ini kenapa ya FM udah dua hari ini dari kemarin pas sore sampe jam seginian download speed nya turun nggak sampe 1 mbps, ping nya juga gede dan ada RTO nya poisisi Bekasi Utara, wisma asri 2 ada yang ngalamin hal yang sama kah? mohon pencerahan nya dong mas mas sekalian... terima kasih. persis
sinetron hrs dikurangi waktu tayangnya nih, cukup 1 jam sehari tdk boleh lebih, reality konyol jg maksimal 1 jam sehari, sisanya tv hrs kreatif bikin program baru yg menarik.
Radikalisme itu tidak ada definisi bakunya gan. Tergantung view dari pengamat. Bukan masalah kualitas pendidikan. Tapi kampus itu adalah tempat mengekpresikan diri. Beda dengan SD-SMA yang dimana agan dituntut belajar ini dan itu dan melakukan eksperimen yang gitu - gitu aja. Kampus itu menuntut a
Power seorang Rektor itu di dalam kampus gak sekedar terhadap materi dan beban kuliah. Rektor itu sendiri udah ibaratnya Presiden/Raja di dalam kampus, segala - galanya harus izin dia, dan perintah dia di lingkungan kampus itu absolute. Makanya, dalam pemilihan rektor itu sendiri, seluruh instansi
Positifnya radikalisme akibat rektor salah penanganan bisa diredam. Sementara resikonya intervensi thd pendidikan jd macam era Soeharto. Mungkin dibandingkan saja kualitas mahasiswa era Soeharto dgn mahasiwa saat ini bagusan mana?
Ane pahami sebagai intervensi Presiden thd pendidikan guna mencegah radikalisme.. Menurut ane wajar aja sebagai pemerintah bertindak demi generasi bangsa yg baik.
Sudah berpuluh2 manusia yang di penjara gara2 pasal ini.. Cuman karena ahok yg di penjara, negara di anggep mundur.. ??? :cd: dianggap maju ya gan?
kenapa ditayangin? karena bagi kalangan praktisi hukum, persidangan ini seperti menguji hukum Indonesia. Sejauh apa tersangka bisa dibuktikan.. tp klo bagi sebagian tidak suka tayangan ini wajar2 aja sih. Menurut justru lebih mendidik dari sinetron.
Akhir tahun lalu nyobain Formula Rossa, kepala bener2 ga bs lepas dari sandaran. Bahkan disepanjang antrean ada tv berisi video pengalaman Kimi Raikonnan naek formula rossa dgn wajah yg kyknya sih shock jg gan, rapet tanpa senyum.
Tidak aneh kalau melihat gembong teroris yg dijadikan pahlawan & selalu berteriak nama Tuhan saat melakukan kekerasan.
Karena kesenjangan ekonomi, jd penonton bayaran setidaknya bisa bikin tampil gaya, msk tipi. Lagipula lumayan dibayar 50rb tiap hari, sementara lahan pekerjaan utk anak belasan tahun memang minim. Kalau kesejahteraan tercukupi seperti agan, tentu mikir 1000x utk bergoyang bersama di acara dasyat.
Ig : @jonassiahaan http://s.kaskus.id/images/2016/04/27/90377_201604270610100466.png Setiap hari Kartini anak-anak diberi kesempatan mengenal & mengenakan salah satu dari ratusan pilihan pakaian daerah Indonesia.
Anak-anak "nervous" tampil dipanggung perayaan hari Kartini. Ig : @jonassiahaan http://s.kaskus.id/images/2016/04/27/90377_201604270557310288.png
klo udh punya anak pasti tahu, merawat dan mendidik anak (dgn benar bukan asal2an) sangat tdk mudah, mungkin disitu tantangannya. Menurut ane wajar aja seperti itu, namanya jalanin rmh tangga itu seperti jalanin perusahaan, lo bisa jadi OB atau direktur yg penting tepat dan perusahaan gak bangkrut.
Untuk menemani aktifitas pagi, jadi tdk hanya bisa dilihat, dinikmati dgn cara didengar saja pun bisa.
yg penting beli cd original & nonton setiap konsernya. Klo tv sih hukumnya buat acara yg banyak penontonnya, demi rating. Mereka pasti survey dulu utk manggil band atau artis, secara tv itu persaingan bisnisnya ketat gan!
Sangat sulit mencetak prestasi seperti Rio Harianto, dia memang anak orang kaya dan memang hanya orang kaya yg bisa merintis karir di dunia balap, namun terlepas dari situ belum satupun orang kaya di Indonesia yg mampu berprestasi seperti Rio, perjuangan yg sangat berat untuk bisa merasakan podiu...