kalau sepakbola pria memang amerika medioker. tapi urusan sepakbola putri mereka jagoannya. lihat saja perolehan piala di kompetisi piala dunia wanita dan perolehan emas di olimpiade. amerika serikat terbanyak. https://en.wikipedia.org/wiki/FIFA_Women's_World_Cup https://en.wikipedia.org/wiki/Foo...
Dia Yang senantiasa menutupi sekujur tubuhnya. Dengan balutan kain lembut nan elok yang dipakainya. Cahaya yang tampak dari raut wajahnya. Dinding kokoh yang membatasi hatinya. Kebaikan nuraninya yang senantiasa tampak dari tingkah lakunya. sampai adam dibuat berdecak kagum karenanya ~DBimalaksana
Tempat lahir yang menyimpan semua kenanganku. Kau ciptakan kasih sayang orang tuaku. Kau ciptakan cinta pertamaku, kau ciptakan para sahabaku, kau ciptakan bintang-bintang asaku. Terima kasih tempat lahirku. atas semua kenangan yang kau berikan kepadaku ~DBimalaksana
Tempat lahir yang menyimpan semua kenanganku. Kau ciptakan kasih sayang orang tuaku. Kau ciptakan cinta pertamaku, kau ciptakan para sahabaku, kau ciptakan bintang-bintang asaku. Terima kasih tempat lahirku. atas semua kenangan yang kau berikan kepadaku ~DBimalaksana
Alunan melodi ini membisikkan telingaku, Aku merasakan Ruh chopin ada di sisiku, membuatku terus bergetar syahdu, Sampai dibuat ke alam mimpi akan lelapnya tidurku ~ DBimalakasana
Dirimu Yang muncul Di kehidupanku Tapi kau Tak pernah Ada di hadapanku Oh sungguh Apa ini Dunia nyata Tiap kali Kau menyembul Aku merasa terlipur Tapi aku Merasa jiwaku Tidak hidup Aku Tak pernah Merasakan jiwamu Tapi aku senantiasa Merasakan ketentraman Di batinku Sampai suatu saat Kau lenya
Ku buka mataku Ku rasai angin lembut Ku hirup udara segar Ku lihat ke atas Tampak biru langit Tampak bola jingga Ku mulai berjalan Ku mulai berlari Ku injak jutaan pasir putih aku terdiam Tertegun sejenak Ku lihat di depan sana Ada gerakan air Yang bergulung-gulung Ku dekati perlahan Kusinggung air
oh yang maha pemurah hati mengapa diriku tak demikian mujur hendak kiranya membiarkan lepas dunia berjalan jauh dari galaksi bima sakti oh yang maha pemurah hati mengapa diriku tak demikian mujur tanpa sentuhan jiwa sang dewi menggambarkan dalam pikiran hendak kiranya sentuhan hangatmu sang dewi
diriku yang tak mampu menenangkan hati yang tak mampu membersihkan hati cobaan tiba keteguhan batinku diuji rasa jemu menghampiri persoalan datang silih berganti jalan keluar tak juga menghampiri aku hilang akal harus berbuat apa lagi mujur sang maha pemurah hati senantiasa di sisi yang tak penat
Kesunyian ini Aku tak mengerti Mengapa ini terjadi Tiap kali Senantiasa ku renungi Apa yang sudah berlaku Pada diriku ini Aku mencari tahu Apa yang terjadi Tapi rasa Jemu yang didapati Barangkali ini Memang ketetapan sang pemurah hati Aku hanya Bisa tabah Tulus hati menjalani Aku percaya Suatu saa
Si anak dara itu Bukan serupa dengan Yang dulu lagi Perangainya Tabiatnya Keteguhan hatinya Juga tak serupa Dengan yang dulu lagi Ada cahaya Memasuki Jiwa dan raganya Balutan kain Memenuhi sekujur tubuhnya Tegur sapanya Menyejukan hati Insan dunia Oh sungguh engkau Sang pemurah hati Senantiasa mem