ada sf pilkada vog:nohope: apa masih kumat hingga ga bisa cerna rules bp?:bingung Silahkan ente pindah kalau memang tidak cocok di sini.
Tukang bubur itu dihukum apa? Mana ada dia mewek. Memangnya si Hoktod baru disidang saja sudah mewek :wkwkwk
pm ke momod ,tempat mewek bukan disini :o Siapa bilang tempat mewek bukan di sini. Judulnya saja surat pembaca/laporan forum BP Raya. baik ente.
Menjijikkan kaskus menghapus berita yang mengkritik berita palsu di depan. http://politik.rmol.co/read/2017/01/02/274719/Tahun-Baru,-Lelucon-Baru:-Jokowi-Pemimpin-Terbaik-Asia-Pasifik- Jadi kalian sebaiknya puji puji Jokowi dan Ahok saja walaupun itu penuh kepalsuan.
Thread ane dengan judul Tahun Baru, Lelucon Baru: Jokowi Pemimpin Terbaik Asia-Pasifik? Kenapa kok dihapus? Aturan mana yang dilanggar? Sumbernya Jelas dari media resmi Rakyat Merdeka Online. http://politik.rmol.co/read/2017/01/02/274719/Tahun-Baru,-Lelucon-Baru:-Jokowi-Pemimpin-Terbaik-Asia-Pasi...
Jokowi ijo karena depresiasi rupiah bulan Oktober hingga Desember tidak dimasukkan. Kalau itu dimasukkan maka Jokowi akan merah. Untuk dua yang lain, Duterte jauh lebih tinggi dari Jokowi. Depresiasi bukanlah ukuran membaiknya sebuah ekonomi.
Jadi gini lho gan kok susah amat ya jelasinnya 1. Ada berita yg salah baca data jelas analisanya jadi sampah 2. Agan krn benci jokowi jadi ambil berita tsb tanpa cek lagi bahwa source berita agan salah baca data 3. Agan dengan semangat 45 paparin berita tsb di kaskus 4. Gw bilang source berita ent
ga pernah bikin karya tulis ya gip? Bikin deh kali2 Jangan bisanya copas2 doang :ngakak Sudah pernah ane katakan toh kalau ane punya publikasi internasional. Nggak usah pamer lah kalau soal karya tulis sama ane.
trus rmol pake analis menurut ente jadi lebih valid dan benar beritanya, paok kok dipiara :hammer Tidak perlu ada analisis segala. Tinggal dicek ke sumber utamanya https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-12-28/who-s-had-the-worst-year-how-asian-leaders-fared-in-2016 Tidak satupun membahas s
Ente ga punya penilaian siapa yg terbaik.. Tapi mengkritisi penilaan orang.. Habis ente ane injak..sampe di close ga sekalipun ente mampu menjawab.:wakaka Untuk apa harus ada penilaian yang terbaik sementara bloomberg yang dijadikan acuan memang bukan bicara soal siapa yang terbaik? Otak ente b
dia bukan analis pasar mana ngerti kek gitu, modalnya cuma otak atik gatuk, tim hore yg cuma terima pesanan, jangan terlalu serius gan sayang otak klo hadapi spamer :travel Silahkan ente paparkan pemahaman ente soal data yang ditampilkan. Mari kita lihat siapa yang tidak paham pasar saham dan uang.
lah di artikel dibahas lebarnya.. diaminkan oleh ente, sekarang minta ditambahin. emang udah ada data fix december? emang yang lain ada masukin desember? haiyaaa. amsiooong. cow protocol lagi nih. Coba tunjukkan postingan ane yang mengaminkan itu?
Ya bloomberg itu kan dijadikan referensi, isi beritanya ga dicopas Emangnya posmetro, berita copas, cuma judul yg diganti Ngaca gip :ngakak Lho kalau dijadikan referensi harus sesuai dong dengan topik apa yang dibahas. Masa pemimpin dengan tahun terburuk berubah jadi pemimpin terbaik? Logikanya g
Lho kok nggak boleh nanya? Kalau soal tulisan orang itu silahkan konfigurasi ke orangnya bukan ke ane. Masalahnya bukan di rentang data. Tapi data depresiasi rupiah yang bulan oktober hingga desember tidak dimasukkan. Kalau itu dimasukkan maka untuk Currency Jokowi juga akan merah tuh. Untuk per...
Di trit sebelumbya ente sudah habis ane bantai.. Ga usah tipu2 giring opini bre..:wakaka Coba mana opini ente yang ente anggap membantai itu.
Via kolom komen apa fitur kotak pos? Ada skrinsutnya gak? Atau diposting aja nanti respon dr detik gimama.. Via kolom komentar dan kotak pos. Nanti ane skrinsut
Coi, sumber RMOL (RMOL ngambil dari FB) astaga. BTW bukannya jokowi malah lebih lebar - Juli 2015-Oct2016. ampun baca data aja ga bisa.. abis itu buat analisa.. ya amsiooooooooong. jadi hater jangan bego2 amat napa Tidak masalah lebarnya. Tapi setelah Oktober Rupiah mengalami depresiasi. Jadi ka