Hidup itu seperti panggung sandiwara, Tuhan sebagai sang sutradara dan kita sebagai pemainnya, kalo pengen berhasil, maka dekatilah sutradara Gue cuma mau ucapin terima kasih gan, mungkin ente perantara dari gusti allah buat nyadarin ane.
Itu lah kali pertama nya aku menyukai hujan, bagiku mengerti hujan adalah mengerti dirinya. " Kamu gak lagi menangis kan tama ?" terdengar suara lembut yang ku kenal , suara yang sangat membuat hati ku nyaman. Terasa tangan mengusap lembut wajah ku , mencoba untuk menghapus air mata ku....
"Teringat memori kenangan bersama nya kembali terputar" "Ckckck, hei.. selalu aja hujan hujanan kaya gini kalo kamu sakit gimana?? Aku khawatir tau ucap ku sambil melindungi destri dari hujan dengan payung ku" "Hihi.. kamu kan tahu aku selalu suka dengan hujan. Ucap destri