HIDUP GOLKAR :tai SUARA GOLKAR :tai SUARA RAKYAT :tai :tai :tai Atap Rumah Bocor + Ratu Kentut = bodoh Berkarya
kalo dijalanan ga usah cari siapa yg salah dan yg benar gan.. yang penting selamat sampe tujuan setuju ama agan ini..
"Menengadah Ke Atas" dunia yang labil debu diantara kerikil antariksa apa yang disombongkan kini? pandangan picik dan tenggelamlah dalam duka luaskan pikiran, kearifan kan datang engkau akan melihat, bahwa kita bukan apa-apa semua harus mengerti, semua harus terjadi semua telah terkondisi
ini bukan masalah agama si lurah, melainkan pemasangan lurah yang berbeda agama dengan warganya tolong bedakan ya pak joko :ngakak so?.. kalo berbeda emang masalah? :iloveindonesias:iloveindonesias
"Akar Derita" berkaca pada dosa awalnya, membuat mereka menjauh akhirnya memupuk kepingan harta di ladang sendiri, sementara yang lain memandang perih lempengan memori masa lalu, datang menderu-deru tak ku sangka, ku semakin rapuh
"Terkondisi" berasa sendiri kini hampa dengan degup jantung persis di telinga memejamkan mata namun tak bisa segala macam penyesalan berkeliaran duh Tuhan, baru ku teringat pada'Mu aku yang sungguh berdosa berasa sendiri kini
"Tubuh Indonesia" badan ini sakit parah dan seperti biasa, kehilangan arah tuk berobat otak sudah tak berfungsi, penuh kutu-kutu busuk sibuk sendiri, menari-nari, menampar diri sendiri mata yang menangis, tahankanlah mulut yang menjerit, tertawalah atau bersiap-siaplah bersama kita tengge
wkwkwkwk, ngelawak agan TS.. itung-itungan kasar aja gan.. utang trilyunan rupiah itu era-nya siapa? :iloveindonesias:iloveindonesias
"Anak Manusia" pedang masa lalu keras dan tajam membabi buta walau menang, tak ada kebahagiaan disana namun kalah, penderitaan tiada terkira syukurlah aku mengerti aku bahwasanya tiada kekal disana dan hanya hampa tujuannya
"Manusia Setan" ternyata begini baru kutahu ternyata begini begitu sedikit orang baik disini dan begitu kusut benang ini yang sedikit mencoba mengurai, dan sang laknat menggulung terlalu cepat jadilah bola kehancuran menggelinding dengan hebat memeras darah mereka, rakyat manusia dan alam
"Kampanye" telepon berdering kuharap darimu teman pembawa berita mulia tentang kebaikan, kebenaran dan keadilan masih kau diam tak berucap apa kau ragu? mereka mengancam'mu? kalau itu mau'mu, kau salah menyambung lidah bawa pergi semua janji,.., keparat pembual pengobral mimpi telepon ini
"Presidenku Melawak Lucu Sekali" bernyanyi-nyanyi bertepuk tangan suara sendu dan mata syahdu, mulut komat-kamit berdendang hambar ibu-ibu berjoget ringan, dengan kepala beratan konde dan para badut turut mengikut, suka atau tidak suka babunya bapak lengkap sudah orkestra negeri merah put
"Kisah Sedih Sekali" aku punya cerita iblis berbaju agama duduk di singgasana seringai wajah sombong laksana makhluk suci dan nabi namun isi hati penuh dengki pada mereka yang tak sejubah dan anak-anak hasil masturbasi menyembah-nyembah mengharap berkah padanya angkuh dan berperan rasul,
"Memoar Bocah Sakit Hati" mengapa aku menulis? karna negri yang kaya ini tak mampu menyejahterakan rakyatnya mengapa aku terus menulis? sebab mereka terus mencuri dan mencuri dan mencuri lalu, untuk apa terus menulis? tuk menyampaikan pesan, ku harap engkau mengerti kawan, dan lanjutkan p