senyummu simpel tapi menarik elegan dan menawan bersahaja nan berseri-seri penuh kedamaian membawaku terbang nan jauh ke kahyangan membuatku hilang akan ingatan dan kesadaran jiwa aku tak bisa hidup tanpa senyum itu senyum penuh arti senyum penuh makna senyum semangatku senyumanmu bagaikan matahar
Wah makasih... Kata kunci puisi itu nyindir siapa adalah KAMPUNG DILUKIS :ngakak Siapa ya yang ngomong gitu :ngakak yaa adalah dari salah satu dari mereka yang ramai di beritakan :ngakak
patah hatinya udahan gan? :sup: :travel sabar ya gan, nyari inspirasi dulu dari sang penginspirator (read : dia yang membuat patah hati) :D
Relokasi Penjahat jiwa Penjahat batin Penjahat kesehatan Goreng saja relokasinya sampai jin kembali buang anak di sana Jual semua Jual Tangis Jual emosi Jual marah Jual sakit Dengan Iming Kampung Kampung Dilukis Apungkan otak, sampai melayang Fantasi Terus Sampai Tidak sadar, hantu kematian ada
Prioritas aku memilih bertahan walau itu sakit aku memilih menahan sakit dibandingkan dgn mencari kesempurnaan diluar sana karena setidaknya aku masih bisa melakukan aktivitas kemarin dihari selanjutnya walau tanpa ada balasan walau tanpa ada kepedulian balik walau kau menolak segala kemungkinan
untuk apa aku datang? untuk apa aku berada disana? melihatmu saja tanpa ada perbincangan? untuk apa hal itu? aku hanyalah titik kecil diantara jutaan huruf yang merangkai sebuah risalah tak terlihat, dan tak berarti jika kau tak meresapi bacaannya kehadiranku sekarang bukan kehadiranku dulu yang
tukeran gelang kuliti wayang malampir kemah atunpun renang pikiran hilang hati melayang mampir rumah pantun akupun senang :toast
ID Prime : akbaribra Klonengan : - Domisili : Karawang only FB | Twitter: - | @akbaribra2 Hobi : Ngaskus, Ngedota, Kalau galau buat tulisan :D
Terulang Kembali aku yang pernah gagal kini terulang kembali aku yang pernah merasakan sakitnya dilepaskan kini terulang kembali aku yang terdiam dalam asa aku yang membisu dalam diam tak bisa merasakan kebahagian tak bisa merasakan tersenyum walau berjuta penghibur mengeluarkan segala kemampua
Sebuah Perbedaan disaatku terpuruk kau sedang tersenyum disaatku terluka kau sedang berbahagia disaatku hilang arah kau tidak ada harapan yang pupus harapan yang hancur harapan yang ah sudahlah aku terlalu berharap sampai aku tahu kau tidak mengharapkannya meriang sakit jenuh semua aku rasak
Kamu Tahu? pernahkah kamu melihat burung dalam sangkarnya? apa yang kamu pikirkan akan itu? kamu tahu? mungkin burung kalau di lepas dari sangkar akan bebas dan senang karena dia bertemu dengan alamnya bertemu dengan temannya mengepakan sayapnya dengan leluasa tapi aku? jika kau bandingkan aku ...
aku akan berhenti ketika terus dihiraukan aku akan berhenti sampai batas waktuku tenang saja aku akan berhenti mengganggu hidupmu dan juga melupakan masa laluu kita eh tidak maksudnya masa lalu diriku saat denganmu bersabar ya tunggu sang waktu yang menjawab
"Tentang Kamu" Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku aka
ternyata keputusanmu meninggalkanku sudah sangat bulat terlihat dari tanggapanmu tanpa ada respon balik seperti yang aku harapkan oke aku juga sepertinya harus pergi lalu hilang dan melupakan semua tentang kita kita yang pernah bahagia bersama kita yang pernah berjanji untuk masa depan kita yang be
ask di form pendaftaran kita suruh masukin link thread kan, jadi sebelum kita isi form kita buat thread dulu di forum sista atau bagaimana? terimakasih
mengapa dulu kau meyakinkanku? kalau pada akhirnya kau melepaskanku mengapa kau memilih bertahan? ketika emosiku meluap2 akanmu mengapa dulu kau ada disaat aku terpuruk? kalau pada akhirnya kau memilih untuk pergi sakit tak bisa ku ungkapkan dengan hanya bicara tak bisa ku ungkapkan lewat kata-kata
Dewa 19 - Pupus Aku tak mengerti, apa yang kurasa rindu yang tak pernah begitu hebatnya aku mencintaimu lebih dari yang kau tau meski kau takkan pernah tau aku persembahkan hidupku untukmu telah ku relakan, hatiku padamu namun kau masih bisu, diam seribu bahasa dan hati kecilku bicara Reff : baru