Part 4 Evender tersenyum kecil. "Dia nggak memberikan penjelasan apapun, jadi gua bisa simpulkan begitu." Aku terdiam, ntah apa yang harus kulakukan. aku hanya diam, mencoba mencari kata-kata untuk menghiburnya "Setiap orang berhak memilih. Kalau dia nggak bahagia dengan gua, ngapa...
Part 3 Sejak hari itu, aku dan Evender makin dekat, meskipun tak selalu bertemu dengannya, tapi dia seering melewati kelasku sebelum dia mengajar sebagai aslab ataupun bila dia akan kuliah. Aku tak tahu apa aku bisa berharap atau tidak padanya. Nyaman, hanya itu yang kurasakan tiap kali bertemu d...
Part 2.2 "Lucu yah, nama kita sama..." timpal si Evender lagi mencoba mencairkan suasana aku mengangguk. "Iya. bisa pas gitu." kami berdua kembali terdiam sampai bunyi perutku yang belum diisi dari pagi mencairkan suasana. "Laper ya? belum sempat sarapan? Mau sarapan bare...
Part 2.1 Hari ini aku bangun telat, karna semalaman mengerjakan tugas yang menumpuk. Maklum, tugas anak akuntansi itu nggak jauh-jauh dari buat jurnal, neraca lah, laporan laba rugi lah, dan kadang nggak balance, jadinya mesti lembur deh. alhasil, begitu sampai kampus, aku langsung berlari ke kel
Part 1.2 OOh jadi dia baru putus, mungkin gak sulit baginya untuk nemuin cewek lain. secara face nya oke. aku membuka laptop ku untuk merapikan tugas-tugasku tadi. iseng-iseng ku ketik nama Evender di search bar facebook. dan dengan cepat, aku bisa melihat wajahnya di sana. karna kalau buka facebo
Pertemuan Pertama- Part 1.1 Orang Bilang, Jangan Percaya dengan Cinta pandangan pertama, Karna biasanya cinta pada pandangan pertama itu menipu. bagaimana mungkin, kamu bisa begitu mudah mencintai seseorang yang bahkan kamu belum tahu namanya? "Gua Evender, maaf kartu lu kayaknya ketuker sam