Blood, sweat, and tears Gw mendekat dengan penuh amarah, tak terima sang mawar hitam disakiti. Gw menarik bahu salah satu dari mereka agar menghadap gw.. panggil saja anak 1, 2, dan 3 Gw : ono opo iki? (Ada apa ini?) *gw tanya sambil membuang surya yang tinggal separoh dibibir* :marah Anak 1 : g
My black side my black rose Keringat dingin mulai tercipta diatas jidat gw yang lebar, gw mencoba memundurkan motor perlahan-lahan sambil terus memandangi mereka. Wtf!! :takut Motor gw seperti ada yang menahan, gw yakin ini pasti salah satu dari mereka. Gw mencoba menengok kebelakang memastikan si
Gw mulai nakal... Karena sisa kelas 2 gw nggak ada yang menarik, gw akan skip jauh sampai disaat gw kelas 3. Kelas 3 smp adalah titik dimana gw mulai berubah dari sosok pendiam menjadi sosok yang diam diam menghanyutkan. Seinget gw hari itu hari kamis, sepulang basket gw mampir kewarung pojok dan
F250... Gw dan rossa hanya akrab hari itu saja, setelahnya kita cuma say hai ataupun saling lempar senyum, namun gw nggak pernah sekalipun absen untuk lewat teras kelas 2 ketika gw selesai latihan basket. Gw pasti menyempatkan diri untuk duduk disitu, menatap rossa yang serius berlatih, sekalian g
R........ Wtf!!! Gw baru lihat huruf R nya, fina berdiri tepat didepan gw dan otomatis pandangan gw ketutup, tanpa rasa berdosa si fina mengambil tasnya yang ada didepan gw, lalu dia bergeser dan menggandeng winda yang udah siap pulang. Mata gw kembali menyusuri cewek manis itu, sayangnya lagi lag
Wah jadi ente cuma tomboy apa emang butchy? sorry kalo pertanyaan ane menyinggung. Btw keep update dah.ikutin aja gan tar tau sendiri :betty