"Dia Yang Mulia" yang baik dan tidak menyesatkan penyayang yang tidak pilih kasih tidak ada janji, apalagi birahi jangan bawa nama-Nya tuk sembelih tak mungkin berpihak, karna semua anak-Nya tak mungkin mencabut, karna nyawa anugerah-Nya yang tak menyombongkan diri, karna tak punya diri y
"Negeri di Atap Dunia" sementara saya sedang minum secangkir kopi di sini, di sana dia sedang terhimpit puing-puing rumahnya sendiri sementara kita sedang berbicara pesta bikini, mereka membutuhkan selimut buat tubuh yang telah telanjang nyawa hanya dihambur-hamburkan buat berperang di ne
"Dosa Pemilu" aku punya pemimpin dicintai namun dibenci merdeka tapi terpenjara berani cuma setengah hati tegas dan lugas jika tak bertugas terasa dekat apa daya tak terlihat orang baik di sarang perampok akhirnya jadi penyamun berkuasa cuma di lingkungan sekitar tetangga perintahnya dide
"Gie" berada di puncak tertinggi dunia hitam, kelam dan tenang memandang hamparan luas lukisan alam semesta dan rasakan sensasi isapan jagad raya tak bertepi ku bertemu Tuhan di sini di tempat sepi ini hanya aku dan dia yang mengerti
"Akademi pramuria" dia lagi cecunguk kecil bau kencur bandit mungil tamatan sekolat penyamun sombong nian anda maling gagah benar cara saudara mencopet serakah walau sudah diberi berkah ingat dek siapa pengisi pundi-pundi tanah berkarang tanah rupiah menjadi nanah jika anda lupa siapa t...
"Ramalan Cuaca Hari Ini" suram penegakan hukum?, kelam kesejahteraan?, muram kebangsaan?, buram yang hitam yang berpesta yang putih yang menderita pemimpin menari salsa rakyat telah putus asa
"Huy" apa kabar malam ini? baik-baik saja bukan? ku lihat lelah di wajahmu, di hidupmu kau yang telah mengarungi dunia bersamaku engkau yang menemani dalam sedih dan tawa dan engkau yang rela kehilangan segalanya buatku aku malu aku yang bodoh aku yang picik dan culas maafkan belahan jiwa
"Siap Untuk Berlalu" sejenak ku ingin bikin sajak indah bukan sedang jatuh cinta, bukan terhindar dari bencana aku yang mencoba melepaskan diri dari aku aku yang tidak butuh semua bahagia atau derita itu hanya aku yang terdiam, tenang dan seimbang dalam arus hidup yang menderu-deru, aku t
"Remisi Buat Korupsi" berpestalah selagi anda bisa wahai tikus got terkelam berbahagialah dunia milik anda tikus hitam, tikus putih dan menangislah negeri kotor sudah atas bawah, sarang tikus semua tidak ada ruang tuk mengadu semua buntu harapan runtuh mampuslah bangsaku
"Tuhan, tolong negeri ini" surya di ujung senja ketika ku lihat gelap mulai menyapa cahaya itu pergi tanpa tawa, hanya menitikkan air mata melihat kami kami kehilangan arah putus asa, tanpa pegangan, tiada harapan dikelilingi ilalang, lubang dan jurang, dan beribu ranjau dihadapan malam k
"Wahai Pak Raden Kami Yang Baru" ketika gerakan pemberantasan korupsi hanya pura-pura semata,.., izinkan aku marah ketika janji kami tagih dan anda geleng-geleng kepala,.., mungkin sudah saatnya segala sumpah serapah kan kutujukan kepadamu emosi dan dendam ini hadiah buatmu persetan denga
"Revolusi Mental" kalo tempe enak, saya suka pete juga enak, tapi saya tidak suka tahu itu lumayan enak, banyak yang suka kata-kata itu hendaknya selaras dengan perbuatan jangan manis di bibir, pahit di kelakuan sudah lelah bangsa ini menunggu kapan saklar nawacita dihidupkan? jangan omon
"Zaman legam" ya Tuhan, dagelan apalagi ini? semua yang berteriak kencang harus dipidana haruskah orang baik negeri ini bermukim di penjara? ya Tuhan, kemana pemimpin negeri ini? yang katanya berdiri paling depan pembela kebenaran dengan gagah dan garang memberantas kezaliman semua sirna,
"Tentara Lawan Buaya" jangan bilang kejam bukan juga dendam dosa memang jika diungkapkan kotor tangan bila dilakukan alangkah indahnya hama-hama ini dimusnahkan betapa bahagia peluru berseliweran sejuknya melihat wereng-wereng dimakamkan tak'kan ada air mata cuma gelak dan tawa bagai padu
"Wajah Indonesia" penjahat di atas angin petugas angin-anginan dan pemerintah masuk angin ini negeriku kucinta negeri dengan bedebah menjadi penguasa sementara pembela kebenaran didorong ke tepi neraka sengsara bathin ini memikirkanmu kini wahai pahlawan-pahlawan berstatus tersangka kaum-
"Surya dan Pak Ali" katanya sih maha suci soal ibadah jangan ditanya, tekun sekali wajah mulus tanpa cacat, bikin yang melihat sungguh terpana namun apa daya, ternyata dia tergoda entah sengaja, entah latah,.., entahlah setan bersemi juga di hati, ternyata nikmatnya tralala kalau surya it
"Singa di Udara" ngajak singa terbang, singa jadi lupa ingatan singa sering berulah, namun semua pasrah karena singa peliharaan petinggi negeri, bikin semua ngeri yang galak yang menciut yang teriak paling kencang sekarang lembut menghadapi singa terbang, singa peliharaan petinggi negeri
"Pak Raden 2015" woii,.., kamu!! iya,.., kamu!! memperkuat KPK? taik kucing dari surga? ternyata semua sama saja sudah empuk di singgasana, lupa dulu kita bersama berdiri di alang-alang berduri sombong nian anda kini nasihat dibalas pantun muslihat lempar sana, lempar sini semua hanya bas
"Buas Tapi Ompong" bicara,.., bicara dan bicara sudah muak saya melihatnya siapa yang tak punya salah? malaikat saja bisa berdosa jangan mentang-mentang anda punya kuasa, semua anda tunjuk jadi terdakwa sudah kayak Tuhan saja anda salah besar negeri ini, membiayai anda jadi petinggi, jika