"GEROBAK NASI UDUK, PUISI, DAN ORDERAN TAK TERDUKA"* Adegan 1: Pagi di Kosan Siti** **Jakarta, 04.30 WIB.** Siti membuka mata di kamar kos sempit 3x3 meter. Dindingnya dipenuhi jadwal kuliah, puisi Arab-Indonesia, dan foto Pesantren Al-Fatt. Di sudut, tumpukan **kitab Fathul Qorib** d
Syair untuk Tato: Dari Debu Jakarta ke Cahaya yang Tak Pernah Padam"* --- Jakarta sebagai Saksi Di persimpangan kota di mana aspal menangis, Kau berdiri dengan kaos lusuh dan sepatu compang, Bau solar menari di udara lembap, Jakarta—ibu yang tak pernah memeluk anaknya. Pelajaran d
PART 1 GEROBAK NASI UDUK DAN LANGKAH PERTAMA DI JALAN CAHAYA" --- Adegan 1: Kepergian dari Desa Cemara "Matahari pagi menyembul di balik sawah, menyiram emas pada pucuk-pucuk padi. Desa Cemara bergerak pelan—seperti jam tua yang setia berdetak." Tato, memandang ayahnya yang sedan...
Bait : pelajaran dari Akar Pohon Beringin Lihatlah akar-akar itu— Merayap di selokan, mengangkat paving block, Menembus beton yang sombong. "Kau pikir kami mati?" bisiknya dalam bahasa daun, "Kami hanya mencari air di tempat yang kau sebut kekalahan." (Inspirasi: **Filosofi ...
Part 1: Azan Subuh di Gang Kumuh** **Jakarta, 02:15 dini hari.** Angin malam menusuk tulang mengalir melalui gang sempit di belakang stasiun Gambir. Tato menggigil dalam kaos oblong berlubang, kakinya terantuk kaleng bekas—sisa pesta mabuk geng *Black Vulture*. Di tangannya, botol arak oplosan
PART 36 (2) Buat yang demen part myanca dan kayla, tunggu ya, sedang di ketik ini ceritanya! Salam Jomblo, ane pantengin ampe glosoran nih.. kalo yg salam jomblo ane ga ikut2 lho ya... ^^
Mantab gan debby motong critanya... hahaha ane pantengin terus gan.. sama gan ane juga setya mantengin