Part 5 Hari-hari berlalu seperti biasanya, dimana gue masih berusaha dan berharap untuk mendapatkan Yenni si wanita kuncir kuda yg berwajah manis menawan manja. Gue juga heran kenapa gue masih saja mengejar dia padahal sudah jelas-jelas kalau gue ditolak dia, mungkin karena ada sosok Rio yg saat i
Part 4 “Nih kak handuk buat menyeka keringetnya” Angel membuka pembicaraan. “Ahhh…. i.. i..iya makasih” Jawab gue dengan malu malu Gue terbelalak heran dan gugup ketika ditawarkan handuk oleh Angel. Karena baru pertama kalinya gue mendapat perhatian dari cewek secara langsung, ya walaup...
Part 3 Seminggu telah berlalu setelah kejadian itu. Gue masih mencoba untuk menutup perasaan gue ke Yenni, dan berusaha membuka perasaan lagi ke Perempuan lain, mungkin bagi cowok lain itu adalah hal mudah namun berbeda dengan gue. Gue cukup susah melupakan seseorang yg gue suka, terkadang dikamar
Part 2 Sampai akhirnya tiba lah dimana gue berhadapan dengan mereka. Gue sudah siap apabila mereka bakal meledek dan ngecengin gue karena ditolak Yenni. “Gue terima apapun resikonya” dalam hati gue berbicara. “yan” Friska memanggil “eh, ii ii iyak iyak fris?” Mampus gue, gagap pula ja...