eeng. begini bang, sejak awal mereka sudah di beri perjanjian, kalau ndak mau boleh cari pondok yg lain kok. toh ada ribuan pondok pesantren di liar sana. sama kayak kita sekolah, ketika pelajaran ndak boleh main hp. nah di pesantren itu 24 jam dianggap belajar, karena yg dipelajari spiritualnya
kalo di daerahku biasanya di suguhkan waktu acara pesta pernikahan gan. maklum daerahku masih pedesaan :malus
:repost:repost:repost:repost:repost:repost:repost:repost:repost:repost:repo st:repost:repost:repost:repost::repost::repost::repost::repost::repost::rep ost::repost::repost::repost::repost::repost::repost::repost::repost:
semoga kesadaran para kaskuser yang udah baca trit ini tidak tenggelam bersama trit ini. semoga realitanya kita bener bener bisa berubah dari waktu ke waktu (ndak cuman komen doang tapi nol aksi), jika tak bisa mengubah orang lain, ubahlah perilaku diri sendiri, mulai dari yang kecil. semoga negara
:ngakak suka suka dialah gan. itu kan sepiring saos bertiga (trermasuk yg ambil gambar). jangan jangan agan gag rela gara gara gag kebagian saos nih :ngakak:ngakak
cari lagi gan. penyembuh patah hati adalah dengan menumbuhkan hati yg baru alias nyari lagi move on gan.