku baik – baik aja kok, lagi ngerjain satu proyek lagi. Paling tinggal finishing doang. Kamu lagi ngapain ?” Rian meneleponku. Sekarang kira – kira jam 10 malam, ia berkali – kali minta maaf padaku karena tidak menelepon sejak tadi siang. Tak ada waktu katanya, begitu sampai ia h...
“Apaaa ? kok bisa kalian putus gitu aja? Alasannya ? Ya ampun Sarah, anggota geng kita dulu aja mikirnya lo tu udah hidup bahagia kayak cinderella ama si Dimas. Gue nggak bilang Rian bukan pangeran sih, tapi dari dulu bukannya lo cintanya ama Dimas?” Winda meledak – ledak di sebuah kafe pin...
Hari sabtu, hari yang bagi sebagian orang Indonesia menjadi hari yang tepat untuk sebuah pernikahan. Gadis itu didandan rapi layaknya seorang pengantin. Pernikahannya tertutup, hanya pihak keluarga yang datang. Tentu saja, jika pihak sekolah tahu muridnya menikah, gadis ini pasti dikeluarkan. Sekar
Pagi itu menjadi hari yang paling cerah di sebuah kota bernama Metz yang terletak di pertemuan sungai moselle dan seille. Kota yang menjadi ibukota Loreinne ini menjadi salah satu tempat wisata di Paris yang paling ingin dikunjungi karena memiliki kawasan arsitektur yang begitu bagus dan indah. T...
“Kau tahu, seorang designer akan benar – benar melihat apa yang sedang ia kerjakan, bagaimana sense nya, bagaimana warnanya, bagaimana pencitraannya? Seorang pengrajin juga akan melihat setiap detail rotan yang dia anyam menjadi kursi, jarak antara rotan yang satu dengan rotan yang lain, baga...
Pagi cerah, matahari bersinar sangat terang, terik matahari mencapai puncaknya. Tak pelak, sengatannya menusuk seluruh kulit. Terlebih minimnya pohon, sejauh mata memandang hanya ada deretan mobil dan motor yang terparkir. Aku sudah berada di bagian depan kantor, tinggi menjulang ke atas. Terakhi...
“What’ve gotta do mom?”, Ibunya masih dalam keadaan mabuk saat ia pulang. “Jangan pernah memanggilku, ibu. Kau bukan anakku.” “Right, Aku juga tak pernah merasa wanita pemabuk ini adalah ibuku.” “Kenapa kau selalu membebani hidupku? Tak bisakah kau pergi dari sini dan membiarkanku...
“Sebenernya daftar belanja kamu sepanjang apa sih ? Kamu mau ngabisin uang aku ya? ”, Aku paling tidak suka kalo dia sudah begini. “Sabar dikit kenapa sih ? kamu mau makan cumi bakar gak bulan ini? kalo nggak nggak usah di beli. Harganya makin mahal”, aku pusing memilih beberapa bahan mak...
Malam itu, aku menuggunya di ruang tamu kami yang mungil, sudah 5 jam ia meninggalkan rumah, aku tidak tahu ia kemana. Aku mencoba menghubungi ponselnya meski aku tahu ia tak akan mengangkatnya. Aku ingin menanyakan keberadaannya pada beberapa teman kantornya yang aku tahu, tapi aku urungkan. Aku...
————– Kirana kembali menemui Rian di ruangannya, dia skip kelas dengan alasan permisi ke toilet. “Kamu harus jelasin ke aku. Aku tadi kesini pagi – pagi sama seperti dua hari yang lalu aku nganterin lembar jawaban aku dan waktu itu pintu kamu kebuka. Tapi tadi kok masih ke kunci ? ...
Hari sudah kembali pagi. Pagi yang biasa. Matahari belum bersinar, mungkin sedikit mendung untuk hari ini. Entahlah, sepertinya gadis ini belum mengecek keluar. Jendela belum di buka. Kamar masih berantakan. Ponsel bordering bertanda alarm berusaha membangunkan. Maya. Masih menempel dengan selimut
“Ghe, lo ngerti dong posisi gue. Gue ini kan ketua OSIS, jadi wajar kalo gue sibuk.” “Tapi gue ngerasa lo lagi ngejauhin gue. Apa jangan – jangan yang anak – anak bilang tentang lo itu bener lagi !” “Jadi lo mulai percaya dengan gosip? Sejak kapan lo jadi nggak berfikir rasional kay...
****** “Oh … perkenalkan nama saya Rega, saya yang akan jadi teman anda di Sulawesi.” Seorang laki – laki menghapiri Rian. “Oh begitukah, senang bertemu dengan anda. Tapi apa nggak terlalu formal kalau kita bicara kaya gini. Yah.. Saya biasa menggunakan bahasa non formal meskipun sedang...
Aku termenung di atas selembar sajadah bergambar kakbah, memandangi papan penyangga yang biasanya aku gunakan untuk meletakkan Al – Qur’an. Namun hati tetap tak tergerak untuk menyentuh dan mulai membacanya melainkan terus terpaku bisu. Ini sudah lebih dari 15 menit sejak panggilan Ashar sele...
Lanjutan Twice – Part01 ————– “Anak – anak maaf kan ibu ya. Kemarin ada panggilan mendadak dari kantor dinas. Ibu dengar Pak Rian udah ngasih kalian tugas. Dan ternyata rekap nilainya juga sudah diberikan pada ibu. Nanti sore baru akan ditempel di papan belakang.” Berbeda dengan...
Lanjutan Yang Tadinya Milikku – Bagian 1 Sebentar lagi acara lamaran di mulai, keluarga mempelai pria sudah terlihat memasuki rumah, tapi Maya masih belum melihat mempelai prianya. Masih saja dipenuhi pihak keluarga, ruangan juga semakin sempit. Sampai tiba waktunya Maya melihat sosok yang dike...
Trimakasih sarannya gan, Sebelumnya sudah nulis lengkap di blog saya Nanti akan saya post juga di sini