Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh. Kodok jantan akan melekat di punggung betinanya dan memeluk erat ketiak si betina dari belakang. Sambil berenang di air, kaki belakang kodok jantan akan memijat perut kodok betina dan merangsang pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan kodok jantan...
Kodok dan katak kimpoi pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada saat itu kodok-kodok jantan akan berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari tepian atau tengah perairan. Beberapa jenisnya, seperti kodok tegalan (Fejervarya limnocharis) dan...
Telur-telur kodok dan katak menetas menjadi berudu atau kecebong (b. Inggris: tadpole), yang bertubuh mirip ikan gendut, bernapas dengan insang dan selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang, yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor da...
Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di air, di sarang busa, atau di tempat-tempat basah lainnya. Beberapa jenis kodok pegunungan menyimpan telurnya di antara lumut-lumut yang basah di pepohonan. Sementara jenis kodok hutan yang lain menitipkan telurnya di pun...
Katak (bahasa Inggris: frog) adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang, pandai melompat dan berenang; sedangkan kodok, nama lain dari bangkong (bahasa Inggris: toad), ...
Katak memiliki empat jari pada kaki depan dan lima jari pada kaki belakang. Bentuk kaki katak bervariasi tergantung pada habitatnya. Katak yang menghuni lingkungan basah memiliki kaki berselaput sementara katak pohon memiliki semacam cakram pada kaki untuk membantu memanjat permukaan vertikal. Se
Banyak katak menunggu mangsanya untuk mendekat dalam jangkauan untuk kemudian menangkapnya. Beberapa spesies yang lebih aktif akan mengejar mangsanya.
Katak memakan serangga dan invertebrata lainnya. Beberapa spesies juga memakan hewan-hewan kecil seperti burung, tikus, dan ular.
Katak bukan satu-satunya hewan yang mengalami metamorfosis, sebagian besar amfibi lain juga mengalami perubahan tubuh sepanjang siklus hidup mereka, begitu pula banyak spesies invertebrata.