cara taktik lick agama ini dalam berdakwah sejak jaman nabi adalah selalu menggiring opini, seakan2 mereka adalah KORBAN realitanya mereka justru adalah PELAKU waspadai taktik licik agama ini dalam berdakwah
sebaiknya acara yang berbungkus kebangsaan dan sejenisnya merangkul berbagai pihak supaya tidak menimbulkan saling curiga yang tidak perlu. sayang sekali kalau ternyata misi sebenarnya adalah untuk kebaikan dan cinta Tanah air tapi ditanggapi dengan rasa curiga yang berlebihan. semua pihak harus ...
agama itu ibarat satpam dalam sebuah perusahaan digaji buat menjaga keamanan lantas ketika sebuah perusahan terus kemalingan, lalu boss perusahaan protes ke satpam, kalian gue gaji mahal2, kok perusahaan masih sering kemalingan sang satpam berkata, boss harus membayar kepolisian dan tentara juga...
kalau zina dan lgbt masuk pidana, maka sudah tak perlu agama karena sudah ada UU yg mengatur moral, tidak ada gunaknya agama dan ulama jadi negara tidak perlu buang2 uang2 untuk kementiran agama dan menggaji ulama dan guru ngaji berarti agama sudah dapat dibuang jauh2 dari negara ini
sebenarnya bukan masalah menghina agamanya yg menyakiti umat muslim tapi karena orang ini adalah ulama yg murtad ini yg benar2 bikin perasaan umat muslim tersakiti :wakaka
memang faktanya seperti itu gan orang yg selalu syrik dgn orang dgn alasan moral seperti ini 100% pasti orang yg hidupnya susah dan mereka tdk mampu karena mereka tdk mampu, maka mereka juga melarang orang yg mampu agar bernasib seperti mereka ini fakta, 100% gue kenal sendiri orang2 seperti ini...
in presiden tipe model SBY gan tipe penjilat dan mencari aman gak berani membuat keputusan benar, agar menyenangkan semua pihak yg ujung2nya jangka panjang akan merusak negara demi nama baik dan jabatan dia semata
banyak bener gan kartu yg di registrasi, ga kuatir nanti datanya bocor spt di malaysia?:matabelo: http://tekno.kompas.com/read/2017/11/02/07120057/data-46-juta-pengguna-ponsel-di-malaysia-bocor hanguskan dulu nomor yg lama sekalian unreg di gerai opselnya bocor mau dari mana juga bisa dari
hanya formalitas alih alih jsutru petugas halal MUI akan makan gaji buta dari pemerintah kalau benaran periuk nasi MUI di ambil alih, sekarang sudah demo bersilit silit
ceweknya jangan dibawa2 gan, kasihan janda dengan anak yg mencari nafkah, sangat mudah terjebak orang2 religius seperti patrialis ini
slogannya buat jualan kecapnya sih Lakum Dinukum Waliyadin tapi dalam prakteknya, urusan umat orang lain mau diatur oleh mereka :wow seharusnya jika mengikuti sloganya mereka, negara ini sudah menjadi negara sekuler :D
sebenaranya soal video kekejamn ISIS jelas tidak ngaruh buat mereka karena sejak kecil mereka sudah di cuci otak dgn dongeng betapa indahnya hidup dalam masa dan negara khilafah sekarang mereka merasakan sendiri hidup pada masa khilafah jika khilafah pada masa saat ini saja begitu barbar dan bia
islam di stigmatisasi menjadi HTI kok heran :D lah wong pendukung HTI saja suka mengstigmatisasi islam sebagai PKI kok :wow jokowi yg jelas islam aja, bisa di stigmatisasi menjadi PKI :ultahhore
muter2 pakai nama orang lain mau calon padahal mau calonin orang sendiri seperti anis matta, ahmad hermawan, luttfi hasan, nur mahmudi :wow
buat gue sih ga baku 300 bisa lebih dari itu yg jadi masalah adalah HTI adalah organisaasi agama dan masyarakat selalu lugu berpikir yg namanya agama SELALU mengajarkan kebaikan :nohope: dalam mendakwakan standard moral agama, banyak ormas2 agama ini juga mendakwahkan kebencian jadi seakan mendak...
Jadi kesimpulannya ane bener kan dari fakta2 postingan ente karena Non Muslim di Indonesia punya influence dan bargaining position lumayan besar terhadap Indonesia dibanding Muslim di US terhadap US berarti "darurat kebasukian" yg diklaim Nastaik Mahoker laknat bener gak make sense kan?